Apa yang dimaksud dengan riset?
Salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum membuka usaha adalah riset. Berikut penjelasan selengkapnya.
Riset atau penelitian merupakan proses pengumpulan informasi untuk mengetahui segala hal terkait bisnis.
Mulai dari kondisi pasar, target pasar, pesaing, dan lainnya sehingga pengusaha dapat menentukan strategi yang tepat untuk memeroleh keuntungan maksimal.
Melalui hasil riset tersebut, kamu pun akan lebih mudah untuk menyusun rencana bisnis dan strategi efektif lainnya.
Jadi, usaha kamu bisa mencaai target penjualan yang diinginkan.
Selain bisa menjadi faktor dalam penyusunan teknik pemasaran, riset bisnis juga akan membantu kamu dalam mengelola keuangan usaha.
Baca Juga: Contoh Financial Plan Untuk Bisnis, Rencana Keuangan Jadi Terarah
Apa yang Dimaksud dengan Riset? Ini Dia Jenis-Jenisnya
Lantas, apa yang dimaksud dengan riset dalam bisnis?
Riset bisnis adalah metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar dan pelanggan, meningkatkan penjualan, mengurangi biaya operasional, dan memanfaatkan sumber daya minimal dengan keuntungan maksimal.
Dalam praktiknya, riset bisnis dibagi menjadi 2 jenis, yakni:
1. Riset Bisnis Kuantitatif
Dikutip dari laman Venture Lab, riset bisnis kuantitatif merupakan jenis penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan angka-angka.
Jadi, hasil penelitian kuantitatif biasanya dinyatakan dalam bentuk angka atau numerik. Misalnya, seperti data rasio.
Metode penelitian kuantitatif dapat meliputi berbagai survei seperti yang dikirimkan melalui email, telepon, online, atau tatap muka.
2. Riset Bisnis Kualitatif
Jenis riset untuk keperluan bisnis yang berikutnya adalah penelitian kualitatif. Apa yang dimaksud dengan riset bisnis kualitatif?
Riset bisnis ini merupakan kebalikan dari riset bisnis kuantitatif. Jadi, menampilkan hasil berupa data, selain dalam bentuk angka atau numerik.
Jika penelitian kuantitatif menggunakan kata tanya “Berapa?”, maka riset kualitatif dilakukan dengan pertanyaan seperti “Mengapa?” atau “Bagaimana?”.
Hasil riset bisnis jenis kualitatif bertujuan untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku dan respons pelanggan yang berbeda terhadap produk.
Oleh sebab itu, penelitian ini biasanya digunakan untuk pengujian produk atau layanan baru.
Beberapa metode umum yang digunakan dalam riset bisnis kualitatif, yakni studi kasus, kelompok fokus, dan wawancara.
Karena data yang dihasilkan merupakan pendapat dari pengguna atau pelanggan perusahaan, maka riset bisnis kualitatif biasanya memakan banyak waktu dan biaya.
Baca Juga: 2 Contoh Biaya Implisit Dalam Bisnis Dan Cara Menghitungnya
Manfaat Riset Bisnis
Lalu, apa sajakah manfaat dilakukannnya penelitian atau riset untuk sebuah bisnis?
Ternyata, sangat banyak, berikut di antaranya:
1. Memahami Target Pasar dengan Baik
Manfaat riset bisnis yang pertama adalah membantu kamu untuk memahami target pasar dengan lebih baik.
Hal ini karena hasil riset bisa memberikan kamu gambaran apa saja yang menjadi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Riset juga dapat membantu kamu untuk mengenali target pasar berdasarkan informasi demografisnya, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan status ekonomi mereka.
Dengan begitu, pasti kamu akan terdorong untuk membuat produk atau layanan yang lebih relevan dengan pelanggan.
Banyak studi yang menyebutkan bahwa bisnis yang memiliki orientasi penuh terhadap pelanggan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Jadi, kamu harus memerhatikan keinginan pelanggan jika ingin berhasil dalam berbisnis.
Tidak hanya itu, riset bisnis juga dapat membantu kamu untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Cara ini akan membantu kamu dalam membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan meningkatkan keuntungan usaha.
2. Menemukan Peluang Baru
Dengan riset bisnis, kamu juga bisa menemukan berbagai peluang baru yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis.
Hal ini akan sangat membantu bagi kamu yang hendak meluncurkan produk atau layanan baru. Selain itu, riset bisnis juga bisa dilakukan untuk menemukan hal-hal baru lain.
Misalnya, mengetahui segmentasi pasar yang belum dijangkau, menemukan mitra bisnis yang bisa diajak bekerja sama, hingga membantu kamu dalam memahami kelebihan dan kekurangan produk atau layanan sehingga bisa menjadi lebih berkualitas.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Bisnis Hewan Peliharaan Yang Sustainable
3. Membantu Pengambilan Keputusan
Riset bisnis dapat dilakukan untuk mengetahui berbagai informasi.
Mulai dari memahami kebutuhan pelanggan, mengetahui kondisi pasar, mengidentifikasi kompetitor, dan lainnya.
Seluruh informasi terkait dengan bisnis tersebut pun dapat membantu kamu untuk mengambil keputusan yang terbaik.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan reaksi konsumen terhadap produk atau layanan baru saat masih dikembangkan.
Jadi, kamu dapat melakukan perbaikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga produk atau layanan tersebut akan sukses besar saat diluncurkan.
Kamu pun dapat menghemat pengeluaran iklan karena sudah memahami target pasar yang menjadi pelanggan potensialmu.
4. Memasarkan Produk atau Layanan dengan Tepat
Melalui riset bisnis, kamu akan memahami target pasar dengan lebih baik sehingga hal ini bisa membantu kamu dalam memasarkan produk atau layanan.
Ketika kamu sudah tahu siapa saja yang akan membeli produk ata layananm, kamu bisa menentukan strategi pemasaran apa yang paling tepat bagi mereka.
Kamu pun bisa menemukan kata-kata, citra, nada, atau cara komunikasi yang paling tepat untuk menawarkan produk dan layanan pada pelanggan.
Hasil riset bisnis juga bisa membantu kamu untuk menentukan manakah jenis iklan mana yang paling mungkin menarik perhatian pelanggan.
Dengan strategi pemasaran yang efektif, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Baca Juga: Pelanggan Eksternal Dan Jenis Pelanggan Lain Yang Harus Kamu Ketahui
5. Mengukur Keberhasilan Usaha
Selain bisa menyukseskan penjualan produk atau layanan, kamu juga bisa mengukur keberhasilan usaha melalui riset bisnis ini.
Kamu akan mengetahui posisi bisnis kamu di pasar, apakah pelanggan menyukai produk atau layanan yang ditawarkan, dan berbagai hal-hal lainnya yang bisa menjadi tolok ukur kesuksesan usaha.
Tidak hanya itu, karena riset memungkinkan kamu memperoleh wawasan tentang berbagai aspek bisnismu (misalnya, pasar, persaingan, industri, kategori, dll) kamu juga dapat menetapkan tolok ukur di area tersebut.
Jadi, kamu dapat mengukur kesuksesan usaha berdasarkan tantangan, tujuan, dan kebutuhan bisnismu.
6. Menjadi Lebih Unggul dalam Persaingan
Hasil riset bisnis yang efektif dapat membantu kamu untuk melihat seberapa kuat atau unggul usahamu dibandingkan kompetitor.
Hal ini karena riset bisnis bisa membuat kamu lebih paham dan dekat dengan pelanggan.
Dengan begitu, perusahaan kamu akan membuat produk atau layanan yang lebih sesuai kebutuhan pelanggan.
Pada akhirnya, cara ini akan menempatkan kamu lebih unggul dibanding pesaing dengan jenis bisnis serupa.
Selain itu, riset bisnis juga dapat membantu kamu untuk mendapatkan informasi terkait pesaing. Jadi, kamu bisa memperbaiki kualitas dan tetap menjadi lebih unggul dibanding kompetitor.
Baca Juga: 5 Strategi Positioning Produk Untuk Meningkatkan Penjualan
Itu dia penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan riset dalam bisnis. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga manfaatnya dalam bisnis.