Ingin Memulai Bisnis Camilan dari Rumah? Ini Strateginya!

Share this Post

Table of Contents

Ada banyak peluang bisnis yang bisa kamu coba untuk dijadikan sumber penghasilan. Salah satunya bisnis camilan.

Jika kamu dan keluarga memiliki resep camilan tersendiri yang sudah lama menjadi favorit di rumah, mungkin inilah saatnya untuk menjadikannya sebagai pundi-pundi uang!

Apalagi di zaman modern seperti ini, ada banyak kemudahan yang bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis.

Baca Juga: 35 Ide Usaha Rumahan Cemilan untuk Lezatkan Bisnismu

Tips Mempersiapkan Bisnis Camilan

tips bisnis camilan
Foto: Kue Donat (Pexels.com)

Namun sebelum memasarkan camilan buatan rumahan kamu, cari tahu dahulu seluk beluk bisnis camilan dengan membaca artikel ini.

Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan sebelum menjalani bisnis camilan.

1. Pahami Seluk Beluk Industri Makanan

Saat menjalani bisnis camilan, pengetahuan tentang rasa makanan tidaklah cukup.

Kamu perlu mengetahui berbagai bahan, penambah rasa, hingga ide untuk menghias kemasan dengan baik untuk membuat produk camilan bernilai ekonomi.

Cobalah cari referensi melalui internet atau melakukan riset kecil-kecilan sehingga kamu bisa menghasilkan produk makanan yang lebih unggul dari kompetitor dan menciptakan kepercayaan konsumen.

Selain produk makanan itu sendiri, kemasan camilan yang kamu gunakan juga perlu diperhatikan.

Pastikan untuk menggunakan kemasan yang aman dan menarik konsumen. Pasalnya, visual kemasan produk turut menjadi indikator konsumen dalam membeli.

Kamu bisa menggunakan bahan food grade sehingga orang dapat mengkonsumsi makanan tanpa bahaya kesehatan.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Kue Lebaran, Layak Kamu Coba!

2. Tentukan Segmen Pasar dan Fokus Bisnismu

Sebelum kamu memutuskan untuk bisnis camilan, ketahui dulu siapa segmen pasar dan apa yang menjadi fokus bisnismu.

Jadi, sebelum benar-benar terjun ke dalam industri makanan, tentukanlah produk apa yang ingin dijual, bagaimana kamu memasarkannya, dan siapa pelanggan produkmu nantinya.

Misalnya, jika kamu memilih orang yang hobi olahraga dan gemar mengonsumsi makanan sehat, maka produk makanan yang tepat adalah camilan sehat.

Mengingat kondisi saat ini yang memaksa masyarakat untuk hidup lebih sehat dan memperhatikan kebersihan.

Pastikan kamu memilih fokus produk yang sesuai dengan gaya hidup new normal saat ini.

Ide bisnis yang bisa dibuat yaitu menyediakan menu bahan baku atau ready-to-cook. Kamu bisa menjual paket yang tinggal dimasak sendiri atau menjual bahan bakunya.

Buatlah menu camilan yang memiliki keunikan sebagai daya nilai jual.

Dengan cara ini, kamu pun bisa membangun bisnis yang berbeda dari kompetitor.

Fokus bisnis yang telah ditentukan juga akan membantu kamu untuk menjalaninya karena kamu sudah paham kondisi pasar dan pelanggan yang akan dituju.

3. Buat Rencana Bisnis

Ingin Memulai Bisnis Camilan dari Rumah? Ini Strateginya!
Foto: Business Plan (Freepik.com)

Segala sesuatu yang akan kita lakukan pasti membutuhkan rencana. Begitu juga dengan berbisnis, tak boleh sembarangan sehingga perlu rencana yang matang.

Apalagi, bisnis makanan memiliki pasar sekaligus persaingan yang besar. Ada banyak sekali jenis bisnis makanan di luar sana.

Susunlah rencana bisnis camilan kamu dengan menguraikan faktor-faktor terpentingnya terlebih dahulu.

Mulai dari analisis pasar dan pesaing, produk dan harga, tata letak dan operasi bisnis, biaya produksi, proyeksi keuangan serta potensi pertumbuhan, dan banyak lagi.

Jika memungkinkan, buat juga daftar penyedia layanan yang bisa membantu proses bisnis kamu. Dengan perencanaan yang baik, kamu pun akan lebih terarah saat menjalankan bisnis.

Baca Juga: 9 Aneka Olahan Pisang untuk Usaha yang Bisa Kamu Coba

4. Siapkan Modal Awal

Salah satu persiapan penting yang perlu kamu lakukan untuk memulai bisnis camilan adalah menyiapkan modal awal.

Sumber modalnya bisa berupa tabungan yang telah kamu kumpulkan, atau kamu bisa juga berupa pinjaman.

Jangan lupa untuk menyesuaikan rencana bisnis dengan modal yang kamu miliki. Misalnya jika modalmu hanya untuk menyewa tempat kecil, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menyewa tempat yang luas.

Kamu tidak perlu khawatir, pasalnya nanti ketika bisnismu sudah berjalan dengan lebih stabil, kamu bisa mengganti tempatnya ke yang lebih luas.

Perlu kamu ingat juga untuk selalu berdiskusi dan melakukan pertimbangan yang matang untuk setiap keputusan bisnis yang akan kamu buat.

5. Daftarkan Produk Camilanmu pada Layanan Online

Di masa pandemi saat ini, jaga jarak termasuk peraturan yang masih terus ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan virus.

Transaksi jual beli secara langsung pun dibatasi, apalagi perihal produk makanan.

Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mendaftarkan bisnis camilanmu ke layanan pesan antar online.

Kini, ada banyak platform atau layanan delivery yang bisa kamu gunakan agar produk camilan kamu lebih mudah sampai ke tangan konsumen.

Kamu pun tidak perlu repot untuk mengantarkannya sendiri. Konsumen dan kamu cukup berada di rumah masing-masing, nantinya, pihak layanan delivery akan membantumu mengantarkan pesanan.

Dengan menjadi mitra pengiriman online, kamu juga berpotensi menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai lokasi.

Tidak hanya di lingkungan rumahmu saja, tetapi juga mungkin bisa ke luar kota.

Namun, pastikan bahwa makanan yang kamu jual melalui layanan pesan antar ini memiliki ketahanan kemasan dan pengiriman yang baik.

Jangan sampai produk yang sampai ke tangan konsumen mengecewakan karena kemasannya mudah rusak atau rasa makanannya berubah.

6. Beri Konsumen Penawaran Menarik

Ingin Memulai Bisnis Camilan dari Rumah? Ini Strateginya!
(Foto voucher diskon. Sumber: Freepik.com)

Konsumen akan selalu tertarik membeli barang atau produk yang memberikan penawaran menarik. Kamu pun bisa memanfaatkan strategi ini saat berbisnis camilan.

Cobalah untuk memberi penawaran berupa paket bundling yang berisi beberapa gabungan produk dengan harga diskon.

Selain memberi potongan harga, kamu juga bisa menyediakan penawaran lain, seperti program pengiriman gratis.

Dengan memberikan penawaran-penawaran yang menguntungkan konsumen seperti ini, konsumen pun akan terus tertarik untuk membeli produk kamu.

Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!

7. Pasarkan Produk di Berbagai Media

Pemasaran adalah salah satu faktor terpenting untuk memulai bisnis camilan. Di zaman serba digital saat ini, pemasaran online-lah yang paling penting.

Oleh sebab itu, kamu perlu memasarkan produk makanan ringan melalui berbagai media. Misalnya, melalui berbagai media sosial, seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, hingga Twitter.

Bisa juga melalui platform e-commerce, seperti Shopee atau Tokopedia. Bahkan, dengan membuat website jualan online sendiri.

Jika kamu ingin lebih praktis, bisa coba menggunakan penyedia layanan website, seperti yang ditawarkan oleh SIRCLO.

Dalam menerapkaan pemasaran online, pastikan kamu mengunggah foto camilan yang dijual sejelas dan semenarik mungkin.

Beri juga deskripsi produk yang berisi keterangan singkat dan mudah dipahami.

Selain itu, sediakanlah sistem pembayaran online karena metode cashless saat ini sangat populer dan memudahkan konsumen.

Melakukan pemasaran bukanlah suatu hal yang mudah sehingga kamu perlu strategi dan kesabaran. Coba pelajari teknik pemasaran tertentu sebelum mempraktikkannya.

Jika cara yang kamu gunakan belum membuahkan hasil yang diharapkan, janganlah berputus asa dan teruslah mencoba. Karena membangun bisnis memang perlu proses dan perjuangan.

8. Jalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Apabila bisnis camilanmu ingin bertahan lama, cobalah jaga loyalitas konsumen dengan membangun hubungan baik dengan mereka.

Usahakan kamu melayani penjualan online secara real time agar kepercayaan konsumen terhadap bisnismu tumbuh.

Bersikaplah sopan dan ramah agar konsumen merasa puas dengan pelayanan toko onlinemu. Dengan begitu, mereka pun akan kembali membeli produk jualan kamu.

Cara lain yang bisa kamu lakukan ialah dengan memanfaatkan media sosial. Cobalah bangun hubungan dengan pelanggan melalui interaksi di media sosial.

Misalnya, dengan mengadakan kontes foto atau giveaway. Mintalah para konsumen untuk mengunggah foto camilan yang mereka beli dari tokomu.

Foto konsumen terbaik akan mendapat hadiah berupa produk makanan gratis atau voucher potongan harga di pembelian berikutnya.

Dengan demikian, kamu bisa menarik hati konsumen untuk terus membeli produk makananmu.

Menciptakan interaksi di media sosial juga bisa menjadi peluang untuk menggaet konsumen baru, lho. Jadi, maksimalkanlah penggunaan media sosial dalam berbisnis.

Melansir laman Chron, memberikan sample camilan gratis juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan baru dan calon pelanggan.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Deskripsi Produk Makanan yang Menarik

Itu dia hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menjalankan bisnis camilan. Semoga bermanfaat, ya.