Cara Mengembangkan Bisnis Cenderamata Khas Daerah

Share this Post

peluang bisnis cenderamata
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bisnis cenderamata khas daerah selalu diminati oleh wisatawan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Berikut cara mudah menjalankannya!

Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya yang unik. Hal ini tercermin dari berbagai produk lokal khas daerah yang kerap kali dijadikan sebagai cenderamata.

Terlebih lagi bagi daerah tujuan wisata yang selalu ramai didatangi pengunjung. Kamu dapat menjumpai banyak penjual cenderamata dan oleh-oleh.

Bentuk cenderamata yang paling umum adalah gantungan kunci, kaos, tas, dan gelang. Meski memiliki bentuk yang hampir sama, setiap cenderamata memiliki kenangan dan pengalaman yang berbeda.

Beberapa daerah bahkan memiliki cenderamata yang unik dan berbeda dari tempat lainnya.

Sebagai contoh, jika kamu berkunjung ke Desa Baduy Luar atau Baduy Dalam di Lebak, Banten, kamu dapat menemukan cenderamata khas berupa gelas bambu dan tas koja.

Peluang bisnis cenderamata memang cukup menjanjikan, terutama jika dijual di dekat destinasi wisata. Lantas, bagaimana cara mengembangkan bisnis cenderamata khas daerah?

Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?

Peluang Bisnis Cenderamata

bisnis cenderamata
(Foto toko cenderamata. Sumber: Freepik.com)

Tentu kamu pernah berkunjung ke suatu daerah atau destinasi wisata, kemudian kamu ingin mengingat momentum tersebut saat kembali ke rumah.

Salah satu kebiasaan yang akan dilakukan adalah membeli cenderamata atau suvenir lokal. Di sisi lain, cenderamata juga banyak diburu sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat.

Menurut bahasa, cenderamata atau suvenir berasal dari bahasa Perancis yang artinya “mengingat” atau “memori”. Terkadang, hadiah kecil ini juga sering disebut kenang-kenangan.

Melansir dari Wonderopolis.org, cenderamata dihargai bukan karena nilai barangnya, namun untuk kenangan yang terhubung dengannya.

Cenderamata mengingatkan orang-orang tentang tempat yang pernah mereka kunjungi dan pengalaman indah yang dialami.

Gelang tangan dan gantungan kunci mungkin dijual dengan harga yang sangat murah. Bahkan, kamu juga bisa membelinya di marketplace. Namun, membeli gantungan kunci di tempat menarik yang sedang kamu kunjungi memberikan kesan yang berbeda.

Ada kepuasan dan kenangan tersendiri yang akan terus kamu ingat. Tak mengherankan, ada banyak orang yang gemar mengoleksi cenderamata sebagai bentuk kenangan atas pengalaman baiknya.

Terkadang, untuk membeli sebuah cenderamata juga dibutuhkan usaha yang tak mudah. Beberapa lokasi wisata bahkan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki berjam-jam menyusuri hutan.

Cenderamata mewakili cerita dari setiap perjalanan. Oleh karena itu, meski terlihat sepele, bisnis cenderamata selalu diburu wisatawan. Apalagi jika berlokasi di dekat tempat wisata.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Musim Liburan yang Bisa Dijalankan Dari Rumah

Jenis-Jenis Cenderamata

Cara Mengembangkan Bisnis Cenderamata Khas Daerah
(Foto toko cenderamata. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Bisnis cenderamata bisa menjual berbagai bentuk suvenir. Mulai dari yang paling umum, seperti pakaian, kartu pos, gantungan kunci, magnet kulkas, dan stiker.

Cenderamata populer lainnya adalah cangkir kopi, patung, dan miniatur. Sebagian orang bahkan gemar mengoleksi cenderamata yang lebih unik dan langka.

Contohnya, kartu pos, kain khas daerah, kerajinan tangan lokal, senjata tradisional, perkakas lokal, ukiran kayu, dan sebagainya.

Pada dasarnya, semua barang bisa dijadikan sebagai cenderamata. Kunci dari sebuah cenderamata adalah eksklusivitasnya.

Artinya, sebuah cenderamata notabene-nya memiliki unsur-unsur khas daerah dan hanya diproduksi secara eksklusif di daerah tertentu saja.

Sebagai contoh, tas koja khas masyarakat Baduy yang dibuat dari serat alami dengan cara dianyam. Tas ini hanya dibuat di Baduy dan oleh masyarakat setempat, sehingga memiliki nilai eksklusivitas yang sangat tinggi.

Bahkan, barang-barang modern seperti cangkir kopi, jam tangan, dan aksesoris fesyen juga bisa diubah menjadi cenderamata khas daerah.

Caranya dengan mengangkat unsur-unsur khas daerah dan menerapkannya dalam produk cenderamata. Misalnya, memproduksi cangkir kopi dengan cetakan khas daerah, atau menjual kaos sablon dengan corak-corak yang unik.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Sewa Apartemen Bagi Pemula

Cara Mengembangkan Bisnis Cenderamata

Cara Mengembangkan Bisnis Cenderamata Khas Daerah
(Foto kegiatan membatik. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Berikut ini beberapa cara mengembangkan bisnis cenderamata yang bisa kamu coba.

1. Kenali Keunikan Daerah

Dalam memulai bisnis cenderamata, pertama-tama kamu harus mengenali keunikan daerahmu. Suvenir memiliki nilai yang tinggi karena mewakili memori suatu tempat.

Oleh karena itu, sangat penting mengangkan keunikan daerah dalam produk cenderamata. Misalnya, motif batik khas daerah, ukiran, hasil pertanian, dan kerajinan tangan yang unik.

2. Jual di Pusat Kota Atau Dekat Objek Wisata

Bisnis cenderamata akan semakin menguntungkan jika dijual di lokasi yang tepat, seperti di pusat kota atau tempat wisata.

Di pusat kota, banyak turis yang melakukan transit di sarana transportasi atau menginap di hotel. Kawasan alun-alun dan taman kota juga bisa dipilih sebagai lokasi untuk menjual cenderamata.

Selain itu, pasarkan juga produkmu di dekat tempat wisata, terutama yang dapat mewakili produkmu. Misalnya, kamu dapat menjual kerajinan tangan di sekitar desa wisata.

3. Pasarkan Juga Secara Online

Tidak semua wisatawan memiliki cukup waktu dan bagasi yang luas untuk membeli banyak cenderamata. Alhasil, sebagian wisatawan mungkin akan melewatkan suvenir unik khas daerah.

Untuk membantu wisatawan agar tetap dapat membeli cenderamata, kamu bisa menjualnya secara online melalui ecommerce.

Dengan begitu, kamu juga dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan.

4. Gunakan Media Sosial Secara Informatif

Wisatawan mungkin ingin mengetahui proses pembuatan cenderamata. Misalnya, proses pembuatan kain batik, kain tenun, dan kerajinan tangan lainnya.

Dengan menggunakan media sosial, kamu bisa membuat dan membagikan konten informatif tentang produk suvenir yang kamu jual guna memikat lebih banyak pembeli.

Baca Juga: 10 Cara Daftar Airbnb, Buka Usaha Sewa Properti Dari Rumah!

5. Perhatikan Stok Barang

Terakhir, sebagai penjual kamu perlu memerhatikan stok cenderamata. Pasalnya, kebanyakan wisatawan akan membeli cenderamata dalam jumlah besar.

Artinya, ketersediaan stok barang yang kamu miliki juga harus memadai. Pastikan semua jenis dan variasi yang kamu jual memiliki stok yang siap untuk dibeli oleh pelanggan.

Itulah penjelasan seputar cara mengembangkan bisnis cenderamata khas daerah yang bisa kamu coba.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X