Bisnis open trip populer di media sosial karena minim pesaing dan menjanjikan keuntungan yang besar. Berikut tips memulainya!
Traveling merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menawarkan peluang bisnis yang bagus. Pasalnya, produk pariwisata akan selalu dibutuhkan oleh setiap orang.
Mengunjungi tempat baru untuk rekreasi dan liburan sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Namun, tak semua orang memiliki cukup waktu untuk merancang kegiatan wisatanya.
Sebagian dari mereka lebih memilih menggunakan jasa travel agent dengan membeli paket wisata tertentu.
Secara umum, ada dua jenis paket wisata yang disediakan oleh agen perjalanan. Yakni jenis paket wisata private trip dan open trip.
Bagi mereka yang menyukai solo traveling, kegiatan open trip cenderung lebih disukai. Sebab, paket wisata ini umumnya lebih murah dan praktis.
Karena kepraktisan dan kemudahannya inilah peluang usaha open trip semakin populer di kalangan masyarakat. Lantas, bagaimana cara memulainya?
Baca Juga: Ini 5 Peluang Emas Bisnis Pariwisata, Kamu Pilih Mana?
Peluang Bisnis Open Trip

Bisnis open trip di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak lama. Ada banyak agen perjalanan yang menjual paket wisata ini ke berbagai destinasi.
Misalnya, paket open trip Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, Karimun Jawa, Bromo, hingga open trip pendakian gunung.
Bagi mereka yang ingin liburan murah dan praktis, open trip menjadi pilihan pertama. Terlebih lagi jika ingin menghabiskan liburan sambil berkenalan dengan orang baru.
Pasalnya, dalam layanan open trip, kamu akan melakukan perjalanan wisata bersama dengan peserta lain. Kegiatan ini bisa jadi sangat menyenangkan dan menambah kenalan.
Paket open trip biasanya sudah memiliki jadwal yang tetap, itinerary yang sama, serta fasilitas dan harga yang stabil untuk setiap tripnya.
Dengan kata lain, perencanaan bisnis open trip hanya perlu dilakukan saat perjalanan pertama saja. Menariknya lagi, bisnis ini bisa dijalankan dengan bekerja sama dengan travel lain.
Misalnya, jika jumlah peserta trip belum memenuhi kuota minimum, kamu bisa menggabungkan peserta kamu dengan peserta dari travel lain. Dalam kasus ini, berlaku sistem bagi keuntungan.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Bisnis Cenderamata Khas Daerah
Tips Memulai Bisnis Open Trip

Berikut beberapa tips memulai bisnis open trip, simak sampai akhir, ya!
1. Tentukan Destinasi Wisata
Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis open trip adalah dengan menentukan destinasi wisata.
Ada beberapa destinasi wisata populer yang banyak membuka paket open trip, seperti Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, Bromo, Dieng, Labuan Bajo, dan lainnya.
Memilih destinasi wisata yang tepat merupakan hal yang penting. Sebab, tidak semua destinasi mendukung layanan open trip dan diminati oleh wisatawan.
Destinasi wisata yang sudah biasa menerima kunjungan open trip biasanya memiliki perhitungan dana yang lebih mudah. Kamu juga tak akan kesulitan dalam mencari mitra travel atau akomodasi.
Meski begitu, kamu juga bisa memiliki destinasi wisata lain yang masih jarang membuka open trip. Selama adanya permintaan yang potensial dari calon pelanggan.
2. Perkaya Wawasan Tentang Destinasi Wisata
Setelah menentukan destinasi wisata, selanjutnya kamu perlu memperkaya wawasan tentang destinasi tersebut. Ini merupakan bagian terpenting sebelum menyusun paket wisata.
Ada banyak aspek yang perlu kamu ketahui seputar destinasi wisata, tidak hanya soal tiket masuk dan jam buka.
Kamu juga perlu mengetahui keberadaan fasilitas pendukung di sekitar kawasan seperti rumah sakit, kantor polisi, penyewaan transportasi, toko retail, dan bank. Selain itu, kamu juga perlu memahami aturan dan kebijakan pemerintah setempat.
Hal penting lain yang juga perlu kamu lakukan adalah memperkenalkan diri dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat.
3. Mencari Mitra
Bisnis open trip tidak bisa dijalankan seorang diri. Kamu perlu bekerja sama dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat. Inilah fungsi utama dari poin sebelumnya.
Dengan memperkaya wawasan, kamu dapat mengetahui siapa saja pihak yang bisa bekerjasama dengan bisnismu. Termasuk penyedia jasa penginapan, transportasi, restoran, dan pengelola tempat wisata.
Selain itu, jangan lupa untuk melibatkan pelaku usaha dan masyarakat lokal. Misalnya, memberdayakan masyarakat untuk menjadi pemandu wisata lokal atau porter.
4. Bentuk Tim yang Kompak
Membuka bisnis open trip akan semakin mudah jika memiliki tim yang kompak. Sebab, ada banyak hal yang perlu diurus dalam bisnis ini.
Mulai dari urusan keuangan, promosi, perizinan, administrasi, dan sebagainya. Kamu bisa mengajak teman atau keluarga untuk menjadi bagian dalam bisnis open trip ini.
Yang terpenting, pastikan setiap orang mengambil peran dan tanggung jawab yang sesuai dengan keahliannya.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Musim Liburan yang Bisa Dijalankan Dari Rumah
5. Susun Paket Wisata yang Menarik
Sebagai langkah awal, kamu bisa meniru dan memodifikasi paket wisata lain yang sudah ada sebelumnya.
Catatlah destinasi wisata mana saja yang akan didatangi, kegiatan wisata, fasilitas, hingga itinerary. Setelah itu, tidak ada salahnya mengubah paket wisata yang sudah ada dengan versimu sendiri.
Pastikan perhitungan biaya sudah benar dan sesuai dengan keuntungan yang kamu harapkan.
Langkah terakhir dalam penyusunan paket wisata adalah mencobanya langsung dalam bentuk simulasi. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu bilamana terdapat kekurangan atau kendala di lapangan.
Itulah penjelasan tentang tips membuka bisnis open trip yang bisa kamu coba.