8 Cara Memulai Bisnis CCTV, Mau Dicoba?

Share this Post

bisnis cctv
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Salah satu ide bisnis yang mungkin bisa kamu coba adalah bisnis CCTV.

Peluang usaha yang satu ini cukup menjanjikan karena banyak orang yang mengandalkan sistem keamanan dengan teknologi berupa CCTV.

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan kamera yang biasa digunakan untuk mengawasi, memantau, dan merekam keadaan suatu tempat sehingga lokasi atau wilayah tersebut dipastikan aman.

Apabila ada sesuatu kejadian yang di luar dugaan, seperti kecelakaan atau pencurian, hasil rekaman CCTV ini pun dapat dijadikan bukti.

Kamera CCTV ini dapat digunakan di rumah, kantor, sekolah, tempat usaha, dan lain-lain. Baik perseorangan maupun instansi, membutuhkannya untuk keperluan keamanan.

Jadi, bisnis CCTV memiliki peluang usaha yang menguntungkan.

Baca Juga: Bisnis Handphone Bekas Bisa Cuan Jutaan Rupiah, Ini 6 Cara Memulainya

Mengapa Bisnis CCTV Terdengar Menjanjikan?

8 Cara Memulai Bisnis CCTV, Mau Dicoba?

Foto Kamera CCTV (Pexels.com)

Tingginya insiden kejahatan belakangan ini membuat kesadaran akan keamanan semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak orang yang mengambil langkah-langkah pencegahan dengan memasang sistem keamanan, salah satunya adalah pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di berbagai sudut rumah mereka.

Pada awalnya, penggunaan CCTV umumnya terbatas pada tempat-tempat dengan risiko kejahatan tinggi atau bangunan yang menyimpan barang berharga, seperti pabrik, kantor, toko, dan bandara.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan ketersediaan perangkat CCTV yang lebih terjangkau, masyarakat pun mulai memanfaatkannya untuk memantau kondisi keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Hal ini mencerminkan pergeseran penggunaan CCTV dari semula terfokus pada lingkungan bisnis dan industri ke dalam aspek keamanan rumah tangga.

Sejak saat itu, permintaan terhadap layanan pemasangan CCTV mengalami peningkatan yang signifikan. Hampir setiap rumah, terutama di kalangan masyarakat menengah ke atas, kini menganggap CCTV sebagai kebutuhan pokok dalam aspek keamanan rumah mereka.

Peningkatan permintaan ini memicu pertumbuhan bisnis jasa pemasangan CCTV yang terus muncul selama lima tahun terakhir.

Meskipun persaingan di dalam industri ini semakin ketat dengan munculnya lebih banyak pemain, namun pasar diprediksi akan terus berkembang, memberikan peluang yang besar bagi pelaku bisnis baru.

Untuk menarik perhatian calon konsumen, penyedia jasa pemasangan CCTV harus cerdas dalam merancang strategi agar dapat bersaing dengan pesaing di pasar.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis jasa pemasangan CCTV dapat terus bersaing dan memenangkan hati pelanggan di tengah pertumbuhan yang terus berlanjut dalam industri ini.

Baca Juga: Peluang Bisnis Rental Kamera dan 9 Tips Menjalankannya

Cara Memulai Bisnis CCTV

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis CCTV jika kamu ingin mencoba peruntungan dari usaha yang satu ini?

Beberapa cara di bawah ini mungkin dapat membantu kamu dalam menjalani bisnis CCTV:

1. Pelajari Cara Penggunaannya

cara memulai bisnis cctv
Foto CCTV dalam Jumlah Banyak (Pexels.com)
shopee pilih lokal

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis CCTV adalah memelajari cara penggunaannya.

Dalam hal ini, kamu perlu memahami cara penggunaan CCTV.

Mulai dari cara pemasangan kamera yang benar, hingga memastikan posisi kamera menyorot suatu tempat dengan tepat.

Pahami juga penggunaan alat lain yang mendukung kinerja CCTV. Misalnya, alat yang digunakan untuk mengirimkan gambar dari kamera ke aplikasi pemantauan.

Kamu bisa memelajari cara pemasangan dan perawatan kamera CCTV dari produsen yang memasok barang-barang seperti ini.

Jadi, jangan ragu untuk bertanya kepada mereka karena hingga kini belum ada pusat pelatihan khusus yang mengajarkan cara pemasangan CCTV.

Perkaya juga wawasan kamu terkait penggunaan CCTV melalui video di internet yang bisa diakses secara gratis kapan saja.

2. Ketahui Jenis-jenis CCTV

Cara memulai bisnis CCTV selanjutnya, yakni kamu perlu mengetahui jenis-jenis CCTV yang biasa digunakan.

Seperti jenis alat elektronik lainnya, CCTV juga terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan fungsinya.

Misalnya, kamera CCTV yang dibedakan berdasarkan penggunaan di dalam atau luar ruangan, jenis kamera CCTV yang dapat digunakan pada pencahayaan tertentu, seperti siang atau malam hari, serta kamera CCTV berdasarkan spesifikasinya.

Sebaiknya kamu memahami jenis-jenis kamera CCTV ini agar bisa menjelaskan setiap kamera dengan sejelas mungkin kepada calon pelanggan.

Pengetahuan terkait jenis CCTV juga bisa kamu gunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi jika diminta oleh pelanggan.

Kemampuan kamu dalam memahami cara pemasangan dan mengetahui jenis-jenis kamera CCTV juga bisa membuat pelanggan lebih yakin untuk melakukan pembelian, lho.

Jadi, product knowledge yang baik memang sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Baca Juga: Tertarik dengan Bisnis Elektronik? Ini 5 Langkah Memulainya

3. Jangan Lupa Riset Pasar

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebelum membuka bisnis CCTV adalah melakukan riset pasar.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan riset pasar, kamu dapat mengetahui jenis produk apa yang benar-benar dibutuhkan oleh calon pelanggan.

Kamu bisa lebih memahami jenis industri yang kamu pilih dengan melakukan riset pasar. Jadi, kamu akan lebih siap sebelum terjun menggelutinya.

Riset pasar yang kamu lakukan bisa dengan menganalisis tren bisnis kamera CCTV, lihat juga bagaimana cara kompetitor menjalankan usahanya.

Selain itu, kamu bisa melakukan kunjungan langsung kepada pelanggan atau mengadakan survey mengenai standar keamanan seperti apa yang dibutuhkan.

Dengan begitu, kamu dapat memulai bisnis CCTV yang paling relevan dengan kebutuhan pasar. Cara ini terbukti cukup ampuh lho dalam mendatangkan pelanggan.

Maka, jangan sampai kamu melewatkan riset pasar sebelum memulai usaha.

4. Tentukan Rencana Bisnis

fungsi perencanaan produksi
Foto Sedang Rapat (SIRCLO Photo Stock)
shopee pilih lokal

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu lakukan sebelum memulai bisnis CCTV adalah menyusun rencana bisnis.

Mulai dari menentukan nama usaha yang cocok, berapa jumlah modal yang harus dikeluarkan, strategi pemasaran seperti apa yang tepat, serta hal-hal terkait bisnis lainnya.

Buatlah rencana bisnis serinci mungkin dan jangan sampai ada hal penting yang terlewat.

Perencanaan bisnis sangat penting untuk kamu lakukan karena bisa membantu kamu lebih siap untuk merintis usaha.

Meski tidak semua rencana bisnis bisa dilakukan sesuai harapan, tetapi setidaknya kamu memiliki pedoman dalam menjalani usaha.

Baca Juga: 9 Indikator Kualitas Produk dan Manfaatnya bagi Bisnis

5. Pilih Supplier yang Tepat

Untuk mendukung bisnis CCTV yang kamu jalani, kamu membutuhkan supplier sebagai pemasok barang atau alat yang sekiranya dibutuhkan.

Pilihlah pemasok kamera CCTV serta alat pendukung lainnya yang berkualitas dan tepercaya.

Selama menjalani usaha, kamu membutuhkan supplier sehingga perlu menjaga hubungan baik dengan mereka.

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memilih supplier yang memang sudah terkenal sehingga terbukti kredibilitasnya.

Dukung juga operasional bisnis kamu dengan supplier lain untuk membantumu dalam keadaan tertentu, seperti kondisi darurat jika supplier utama tidak bisa memasok barang yang dibutuhkan.

6. Rekrut dan Latih Karyawan

Dalam menjalankan bisnis CCTV, kamu tidak bisa melakukannya sendirian. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan karyawan atau staf untuk dipekerjakan.

Carilah karyawan yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang yang sama sehingga kamu bisa mengandalkan mereka untuk bekerja sama.

Apabila hal ini sulit dilakukan, kamu bisa merekrut karyawan yang memang sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, coba melatihnya hingga terampil dalam memasang CCTV.

Tidak hanya memastikan mereka bisa memasang kamera CCTV dengan baik, kamu juga perlu memerhatikan cara karyawan memperlakukan pelanggan.

Pastikan untuk memiliki karyawan yang ramah, memiliki sopan santun, dan jujur sehingga pelanggan yang ditangani oleh mereka bisa mendapatkan pelayanan yang nyaman serta memuaskan.

Baca Juga: 6 Metode Penilaian Kinerja Karyawan Untuk Bisnismu

7. Mulai Promosikan Usaha

contoh konten promosi
Foto Mempromosikan Produk (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Jika beberapa tips di atas sudah kamu terapkan, kini saatnya untuk mulai mempromosikan bisnis CCTV kamu untuk mendapatkan pelanggan.

Kamu bisa mulai mengenalkan usaha CCTV ini kepada orang-orang terdekat di sekitar kamu.

Misalnya, teman, saudara, atau tetangga sekitar, barangkali mereka membutuhkan kamera CCTV untuk menjaga keamanan.

Jangan lewatkan juga kemudahan internet untuk membantu kamu melakukan promosi usaha.

Coba gunakan berbagai media sosial untuk menawarkan kamera CCTV yang kamu jual beserta jasa pemasangannya.

Buatlah banner promosi digital semenarik mungkin agar pengguna media sosial yang melihat akun bisnis kamu tertarik melakukan pembelian.

Selain mengenalkan brand awareness, kamu juga bisa mempromosikan bisnis dengan cara memberikan penawaran menarik.

Baik itu potongan harga, gratis biasa pemasangan, dan lainnya.

8. Jalani Usaha Sesuai Aturan

Dalam menjalankan usaha apapun, kamu sebaiknya mengikuti aturan hukum yang berlaku. Tak terkecuali ketika berbisnis CCTV.

Usahakan toko kamu terdaftar sehingga legal untuk beroperasi.

Selain bisa melindungi kamu dari risiko kejahatan, mendaftarkan toko sesuai persayaratan hukum dagang setempat juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Pastikan juga kamera CCTV beserta alat pendukung lainnya telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga terjamin kualitasnya.

Ketika menjalani bisnis yang satu ini, kamu juga perlu jujur.

Pastikan untuk tidak melayani pelanggan CCTV yang menjurus pada perilaku kejahatan atau pelanggaran hukum, seperti memasang CCTV di area terlarang untuk mengintai seseorang.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Milenial dengan Modal Kecil, Berani Coba?

5 Jenis Kamera CCTV yang Paling Laris

8 Cara Memulai Bisnis CCTV, Mau Dicoba?
shopee pilih lokal

Foto Dua Kamera CCTV (Pexels.com)

Sebelum memulai bisnis CCTV, sangat penting untuk memahami jenis-jenisnya agar dapat memanfaatkan kamera CCTV secara optimal sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perkembangan pesat dalam penggunaan CCTV disebabkan oleh perbedaan kebutuhan setiap individu, yang menciptakan beragam jenis kamera CCTV dengan fungsi khusus.

Bahkan dari segi ukuran, kini sudah banyak  tersedia CCTV kecil atau micro CCTV yang digunakan khusus tempat-tempat sempit.

Untuk memastikan pemilihan yang sesuai dengan keperluan kamus, berikut adalah beberapa tipe kamera CCTV yang saat ini tersedia:

Kamera CCTV IP

CCTV jenis IP camera punya kelebihan spesial, yaitu bisa langsung terkoneksi ke internet. Sesuai dengan namanya, Internet Protocol Camera, CCTV ini lebih fleksibel saat digunakan. Banyak brand besar yang menghasilkan jenis kamera ini.

Kamera IP membuatmu lebih gampang lihat rekaman secara langsung. Ini berkat fitur pengaturan khusus dari aplikasi bawaannya. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh IP Camera juga bagus banget dan bisa ngasih tampilan yang luar biasa.

Kamera CCTV Night and Day

Dengan nama yang mencerminkan fungsinya, kamera CCTV tipe ini memiliki peran utama dalam memberikan fitur tambahan seperti mode malam dan siang. Kamera ini dapat merekam gambar dengan jelas bahkan dalam pengaturan pencahayaan yang kompleks.

Keunggulan kamera CCTV ini terletak pada kemampuannya menghadapi backlight atau terik cahaya matahari.

Tidak hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan perangkat infrared yang memungkinkannya merekam gambar dengan pencahayaan yang dapat disesuaikan, baik dalam kondisi siang maupun malam, sehingga menghasilkan rekaman yang berkualitas sepanjang waktu.

Kamera CCTV Dome

Kamera CCTV jenis ini, sering digunakan di luar ruangan, mirip dengan kamera bullet. Kelebihan kamera CCTV dome ini terletak pada tingkat ketahanan dan kekuatannya yang baik, sehingga banyak orang memanfaatkannya di lingkungan outdoor.

Kelebihan dari kamera dome CCTV ini terletak pada fleksibilitas penggunaannya, yang memungkinkan penempatannya di berbagai lokasi dengan jangkauan yang beragam.

Untuk mendapatkan cakupan tangkapan kamera dome yang lebih luas, biasanya perlu memperhatikan spesifikasi dan harga, karena kamera dome tersedia dalam berbagai tipe.

Kamera CCTV HD

CCTV HD Camera merupakan salah satu varian terbaru yang mampu meningkatkan kualitas rekaman menjadi lebih jernih. Berbeda dengan kamera CCTV biasa yang cenderung memberikan gambar standar, kamera High Definition ini mampu menghasilkan rekaman yang lebih jelas dan terang.

Keunggulan kamera ini tidak hanya terletak pada kualitasnya yang tinggi, tetapi juga pada fleksibilitas penggunaannya. CCTV HD Camera dapat digunakan untuk merekam momen di berbagai lokasi seperti tempat parkir, kantor, dan pabrik.

Kelebihan lainnya, kamera ini sangat cocok untuk pengawasan di area umum karena memiliki kemampuan zoom in yang baik.

Kamera CCTV Bullet

CCTV Bullet Camera adalah jenis kamera yang umum digunakan dalam berbagai kegiatan dan dapat sering ditemukan di berbagai tempat, mulai dari hunian rumah, mall, hingga toko. Kamera CCTV ini menonjol karena tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.

Bullet Camera juga memiliki fitur tahan air (waterproof), menjadikannya sangat tangguh dan cocok untuk digunakan di luar ruangan.

Keandalannya dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan dan terik matahari, membuat banyak orang memilih menggunakan kamera ini di area luar ruangan.

Baca Juga: 12 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online

Itu dia beberapa tips untuk memulai usaha CCTV. Apakah kamu tertarik untuk mencoba bisnis yang satu ini?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X