Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker? Ini Fungsinya dalam Startup

Share this Post

mentor bisnis
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Dalam sebuah startup, terdapat tim yang biasanya terdiri atas hustler, hipster, dan hacker. Lantas apa itu hustler, hipster, dan hacker?

Kesuksesan industri digital tanah air memang tak perlu diragukan lagi. Banyak sekali inovasi-inovasi yang lahir dan turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.

Sebagian besar startup lahir sebagai solusi atas berbagai tantangan yang ada di masyarakat. Pada dasarnya, industri digital ini memang memiliki kedekatan dengan teknologi dalam mempermudah kegiatan masyarakat.

Mulai dari startup yang membantu mengelola bisnis dan UMKM, hingga rekreasi dan hiburan yang kini sudah dikemas dalam bentuk industri digital.

Dalam perkembangannya, setiap startup memiliki suksesor yang memiliki peran penting.

Istilah hustler, hipster, dan hacker mungkin masih cukup asing di telinga kita. Namun, bagi kamu yang ingin merintis bisnis digital tentu harus mengenali ketiga peran tersebut.

Lantas, apa itu hustler, hipster, dan hacker? Bagaimana fungsinya dalam startup? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 6 Tips Hindari Backdoor Attack, Lindungi Akunmu dari Hacker!

Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker?

apa itu hustler
Foto: Wanita Karier (Freepik.com)

Dalam sebuah bisnis digital, baik hustler, hipster, maupun hacker ketiganya memainkan peran yang penting.

Ketiga peran tersebut harus bekerja sama dalam membangun bisnis dan menghasilkan produk yang terbaik.

Dilansir dari Growth Business, ketiga peran tersebut memiliki arti yang berbeda jika dilihat dari karakteristiknya.

Hustler merupakan orang yang berperan dalam memastikan keuntungan perusahaan. Hustler harus memiliki visi jangka pendek dan jangka panjang dan jeli dalam melihat peluang.

Hustler berperan dalam membangun tim, mengelola seluruh pekerjaan, membentuk model bisnis, dan memimpin tim. Biasanya, peran hustler disebut juga sebagai CEO.

Sementara itu, hacker merupakan orang yang berperan dalam membangun teknologi perusahaan. Seorang hacker memiliki peran untuk membangun platform bisnis yang kuat. Biasanya, peran hacker sering juga disebut sebagai CTO (Chief Technology Officer).

Disamping kedua peran diatas, selanjutnya terdapat peran seorang hipster. Hipster memiliki peran untuk memastikan produk yang sampai ke palanggan dapat memberikan pengalaman terbaik.

Hipster memastikan praktik pemasaran, branding, dan tampilan produk dapat memberikan kepuasan terbaik bagi pengguna.

Hipster lebih fokus dalam melahirkan inovasi baru dari setiap produk yang dimiliki.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa hustler adalah orang yang memiliki kemampuan keuangan, hacker adalah orang yang mempunyai kemampuan teknologi atau pemrograman, dan hipster adalah orang yang berinovasi dengan produk.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Modal 100 Ribu, Ada yang Nyaris Tanpa Modal!

Cara Kerja Hustler, Hacker, dan Hipster

Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker? Ini Fungsinya dalam Startup
Foto: Menata Bisnis (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Sampai disini, tentunya kamu sudah memahami pengertian dari ketiga peran kunci dalam startup. Lalu, bagaimana sistem kerja ketiga peran tersebut dalam sebuah bisnis?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa hustler adalah orang yang memiliki visi dalam menghasilkan keuntungan.

Hacker adalah seorang programmer yang merancang platform bisnis, dan hipster bertugas menghasilkan desain baru atau inovasi produk.

Menurut majalah Forbes, ketika hipster merumuskan desain dan inovasi baru, hacker akan menerapkannya dalam utilitas atau platformyang dimiliki.

Selanjutnya, hustler akan mencari cara untuk mencari mitra bisnis dan memasarkannya ke pelanggan.

Dengan kata lain, dalam bisnis digital hipster bertugas merancang desain-desain baru untuk mempercantik tampilan program yang telah dibuat oleh hacker. Hipster harus mampu membuat user interface atau tampilan yang friendly.

Selanjutnya, desain tersebut akan diimplementasikan dan diteruskan ke pengguna oleh hustler. Hustler bertanggung jawab memastikan desain tersebut dapat diterima dan menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: 10 Cara Menjadi Miliarder, dari Investasi Hingga Freelancer!

Fungsi dan Kelebihan Tiap Peran

Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker? Ini Fungsinya dalam Startup
Foto: Karyawan Berdiskusi (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Setelah memahami cara kerja hustler, hipster, dan hacker, selanjutnya kamu perlu mengetahui apa saja fungsi dan kelebihannya.

Pentingnya peran ketiga posisi tersebut dalam startup tentunya menarik untuk dibahas ya!

1. Hustler

Apa itu hustler? Tujuan utama menjalankan sebuah bisnis tentunya menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sebab, keuntungan tersebut yang nantinya menjadi modal penting bagi operasional bisnis.

Apapun ruang lingkup bisnisnya, tentu membutuhkan strategi penjualan yang tepat agar keuntungan yang dihasilkan dapat maksimal.

Dalam mendukung pertumbuhan finansial sebuah bisnis, dibutuhkan orang yang visioner dalam mengatur penjualan.

Oleh karena itu, bisnis startup membutuhkan peran seorang hustler atau biasa disebut CEO perusahaan.

Perannya yang vital dalam menghasilkan keuntungan demi keberlangsungan bisnis menjadikan hustler juga dianggap sebagai pimpinan tertinggi perusahaan.

Seorang CEO atau hustler biasanya juga merepresentasikan bisnis yang dipimpinnya. Oleh karena itu, seorang CEO selalu memiliki karisma dan wibawa yang kuat. Seorang CEO atau hustler juga memiliki kemampuan dalam memotivasi seluruh tim.

2. Hipster

Dalam bisnis digital, user interface (UI) atau desain antarmuka pengguna menjadi pembeda antar startup. Semakin bagus dan praktis desain antarmuka yang disajikan, maka pengalaman pengguna akan semakin baik.

Untuk menghasilkan UI yang baik, tentu dibutuhkan orang yang kreatif, inovatif, dan mampu melihat sudut pandang yang unik dari sebuah desain.

Orang tersebut juga harus mampu menghasilkan desain yang merepresentasikan sebuah startup.

Dengan begitu, sebuah startup akan mudah dikenali meskipun hanya melihat tampilannya secara sekilas. Untuk itulah peran seorang hipster dibutuhkan dalam bisnis. Seorang hipster harus menghasilkan desain-desain yang menarik dan mudah diakses.

Baca Juga: 8 Rekomendasi TWS Berkualitas, Jangan Tergiur Harga Murah!

3. Hacker

Sesuai dengan bidangnya, bisnis digital tentu mengandalkan teknologi dalam operasionalnya. Penguasaan teknologi yang baik akan mampu menghasilkan platform yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam penguasaan IT atau teknologi. Setidaknya, seorang hacker harus mampu menguasai coding dan programming dengan baik.

Selain sebagai produk dari bisnis digital, program atau platform yang diciptakan oleh hacker juga berfungsi sebagai media internal perusahaan.

Segala kebutuhan komunikasi internal perusahaan dan kebutuhan operasional lain yang berhubungan dengan IT menjadi tanggung jawab hacker.

Dengan begitu, hacker juga memiliki fungsi penting dalam menjamin kelancaran operasional startup melalui platform yang diciptakan.

Baca Juga: 9 Cara Menjadi Programmer untuk Kembangkan Teknologi

Tips Membangun Startup yang Sukses

Apa Itu Hustler, Hipster, dan Hacker? Ini Fungsinya dalam Startup
Foto: Membangun Startup (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Kamu telah mengetahui apa itu hustler, hipster, dan hacker.

Selain peran ketiga karakter sebelumnya, kesuksesan sebuah startup juga ditentukan oleh berbagai faktor lain.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa kamu coba dalam membangun startup.

1. Susun Rencana Jangka Panjang

Dalam membangun startup, pastikan kamu sudah menyusun rencana jangka panjang. Kamu perlu membuat timeline bisnismu dalam mencapai target satu per satu.

Kamu juga perlu merumuskan cara-cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan rencana jangka panjang tersebut.

2. Jalin Relasi dengan Baik

Setelah merumuskan rencana jangka panjang, kamu perlu membangun relasi yang baik dengan orang-orang yang tepat.

Kamu perlu bekerjasama dengan orang-orang yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh bisnismu. Pastikan, semua posisi yang dibutuhkan dalam membangun bisnis sudah terisi.

3. Selalu Berinovasi

Bisnis digital lahir sebagai solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh karenanya, kamu harus peka dengan sekitar.

Kamu harus terus belajar dan menghasilkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan bisnismu.

Baca Juga: Resep Es Jelly Susu untuk Jualan dengan Modal Minim

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu hustler, hipster, dan hacker yang perlu kamu ketahui dalam membangun startup. Yuk, rencanakan bisnismu dengan baik dan terus berinovasi!

Sumber:

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X