Apa Itu Web Developer? Simak Keterampilan yang Perlu Dimiliki

Share this Post

apa itu web developer
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apa itu web developer?

Web developer termasuk sosok yang berperan penting bagi sebuah bisnis.

Mayoritas perusahaan membutuhkan web developer untuk membantu mereka dalam membuat situs web.

Oleh karena itu, cukup banyak lowongan pekerjaan untuk seorang web developer.

Karena peminatnya cukup besar dan pekerjaannya krusial, maka web developer dinilai sebagai pilihan karir yang bagus.

Potensi gaji yang didapatkan dari profesi ini pun cukup besar, bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Mari simak lebih lanjut mengenai apa itu web developer, barangkali kamu berminat untuk memilih profesi ini.

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website untuk Toko Online?

Apa Itu Web Developer

apa itu web developer
Foto: Unsplash.com

Lalu, apa itu web developer?

Dikutip dari techopedia, web developer adalah programmer yang mengkhususkan diri dalam pengembangan aplikasi yang berkaitan dengan World Wide Web (www) atau aplikasi jaringan terdistribusi.

Singkatnya, web developer merupakan pembuat situs web.

Dalam membangun situs web, mereka akan menggunakan berbagai bahasa pemograman sesuai keahlian. Misalnya, dengan HTML/CSS, C#, Ruby, dan PHP.

Seorang web developer biasanya bertanggungjawab dalam back-end atau aspek pemograman situs web saja.

Mereka tidak sama dengan desainer web yang berurusan dengan tampilan sebuah situs web.

Namun tak jarang, web developer juga memiliki keterampilan untuk mendesain tampilan situs web.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

Jenis Web Developer

jenis web developer
Foto: Unsplash.com
shopee pilih lokal

Seorang web developer bisa dibedakan berdasarkan jenisnya.

Misalnya, back end developer, front end developer, dan full stack developers.

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis web developer yang perlu kamu ketahui:

1. Back End Developer

Pengembang back end bertanggungjawab dalam sisi server.

Dalam hal ini, developer harus membuat kode dan program yang memberi daya pada server situs web, database, dan aplikasi apa pun yang ada di dalamnya.

Jadi, tugasnya juga dapat mencakup pembuatan titik akses untuk orang lain yang perlu mengelola konten situs web.

Mengutip Coursera, back end developer bekerja dengan cara membuat struktur situs web, menulis kode, dan melakukan verifikasi bahwa kode tersebut dapat berfungsi.

Dengan begitu, seorang back end developer harus dapat memastikan bahwa situs webnya bisa selalu berjalan cepat, aman, dan berfungsi baik sesuai tujuan user.

2. Front End Developer

Jenis web developer berikutnya, yakni front end developer.

Dalam hal ini, pengembang front end bertugas dalam visual situs web.

Jadi, mereka bertanggungjawab dalam pembuatan halaman yang dilihat dan berinteraksi dengan pengunjung atau yang disebut juga dengan user interface.

Ketika desiner web selesai membuat kerangka tampilan situs web, front end developer kemudian akan menulis kode yang diperlukan untuk mengimplementasikannya di web.

Menurut BitDegree, front end developer profesional setidaknya menguasai tiga bahasa pemrograman, yakni HTML, CSS, dan JavaScript.

Mereka bertugas untuk merancang tata letak fisik setiap halaman, mengintegrasikan grafik, dan menggunakan HTML serta JavaScript untuk menyempurnakan situs web.

3. Full Stack Developer

Ada juga pengembang situs web full stack. Apa itu web developer full stack?

Seorang full stack developer merupakan pengembang situs web yang menguasai sistem front end maupun back end.

Jadi, mereka bertanggungjawab dalam seluruh proses pembuatan situs web.

Ketika sebuah perusahaan ingin situs web kecil yang tidak memiliki anggaran pengembangan besar, mereka biasanya akan mempekerjakan full stack developer untuk membangun seluruh situs web.

Karena mereka memiliki tugas untuk mengembangkan situs web secara menyeluruh dari awal hingga akhir, maka full stack developer perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam mengenai front end dan back end.

Baca Juga: Mau Buat Situs Web? Dapatkan Domain Gratis di 5 Web Host Ini!

Keterampilan yang Perlu Dimiliki Web Developer

keterampilan yang harus dimiliki web developer
Foto: Unsplash.com
shopee pilih lokal

Nah, karena pekerjaannya tidak mudah dalam membuat situs web, maka seorang web developer perlu memiliki beberapa keterampilan berikut:

1. Orientasi pada Detail

Seorang web developer yang profesional memiliki orientasi pada setiap detail.

Dikutip dari The Balance Careers, satu baris kode dapat berdampak signifikan pada fungsionalitas atau tampilan situs web.

Oleh sebab itu, seorang pengembang web perlu memastikan bahwa mereka tidak melewatkan setiap detail penting ketika membuat situs web.

Ketelitian ini juga penting bagi seorang web developer karena bisa membantu mereka dalam menemukan di mana letak kesalahan saat situs web mengalami kendala.

2. Multitasking

Keterampilan lainnya yang tak kalah penting untuk dimiliki oleh seorang web developer ialah multitasking.

Maksudnya, pengembang situs web harus bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.

Karena terkadang, ada permintaan dari klien atau keadaan darurat yang mengharuskan web developer untuk menangani beberapa tugas sekaligus.

Proyek-proyek tersebut harus diselesaikan tepat waktu.

Apalagi, bagi seorang full stack developer yang biasanya bekerja sendirian untuk menangani seluruh situs web, mulai dari front end hingga back end.

Maka dari itu, penting bagi web developer untuk memiliki kemampuan multitasking.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Template Website Estetik untuk Situs Webmu!

3. Motivasi Diri yang Kuat

Seorang web developer membutuhkan motivasi yang kuat dari dalam dirinya. Mengapa demikian?

Hal ini karena web developer mungkin harus menyelesaikan semua pekerjaannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Oleh karenanya, mereka membutuhkan semangat yang tinggi agar semua pekerjaannya bisa tepat waktu.

Tanpa motivasi, web developer mungkin akan sulit untuk fokus dalam bekerja.

Untuk mengembangkan motivasi diri, web developer bisa memulainya dengan menentukan tujuan kerja, membuat perencanaan kerja yang terarah, dan bersikap positif.

Jangan lupa juga untuk selalu mengapresiasi diri sendiri setelah berhasil melakukan pekerjaan dengan baik. Tidak perlu hadiah yang mewah, apresiasi kecil juga akan sangat berharga untuk diri sendiri.

4. Mampu Memecahkan Masalah

Keterampilan kerja selanjutnya yang diperlukan oleh seorang web developer adalah mampu memecahkan masalah.

Hal ini karena web developer dipekerjakan sesuai dengan permintaan klien. Misalnya, untuk membuat situs web yang berfungsi dengan baik sekaligus menarik.

Web developer perlu mencari cara untuk menerjemahkan visi klien ke situs web fungsional yang sebenarnya.

Ketika ada kendala pada situs web, pengembang juga harus mampu menemukan masalah dan bertindak cepat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Cara Membuat Website di HP dan Tipsnya, Yuk Intip!

5. Bisa Bekerja di Bawah Tekanan

Kemampuan lainnya yang harus dimiliki seorang web developer, yakni dapat bekerja di bawah tekanan.

Sebab, tenggat waktu yang ketat sering terjadi saat merancang atau memperbarui situs web.

Oleh karena itu, seorang web developer harus mampu menangani tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan saat dibutuhkan.

Jadi, mental pekerja keras dan tahan banting sangatlah diperlukan agar setiap pekerjaan web developer terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang ditentukan.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu web developer, jenis-jenis, hingga keterampilan yang diperlukan.

Apakah kamu tertarik untuk memilih karir sebagai web developer?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X