Ingin Mulai Bisnis Gym? Pahami Dulu 7 Model Bisnisnya

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Suka olahraga? Mungkin memulai bisnis gym bisa jadi inspirasi bagi kamu yang suka berolahraga dan body building.

Memulai bisnis ini bisa sangat menguntungkan. Bagaimana perkiraan omzetnya?

Anggap saja kamu membuka gym dengan sistem membership.

Setiap anggota membayar Rp200.000 per bulan dengan total member aktif 100 orang. Dalam sebulan, kamu bisa mendapat perkiraan omzet Rp20 juta!

Namun untuk mendapat omzet sebesar itu setiap bulannya, tentu investasi terhadap bisnis gym juga harus besar. 

Tergantung dari lokasi yang dipilih, besar ruangan, dan berapa banyak serta merek apa alat fitness yang dipakai, modalnya berkisar Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

Namun jika kamu tertarik untuk memulai bisnis gym, kamu harus tahu seperti apa saja model bisnisnya dan tips menjalankannya yang akan dibahas di artikel ini.

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Kesehatan yang Bisa Dilakukan secara Online 

Berbagai Model Bisnis Gym

Bisnis Gym
Foto: Ilustrasi Bisnis Gym (unsplash.com)

Sejumlah bisnis gym yang sudah ada biasanya menggunakan sistem membership atau berlangganan. 

Namun seiring perkembangan, model bisnis gym telah berkembang dan sekarang ada berbagai jenis model yang dapat kamu integrasikan ke dalam bisnis ini. 

Kamu pun tidak harus terpaku pada satu model bisnis. Berikut ini beberapa model bisnis gym yang bisa kamu terapkan.

1. Berbasis Keanggotaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa membuka gym dengan sistem keanggotaan.

Tidak diragukan lagi, ini menjadi salah satu cara paling populer untuk menghasilkan uang dalam bisnis gym

Kamu bisa memberikan harga tetap, biasanya bulanan, untuk mengakses fasilitas atau layanan fitness kepada para anggota. 

Tujuannya, yaitu ketika seorang anggota melakukan investasi keuangan, mereka lebih cenderung terlibat dengan studio fitness kamu dan pergi ke gym.

Manfaat utama dari model bisnis ini, yaitu kamu mendapatkan pendapatan yang dapat diprediksi dan konsisten. 

Ini mengurangi risiko arus kas yang sangat berfluktuasi dan memberimu kesempatan untuk membuat rencana keuangan yang lebih realistis.

2. Bisnis Gym Hibrida

Dengan bisnis hibrida, kamu dapat mengoperasikan bisnis digital dan bisnis secara langsung. 

Misalnya, kamu punya lokasi gym serta platform streaming digital yang memiliki sejumlah video latihan yang bisa dipilih oleh anggota untuk workout di rumah. 

Menurut Glofox, Ini bekerja dengan baik karena beberapa alasan. Pertama, platform streaming digital melengkapi layanan tatap muka. 

Kedua, kamu dapat menargetkan anggota khusus digital. Audiens target potensial kamu tidak bergantung pada lokasi dan kamu jadi memiliki jangkauan lebih luas.

Baca Juga: Peluang Bisnis Jersey Olahraga dan 3 Jenisnya yang Menguntungkan

3. Bisnis Waralaba

Bisnis Gym
Foto: Ilustrasi Bisnis Gym (unsplash.com)
shopee pilih lokal

Waralaba atau franchise adalah cara mengembangkan bisnis tanpa menginvestasikan uangmu sendiri ke lebih banyak lokasi dan layanan. 

Sebagai franchisor, kamu bisa menjual lisensi franchise kepada franchisee. Ini memberi mereka hak untuk menjalankan bisnis dengan merek dan namamu. 

Ada banyak peluang waralaba bisnis gym. Ini memberimu kesempatan untuk memulai bisnis yang sudah memiliki model bisnis teruji.

Kamu dapat menggabungkan model bisnis hibrida dengan model waralaba untuk memenuhi permintaan layanan kebugaran online

Mudah beradaptasi dan terukur adalah kunci model bisnis yang hebat. Hal yang sama berlaku untuk waralaba gym.

4. Langganan Digital

Banyak anggota gym sudah beralih ke latihan di rumah agar tetap bugar dan sehat selama pandemi berlangsung. 

Ada pergeseran yang jelas menuju kebugaran virtual dan layanan online. Beberapa bisnis gym bahkan sudah mengambil keputusan untuk sepenuhnya digital.

Dibandingkan dengan tempat gym fisik, biaya mendirikan gym virtual jauh lebih murah.

Dengan model bisnis berlangganan digital, kamu tidak perlu khawatir tentang jarak sosial atau batasan kapasitas. 

Kamu berpotensi memiliki jangkauan global tanpa perlu instruktur berada di satu lokasi fisik mana pun. 

Di sisi lain, akan selalu ada orang yang menyukai pengalaman di tempat gym. Namun bagi sebagian orang, berlangganan bulanan fitness digital sudah cukup.

Baca Juga: Contoh Transaksi Digital dan Manfaatnya Bagi Bisnis

5. Model Grup

Kamu dapat mencoba model bisnis gym grup atau berkelompok. Kelas fitness kelompok biasanya berupa kelas senam atau yoga yang dibimbing oleh seorang instruktur.

Kelebihan kelas kelompok, yaitu bisa membuat para anggotanya bersemangat. Mereka merasakan rasa kebersamaan dan memiliki motivasi yang meningkat untuk datang ke kelas. 

Banyak bisnis gym yang sukses menggunakan model bisnis pelatihan kelompok di mana anggota membayar untuk serangkaian kelas kelompok.

6. Bayar Setiap Menggunakan Fasilitas

Dengan model bisnis bayar sesuai penggunaan, pelanggan membayar layananmu saat mereka membutuhkannya. 

Model ini dapat kamu terapkan untuk pelanggan yang menggunakan alat fitness atau menghadiri kelas serta live streaming kelas workout

Kelemahan dari model jenis ini, yaitu kamu tidak selalu dapat memprediksi arus kas. Namun, kamu dapat menarik audiens yang menginginkan pengalaman gym di berbagai fasilitas. 

Saat ini, menghadiri berbagai kelas dan gym adalah hal yang normal dan tidak terikat dalam satu keanggotaan. 

Pelanggan bisa membayar per kelas, baik secara langsung maupun untuk streaming. Bisa juga pelanggan membeli satu set kelas atau paket.

7. Keanggotaan Berjenjang

Model bisnis keanggotaan berjenjang menawarkan para anggota akses ke berbagai tingkatan dengan harga bervariasi. 

Misalnya, tingkat bawah dapat memberi anggota akses ke fasilitas gym. Adapun tingkat atas mencakup fasilitas, semua kelas, dan akses ke sesi pelatihan pribadi bulanan. 

Nilai jual utama model bisnis ini, yaitu memberikan pilihan kepada anggota. Terkadang rasanya seperti tidak ada fleksibilitas dengan keanggotaan tertentu. 

Pelanggan memiliki satu pilihan dan itu tidak selalu cocok untuk mereka.

Dengan membuat pilihan paket berlanggan, kamu membuat sistem berdasarkan kebutuhan dan permintaan anggota. 

Baca Juga: 7 Tips Memaksimalkan TikTok Bisnis, Bisa Untung Besar!

Tips Menjalankan Bisnis Gym

Bisnis Gym
Foto: Ilustrasi Bisnis Gym (unsplash.com)
shopee pilih lokal

Kini kamu sudah tahu ada beragam model bisnis gym yang bisa terapkan. Kamu bisa menerapkan satu model bisnis atau menggabungkan beberapa model sekaligus.

Pastikan kamu sudah menguasai model bisnis tersebut dan membuat persiapan yang matang untuk menjalankannya. 

Berbicara soal menjalankan bisnis gym, berikut ini ada sejumlah tips menjalankan bisnis ini. Simak daftarnya sampai akhir, ya!

1. Gunakan Peralatan Terbaik

Alat fitness merupakan kunci utama dari sebuah bisnis gym. Kamu membutuhkan peralatan terbaik untuk membuat bisnismu sukses. 

Tidak perlu membuat gym yang mewah dan mahal jika kamu tidak memiliki cukup ruang atau jika ruang yang kamu sewa terlalu kecil. 

Untuk membuat gym kamu berhasil, kamu perlu menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh setiap anggota. 

Menurut Wellyx, ukuran peralatan olahraga harus didasarkan pada ukuran lokasi. Selain itu, peralatanmu harus aman untuk digunakan para anggota.

2. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Ketika kamu menjalankan bisnis gym, kamu harus memperhatikan kebutuhan pelanggan. 

Kamu harus memutuskan apa yang terbaik untuk mereka, kemudian mencoba menawarkan sesuatu yang mereka inginkan. 

Pastikan bahwa kamu tidak membuat anggota merasa tertekan dan mereka berlatih dengan kecepatan mereka sendiri. 

Jadi, penting bagimu untuk tidak menekan pelanggan ketika berlatih.

Jika mereka merasakan tekanan, mereka tidak akan mau berolahraga dan kemungkinan besar akan berhenti.

3. Menawarkan Program Kesehatan yang Baik

Bisnis Gym
Foto: Ilustrasi Bisnis Gym (unsplash.com)
shopee pilih lokal

Kamu harus memastikan bahwa gym kamu menyediakan program kesehatan yang baik. Ini sangat penting dan harus menjadi bagian dari portofoliomu. 

Kamu perlu memastikan bahwa kamu mengajar kelas dan menindaklanjuti para peserta. 

Untuk meningkatkan keanggotaan gym, kamu perlu meningkatkan kelasmu. Selain itu, pastikan kamu menyediakan rencana diet yang baik untuk para peserta atau anggota.

Baca Juga: Ini 5 Cara Jual Skateboard Online, Peluangnya Besar!

4. Iklankan Produk dan Layanan Bisnismu

Kamu seharusnya tidak hanya memasarkan gym, tetapi juga menjual produk atau layanan. Banyak bisnis gym menjual peralatan olahraga dan produk kesehatan lainnya. 

Beberapa pemilik gym bahkan menawarkan paket makan diet juga. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memastikan bahwa gym milikmu mendapatkan banyak bisnis. 

Kamu akan perlu mengiklankan produk di media sosial, iklan online, situs web, hingga surat kabar lokal.

5. Meningkatkan Jumlah Keanggotaan dan Benefit Gym

Jika kamu ingin memiliki bisnis gym yang sukses, kamu harus mengetahui cara pemasaran tepat yang berfokus pada peningkatan keanggotaan. 

Fokus lainnya, yaitu pada jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh gym. Aspek ini diperlukan jika kamu ingin meningkatkan jumlah anggota di gym

Bertambahnya anggota, pada akhirnya membuat bisnis jadi lebih menguntungkan. Di sinilah tips untuk bisnis gym yang sukses muncul.

Baca Juga: 6 Tips Memulai Bisnis Bengkel Las dan Peluang Keuntungannya

6. Temukan Lokasi yang Tepat

Pemilihan lokasi bisnis gym yang tepat dan strategis, tentunya bisa menambah penghasilan pula.

Cobalah untuk menemukan lokasi yang memiliki cukup ruang, yang memastikan kamu memiliki pelanggan yang sering datang. 

Jika kamu berencana untuk memasukkan peralatan ke dalam gym, pastikan kamu dapat memindahkannya dengan mudah.

Itulah sejumlah tips dan model bisnis seputar bisnis gym. Semoga bisnismu sukses!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X