Ada banyak bentuk perusahaan di luar sana, salah satunya perseroan terbatas. Kamu perlu tahu arti perseroan terbatas jika ingin mendirikannya.
Menurut Investopedia, arti perseroan terbatas adalah bentuk umum dari penggabungan yang membatasi jumlah kewajiban yang dilakukan oleh pemegang saham perusahaan.
Bentuk perseroan terbatas mengacu pada struktur hukum yang memastikan tanggung jawab anggota perusahaan atau pelanggan terbatas pada saham mereka di perusahaan, melalui investasi atau komitmen.
Di Indonesia, perseroan terbatas sering disebut dengan PT. Di luar negeri, seperti di Inggris, penamaannya Ltd, sedangkan di Amerika Serikat dinamai LLC.
Baca juga: NPP Perusahaan: Cara Mendapatkan dan Manfaatnya untuk Pebisnis
Arti Penting Perseroan Terbatas
Bentuk perusahaan perseroan terbatas memiliki arti yang sangat penting. Hal ini karena perseroan terbatas dapat memberikan sejumlah manfaat.
Pertama, perseroan terbatas dan orang-orang yang menjalankannya memiliki status hukum yang berbeda.
Selanjutnya, struktur perseroan terbatas membatasi dengan jelas antara keuangan perusahaan dan pemiliknya.
Sebuah perseroan terbatas pun diperbolehkan untuk memiliki aset dan mempertahankan keuntungan yang dihasilkan setelah pajak. Selain itu, perusahaan bentuk ini dapat membuat kontrak sendiri.
Sebagai perbandingan, bisnis yang bentuknya kepemilikan tunggal dan kemitraan tradisional, tidak memberikan batasan penuh terhadap pemilik.
Tidak ada batasan bagaimana kewajiban pemilik, karena tidak ada perbedaan hukum antara bisnis dan pemiliknya. Jika bisnis bangkrut, misalnya, pemilik wajib bertanggung jawab atas utangnya.
Baca juga: Tipe-Tipe Budaya Kerja Perusahaan yang Wajib Dikenali
Seberapa Perlu Membentuk Perseroan Terbatas?
Kini, kamu sudah memahami arti perseroan terbatas. Hal selanjutnya yang perlu kamu tahu, yaitu seberapa perlu membentuk perseroan terbatas.
Jika kamu masih ragu mengenai perlu atau tidaknya bisnismu memiliki bentuk perusahaan ini, berikut ini ada sejumlah poin yang bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Fleksibel
Arti perseroan terbatas, yaitu dianggap sebagai perusahaan bisnis yang paling fleksibel. Hal ini karena bentuk perusahaan ini dapat eksis di berbagai negara.
Dalam sebuah PT, kamu bisa menjalankannya seorang diri hingga mempekerjakan ratusan atau ribuan karyawan.
PT juga dapat dimiliki oleh satu atau beberapa orang. Selain itu, kamu bisa menjaga status PT tetap privat atau go public dengan melantai di bursa efek.
Arti perseroan terbatas bagi bisnismu yaitu dapat membuka pintu yang kamu butuhkan, terlepas dari apa pun yang ingin kamu lakukan dengan bisnismu.
Format bisnis khusus ini dirancang agar fleksibel dan memberi perusahaan jangkauan yang dibutuhkan untuk mengamankan jalan perdagangan apa pun yang diinginkan.
2. Kamu Dapat Mempekerjakan Pekerja Kontrak
Dengan bentuk perusahaan PT, kamu dapat mempekerjakan karyawan berdasarkan kontrak. Ini merupakan arti perseroan terbatas yang penting bagi bisnismu.
Hal ini karena bentuk kepemilikan tunggal ataupun kemitraan tidak dapat mempekerjakan karyawan yang berdedikasi.
Bentuk seperti ini mau tak mau bekerja sama dengan kontraktor, seperti pekerja lepas, vendor, atau perusahaan penyedia jasa.
Kelemahan sistem kerja sama seperti ini, menurut Mintformations, yaitu ada perlindungan hukum yang bervariasi dalam hal pengadaan jangka panjang dari layanan yang disediakan oleh kontraktor.
Dengan bentuk PT, kamu mampu mempekerjakan karyawan kontrak. Hal ini dapat memberimu stabilitas dan keamanan yang sering dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis.
Perseroan terbatas memungkinkanmu untuk melakukan perekrutan karyawan yang sangat penting itu.
3. Keuangan Pribadimu Terlindungi
Jika kamu adalah seorang pelaku wirausaha, kamulah yang menjadi bisnisnya. Ini artinya, uang berhenti di kamu.
Jika kamu berutang, misalnya, utang tersebut terhitung sebagai utang pribadimu. Akibatnya, bisa jadi keuangan pribadimu terpengaruh.
Ada risiko kamu bisa kehilangan harta benda untuk menutupi biaya bisnis, seperti properti, kendaraan, dan barang berharga lainnya.
Arti perseroan terbatas, bagaimanapun, mengacu pada tanggung jawab terbatas. Ini adalah perlindungan penting yang membuat kehidupan pribadimu terpisah dari urusan bisnis.
Ketika kamu mendirikan perseroan terbatas, bisnismu menjadi badan hukum sendiri. Artinya, jika kamu berutang bisnis, perusahaanmu yang akan bertanggung jawab untuk itu.
Bahkan jika bisnis bangkrut, kamu secara pribadi tidak bertanggung jawab atas utang tersebut. Pada dasarnya, PT menempatkan penyangga antara kewajiban pribadi dan kewajiban bisnis.
Baca juga: Ini 7 Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Bisa Jadi Referensi
4. Ada Perlindungan Merek
Arti perseroan terbatas yang penting lainnya bagi bisnismu, yaitu adanya perlindungan merek. Jika mendaftarkan nama perusahaan ke stakeholder terkait, kamu adalah pemilik sah.
Tidak ada bisnis lain yang dapat menggunakan nama bisnis yang terdaftar ini. Kamu pun memiliki perlindungan merek terbaik.
Jika seseorang mencoba berdagang dengan nama bisnismu, kamu dapat menghentikannya.
Namun, jika kamu tidak mendaftar sebagai perseroan terbatas, orang lain dapat menggunakan nama merekmu.
Mereka juga dapat mendaftarkannya sebagai perusahaan terbatas, meski kamu yang menggunakan nama tersebut terlebih dahulu.
5. Membangun Reputasi Merek yang Lebih Baik
Reputasi dalam bisnis adalah segalanya. Persepsi yang tepat dapat membantu meningkatkan penjualan, menarik investor, dan pertumbuhan perusahaan yang luar biasa.
Ada banyak cara untuk memengaruhi reputasi perusahaanmu. Mengubah bentuk perusahaan menjadi perseroan terbatas merupakan salah satu caranya.
Arti perseroan terbatas bagi bisnismu, yaitu menempatkanmu dalam kelompok yang sama dengan perusahaan lain yang sudah mapan dan besar.
Pada dasarnya, dengan menjadi PT, akan membawa jauh citra perusahaan berskala kecil yang masih belum memiliki sistem mapan. Perusahaanmu akan tampak lebih profesional dengan atribut PT.
6. Kamu Dapat Menerbitkan Saham
Saham dapat menjadi sumber akuisisi modal yang sangat berharga dalam hal mengembangkan bisnis dan mendorong ekspansi.
Inilah arti perseroan terbatas bagi bisnismu. Jika PT memungkinkanmu untuk menjual perusahaan, menerbitkan saham sebagai bentuk kepemilikan perusahaan pun tentu bisa.
Sebagai alat investasi, kamu tidak bisa meremehkan kekuatan saham. Jika kamu melantai di bursa efek, artinya kamu bisa menjual saham atau surat kepemilikan perusahaanmu kepada publik.
Nilai perusahaanmu akan jadi sangat tergantung pada perdagangan saham di bursa efek.
Baca juga: Wajib Tahu 5 Tips Ampuh Bisnis Saham, Dijamin Cuan!
7. Perseroan Terbatas Merupakan Produk yang Dapat Diperdagangkan
Selain sebagai sebuah perusahaan, arti perseroan terbatas itu sendiri adalah entitas yang berdiri independen.
Sebagai pemilik bisnis, kamu memiliki kendali atas perusahaan, tetapi bisnis itu tidak terikat kepadamu.
Jika mau, kamu bisa menjual perusahaanmu. Kamu dapat meninggalkan bisnis dan menunjuk orang lain sebagai pemilik.
Hal ini memungkinkan pemilik baru untuk mengambil kendali di perusahaan yang kamu jual. Ada banyak contoh di luar sana.
Google sebagai bisnis besar, misalnya, mengakuisisi YouTube dan kini platform tersebut sudah jadi bagian dari Google. Contoh terbaru, Elon Musk yang merupakan pemilik Tesla, membeli platform media sosial Twitter.
Hal terpenting untuk diingat di sini, yaitu jika kamu telah membangun produk, layanan, atau basis pelanggan yang hebat, aset ini memiliki nilai dan orang lain akan membelinya.
Salah satu keuntungan terbesar dari perseroan terbatas, yaitu mudah bagimu untuk menjual bisnis kecil. Asal ide bisnismu menarik bagi pihak yang mau membelinya.
8. Kamu Dapat Membangun Legasi atau Warisan
Arti perseroan terbatas bagi perusahaanmu, yakni perusahaanmu dapat mengabadi meski kamu sudah tiada atau sudah tidak memilikinya lagi.
Perseroan terbatas tidak dibebani oleh keterlibatan langsung kamu sebagai pemilik. Kamu dapat menggunakan kesempatan ini untuk membangun warisan yang akan terus berjalan, meski bukan kamu lagi yang memimpin.
Bisnis wiraswasta, secara harfiah, hidup dan mati bersamamu, sedangkan perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas dapat bertahan lama.
Baca juga: Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha
Prosedur dan Syarat Mendirikan PT
Pendirian PT memiliki beberapa prosedur dan syarat yang harus kamu ikuti. Berikut penjelasan lengkapnya, catat ya!
1. Pengajuan Nama Perseroan Terbatas
Pengajuan nama perusahaan didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Adapun persyaratan yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
- Melampirkan formulir asli dan pendirian surat kuasa;
- Melampirkan fotokopi Kartu Identitas (KTP) para pendirinya dan para pengurus perusahaan;
- Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) pimpinan atau para pendiri PT.
Proses ini bertujuan untuk pengecekan nama PT, dimana pemakaian nama PT tidak boleh sama atau mirip dengan nama PT yang sudah ada.
Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan 2 hingga 3 pilihan nama PT. Usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha yang kamu jalani.
2. Pembuatan Akta Pendirian PT
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
Adapun persyaratannya sebagai berikut:
- Pendiri PT minimal 2 orang atau lebih;
- Menetapkan jangka waktu berdirinya PT (misalnya selama 10 tahun, 20 tahun, atau berlaku seumur hidup;
- Menetapkan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT;
- Akta Notaris berbahasa Indonesia;
- Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan;
- Modal dasar minimal Rp.50.000.000,- dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar;
- Minimal terdapat 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris;
- Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau biasa disebut PT PMA.
3. Pembuatan SKDP
Permohonan SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT berada. Tujuannya sebagai bukti bahwa alamat perusahaan memang berada di lokasi yang disebutkan.
Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir, Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur, dan Izin Mendirikan Bangun (IMB) jika PT tidak berada di gedung perkantoran.
4. Pembuatan NPWP
Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan alamat domisili PT.
5. Pembuatan Anggaran Dasar Perseroan
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT.
6. Mengajukan SIUP
SIUP berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun perlu diperhatikan bahwa setiap perusahaan harus membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI).
7. Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan alamat domisili perusahaan.
Baca Juga: 25+ Istilah-Istilah Bisnis yang Perlu Dipahami Pengusaha
8. Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI)
Setelah kamu menyelesaikan tahap wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, selanjutnya harus diumumkan dalam BNRI. Selanjutnya, perusahaan telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.
Itulah penjelasan tentang Perseroan Terbatas yang perlu kamu ketahui. Yuk, dirikan badan usahamu sendiri!