6 Tips Bisnis Kurma di Bulan Puasa, Manfaatkan Momen!

Share this Post

bisnis kurma
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bulan suci Ramadan bisa menjadi momen yang tepat untuk kamu mencoba usaha. Salah satu ide usaha yang bisa kamu coba, yakni bisnis kurma.

Kurma termasuk jenis buah yang populer untuk dijual saat bulan Ramadan. Hal ini karena mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa merupakan sunah Nabi Muhammad SAW.

Jadi, permintaan terhadap buah kurma saat bulan Ramadan memang sangat tinggi. Maka tak heran bahwa, banyak orang yang mencoba peruntungan dari berjualan kurma.

Cita rasa kurma yang manis dan lezat juga membuat buah yang berasal dari Timur Tengah ini pun banyak digemari oleh berbagai kalangan.

Selain dijual dalam bentuk buah segar atau yang dikeringkan, kini juga banyak variasi kurma yang dipasarkan.

Misalnya, olahan kurma dalam bentuk susu kurma atau kurma yang diberi isian di dalamnya.

Yuk, simak tips bisnis kurma yang bisa kamu intip!

Baca Juga: Suka Baking? Intip Tips Bisnis Kue Kering yang Bisa Jadi Uang!

Jenis-jenis Kurma untuk Dijual

jenis-jenis kurma
Foto: Unsplash.com

Sebelum memutuskan untuk bisnis kurma, yuk cari tahu dahulu jenis-jenis kurma yang biasa dijual di Indonesia:

1. Kurma Ajwa

Salah satu jenis kurma yang paling banyak dijual di pasaran ialah kurma ajwa. Oleh sebab itu, kurma ajwa sangat mudah ditemui.

Kurma ajwa dinilai sebagai varian kurma terbaik sehingga banyak diminati oleh pelanggan.

Diketahui bahwa kurma ajwa merupakan jenis kurma pertama yang dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jenis kurma yang satu ini memiliki ciri berwarna hitam pekat, bertekstur lembut, dan tidak terlalu manis rasanya.

2. Kurma Sukari

Kurma sukari atau sukkari merupakan jenis kurma lainnya yang paling banyak dijual di pasar Indonesia dan bisa dipilih untuk bisnis kurma milikmu.

Jenis kurma ini dinilai sebagai kurma favorit keluarga kerajaan Arab Saudi sehingga banyak diminati oleh pelanggan di Tanah Air.

Nama “sukari” atau “sukkari” sendiri berarti gula. Hingga tak heran bahwa, jenis kurma yang satu ini memiliki rasa yang sangat manis.

Teksturnya juga lembut dan daging buahnya cukup tebal.

Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Snack Kekinian? Ini 6 Ide yang Bisa Kamu “Curi”

3. Kurma Medjool

Jenis kurma selanjutnya yang bisa coba kamu jual, yaitu kurma medjool. Kurma ini memiliki ukuran yang cukup besar dibanding jenis kurma lainnya sehingga disebut sebagai “ratu kurma”.

Kurma medjool yang berukuran besar ini memiliki daging buah yang sangat banyak. Jadi, dapat mengenyangkan saat disantap.

Rasa kurma medjool dinilai mirip dengan karamel. Selain itu, teksturnya juga lembut sehingga mudah untuk disantap.

4. Kurma Safawi

Kurma safawi termasuk dalam jenis kurma yang cukup populer di Indonesia. Jadi, kamu mungkin bisa mencoba untuk menjualnya.

Kurma safawi memiliki warna hitam yang pekat dibanding jenis kurma lainnya. Daging buahnya tebal dan memiliki cita rasa manis.

Jenis kurma safawi lebih mudah untuk ditemui karena pohonnya memang sangat produktif sehingga jumlahnya banyak.

Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat!

Cara Memulai Bisnis Kurma

cara memulai bisnis kurma
Foto: Unsplash.com
shopee pilih lokal

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis kurma? Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuka usaha kurma di bulan puasa.

1. Mencari Suplier Kurma Berkualitas

Agar bisa berjualan kurma, kamu harus mencari suplier atau distributor buah kurma.

Ada banyak sekali suplier kurma yang bisa kamu pilih, tetapi sebaiknya pilih lah distributor yang memiliki harga grosir sehingga lebih murah.

Selain itu, pastikan kurma yang diperoleh merupakan produk berkualitas sehingga pelanggan senang saat membelinya.

Untuk mengetahui manakah kurma yang berkualitas, kamu bisa memilah atau menyortirnya sendiri sebelum membuat kesepakatan dengan distributor.

Pastikan kurma yang kamu peroleh dari pemasok merupakan buah kurma asli, bukan kurma yang sudah diberi pemanis buatan.

Buah kurma asli biasanya tidak akan dimakan semut meski diletakkan di luar wadah.

Berbeda dengan kurma yang dibuat dengan pemanis buatan, kurma ini akan lebih mudah dikerubungi semut.

Pilih juga suplier yang bisa memenuhi kebutuhan stok kurma. Jadi, kamu tak akan kehabisan kurma ketika permintaan sedang tinggi.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Laris di Bulan Puasa, Bisa Jadi Ide Bisnis!

2. Variasikan Kurma yang Ditawarkan

Coba tawarkan kurma dengan berbagai variasi kepada para pelanggan kamu dalam berbisnis kurma. Misalnya, dengan menjual beragam jenis kurma.

Mulai dari kurma ajwa, kurma sukari, kurma medjool, dan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa menjual produk-produk olahan kurma, seperti susu kurma, sari kurma, dan sebagainya.

Dengan begitu, pelanggan bisa memilih jenis kurma apa yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka.

3. Tetapkan Harga Jual yang Sesuai

Hal lain yang penting untuk kamu perhatikan sebelum melakukan bisnis kurma di bulan puasa, yaitu mengetahui harga jual.

Kamu bisa melakukan riset pasar untuk mengetahui berapa kisaran harga kurma yang dijual. Dengan begitu, kamu memiliki referensi untuk menetapkan harga kurma yang sesuai.

Jadi, harga kurma yang kamu jual tidak terlalu mahal atau terlalu murah.

Baca Juga: 5 Resep Es Campur untuk Usaha di Bulan Puasa

4. Perhatikan Kemasan Kurma

Tidak hanya masalah kualitas dan harga, kamu juga perlu memerhatikan jenis kemasan kurma yang digunakan.

Pastikan kurma yang kamu jual dikemas dalam wadah rapat, seperti box atau kaleng sehingga tetap dalam keadaan baik saat diterima oleh pelanggan.

Kamu juga bisa menggunakan kemasan kurma yang menarik. Misalnya, dengan menambahkan aksesori atau dekorasi khas Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini karena pelanggan yang membeli kurma di toko kamu mungkin tidak hanya mengonsumsinya sendiri, tetapi bisa dijadikan ide hampers atau parcel lebaran.

5. Gencarkan Promosi Online

Kehadiran internet dan semakin majunya teknologi saat ini tak boleh kamu lewatkan untuk berjualan. Jadi, cobalah untuk promosi online untuk bisnis kurma milikmu.

Misalnya, melalui media sosial atau coba berjualan kurma di platform e-commerce. Dengan begitu, kurma yang kamu tawarkan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Promosi secara online juga cenderung lebih hemat biaya dibandingkan iklan konvensional. Oleh sebab itu, manfaatkan lah internet untuk memasarkan kurma yang kamu jual.

Bagi kamu yang ingin membuat situs web untuk berjualan online tetapi masih bingung memulainya dari mana, bisa coba memanfaatkan layanan dari SIRCLO Solution.

SIRCLO akan membantumu dalam menyediakan website dengan berbagai desain yang menarik. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan kamu dalam mengelola toko online.

Yuk, klik link berikut untuk melihat keuntungan apa saja yang akan kamu dapatkan dari SIRCLO. Jangan lupa untuk daftar sekarang juga!

Dijamin biaya pembuatan situs web jualan online di SIRCLO sangat terjangkau, bahkan mulai dari Rp0!

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Baju Muslim Syar’i, Catat Ya!

6. Layani Pelanggan Sebaik Mungkin

Saat berbisnis kurma, pastikan kamu memberikan pelayanan sebaik mungkin pada pelanggan. Hal ini berlaku bagi kamu yang memiliki toko offline maupun online.

Ketika berjualan dengan toko fisik, usahakan untuk berinteraksi secara sopan dan ramah pada para pelanggan.

Begitu pula ketika berjualan kurma secara online, layani lah pelanggan sepenuh hati.

Dengan mengirimkan pesanan tepat waktu, mengemas pesanan sebaik mungkin, dan cepat tanggap ketika pelanggan memiliki kendala saat pemesanan.

Pengalaman baik yang didapatkan pelanggan akan membuat mereka lebih bahagia saat berbelanja.

Mereka pun tidak akan ragu untuk melakukan pembelian berulang ketika merasa puas dengan pelayanan kamu.

Bahkan, pelanggan yang sudah ada dan merasa puas ini bisa merekomendasikan produk dan toko kamu ke pelanggan lainnya.

Itu dia jenis-jenis kurma yang biasa ditemui di pasar Indonesia, sekaligus tips membuka bisnis kurma. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X