Apa Itu Affiliate Marketing? Cek Teknik Pemasaran Online Ini

Share this Post

affiliate-marketing
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apa itu affiliate marketing? Berikut ini sejumlah informasi soal teknik pemasaran tersebut.

Contoh sederhananya adalah ketika kamu sedang membaca sebuah artikel yang menjelaskan suatu produk.

Lalu, di akhir artikel tersebut kamu menemukan tautan untuk membeli produk tersebut. Itulah affiliate marketing.

Contoh lainnya adalah kamu sedang menonton video di kanal YouTube kesayanganmu.

Video itu menjelaskan suatu produk dari A sampai Z. Di akhir video, ia menawarkan tautan di boks deskripsi jika kamu tertarik membeli produk yang ia deskripsikan.

Sebenarnya apa itu affiliate marketing? Mengapa ada saja pembuat konten yang rela mempromosikan suatu produk atau jasa?

Mengapa banyak pula brand yang menggunakan teknik pemasaran ini? Mari kupas satu per satu mengenai affiliate marketing ini!

Baca Juga: Mengenal Afiliasi Bisnis, 5 Manfaat dan Jenis-Jenisnya

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing
(Foto ilustrasi pengumuman. Sumber: Pexels.com)

Affiliate marketing merupakan bentuk pemasaran online. Biasanya, banyak terdapat program afiliasi yang menawarkan sejumlah produk atau jasa untuk dipasarkan.

Siapa pun bisa mengikuti program tersebut, yang penting memiliki platform semacam blog, media sosial, kanal YouTube, dan sebagainya untuk memasarkan produk atau jasa tersebut.

Setelah bergabung dengan program tersebut, kamu sebagai pembuat konten merekomendasikan produk atau jasa kepada audiensmu.

Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan komisi afiliasi jika audiensmu membeli produk yang kamu tawarkan.

Caranya sederhana. Kamu hanya perlu memastikan tautan yang kamu dapatkan dari affiliate program terpasang di platform kamu.

Setiap kali pengunjung mengeklik tautan itu, cookie disimpan di sistem program tersebut. Kemudian, komisi dihitung berdasarkan durasi cookie ketika tautan itu dilihat pengunjung.

Jadi, apakah affiliate marketing hanya bermanfaat jika kamu adalah seorang pembuat konten? Tidak juga.

Jika kamu memiliki bisnis, affiliate marketing juga bisa jadi salah satu cara efektif untuk memasarkan produkmu. Terutama jika tujuanmu ingin melakukan brand awareness dan menggaet pelanggan baru.

Baca Juga: 6 Keuntungan Kenali Pemasaran Afiliasi dalam Bisnis

Manfaat Affiliate Marketing bagi Bisnis

manfaat affiliate marketing
(Foto review produk. Sumber: Pexels.com)
shopee pilih lokal

Setelah tahu apa itu affiliate marketing, kini kamu harus tahu manfaatnya bagi bisnis. Jika kamu pemilik bisnis dan sedang mencari teknik pemasaran apa yang pas bagi brand kamu, affiliate marketing bisa jadi solusinya.

Banyak perusahaan yang sudah merambah dunia affiliate marketing dengan menciptakan program sendiri.

Namun, mungkin kamu masih sangsi apa affiliate marketing itu memang yang kamu butuhkan untuk brand-mu. Ini dia sejumlah alasan mengapa affiliate marketing bermanfaat bagi bisnismu:

1. Memperluas Pasar

Jika bisnismu baru berkembang di tataran lokal, lalu kamu terpikir untuk mengenalkan produkmu pada pasar global, kamu bisa melakukan affiliate marketing.

Ketika mau memasuki pasar baru, biasanya banyak hambatan, seperti bahasa, biaya, persaingan, hingga loyalitas pelanggan.

Dengan membuat affiliate program, kamu bisa menggaet pembuat konten dari negara-negara yang kamu targetkan menjadi pasar baru.

Mereka dengan senang hati akan mempromosikan produkmu dalam bahasa mereka dan mendapat imbalan jika produkmu laku terjual.

Produkmu pun dapat masuk ke pasar baru tanpa perlu keluar biaya dengan mendatangi negara yang menjadi target pasarmu.

Namun, kamu memang perlu menghitung kekuatanmu dahulu sebelum masuk ke pasar global. Jika kamu menjual produk fisik, kamu harus memastikan produkmu sampai ke tangan pelanggan.

2. Cepat Balik Modal

Manfaat affiliate marketing bagi bisnismu yaitu kamu bisa cepat balik modal. Pasalnya, biaya untuk mengelola affiliate program cukup minim.

Harga perangkat lunak untuk membuat program tersebut atau biaya kerja sama dengan penyedia program afiliasi memang bervariasi. Namun, setidaknya masih dalam rentang bujet pemasaranmu.

Selain itu, karena affiliate marketing berbasis kinerja, kamu tidak perlu membayar si pembuat konten di muka. Biasanya, komisi baru dibayarkan ketika terjadi penjualan.

Baca Juga: 5 Manfaat Key Opinion Leader Bagi Bisnis dan Tips Memilihnya

3. Meningkatkan SEO

Audiens yang mengeklik tautan afiliasi bisa jadi adalah orang yang memang benar-benar membutuhkan produkmu. Mereka cenderung berlama-lama di laman produkmu dan ini bagus untuk SEO toko online kamu!

Ditambah lagi jika kamu berhasil merekrut pembuat konten yang punya pengaruh besar. Mereka mungkin punya peringkat yang baik di mesin pencari semacam Google.

Akan sangat menguntungkan bagi SEO toko online-mu jika bisa mendapat backlink dari mereka.

4. Meningkatkan Brand Awareness untuk Produkmu

Jangan lupakan faktor yang satu ini, yaitu brand awareness. Pembeli cenderung enggan membeli produkmu jika mereka tidak pernah mendengar nama brand-mu di tempat lain. Padahal, sebenarnya mereka membutuhkan produkmu.

Meski affiliate marketing yang dilakukan pembuat konten tidak membuahkan transaksi, bisnismu tetap mendapat manfaat. Setidaknya, pengikut sang pembuat konten sudah mengenal produkmu.

Suatu hari, jika mereka membutuhkan produkmu, besar kemungkinan nama brand-mu yang muncul di kepala mereka.

Baca Juga: 5 Cara Melakukan Digitalisasi Bisnis Untuk Modernisasi Usaha

Cara Kerja Affiliate Marketing

cara kerja affiliate marketing
(Foto insight marketing. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Kini, kamu sudah mengetahui apa itu affiliate marketing dan manfaatnya bagi bisnismu. Selanjutnya, kamu perlu tahu bagaimana cara kerjanya.

Misalnya, kamu sebagai pemilik brand mendekati penyedia program afiliasi dan meminta mereka untuk mempromosikan produkmu.

Kamu dan penyedia program menyetujui pembagian hasil, serta menentukan besaran komisi untuk pembuat konten.

Penyedia program afiliasi membuat sistem tautan khusus untuk produkmu. Ketika semua sudah siap, sang penyedia menawarkan program untuk produkmu kepada para pembuat konten di luar sana.

Para pembuat konten yang sudah mendaftar dalam program mulai membuat konten yang sesuai di platform masing-masing dan menyertakan tautan khusus.

Jika ada audiens yang tertarik dengan produkmu dan transaksi berhasil terjadi, pada saat itulah affiliate program dinilai berhasil. Si pembuat konten pun berhak mendapat komisi.

Baca Juga: Apa Itu Pemasaran Digital Marketing? Berikut Penjelasannya

Tips Sukses Melakukan Affiliate Marketing

Apa Itu Affiliate Marketing? Cek Teknik Pemasaran Online Ini
(Foto vlogger. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Kalau kamu sudah tertarik untuk mencoba affiliate marketing, ada beberapa tips dari Adam Enfroy yang bisa kamu jalankan agar sukses melakukannya:

1. Tambah Tenaga Kerja atau Kerja Sama dengan Pihak Lain

Sebenarnya ada dua pilihan ketika kamu memutuskan untuk melakukan affiliate marketing.

Pertama, kamu bisa membuat program itu sendiri. Ada banyak perangkat lunak yang bisa kamu gunakan untuk membuat program afiliasi.

Kedua, kamu bisa bekerja sama dengan penyedia program afiliasi.

Jika pilihanmu yang pertama, tentunya kamu harus memperkerjakan pegawai baru untuk mengurusnya, jadi kamu bisa fokus dengan bisnismu.

Bila kamu ternyata belum siap untuk menambah orang ke dalam timmu, kamu bisa bekerja sama dengan penyedia program afiliasi.

2. Aktif Merekrut Pembuat Konten untuk Bergabung dengan Program Afiliasimu

Para pembuat konten memang melakukan fungsi pemasaran untuk produkmu. Kamu juga perlu memasarkan programmu kepada mereka.

Lakukanlah pendekatan kepada para pembuat konten, yakinkan mereka untuk bergabung dengan program afiliasimu. Setelah mendapat sejumlah partner, jangan berhenti.

Rekrutlah pembuat konten secara terus-menerus. Kamu bisa menjangkau mereka dengan bersurat melalui email, media sosial, dan sebagainya.

Baca Juga: Endorse Itu Apa? Ini Dia Pengertian dan 5 Manfaatnya

3. Ajak Partner untuk Selalu Aktif Mempromosikan Produkmu

Mungkin kamu sudah berhasil menggaet sejumlah pembuat konten. Namun, mereka sudah tidak aktif lagi mempromosikan produkmu.

Tidak ada salahnya jika kamu mengajak mereka untuk membuat konten baru lagi. Apalagi jika kamu punya produk baru yang ingin dipromosikan.

Terkadang, mengajak partner lama untuk aktif kembali jauh lebih mudah dan efisien ketimbang merekrut yang baru.

Kamu juga bisa memperbarui benefit bagi partnermu agar mereka tergerak untuk aktif kembali.

4. Jaga Hubungan Baik dengan Partner Berkinerja Baik

Tentu saja kamu tidak boleh kehilangan partner semacam ini. Setiap konten yang mereka buat mendatangkan banyak pelanggan bagimu.

Jangan sampai kerja sama kalian terputus, karena makin baik kinerja partnermu, makin banyak pula program afiliasi lain yang mengincarnya.

Baca Juga: 6 Keuntungan Macro Influencer untuk Bisnis, Apa Saja?

Sekarang, kamu sudah tahu apa itu affiliate marketing dan seluk-beluknya yang sangat bermanfaat bagi bisnismu. Semoga dapat menjadi referensi baru untuk memajukan usahamu.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X