Bisnis Nasi Kebuli, Ini Peluang dan Tips Memulainya

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apakah kamu tertarik memulai bisnis nasi kebuli? Kamu harus tahu dulu apa itu nasi kebuli dan apa yang menjadikannya unik dibandingkan nasi olahan lainnya!

Olahan nasi satu ini berbeda dengan yang lainnya, karena ada aroma dan rasa rempah dari Timur Tengah yang kuat serta penggunaan daging kambing.

Setelah memasuki pasar Indonesia, nasi kebuli dimodifikasi sedemikian rupa menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.

Selain itu, penggunaan daging kambing yang khas juga bisa diganti dengan daging lainnya, seperti sapi dan ayam.

Untuk mengetahui peluang, tips, cara memulai, dan keuntungan dari bisnis nasi kebuli ini, yuk cari tahu informasi lengkapnya dalam ulasan ini!

Baca Juga: Intip 3 Tips Bisnis Kue Kering yang Bisa Jadi Uang!

Peluang Bisnis Nasi Kebuli

Bisnis Nasi Kebuli, Ini Peluang dan Tips Memulainya
Foto: Hidangan Nasi Kebuli (freepik.com)

Hal awal yang harus kamu lihat sebagai pebisnis adalah adanya peluang dalam menjajakan produk atau usaha, terutama bisnis food and beverage.

Di Indonesia sendiri, peluang olahan nasi masih terbilang besar karena orang Indonesia akrab dan biasa memakan nasi sebagai menu utama, baik itu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Oleh karena itu, peluang untuk membuka bisnis nasi kebuli masih terbilang besar. Apalagi jika kamu membeli lisensi franchise toko nasi kebuli yang sudah terkenal namanya.

Kamu juga bisa membuka usaha nasi kebuli dengan brand sendiri. Namun, kamu harus menghitung terlebih dahulu modal awal dari bisnis makanan Timur Tengah ini.

Baca Juga: Tertarik Bisnis Seafood? Simak 6 Langkah dan Persiapannya

Modal Awal Bisnis Nasi Kebuli

Modal awal bisnis nasi kebuli berbeda dengan bisnis lainnya, terutama menu-menu yang harus disesuaikan dengan selera Indonesia.

Berikut perkiraan modal awal jika kamu ingin membuka bisnis nasi kebuli:

  • Etalase atau gerobak: Rp3.000.000.
  • Kompor dan gas: Rp500.000.
  • Peralatan masak: Rp1.000.000.
  • Peralatan makan: Rp500.000.
  • Meja dan kursi: Rp1.000.000.

Dari perkiraan modal tersebut, kamu membutuhkan uang sebesar Rp6.000.000. Modal ini belum termasuk modal bahan baku dan biaya operasional harian.

Berikut gambaran biaya harian jika bisnis kamu sudah berjalan selama 1 bulan:

  • Bahan-bahan selama sebulan: Rp20.000.000.
  • Gas untuk satu bulan: Rp1.000.000.
  • Air dan listrik: Rp500.000.
  • Sewa tempat: Rp500.000.

Untuk bulan pertama, kamu kira-kira membutuhkan modal untuk bahan baku dan biaya operasional selama sebulan sebesar Rp22.000.000. Jika dijumlahkan, modal yang harus kamu keluarkan adalah Rp28.000.000.

Nah, jika kamu mematok harga 1 porsi nasi kebuli Rp40.000 dan laku 30 porsi setiap harinya, maka perkiraan pendapatan kamu sebesar Rp36.000.000 dengan keuntungan kotor Rp8.000.000 per bulannya.

Perkiraan di atas memang masih abu-abu, mengingat masih ada gaji karyawan dan biaya tidak terduga yang harus kamu keluarkan.

Namun, perhitungan tersebut bisa menjadi pertimbangan kamu untuk memulai bisnis nasi kebuli.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Tempe dan Tips Memulainya

Tips Memulai Bisnis Nasi Kebuli

Bisnis Nasi Kebuli, Ini Peluang dan Tips Memulainya
Foto: Nasi Kebuli (freepik.com)
shopee pilih lokal

Sebagai pebisnis pemula, terutama di bidang makanan, kamu wajib mengetahui tips-tips membuka usaha yang dilansir dari hashmicro ini:

1.  Berkomitmen

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat ingin membuka usaha makanan adalah memiliki komitmen yang tinggi.

Meskipun bisnis kamu ini adalah usaha sampingan, kamu tetap harus menaruh perhatian yang sama dengan pekerjaan utamamu.

Komitmen tinggi juga bisa meningkatkan motivasi kamu untuk melakukan yang terbaik, seperti membeli bahan baku terbaik, melayani pelanggan dengan lebih baik, dan mengembangkan usahamu.

2.  Menentukan Harga

Sebelum kamu mulai berjualan, tentukan terlebih dahulu harga berdasarkan bahan baku, harga pesaing, target pasar, dan juga lokasi kamu berjualan.

Harga yang tepat bisa mendatangkan pelanggan setia, meskipun usaha kamu tergolong baru.

3.  Membuat Konsep yang Unik

Memasak atau membuat menu yang enak memang tujuan utama bisnis makanan. Namun, ada juga hal yang membuat pelanggan datang kembali ke kedai kamu, yakni konsep yang unik.

Kamu bisa menyediakan berbagai macam fasilitas lain yang tidak dimiliki oleh pesaing kamu, seperti Wi-Fi, pelayanan antar online, diskon, dan lain sebagainya.

4.  Memilih Lokasi yang Strategis

Salah satu alasan kenapa kedai-kedai dibanjiri oleh pelanggan adalah lokasi usaha yang strategis. Strategi ini bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat jika kamu memilih lokasi yang tepat.

Lokasi-lokasi seperti dekat perkantoran, kampus, atau pujasera bisa menjadi pilihan kamu. Selain itu, kamu wajib melihat apakah ada pesaing di bisnis yang sama di sekitarmu.

5.  Menetapkan Modal

Setelah berkomitmen, membuat konsep yang unik, dan sudah punya lokasi strategis, kamu harus menetapkan modal awal untuk bisnis nasi kebuli ini.

Dengan melakukan ini, kamu pun bisa mengetahui besaran modal dan keuntungan yang bisa diraih.

Baca Juga: 9 Cara Memulai Usaha Rice Box, Ingin Mencobanya?

6.  Membuat Iklan yang Menarik

Tidak ada salahnya untuk mengiklankan usaha nasi kebuli kamu, baik itu melalui teman, sosial media, bahkan layanan ojek online.

Salah satu iklan yang menarik adalah promo diskon atau “buy one get one” untuk menarik pelanggan baru.

7.  Menjaga Kualitas Bahan Baku

Rasa tetap menjadi prioritas kamu dalam berjualan nasi kebuli. Ini bisa kamu lakukan dengan membeli bahan baku berkualitas, sehingga kualitas rasa yang dihasilkan pun bisa stabil.

Kualitas daging, nasi, dan acar adalah senjata utama kamu dalam menjual nasi kebuli. Bahan baku yang berkualitas akan menentukan harga dan nilai di mata konsumen.

8.  Menjaga Kebersihan Tempat

Kebersihan merupakan nilai plus dari usaha makanan, terutama untuk kamu yang berjualan di pinggir jalan. Kebersihan juga memengaruhi kenyamanan pelanggan yang makan di kedai kamu.

Baca Juga: Bisnis Rempah-Rempah, Begini Peluang dan Cara Memulainya

Itulah peluang dan tips memulai bisnis nasi kebuli. Semoga artikel ini dapat memotivasi kamu untuk mencoba menjadi pebisnis, terutama dalam bisnis food and beverage!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X