Cara Kerja Bisnis Database, Bisnis Jual Beli Data yang Lagi Hits!

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Dalam era serba digital ini, bisnis apapun bisa menghasilkan uang. Satu di antaranya adalah bisnis database.

Saat ini siapa pun bisa memiliki bisnisnya sendiri, sebab kemajuan teknologi menjadikan bisnis dapat dijalankan dengan modal yang ringan.

Dahulu, ketika memulai bisnis kamu harus mempertimbangkan biaya sewa dan operasional yang besar. Sebab, kamu akan membutuhkan lapak usaha atau toko fisik.

Namun, era digitalisasi menjadikan perubahan yang besar dalam dunia bisnis. Saat ini keberadaan toko fisik sudah tergantikan dengan toko online.

Siapa pun dapat menjual apa pun melalui e-commerce, meskipun tidak memiliki toko fisik. Sebab, seluruh kegiatan transaksi hingga pengiriman barang diatur dengan teknologi.

Hal tersebut memungkinkan siapa saja untuk membeli produk dari belahan dunia mana pun. Selain itu, tren bisnis baru juga terus bermunculan.

Mulai dari bisnis cemilan, thrift shop, toko tanaman hias, cuci sepatu, hingga bisnis database.

Belakangan ini, bisnis jual beli data sedang ramai diminati. Bisnis database ini bisa dikerjakan oleh siapa saja dan dari mana saja.

Bisnis database ini juga tidak membutuhkan modal yang besar. Lalu, apa itu bisnis jual beli data dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga: 9 Cara Mudah Mengumpulkan Database Online Shop

Pengertian Bisnis Database

bisnis database
Foto: Smartphone (freepik.com)

Sebelum memehami pengertian bisnis jual beli data, terlebih dulu kamu perlu mengetahui apa itu database.

Menurut Oracle, database adalah kumpulan informasi terstruktur atau data yang disimpan secara elektronik dalam sistem komputer.

Database biasanya dikelola oleh database management system bersama dengan aplikasi terkait, atau biasa disebut sistem database.

Menurut Techtarget, ada beberapa kegunaan dari database, yaitu:

  • Meningkatkan proses bisnis. Perusahaan biasanya mengumpulkan data tentang proses bisnis, penjualan, dan layanan pelanggan sebagai bahan evaluasi.
  • Melacak pelanggan. Database menyimpan informasi pelanggan yang bisa digunakan sebagai bahan analisis untuk membuat strategi pemasaran.
  • Informasi pribadi, misalnya informasi kesehatan diri atau menyimpan berbagai media seperti foto dan video.

Lantas, apa itu bisnis database?

Berdasarkan definisi database, dapat dikatakan bahwa bisnis database adalah suatu bisnis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menjual data produsen atau konsumen ke pihak lain.

Bagaimana cara penjual memperoleh data?

Contoh sederhananya adalah dalam praktik jual beli pulsa. Ketika mau membeli pulsa, kamu akan menuliskan atau menyebutkan nomor ponselmu.

Data nomor ponsel tersebut sudah bisa diperjual belikan.

Biasanya, data-data yang dijual berupa informasi kontak konsumen. Data tersebut dibutuhkan untuk kepentingan promosi atau survei.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Database bagi Bisnis, Apa Saja?

Data Apa yang Bisa Dijual?

data yang bisa digunakan untuk bisnis database
Foto: Penggunaan Smartphone (freepik.com)
shopee pilih lokal

Bisnis database adalah bisnis yang menjadikan data sebagai objek komersil. Ada beberapa jenis data yang umum dijual dalam praktik bisnis ini, yaitu:

  • Nomor Telepon

Biasanya data nomor telepon didapatkan dari agen pulsa atau paket internet.

Perusahaan umumnya membeli data nomor telepon pelanggan untuk kepentingan promosi produk, baik melalui telepon maupun SMS.

  • Alamat Email

Alamat email biasanya didapatkan ketika kamu mengisi form online. Alamat email yang kamu gunakan akan terekam secara otomatis.

Alamat email biasanya juga digunakan untuk kepentingan promosi.

  • Akun ­E-commerce

Ini merupakan akun yang kamu gunakan untuk berbelanja secara online.

Ketika kamu membeli barang, maka informasi akunmu akan terekam dalam riwayat transaksi penjual. Data tersebut bisa diperjual belikan kepada penjual lain di ­e-commerce.

  • Riwayat Pembelian

Data ini bisa didapatkan dengan mudah oleh penjual toko online. Sebab riwayat pembelianmu akan terekam dalam histori transaksi.

Data ini bisa dijual kepada perusahaan lain sebagai bahan analisis pasar.

  • Alamat Tempat Tinggal

Data ini juga bisa dijual sebagai bahan untuk menganalisis cakupan penjualan.

Alamat tempat tinggal bisa didapatkan dari form online yang pernah kamu isi, atau dari alamat pembelian barangmu di situs online.

Data-data tersebut bisa didapatkan dengan mudah.

Tanpa kamu sadari, kamu telah memberikan data pribadimu ketika membeli pulsa, mengisi form online, atau ketika berbelanja di situs online.

Baca Juga: Bisnis Pempek: Peluang dan 8 Tips Memulainya

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Database?

cara kerja bisnis database
Foto: Ilustrasi Pengelola Data (freepik.com)
shopee pilih lokal

Cara kerja bisnis yang satu ini sangat sederhana, kamu hanya perlu mengumpulkan data dan menjualnya kepada pihak lain.

Bisnis database ini biasanya dijalankan bersamaan dengan bisnis lain.

Misalnya, jika kamu memiliki konter pulsa, kamu bisa menjual data nomor telepon pelangganmu ke pihak yang memerlukan.

Begitupun jika kamu memiliki toko online, kamu bisa menjual data pelanggan dengan melihat riwayat transaksi. Biasanya, terdapat nomor hp, akun ­e-commerce, dan alamat pembeli.

Lalu bagaimana jika tidak memiliki keduanya? Kamu bisa menjalani bisnis database dengan terlebih dulu membeli data dari pihak lain.

Misalnya, kamu bisa membeli data nomor telepon dari konter pulsa. Kemudian kamu menjual lagi data itu ke pihak lain.

Setelah memiliki data, bagaimana cara menjualnya? Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menjual data.

Kamu bisa menjualnya secara langsung dengan menawari data yang kamu miliki ke perusahaan. Kamu juga bisa menjual data tersebut secara online.

Kamu bisa mengirimkan email atau pesan penawaran kepada perusahaan yang potensial. Kamu bisa mendapat kontak perusahaan melalui situs resminya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Bisnis untuk Bantu Kamu Kelola Usaha

Keunggulan Bisnis Database

keunggulan bisnis database
(Foto: Tabel Data (freepik.com)
shopee pilih lokal

Bisnis database memiliki beberapa keunggulan dibanding bisnis lain. Berikut penjelasannya.

1. Mudah Dikerjakan

Setelah mengetahui cara kerjanya, tentunya kamu sudah bisa membayangkan bahwa bisnis yang satu ini sangat praktis.

Kamu bisa mengerjakannya kapan saja dan dari mana saja. Itulah sebabnya bisnis ini cocok dijadikan bisnis sampingan. Sebab, pekerjaan utamamu tak akan terganggu.

2. Hampir Tidak Butuh Modal

Jika kebanyakan bisnis membutuhkan modal yang tidak sedikit, berbeda dengan bisnis satu ini. Kamu bahkan hampir tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun!

Hal ini sangat mungkin jika kamu memiliki konter pulsa atau toko online yang merekam data pembeli.

Jika tidak memiliki keduanya, kamu mungkin perlu mengeluarkan sedikit modal untuk membeli data dari pihak pertama.

3. Bisa Dikerjakan Oleh Siapapun

Apakah kamu seorang pegawai swasta? Masih pelajar? Atau seorang ibu rumah tangga? Tentunya tidak ada masalah siapapun kamu dan apapun latar belakangmu.

Bisnis database ini bisa dikerjakan oleh semua orang. Sebab kamulah yang mengatur waktumu sendiri dan sistem kerja yang kamu sukai.

Jadi, bisnis jual beli data bisa menjadi salah satu ide usaha sampingan yang menguntungkan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kerja Sampingan Online, Berikut Jenisnya

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang bisnis database, bisnis super fleksibel yang lagi hits ini sangat mudah untuk dijalankan. Apakah kamu tertarik mencobanya?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X