Bisnis chicken katsu memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Bagaimana cara menjalankan bisnisnya?
Menjalankan bisnis chicken katsu cukup menjanjikan, sebab peminatnya cukup banyak di Indonesia. Olahan daging ayam tanpa tulang asal Jepang ini bisa dihidangkan dengan berbagai menu tambahan.
Di Jepang, chicken katsu dikenal dengan sebutan Tori Katsu. Makanan ini terbuat dari irisan daging ayam tanpa tulang atau fillet yang dibuat pipih dan dibumbui dengan lada dan garam.
Kemudian, daging ayam tersebut dibaluri dengan putih telur dan tepung roti. Selanjutnya, daging ayam siap digoreng dengan metode deep-fry agar matang merata dan memberikan tekstur yang renyah di bagian luarnya.
Chicken katsu memiliki rasa yang gurih dan bisa dipadukan dengan menu lain. Selain itu, makanan ini juga lebih praktis ketimbang ayam goreng tepung atau ayam bakar yang masih bercampur dengan bagian tulangnya.
Karena kepraktisannya, bisnis chicken katsu biasanya tidak berdirinya sendiri. Tertarik mencoba bisnis yang satu ini? Simak artikelnya sampai akhir, ya!
Baca Juga: 9 Tips Usaha Mie Ayam, Dijamin Bakal Laris!
Peluang Bisnis Chicken Katsu

Menurut penelitian, makanan dapat memenuhi kebutuhan emosional seseorang. Makanan juga menjadi instrumen yang kuat untuk mengembangkan hubungan sosial.
Sebagai contoh, makanan selalu disajikan di hampir semua acara, seperti pernikahan, pesta, jamuan resmi, hingga acara kumpul keluarga. Artinya, bisnis kuliner memiliki permintaan yang tinggi dari konsumen selama mampu dikemas dengan menarik.
Salah satu bisnis kuliner dengan potensi besar adalah olahan chicken katsu. Pasalnya, persaingan pasar menu makanan ini tidak seramai bisnis kuliner lainnya.
Bahkan, bisa dikatakan bahwa bisnis chicken katsu tidak memiliki pesaing murni. Sebab, menu chicken katsu memiliki ciri khas tersendiri, yakni olahan daging ayam goreng tanpa tulang yang gurih dan bisa dipadukan dengan menu lain.
Sementara itu, bisnis olahan daging ayam lain kebanyakan masih berupa ayam potong utuh, seperti ayam penyet, ayam bakar, dan ayam geprek.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat chicken katsu yang lezat juga mudah didapat. Bisnis ini juga bisa dipasarkan secara online melalui aplikasi pemesanan makanan.
Bahkan, kamu juga bisa menjual chicken katsu dalam bentuk frozen food. Menariknya lagi, olahan katsu ini bisa dipadukan dengan makanan lain.
Misalnya, dijadikan sebagai isian burger dan isian kebab serta dihidangkan bersama nasi atau kentang. Chicken katsu juga dapat dihidangkan dengan aneka bumbu tabur dan saus agar semakin gurih dan nikmat.
Baca Juga: Simak 7 Langkah Memulai Bisnis Ayam Potong, Peluangnya Besar!
Cara Memulai Bisnis Chicken Katsu

Membuat chicken katsu yang enak sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu bisa mengikuti berbagai resep dan tutorial yang bisa diakses melalui internet dan media sosial.
Kunci membuat katsu yang nikmat terletak pada bumbu dan proses memasak. Kamu dapat mencampurkan berbagai bahan penyedap seperti lada dan MSG ke dalam adonan tepung roti.
Selain itu, bumbu pelengkap dan saus chicken katsu juga sama pentingnya. Pasalnya, kebanyakan bisnis chicken katsu menyediakan berbagai pilihan bumbu tabur aneka rasa dan saus yang lezat,
Bahkan, ada yang membuat inovasi chicken katsu mozarella yang mencampurkan daging ayam dengan keju lumer di dalamnya.
Tentu akan semakin baik jika kamu bisa membuat varian menu chicken katsu sendiri yang nantinya dapat menjadi signature menu bisnismu.
Dalam memulai bisnis chicken katsu, tentunya hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah modal usaha. Modal ini mencakup tempat usaha, biaya, bahan baku, peralatan, hingga keterampilan. Selain itu, kamu juga perlu menentukan target pasar.
Berkaitan dengan biaya awal untuk bahan baku dan peralatan, kamu perlu melakukan riset atau survey untuk mengetahui harga terkini. Biaya-biaya yang tergabung dalam modal harus kamu bedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dilakukan untuk memudahkanmu dalam menentukan harga jual dan keuntungan.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Ayam Petelur, Banyak Untungnya!
Tips Menjalankan Bisnis Chicken Katsu

Berikut beberapa tips menjalankan bisnis chicken katsu yang bisa kamu implementasikan.
1. Riset Pasar
Tips pertama dalam menjalankan bisnis chicken katsu adalah melakukan riset pasar. Tujuannya agar kamu mengetahui minat konsumen dan daya beli mereka. Pasalnya, dalam menjalankan bisnis kamu harus selalu up to date dengan selera konsumen.
Riset pasar juga bertujuan untuk menganalisis potensi persaingan bisnis dan menemukan cara terbaik untuk survive.
2. Hadirkan Menu Pelengkap
Chicken katsu bisa dikombinasikan dengan menu makanan lain, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Misalnya, kamu bisa menggunakannya sebagai isian burger dan kebab.
Selain itu, chicken katsu juga bisa dihidangkan bersama dengan nasi atau kentang. Biasanya, chicken katsu juga dilengkapi dengan aneka saus dan mayones yang dapat membuat rasanya menjadi lebih nikmat.
3. Gunakan Bahan Pilihan
Cita rasa terbaik dari sebuah masakan sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Maka dari itu, kamu perlu menggunakan bahan-bahan pilihan dalam membuat chicken katsu.
4. Terus Berinovasi
Seperti yang kita ketahui, setiap makanan dengan cita rasa lezat yang laris di pasaran akan selalu ditiru oleh kompetitor.
Jangan sampai menu chicken katsu-mu justru ditiru oleh kompetitor. Maka dari itu, kamu perlu terus berinovasi menciptakan resep dan cita rasa baru.
Kamu juga bisa melakukan promosi yang menarik dan menggunakan aplikasi pemesanan makanan online, media sosial, dan WhatsApp.
Baca Juga: 5 Tips Bisnis Sei Sapi, Kuliner Kupang yang Lagi Populer
5. Perhatikan Kemasan
Tips terakhir ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen. Kamu wajib menggunakan kemasan yang bersih dan aman.
Sebaiknya, hindari penggunaan kemasan plastik. Kamu bisa menggunakan kemasan berbahan karton atau kertas sebagai gantinya.
Itulah beberapa cara dan tips menjalankan bisnis chicken katsu. Besarnya peluang pasar tentunya menjadi daya tarik yang bisa kamu coba.