Ini 5 Cara Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi, Peluang Usaha Sepanjang Zaman 

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bisnis perlengkapan bayi bisa dibilang usaha sepanjang zaman. Perlengkapan bayi dibutuhkan untuk keperluan pribadi atau sebagai hadiah. 

Permintaan terhadap produk perlengkapan bayi tak pernah sepi. Mulai dari bedak sampai boks bayi. 

Itulah sebabnya bisnis perlengkapan bayi bisa menjadi peluang buat kamu yang ingin memulai usaha. 

Bisnis perlengkapan bayi disebut tak pernah mati karena terus dibutuhkan konsumen tanpa pandang waktu. Apalagi dengan adanya produk yang berkualitas dan harga terjangkau.

Kesadaran orang tua untuk membeli barang berkualitas pun tinggi. Segala macam pernak-pernik dan perlengkapan esensial dipenuhi demi kenyamanan si kecil. 

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memulai bisnis perlengkapan bayi. Selain itu, kamu juga bisa membuka toko online di media sosial

Produk perlengkapan bayi dibutuhkan mulai usia 0-2 tahun. Dalam masa tersebut bayi cepat besar, sehingga pakaian dan beberapa keperluan lainnya harus membeli baru. 

Untuk pakaian, orang tua tidak akan membeli satu atau dua buah saja. Pembelian bisa di atas enam barang, apalagi bayi sering berganti pakaian dalam sehari. 

Keperluan makan dan juga perlengkapan untuk membuat makan bayi juga dibutuhkan mulai usia enam bulan. 

Aksesoris bayi mulai dari topi, kaus kaki, bandana, hingga mainan juga terus diperlukan dan diburu oleh orang tua. 

Inilah salah satu alasan mengapa bisnis perlengkapan bayi ini menjanjikan sepanjang masa.

Baca Juga: Jualan Mainan Anak, Begini 3 Tips Suksesnya

Cara Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi 

bisnis perlengkapan bayi
Foto: Bayi Kecil (pexels.com)

Jika kamu tertarik untuk mulai bisnis perlengkapan bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Usaha ini menjanjikan, asal dikelola dengan baik dan profesional. 

Nah, berikut adalah tips atau cara memulai bisnis perlengkapan bayi. Kamu bisa mencobanya jika tertarik.

1. Membuat Rencana Matang 

Menyusun rencana sebelum memulai usaha merupakan hal penting. Tujuannya agar usaha yang kamu rintis tidak berhenti di tengah jalan. 

Setiap usaha pasti membutuhkan modal. Kamu juga harus mempersiapkan modal yang cukup sebelum memulai usaha. 

Meski usahamu dimulai dengan sistem dropship, tetap ada modal awal yang dibutuhkan.

2. Memilih Pemasok yang Tepat

Kamu bisa memulai usaha perlengkapan bayi dengan sistem dropship atau menjadi reseller terlebih dahulu

Pilih pemasok yang tepat dan bisa membantumu memulai usaha. Kamu juga harus tahu kualitas barang yang mereka jual.

Pastikan juga kamu mendapatkan harga lebih murah, sehingga kamu bisa menjual kembali dengan harga yang tidak terlalu tinggi. 

Jika penjualanmu meningkat, kamu bisa mengambil barang lebih banyak lagi dan memiliki reseller di bawahmu.

Baca Juga: 3 Skill Penting untuk Jadi Mompreneur Sukses, Sudah Tahu?

3. Produk yang Tersedia Mencukupi 

Jika kamu memiliki stok barang di rumah atau toko, kamu harus membuat hitungan yang tepat untuk stok barang. Pastikan jumlah barang yang kamu miliki cukup.

Buat survei lebih dulu, apa saja perlengkapan bayi yang paling banyak dicari dan pembeliannya cepat. Misalnya stok sabun, sampo, popok, dan bedak bayi dalam jumlah banyak. 

Nah, produk yang cepat laku disediakan lebih banyak, sedangkan produk yang dibutuhkan dalam jangka panjang bisa dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. 

4. Memahami Tren

Seperti halnya fashion dewasa, bayi pun ada tren fashion yang harus diikuti. Misalnya saja model gendongan bayi yang sedang tren. 

Bisa pula model tas bayi yang sekarang banyak dicari. Untuk pakaian, kamu bisa juga mengikuti tren, misalnya motif yang banyak digandrungi.

Kamu bisa mencari referensi di media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau Pinterest.

5. Menentukan Strategi Promosi 

Kamu juga harus menentukan strategi promosi. Promosi bisa dilakukan secara online. Buat akun media sosial atau daftarkan toko online-mu ke marketplace.

Rutinlah mengunggah konten jualan setiap hari dan diselingi dengan konten umum, agar pengikut tak bosan. 

Sekali waktu, kamu bisa mengadakan giveaway agar pengikutmu terus memantau akun media sosial untuk tahu promo terbaru.

Baca Juga: 7 Cara Mempromosikan Produk Lewat Medsos untuk Tokomu!

Tips Menjalankan Bisnis Perlengkapan Bayi secara Online

bisnis perlengkapan bayi
Foto: Peralatan Bayi (pexels.com)
shopee pilih lokal

Untuk memulai bisnis perlengkapan bayi, kamu bisa menjalankannya secara online. Apalagi sekarang ini penjualan rata-rata dilakukan secara online

Apa saja yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis online perlengkapan bayi? Ini dia tips menjalankan bisnis perlengkapan bayi secara online.

1. Buat Nama Toko 

Pertama buat nama toko perlengkapan bayimu. Pilih nama yang sesuai dengan dunia bayi, sertakan juga “baby and kids” atau “baby stuff” di belakang nama tokomu.

Pilih nama dan logo yang unik dan mudah diingat. Kamu juga bisa memilih warna-warni yang lembut untuk logo tokomu. 

2. Buat Akun Instagram 

Kamu bisa membuat akun Instagram sebagai katalog untuk memajang produkmu. Unggah produkmu secara rutin setiap hari. 

Kamu juga bisa mengunggah produk atau promosi ke Instagram Stories. Sebagai selingan, kamu bisa mengunggah konten lain yang terkait dengan bayi.

3. Membuat E-commerce

Zaman sekarang, penting untuk punya situs web sendiri yang menjadi e-commerce untuk produk-produk jualanmu.

Tidak perlu khawatir kamu akan kesulitan membuatnya karena masih awam. Saat ini banyak platform yang menawarkan pembuatan e-commerce yang bisa diintegrasikan dengan marketplace, seperti Sirclo.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang E-Commerce Enabler

4. Memasang Iklan Online 

Kamu bisa saja menjalankan strategi search engine optimization atau SEO untuk menggaet audiens ke e-commerce kamu.

Namun, cara tersebut membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup lama. Jika ingin mendapatkan hasil yang cepat, kamu bisa memasang iklan online di media sosial atau di mesin pencari.

Tidak perlu khawatir soal anggaran. Pemasangan iklan online memungkinkanmu untuk menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan.

5. Rutin Mengunggah Konten 

Kamu bisa promosi dan rutin mengunggah konten di WhatsApp status atau aplikasi chatting lainnya, selain di media sosial. 

Media sosial hanyalah sarana untuk mengunggah konten. Pertanyaan lebih lanjut mengenai produk atau after sales service, bisa dilakukan melalui WhatsApp Business.

Baca Juga: 12 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online

Perlengkapan Bayi yang Wajib Ada di Bisnismu

bisnis perlengkapan bayi
Foto: Sepatu Bayi (pexels.com)
shopee pilih lokal

Jika kamu ingin memulai bisnis perlengkapan bayi, ada beberapa perlengkapan wajib yang harus ada. 

Focus on Your Child menulis bahwa bagi orang tua, berbelanja perlengkapan bayi adalah sesuatu yang menyenangkan. 

Para orang tua akan bersemangat dan antusias membuka katalog dan media sosial untuk melihat-lihat perlengkapan bayi yang mereka butuhkan.

Jika kamu ingin memulai bisnis perlengkapan bayi, buat katalog semenarik mungkin. Baik katalog cetak ataupun yang ada di Instagram. 

Beri keterangan detail beserta harga perlengkapan bayi yang kamu jual. Kira-kira apa saja ya perlengkapan bayi yang tidak boleh terlewatkan? Ini dia daftarnya.

1. Perlengkapan Harian Bayi 

Perlengkapan harian bayi seperti popok sekali pakai, popok kain, bedak, sampo, sabun, minyak kayu putih, hingga minyak telon, wajib dimiliki bisnis perlengkapan bayi milikmu. 

Barang-barang harian tersebut bisa mendukung bisnismu terus berjalan. Lengkapi dari berbagai merek dan ukuran, sehingga pembeli bisa memilih. 

2. Fashion Bayi

Kamu juga wajib menyediakan fashion bayi kekinian di tokomu. Misalnya saja pakaian bayi, tas, kaus kaki, topi, dan lain-lain.

Sediakanlah perlengkapan fashion mulai dari bayi baru lahir sampai dengan usia dua tahun. 

Ikuti tren terkini mengenai jenis fashion apa yang banyak diminati. Pilih yang menurutmu lucu dan menggemaskan. 

Baca Juga: 8 Cara Berbisnis Pakaian di Rumah, Berikut Persiapannya

3. Pelengkapan Menyusui dan Makan Bayi 

Tidak hanya perlengkapan bayi, perlengkapan untuk ibu hamil dan ibu menyusui juga bisa kamu jual.

Kamu bisa menjual susu dan vitamin untuk ibu hamil. Selain itu, sediakan perlengkapan menyusui seperti dot, alat pompa ASI berbagai jenis, dan perlengkapan makan bayi. 

Perlengkapan makan bayi bukan hanya alat makan, melainkan peralatan untuk membuat makanan bayi.

4. Mainan dan Aksesoris Bayi 

Kamu juga wajib menyediakan bergama mainan dan aksesoris bayi. Pilihlah produk mainan yang aman digunakan untuk balita dan mainan edukatif untuk dijual. 

Adapun aksesoris bayi seputar celemek, kaus kaki dan tangan, bandana, topi, dan sebagainya. Mainan dan aksesoris ini banyak dicari untuk keperluan pribadi atau dijadikan hadiah.

Bagaimana, apakah kamu sudah punya bayangan tentang bisnis perlengkapan bayi? Jika tertarik dengan bisnis ini, segera praktikkan tips dan panduan ini, ya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X