6 Cara Memulai Bisnis Print on Demand, Mau Coba?

Share this Post

bisnis print on demand
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bagi kamu yang sedang mencari ide usaha, bisnis print on demand mungkin bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Apa itu bisnis print on demand? Dikutip dari Shopify, bisnis print on demand adalah usaha layanan cetak sesuai permintaan pelanggan.

Biasanya, permintaan pelanggan tersebut merupakan custom atau dibuat dengan spesifikasi tertentu. Spesifikasi yang dimaksud bisa berupa desain, model, ukuran, hingga warna.

Beberapa contoh produk dari bisnis print on demand, yakni t-shirt, poster, mug, dan lain-lain.

Bisnis ini pun bisa kamu mulai dari rumah, dengan mengandalkan kreativitas saja. Namun, kamu juga perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan agar produk yang dibeli pelanggan sesuai keinginan.

Baca Juga: 9 Langkah Memulai Bisnis Kaos Distro, Yakin Tak Mau Coba?

Cara Memulai Bisnis Print on Demand

bisnis print on demand
Foto: Freepik.com

Berdasarkan laporan dari Printful, industri print on demand telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, sebanyak 45% pemilik toko print on demand melihat adanya lonjakan penjualan sepanjang tahun 2020.

Maka dari itu, bisnis print on demand memiliki peluang yang cukup bagus. Jadi, bisa dijadikan sebagai inspirasi usaha bagi kamu yang ingin memulai bisnis.

Bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan dalam usaha print on demand, bisa mencoba beberapa tips di bawah ini:

1. Tentukan Jenis Produk

Sebelum kamu memulai usaha print on demand, coba tentukan dahulu jenis produk yang akan dijual. Ada banyak sekali jenis produk print on demand yang bisa kamu tawarkan kepada pelanggan.

Mulai dari kaos, banner, mug, casing handphone, kalender, booklet, hingga buku.

Jenis-jenis produk seperti ini biasanya banyak diminati oleh pelanggan. Selain dapat digunakan sendiri, bisa juga dijadikan sebagai ide hadiah kepada orang tersayang.

2. Tetapkan Target Pasar

Hal penting lainnya yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai usaha print on demand, yakni menentukan target pasar.

Ketahui dahulu siapa yang akan menjadi pelanggan kamu. Misalnya, kalangan remaja dengan atau orang dewasa.

Bisa juga dilihat dari apa yang pelanggan sukai, demografi, kepribadian, harapan, kemampuan membeli, dan lain-lain.

Ketika sudah mengetahui siapa target pasar kamu, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk membangun branding serta membuat produk yang sesuai dengan mereka.

Kamu juga akan lebih mudah untuk mendapatkan penjualan. Sebab, bisa membuat konten promosi atau penawaran yang spesifik pada target pasarmu.

Untuk membuat produk yang sesuai dengan target pasar, kamu bisa mengamati perilaku dan memahami minat mereka.

Kemudian, kamu bisa membuat desain produk yang diminati dan diinginkan oleh target pasar.

Selain itu, dengan target pasar yang jelas, kamu juga akan lebih mudah dalam menetapkan harga jual produk.

Biasanya, segmentasi pasar tertentu memiliki kemampuan beli yang berbeda dengan target pasar lainnya. Jadi, cermatlah dalam menentukan target pasar.

Baca Juga: Manfaatkan Potensi Besar Bisnis Percetakan, Ini 5 Langkah Memulainya

3. Siapkan Alat dan Bahan

bisnis print on demand
Foto: Pexels.com
shopee pilih lokal

Untuk bisa membuka toko print on demand secara offline atau online, kamu juga perlu menyediakan alat dan bahan untuk produksi.

Alat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini cukup banyak. Misalnya, komputer atau laptop untuk keperluan desain, alat atau mesin cetak, pewarna, dan lain-lain sesuai kebutuhan produk yang akan dibuat.

Tidak hanya alatnya saja, kamu juga perlu menyiapkan bahan-bahan. Contohnya, bahan untuk membuat kaos, kertas untuk membuat booklet, gelas keramik untuk mug, dan lain-lain, tergantung produk apa yang kamu jual.

Tentu saja, penyediaan alat dan bahan ini bisa memakan banyak biaya. Oleh karenanya, kamu perlu mengumpulkan modal usaha yang cukup.

Usahakan untuk membeli alat dan bahan yang berkualitas sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik juga.

4. Branding Bisnis yang Kuat

Dalam menjalani bisnis apapun, termasuk bisnis print on demand, kamu perlu melakukan branding agar dikenal oleh pelanggan.

Ada banyak hal yang perlu kamu urus untuk membuat branding yang kuat. Mulai dari nama usaha, desain logo, slogan, dan lainnya.

Buatlah branding yang mencirikan bisnis kamu sehingga mudah diingat oleh pelanggan. Branding ini bisa kamu lakukan secara offline pada toko fisik usaha print on demand kamu, bisa juga online.

Dengan beriklan di media sosial dan internet, seperti Google agar semakin banyak orang yang mengetahui bisnismu.

Dengan branding yang kuat, kepercayaan pelanggan pun meningkat. Namun, tidak hanya branding yang perlu kamu tekankan, imbangi juga dengan pelayanan yang memuaskan, ya.

Baca Juga: Tips Berbisnis dan Cara Packing Buku untuk Dikirim

5. Buat Desain

bisnis print on demand
Foto: Pixabay.com
shopee pilih lokal

Langkah memulai bisnis print on demand lainnya, yaitu membuat desain produk yang akan kamu tawarkan pada pelanggan.

Dalam hal ini, tentu saja kamu perlu mengerahkan jiwa seni dan kreativitas secara maksimal agar desain produk yang dihasilkan dapat menarik minat pelanggan.

Selain menarik dan unik, pastikan desain produk yang kamu buat sesuai dengan target pasar.

Apabila kalangan remaja yang kamu sasar sebagai pelanggan, buatlah desain yang mewakili diri mereka. Misalnya, dengan memilih warna-warna cerah sehingga bisa memikat mereka untuk membeli.

Sesuaikan juga desain produk kamu dengan citra bisnis yang kamu buat. Jadi, produk jualan kamu bisa memiliki perbedaan yang menarik dari kompetitor.

6. Promosikan Online

Kekuatan internet di era digital pada saat ini sudah tak dapat dipungkiri. Hal ini pun bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis.

Jangan lupa untuk mempromosikan merek dan produk dagangan kamu secara online agar lebih banyak lagi orang yang akan membeli.

Promosi online yang kamu lakukan bisa dalam berbagai cara. Misalnya, membuat akun media sosial khusus bisnis, situs web, marketplace, atau mencoba iklan berbayar.

Semakin luas pasar yang bisa kamu jangkau, maka akan semakin besar pula potensi produk kamu untuk terjual dalam jumlah yang lebih banyak.

Baca Juga: Proses Desain Produk: Pengertian, Cara, dan Tips Sukses Melakukannya

Itulah beberapa cara memulai bisnis print on demand yang bisa kamu coba. Semoga berhasil!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X