9 Cara Mudah Mengumpulkan Database Online Shop

Share this Post

database online shop
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Database online shop adalah salah satu bagian paling berharga dari bisnis online yang kamu jalankan. Apa fungsinya bagi bisnis?

Pelanggan akan mempercayakan informasi pribadi mereka pada toko online kamu, bila kamu sudah berhasil meyakinkan kalau produk atau jasa yang kamu tawarkan menarik dan layak untuk terus diikuti perkembangannya.

Salah satu manfaat dari database adalah kamu bisa memulai proses penjualan pada customer yang sudah relevan dengan target pasar yang kamu tuju.

Baca Juga: Ketahui 7 Strategi Customer Acquisition Marketing Ini untuk Gaet Pelanggan Baru

Para visitor toko online yang sudah mendaftarkan e-mail-nya tapi belum melakukan pembelian adalah calon pembeli dan lead yang sangat potensial. Karena itulah, semakin banyak orang yang ada dalam database, semakin besar peluang penjualan.

Banyak sekali pesan dan kesempatan yang bisa kamu sampaikan dengan menggunakan database sebagai acuan, seperti:

  • Memberikan penawaran khusus.
  • Memulai loyalty program.
  • Meminta review produk.
  • Memulai diskusi.
  • Mengadakan kontes.

Serta banyak hal lain, yang intinya adalah memberikan informasi dan mengedukasi customer mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Yuk, ikuti 10 cara mudah dibawah ini untuk meningkatkan database online shop kamu dan tentunya meningkatkan penjualan.

Apa Itu Database Online Shop?

database online shop
(Foto database online shop. Sumber: Freepik.com)

Sebelum mencoba cara mengumpulkan dan meningkatkan database online shop, tentu kamu perlu mengetahui apa itu database.

Menurut Oracle, database adalah kumpulan informasi terstruktur atau data yang disimpan secara elektronik dalam sistem komputer.

Database biasanya dikelola oleh database management system bersama dengan aplikasi terkait, atau biasa disebut sistem database. Menurut Techtarget, ada beberapa kegunaan dari database, yaitu:

  • Meningkatkan proses bisnis. Perusahaan biasanya mengumpulkan data tentang proses bisnis, penjualan, dan layanan pelanggan sebagai bahan evaluasi.
  • Melacak pelanggan. Database menyimpan informasi pelanggan yang bisa digunakan sebagai bahan analisis untuk membuat strategi pemasaran.
  • Informasi pribadi, misalnya informasi kesehatan diri atau menyimpan berbagai media seperti foto dan video.

Dapat disimpulkan bahwa pengumpulan database online shop dilakukan untuk kebutuhan marketing. Misalnya, untuk memperkenalkan produk baru, menawarkan promosi, dan melakukan follow up konsumen.

Baca Juga: Analisis Harga Pesaing untuk Menarik Lebih Banyak Pelanggan

Cara Meningkatkan Database Online Shop

9 Cara Mudah Mengumpulkan Database Online Shop
(Foto database online shop. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Untuk meningkatkan database online shop, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Berikut penjelasannya, simak, yuk!

1. Penawaran Khusus Untuk Member Baru

Banyak toko online yang hanya menampilkan tombol “daftar” tanpa memperlihatkan keuntungan yang bisa didapatkan.

Berikan sesuatu yang menarik agar pelanggan mau memberikan e-mail dan mendaftarkan diri untuk menjadi member tanpa merasa terikat, seperti:

  • Memberikan diskon untuk pembelian pertama.
  • Menjelaskan berbagai keuntungan yang akan didapatkan bila menjadi member, seperti: penawaran khusus, penjualan barang limited edition, artikel informatif, dll.
  • Tunjukkan hal yang akan mereka dapatkan. Misalnya, contoh artikel terbaru atau penawaran khusus member yang sedang berlangsung.

2. Pastikan Kotak Sign-Up Terlihat Jelas

Fitur sign-up biasanya digunakan dalam situs web toko online. Fitur ini biasa digunakan untuk melakukan subscription, yang mana kamu akan menerima e-mail pelanggan dan menggunakannya untuk mengirimkan promosi.

Belum tentu semua orang akan memberikan e-mail saat melihat landing page, mungkin mereka ingin menjelajah dan melihat berbagai produk yang ditawarkan sebelum mendaftar. Untuk itu, pastikan kotak pendaftaran terlihat jelas di semua halaman, terutama di bagian header.

Baca Juga: Karakteristik Pelanggan Pria dan Wanita, Ini Bedanya!

3. Berikan Keuntungan Dengan Mengajak Teman

9 Cara Mudah Mengumpulkan Database Online Shop
(Foto referral program. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Pelanggan setia yang merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan biasanya akan dengan senang hati mempromosikan pada temannya.

Berikan sedikit insentif untuk mendorong mereka mengajak temannya untuk mendaftarkan e-mail, misalnya dengan diskon tambahan untuk pembelian selanjutnya.

4. Kumpulkan Email Secara Offline

Apakah toko online kamu juga memiliki toko fisik? Sering kali berpartisipasi dalam acara offline seperti bazaar atau pameran?

Manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan berbagai keuntungan khusus yang akan didapatkan oleh customer saat mendaftarkan e-mail mereka di toko online.

5. Undang Melalui Media Sosial

Manfaatkan berbagai hal yang cenderung disukai oleh target pasar kamu untuk menarik perhatian agar mau mengunjungi toko online, dan juga mendorong mereka untuk mendaftarkan e-mail.

Sebagai contoh, gunakan konten visual menarik untuk mengumumkan sebuah kuis atau kontes yang hanya bisa diikuti oleh member toko online kamu.

Bila satu atau semua cara tadi dijalankan secara rutin dan berkala, pada akhirnya database toko online kamu akan meningkat dengan sendirinya.

Sebisa mungkin segera kirimkan e-mail selamat datang yang dirancang dengan baik, hangat, dan juga menggugah untuk melakukan pembelian pertama dengan memberikan sedikit promosi.

Baca Juga: 9 Tips Cerdas Tingkatkan Retensi Pelanggan untuk Bisnis E-Commerce

6. Adakan Survei Kepuasan Pelanggan

9 Cara Mudah Mengumpulkan Database Online Shop
(Foto online form. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Biasanya, bisnis akan rutin membagikan survei untuk diisi oleh pelanggan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan bisnis. Kamu bisa membagikan survei ini dan meminta pelanggan untuk mengisinya.

Kamu bisa menyertakan kolom isian untuk memasukkan alamat email. Dari sinilah, kamu dapat mengumpulkan email pelanggan sebagai database online shop. Agar pelanggan mau mengisi survei, kamu bisa memberikan hadian undian yang menarik.

7. Rekap Riwayat Transaksi Pelanggan

Ketika kamu berjualan di e-commerce dan menerima pesanan, kamu dapat melihat nama pengguna dan nomor telepon pelanggan. Data ini bisa kamu catat dan kamu kumpulkan sebagai database.

Nomor telepon itu sendiri bisa kamu gunakan untuk melakukan follow up. Misalnya, menawarkan diskon dan promo melalui WhatsApp dan SMS, maupun memperkenalkan produk terbaru.

8. Live Chat

Salah satu fitur yang bisa ditambahkan dalam situs web adalah live chat. Fitur ini memungkinkan pelanggan yang mengunjungi situsmu agar dapat berinteraksi secara real time.

Fitur live chat biasanya akan muncul di sudut laman web, dan akan langsung terhubung dengan admin. Dengan fitur ini, kamu bisa menggunakan bot untuk mengirimkan pesan verifikasi data diri.

Pesan tersebut bisa berisi nama pelanggan, keluhan atau pertanyaan, serta alamat email. Data inilah yang bisa kamu kumpulkan sebagai database nantinya.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Komplain Pelanggan Melalui Chat Commerce

9. Uji Coba Gratis

Sebagai pengusaha, ketika meluncurkan produk baru ada baiknya kamu menguji produk tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah produk tersebut diterima oleh pelanggan atau tidak.

Untuk melakukannya, kamu bisa memberikan pengumuman uji coba gratis dengan kuota terbatas. Misalnya, kamu akan merilis produk kosmetik terbaru, kamu bisa menawarkan uji coba secara terbatas. Kamu bisa membuka form pendaftaran dan meminta pelanggan memasukkan informasi kontak mereka.

Nah, itulah cara mengumpulkan database online shop untuk kebutuhan pemasaran. Mudah bukan?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X