Apa Itu Bisnis MLM? Kenali Cara Kerjanya Sebelum Coba

Share this Post

cara kerja bisnis mlm
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bisnis MLM atau Multilevel Marketing beberapa waktu ke belakang sempat viral dan menjadi perbincangan.

Bisnis MLM adalah satu dari sekian model bisnis yang menjanjikan dan bisa dikerjakan oleh semua orang.

Biasanya, bisnis MLM ini banyak dikerjakan oleh ibu rumah tangga yang ingin memiliki pemasukan tambahan.

Jauh sebelum tren bisnis digital dan toko online merebak, bisnis MLM sudah lebih dulu diminati dan dijadikan sebagai sumber pemasukan bagi masyarakat.

Bisnis yang satu ini cukup mudah untuk dikerjakan, oleh karenanya tak mengherankan ada banyak orang yang tertarik.

Apalagi, bisnis MLM ini menjanjikan keuntungan yang besar dengan sistem kerja yang fleksibel.

Oleh karenanya, banyak orang yang menjadikan bisnis MLM sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan.

Apalagi saat ini bidang bisnis MLM sudah semakin luas dan membuka peluang usaha yang lebih besar.

Lantas apa itu bisnis MLM dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Bisnis Untuk Bantu Kamu Kelola Usaha

Pengertian Bisnis MLM

bisnis mlm
Foto: Pengertian MLM (Freepik.com)

Menurut Investopedia, Multilevel Marketing atau MLM mengacu pada strategi yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk menjual produk dan layanan secara langsung.

Startegi MLM mendorong anggota yang ada untuk mempromosikan dan menjual produk mereka kepada orang lain dan membawa rekrutan baru ke dalam bisnis. 

Setiap anggota dibayar dengan persentase tertentu dari penjualan rekrutan baru mereka.

Anggota baru atau rekrutan baru ini nantinya didorong untuk menjadi distributor yang menjual produk untuk mendapat keuntungan.

Misalnya, dalam sebuah bisnis ada seorang anggota yang bertugas menjual produk dan merekrut anggota baru.

Nantinya, anggota baru ini akan menjalankan tugas yang sama, yaitu menjual produk dan mencari orang baru lagi.

Pemasukan setiap anggota dihitung menggunakan persentase yang sudah disepakati dari hasil penjualan.

Itulah sebabnya model bisnis ini disebut sebagai MLM, sebab terdapat banyak orang yang terlibat dalam pemasarannya. Setiap orang bahkan bisa merekrut orang baru, begitu pun seterusnya.

Model bisnis MLM banyak diterapkan oleh perusahaan yang sangat bergantung pada penjualan produk.

Berbeda dengan cara pemasaran tradisional, bisnis MLM ini melibatkan relasi atau jejaring yang luas untuk merekrut anggota baru.

Baca Juga: 7 Cara Jualan Di Twitter Yang Mudah Dan Praktis, Berani Coba?

Cara Kerja Bisnis MLM

Apa Itu Bisnis MLM? Kenali Cara Kerjanya Sebelum Coba
Foto: Cara Kerja MLM (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Menurut The Balance, bisnis MLM bekerja dengan merekrut anggota baru untuk menjual produk.

Pemasukan yang didapat nantinya dalam bentuk komisi yang besarannya yang sudah disepakati. Besar kecilnya komisi tergantu pada penjualan.

Ada beberapa istilah dalam MLM yang harus kamu ketahui, yaitu:

  • The Plan, yaitu rencana keseluruhan bisnis. Mencakup promosi dan komisi perusahaan.
  • Sponsorship, yaitu pihak pertama yang akan merekrut orang lain ke dalam bisnis. Misalnya, anggota A adalah pemilik sponsor atau pemilik modal yang akan merekrut anggota B.
  • Recruit, yaitu anggota bisnis yang direkrut oleh pihak sponsor atau pemilik modal.
  • Downline, yaitu anggota baru yang dibawa oleh recruit. Mencakup anggota baru yang dibawa oleh downline.
  • Upline, yaitu anggota bisnis yang lebih dulu bergabung dan berada di atasmu.
  • Compensation plan, yaitu rencana kompensasi atau komisi yang akan didapat dari penjualan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Website Penghasil Uang Paling Tepercaya

Ciri-Ciri MLM yang Baik

Apa Itu Bisnis MLM? Kenali Cara Kerjanya Sebelum Coba
Foto: Ciri-ciri MLM (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Setelah mengetahui cara kerja Bisnis MLM, kamu juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri MLM yang baik. Sebab, ada banyak bisnis MLM illegal yang justru merugikan anggotanya.

1. Memiliki Produk yang Jelas

Bisnis MLM yang baik harus memiliki produk yang jelas dan berkualitas. Sebab, layaknya bisnis pada umumnya dimana produk adalah komoditas utama untuk menghasilkan pendapatan. Itulah sebabnya MLM yang baik sudah sepatutnya memiliki produk yang jelas.

Produk yang jelas artinya produk tersebut memiliki nilai jual, memiliki merk, adanya komposisi yang jelas, dan memiliki kegunaan.

Kebanyakan MLM illegal memiliki produk yang terkesan asal-asalan. Kemudian seiring waktu produk tersebut justru tidak dijual lagi.

2. Badan Usaha yang Jelas

Bisnis manapun harus memiliki badan usaha yang jelas, baik MLM atau bukan. Kejelasan badan usaha ini menjadi hal penting yang harus kamu pastikan. Ada beberapa jenis badan usaha, yang paling terkenal adalah CV dan PT.

Bisnis yang memiliki badan usaha artinya memiliki dasar hukum yang kuat. Dengan begitu, sebagai pekerja kamu akan dilindungi oleh undang-undang.

Bisnis yang memiliki badan hukum juga lebih kredibel dan memiliki operasional bisnis yang terarah.

Baca Juga: Referensi Nama Kedai Keren Dan Tips Membuatnya

3. Harga Jual Produk Masuk Akal

Sebelum bergabung dengan MLM, sebaiknya kamu memeriksa harga jual produk dari bisnis MLM yang mau kamu ikuti. Setiap jenis barang memiliki harga jual yang standar di pasaran.

Cukup mudah untuk mencari harga produk di pasaran, kamu bisa melihatnya melalui e-commerce.

Harga jual produk bisa saja lebih murah atau lebih mahal, tergantung pada kualitasnya. Poin pentingnya adalah harga jual produk sesuai dengan kualitasnya dan bisa dipertanggung jawabkan.

4. Mendapat Komisi yang Sesuai

Bisnis MLM yang baik harus memberikan komisi yang sesuai dengan kesepakatan. Komisi tersebut harus dalam bentuk uang, sebab banyak bisnis illegal yang justru memberikan produk gratis sebagai upah.

Selain itu, pastikan besaran komisi yang disepakati masuk akal dan sesuai dengan porsi kerja yang akan kamu jalankan. Besaran komisi juga harus konsisten setiap waktu, kecuali jika ada kesepakatan lanjutan.

5. Setiap Anggota Saling Membimbing

Seperti kamu ketahui, bisnis MLM bekerja dengan merekrut anggota baru. Anggota baru ini akan menjual produk untuk mendapat komisi.

Artinya, dalam bisnis MLM kamu bisa menjadi atasan sekaligus menjadi bawahan.

Sebagai atasan kamu harus mampu membimbing orang baru yang kamu rekrut. Misalnya, memberikan pelatihan, tips marketing, atau informasi lain untuk membantunya dalam menjual produk.

Baca Juga: Ciri-Ciri, Jenis, Dan Contoh Pasar Monopoli Di Indonesia

Tujuan Bisnis MLM

Apa Itu Bisnis MLM? Kenali Cara Kerjanya Sebelum Coba
Foto: Target Bisnis MLM (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Tujuan model bisnis MLM adalah untuk melakukan penjualan sebanyak-banyaknya.

Model bisnis ini biasa digunakan oleh pelaku usaha yang mengandalkan penjualan barang sebagai sumber pemasukan.

Oleh karena itu, barang yang dijual harus terjual sebanyak mungkin.

Bisnis MLM memungkinkanmu untuk memangkas biaya promosi dan iklan. Sebab, pada dasarnya urusan promosi dan pemasaran akan dikerjakan oleh anggotamu dengan cara apapun.

Setiap anggota pasti berusaha menjual produk sebanyak mungkin, karena akan berpengaruh terhadap komisi yang didapat. Bisa dibilang, sistem promosi dalam bisnis ini adalah dari mulut ke mulut.

Oleh karena itu, siapa pun bisa mencoba menekuni MLM, sebab pekerjaan ini bisa dilakukan kapan saja.

Jika kamu ingin menjadikannya sebagai pekerjaan utama, maka kamu harus mengejar penjualan sebanyak mungkin.

Sebaliknya, jika hanya sebagai pemasukan tambahan kamu bisa mengaturnya dengan lebih fleksibel. Apakah kamu tertarik mencobanya?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X