5 Cara Mengajukan Pinjaman Koperasi Simpan Pinjam

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Koperasi simpan pinjam adalah pondasi perekonomian rakyat.

Mungkin di antara kamu sudah banyak yang mengetahui bahwa koperasi simpan pinjam adalah salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah menerima simpanan maupun pinjaman.

Dalam menjalankan usaha, semua koperasi memegang asas kekeluargaan. Asas ini dipegang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Lalu, apa saja manfaat yang diberikan oleh koperasi simpan pinjam? Simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia, Sudah Tahu?

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

koperasi simpan pinjam adalah
Foto: Pengertian Koperasi Simpan Pinjam (Pixabay.com)

Keberadaan koperasi simpan pinjam diatur dalam regulasi pemerintah. Misalnya, Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1995 Pasal 19.

Dalam peraturan tersebut, disebutkan koperasi simpan pinjam adalah merupakan lembaga yang memiliki kegiatan utama menghimpun simpanan berjangka. Selain itu, koperasi jenis ini memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggota, ataupun koperasi lainnya.

Sementara itu, dilansir dari Macrothink Institute, koperasi simpan pinjam adalah bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang memiliki pemasukan yang kurang.

Berikut ini terdapat beberapa informasi berkaitan tentang koperasi itu sendiri:

1. Sebagai Wadah Menyimpan Tabungan

Koperasi simpan pinjam adalah wadah yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan tabungan bagi anggotanya.

Simpanan di koperasi dapat dimanfaatkan untuk tabungan berjangka. Nantinya jasa bunga simpanan dapat diterima oleh para anggota yang telah melakukan simpanan di KSP.

2. Sumber Modal

Modal koperasi simpan pinjam adalah berasal dari dua sumber. Pertama, diperoleh dari simpanan anggota koperasi yang dapat bersifat simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela ataupun hibah. Kedua, dari modal pinjaman kepada badan usaha atau koperasi lainnya.

3. Prinsip Koperasi

Dalam menjalankan kegiatannya koperasi simpan pinjam memiliki prinsip. Prinsip yang dipegang oleh koperasi simpan pinjam adalah terbuka dan sukarela, mandiri dan demokratis, serta hasil rapat anggota merupakan keputusan tertinggi dalam koperasi. Prinsip-prinsip ini sejalan dengan asas koperasi yang bersifat kekeluargaan.

4. Memberi Pinjaman

Selain sebagai wadah simpanan, koperasi simpan pinjam juga dapat memberi pinjaman ke para anggotanya yang membutuhkan dana. Bunga pinjaman dari koperasi relatif rendah dan terjangkau.

Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Pinjaman Modal Usaha dan Tips Memilihnya

Manfaat Koperasi Simpan Pinjam

koperasi simpan pinjam adalah
Foto: Manfaat Koperasi Simpan Pinjam (Pixabay.com)
shopee pilih lokal

Sejatinya kehadiran koperasi bertujuan untuk membantu perekonomian rakyat Indonesia dan memberikan kemudahan bagi para anggotanya untuk melakukan simpanan maupun pinjaman. Beberapa manfaat dari koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut.

Keberadaan koperasi simpan pinjam memudahkan masyarakat untuk menyimpan tabungan atau memperoleh pinjaman. Tentunya, hal ini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Kamu harus tahu bahwa fungsi koperasi simpan pinjam adalah memberikan prosedur yang mudah dan cepat dalam melakukan pinjaman.

Selain memberi pinjaman, koperasi juga mengumpulkan dana dalam bentuk simpanan dan tabungan, menyalurkan bantuan pinjaman untuk para anggota dan calon anggota guna memenuhi kebutuhan, memberikan tambahan modal bisnis, serta melayani pembelian dan penjualan barang secara tunai dan kredit.

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa lebih baik meminjam di koperasi? Mengapa tidak meminjam di bank atau lembaga keuangan lain saja?

Ada beberapa kelebihan yang kamu dapat saat meminjam dana di koperasi simpan pinjam. Kelebihan meminjam di koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut ini.

  • Persyaratan dan proses pengajuan pinjaman relatif lebih mudah.
  • Ini karena didirikan dengan tujuan pemerataan ekonomi koperasi memiliki nilai adil dengan bunga flat dan bahkan menurun.
  • Peminjaman di koperasi turut mengurangi praktik rentenir dengan sistem bagi hasil.
  • Sebagai anggota koperasi kamu akan mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bisa mengurangi bunga pinjaman kamu.
  • Pajak yang dibebankan kepada peminjam koperasi lebih ringan daripada bank. Oleh karenanya koperasi tidak perlu menekan biaya pinjaman supaya membuat imbal hasil para pendana menjadi lebih besar.
  • Bunga pinjaman di koperasi relatif rendah dibandingkan bunga pinjaman di bank, untuk plafon pinjaman di bawah Rp3 miliar. Sebagian plafon pinjaman di koperasi tidak kalah dari Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank, yaitu mulai dari Rp500.000,- hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga: 9 Cara Mencari Modal Usaha untuk Bisnis

Cara Mengajukan Pinjaman Uang di Koperasi

koperasi simpan pinjam adalah
Foto: Cara Ajukan Pinjaman (Pixabay.com)
shopee pilih lokal

Lalu, bagaimana cara mengajukan pinjaman di koperasi? Beberapa cara dan tahap yang harus kamu perhatikan dalam mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut ini.

1. Pilihlah Koperasi Simpan Pinjam yang Tepat

Pertama-tama, pastikan bahwa koperasi yang dipilih koperasi simpan pinjam, karena tidak semua koperasi menyediakan layanan peminjaman dana.

Lalu, perhatikan jenis koperasi simpan pinjam yang dituju. Misalnya, untuk koperasi simpan pinjam sekunder dilarang memberikan dana atas nama perorangan.

Jadi, apabila kamu ingin meminjam dana atas nama perorangan, kamu harus mencari koperasi simpan pinjam primer.

2. Periksa Koperasi yang Kamu Pilih

Langkah berikutnya periksa koperasi yang kamu pilih apakah terdaftar di Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI tau tidak.

Pastikan juga bahwa koperasi telah berizin untuk penyelenggaraan transfer dana dari Bank Indonesia (BI) dan/atau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa kamu selidiki sebelumnya, misalnya pilihlah koperasi yang menyediakan pinjaman tanpa agunan, punya rapat tahunan secara rutin, ada aktivitas yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, dan ada perekrutan secara terbuka dengan jumlah minimal 20 orang (sesuai kesepakatan).

Tidak ada salahnya juga bila kamu ingin memeriksa ke pemerintah setempat (di tingkat kota, kabupaten, atau provinsi) untuk mengetahui kelegalan koperasi.

Semua hal tadi perlu dilakukan untuk mencegah penipuan, baik berupa pinjaman bodong atau investasi bodong, yang mengatasnamakan koperasi.

3. Penuhi Syarat Untuk Menjadi Anggota

Agar bisa menjadi anggota di koperasi dan dapat mengajukan pinjaman uang, kamu harus memenuhi syarat-syarat. Syarat-syarat anggota koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut.

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Paham bahwa keanggotaan koperasi bersifat perorangan, bukan dalam bentuk badan hukum.
  • Bayar simpanan pokok dan wajib sesuai ketentuan yang telah disepakati.
  • Menyetujui hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT), khususnya mengenai anggaran koperasi berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) serta ketentuan lain yang berlaku lainnya di dalam koperasi.

4. Penuhi Syarat untuk Mengajukan Pinjaman

Apabila kamu telah resmi menjadi anggota koperasi, kamu dapat dimudahkan untuk mengajukan pinjaman uang guna memenuhi kebutuhan kamu.

Terdapat beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Syarat-syarat meminjam di koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut ini:

  • Merupakan anggota koperasi atau calon anggota koperasi.
  • Telah mengisi formulir/proposal pengajuan pinjaman dana yang tersedia.
  • Mengharuskan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman dana di atas Rp50 juta.
  • Bagi yang sudah menikah memerlukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami-istri dan Surat Nikah.
  • Kartu Keluarga, rekening listrik, slip gaji, dan buku pensiun (apabila dibutuhkan).
  • Apabila kamu memerlukan dana untuk keperluan bisnis makan kamu harus menyiapkan berkas-berkas jaminan, seperti BPKB, surat tanah, sertifikasi deposito, dan lain-lain.

Selanjutnya, kamu hanya tinggal mengunjungi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk mengajukan pinjaman dana atau ajukan melalui online jika memang KSP yang kamu pilih menyediakan fasilitasnya.

5. Ajukan Pinjaman di Koperasi

Setelah memenuhi persyaratan sebagai anggota dan pengajuan pinjaman uang di koperasi, kamu dapat menyerahkan berkas-berkas persyaratan dan berkas lain yang dibutuhkan.

Jangan lupa untuk menyerahkan proposal pengajuan pinjaman dana yang telah dibuat. Apabila kamu mengajukan pinjaman bisnis, sebaiknya datang langsung ke kantor koperasi bersangkutan.

Baca Juga: 3 Contoh Koperasi Serba Usaha dan Fungsinya

Demikian, koperasi simpan pinjam adalah lembaga yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kamu atau perkembangan bisnis kamu.

Rupanya sebagai anggota nantinya kamu dapat menyimpan tabungan atau meminjam dana dengan keuntungan tertentu dibandingkan dari lembaga keuangan lainnya.

Sumber:

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X