Mau Rintis Bisnis Kos-kosan? Ketahui 6 Hal Ini

Share this Post

bisnis kos kosan
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bisnis kos-kosan bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Untuk memulainya, memang membutuhkan modal yang cukup besar.

Hal ini karena kamu harus menyediakan tempat tinggal bagi sejumlah orang yang menyewanya. Namun hasil yang kamu dapatkan bisa sepadan.

Bisnis kos-kosan dapat memberikanmu pendapatan konstan per bulannya. Adapun aset bangunan yang kamu sewakan, penyusutannya cenderung sangat lama.

Jadi, kamu berpotensi untung banyak dengan menjalankan bisnis ini. Dengan catatan tingkat okupansi kamar kos-kosanmu tinggi.

Tidak semua bisnis kos-kosan berhasil dan kamarnya selalu terisi penuh.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis kos-kosan, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dan lakukan agar mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Mengenal Metode Inventory Control dan Manfaatnya untuk Bisnis

Hal yang Perlu Diperhatikan

bisnis kos-kosan
(Foto kamar co-living. Sumber: Pexels.com)

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika kamu mau mulai bisnis kos-kosan. Hal ini karena kamu harus mengurus satu bagunan besar yang tentu bukan hal mudah.

Berikut ini sejumlah hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis kos-kosan.

1. Miliki Bangunan

Hal paling utama dari bisnis kos-kosan adalah bangunan. Kamu tidak mungkin menyewakan kamar kalau tak ada bangunannya.

Kamu bisa memanfaatkan sejumlah kamar kosong di rumahmu untuk disewakan sebagai kamar kos.

Namun kamu juga bisa membangun bangunan khusus untuk dijadikan kos-kosan. Untuk yang satu ini, kamu perlu modal yang kuat.

2. Perhatikan Lokasi

Lokasi sangat menentukan bisnis kos-kosan. Pastikan kos-kosan milikmu memiliki lokasi strategis, misalnya dekat dengan sejumlah fasilitas umum.

Melansir dari Biz Fluent, rata-rata orang menyewa kamar kos karena urusan sekolah, kuliah, kerja, atau dinas sementara. Jadi pastikan dahulu segmentasi mana yang mau kamu kejar.

Jika mau mengejar segmentasi mahasiswa, pastikan lokasi kos-kosan berada dekat kampus. Namun jika menyasar kelas pekerja, pastikan lokasinya dekat dengan pusat perkantoran.

3. Hitung Anggaran

Setelah kamu menentukan lokasi yang tepat, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menghitung anggaran. Biaya untuk membangun bisnis kos-kosan bervariasi.

Dari segi lokasi, makin dekat ke pusat kota atau pusat keramaian, harga tanah tentu makin tinggi.

Biayanya juga tentu berbeda antara kamu membangun sendiri bangunan dan membeli yang sudah jadi.

Sesuaikan anggaranmu dengan kekuatan modal yang kamu miliki.

Setelah kos-kosan sudah mulai disewakan, bakal masih ada anggaran maintenance bangunan yang harus kamu persiapkan.

Baca Juga: Fungsi dan Jenis Margin Profit yang Perlu Kamu Ketahui

4. Tentukan Siapa yang Bisa Menyewa

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan dari bisnis kos-kosan, yaitu tentang kriteria penyewa. Apakah kamu akan membuat kos-kosan khusus perempuan atau laki-laki.

Pilihan lain, kamu juga bisa membuat bisnis kos-kosan campuran, bahkan menyewakannya untuk pasutri. Apa pun keputusan yang kamu pilih, tentu akan membawa konsekuensi masing-masing.

Pastikan kamu sudah mengantisipasi risiko dari keputusanmu mengenai kriteria penyewa. Terkadang, ada saja lingkungan atau warga sekitar yang risih dengan kos-kosan campuran.

5. Perhatikan Aspek Desain

Punya banyak kamar tentu sangat menyenangkan. Kamu bisa memperoleh pendapatan yang cukup banyak per bulannya jika kos-kosanmu penuh.

Namun kamu harus memperhatikan aspek desain. Jangan sampai kamu nafsu memiliki banyak kamar, tetapi kamarnya terlalu kecil dan desainnya membuat penyewa tidak nyaman.

Kamu perlu mendesain bangunan bisnis kos-kosanmu dengan saksama. Sesuaikan desainnya dengan segmentasi yang sudah kamu pilih.

Apakah kos-kosan ini disewakan untuk laki-laki atau perempuan? Kemudian, bagaimana dengan fasilitasnya, apakah ada kamar mandi dalam atau tidak?

Desain dan luasan kamar tertentu juga akan memengaruhi harga sewa. Jadi, tentukan dengan bijak.

6. Pasarkan Bisnis Kos-kosan Milikmu

Setelah semua aspek sudah diperhatikan, ada satu aspek penting lainnya yang tidak boleh terlewat, yaitu pemasaran.

Jangan sampai bangunanmu kosong karena kamu kurang pemasaran. Namun memasarkan kos-kosan pada masa sekarang tidak terlalu sulit.

Kamu bisa mendaftarkan bisnis kos-kosanmu di aplikasi pencari kos atau tempat sewa. Mungkin ada komisi yang kamu bayarkan kepada pihak aplikasi, tetapi hasilnya sepadan.

Baca Juga: Mau Mulai Usaha Rental Mobil? Perhatikan 6 Hal Ini!

Tips Menjalankan Bisnis Kos-Kosan

bisnis kos-kosan
(Foto rumah sewa. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Saat kamu sudah memulai bisnis kos-kosan, kamu tidak bisa meninggalkannya begitu saja. ada banyak yang harus kamu awasi agar bisnismu berjalan dengan lancar.

Selain itu, kamu juga perlu memikirkan soal persaingan usaha. Pada suatu lokasi, apalagi jika lokasi itu strategis, tentu akan ada bisnis kos-kosan lainnya.

Kamu harus bisa memberikan konsep dan fasilitas yang kompetitif, yang tidak kalah dengan bisnis kos-kosan di sekitarmu.

Berikut ini sejumlah tips menjalankan bisnis kos-kosan agar penyewa betah tinggal di kos-kosanmu.

1. Memiliki Fasilitas yang Lengkap

Selain lokasi, fasilitas menjadi hal selanjutnya yang dicari calon penyewa.

Jika kos-kosanmu memiliki fasilitas yang lengkap, tentu akan membuat penyewa betah tinggal lebih lama di kos-kosanmu.

Fasilitas yang banyak dibutuhkan, biasanya Wi-Fi, kamar mandi di dalam, penggunaan listrik dan air bebas, ada tempat parkir, dapur umum, kulkas umum, AC, hingga laundry gratis.

Makin lengkap fasilitas, tentunya akan berpengaruh ke harga sewa juga. Pastikan fasilitas yang kamu tawarkan sesuai dengan segmentasi yang kamu sasar.

2. Kebersihan Terjaga

Hal selanjutnya yang bisa bikin penyewa betah, yaitu kebersihan di kos-kosan terjaga dengan baik. Kebersihan kamar menjadi tanggung jawab masing-masing penyewa.

Namun kebersihan di ruang-ruang bersama dan halaman kos-kosan, tentu menjadi tanggung jawab kamu sebagai pemilik.

Untuk menjaga kebersihan, kamu bisa menyewa asisten rumah tangga yang akan melakukan bersih-bersih secara berkala.

Baca Juga: Mengenal Growth Hacking, Strategi Marketing Ala Startup

3. Keamanan Terjaga

Selain kebersihan, keamanan bisnis kos-kosanmu juga harus terjaga. Kos-kosan biasanya jadi sasaran empuk maling, terutama yang keamanannya tampak lemah.

Jangan sampai satu pun penyewamu mengalami kehilangan barang atau kendaraan. Satu kejadian bisa memengaruhi penyewa lain dan mereka merasa tak nyaman tinggal di kos-kosanmu.

Kamu bisa menerapkan aturan mengenai sistem keamanan gerbang kepada para penyewa atau mempekerjakan satpam atau penjaga kos.

Bisa juga kamu melengkapi kos-kosanmu dengan CCTV.

4. Harga Sewa Kompetitif

Tidak semua bisnis kos-kosan di satu wilayah memiliki harga yang sama. Ukuran kamar dan fasilitas dapat membuat harga sewa bervariasi.

Namun kamu bisa memastikan harga sewa kos-kosanmu kompetitif dengan bisnis yang menawarkan fasilitas serupa denganmu.

Calon penyewa tentu ingin mendapatkan best deal dari kegiatan mereka hunting kos-kosan. Jadi, pastikan kamu menekankan berbagai benefit yang akan mereka dapatkan jika tinggal di kos-kosanmu.

Skema pembayaran juga terkadang menjadi pertimbangan penyewa. Ada kos-kosan tertentu yang meminta pembayaran per bulan, per tiga bulan, per semester, bahkan per tahun.

Kamu perlu lebih fleksibel dalam menentukan skema pembayaran ini.

5. Jadi Pemilik Kos yang Menyenangkan

Membangun kedekatan dengan para penyewa atau penghuni juga bisa membuat mereka betah di kosanmu.

Makin betah penyewa, makin sedikit keinginan mereka untuk pindah kosan.

Namun selain jadi pemilik kos yang asyik, kamu juga tetap harus bertindak tegas jika ada kejadian tak menyenangkan di antara para penyewa.

Kamu perlu menetapkan aturan bagi para penyewa agar tercipta ketertiban. Aturan yang kamu buat sebaiknya tidak mengekang, tetapi dibuat untuk menjaga kenyamanan bersama.

Baca Juga: 8 Tips Sukses Bisnis Alat Rumah Tangga, Terapkan, Yuk!

Kamu bisa membagikan informasi kos-kosanmu secara online melalui WhatsApp Business API dan terhubung dengan calon pelanggan menggunakan layanan Chat Commerce dari SIRCLO Store.

Dengan menggunakan layanan SIRCLO Store, kamu bisa menggunakan fitur dasbor untuk memudahkan penjualan melalui WhatsApp.

Selain itu, kamu bisa langsung memproses pesanan, merekomendasikan produk dari katalog, tersedia fitur chatbot, notifikasi pengiriman, hingga Multiple Admin.

Penasaran dengan layanan Chat Commercre SIRCLO Store? Cek di sini untuk informasi lebih lanjut.

Itulah sejumlah panduan memulai dan tips dalam menjalankan bisnis kos-kosan. Semoga bermanfaat.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X