Tentunya, kamu perlu mengetahui cara melihat traffic website agar dapat memaksimalkan fungsinya untuk bisnis.
Saat ini, semua bidang usaha sudah memasuki tren pemasaran baru, yaitu pemasaran digital. Banyak bisnis memiliki situs webnya sendiri untuk melakukan jual beli.
Banyak bisnis yang sadar dengan era digital dan akhirnya membangun website sendiri.
Mulai dari website paling dasar yang hanya berfungsi untuk membagikan konten, hingga website multifungsi untuk melakukan transaksi jual beli.
Apapun jenis websitenya, pada dasarnya setiap website memiliki traffic yang sama. Perbedaannya tergantung pada jenis website dan fitur yang ada di dalamnya.
Mengetahui cara cek traffic website amat penting untuk menganalisa bisnismu.
Memiliki website namun tidak mengetahui cara cek traffic website tentunya sangat merugikanmu. Sebab, website merupakan salah satu alat promosi yang sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan.
Data-data penting dari website bisa dijadikan bahan dalam menyusun strategi bisnis. Lantas, bagaimana cara cek traffic website?
Baca Juga: Perbedaan SEO dan SEM Serta Kegunaannya dalam Bisnis
Cara Melihat Traffic Website
Sebelum mengetahui cara melihat traffic website, tahukah kamu apa itu traffic website?
Menurut Big Commerce, traffic website atau lalu lintas situs web mengacu pada data pengguna aktif yang mengunjungi situs web.
Lalu lintas web diukur dalam “kunjungan” atau visitor, terkadang juga disebut dengan istilah session yang merupakan cara umum untuk mengetahui kinerja situs web.
Ketika melihat traffic website, kamu bisa mengetahui berapa lama durasi pengguna membuka webmu, berapa banyak pengguna yang melakukan pembelian, dan iklan apa yang cocok untuk meningkatkan pengunjung web.
Untuk melihat traffic website, ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Yuk Coba!
1. Google Analytics
Bagi pebisnis, Google Analytics adalah alat yang sangat penting untuk membaca lalu lintas website.
Sebagai salah satu cara melihat traffic website, alat ini bisa membantumu dalam mengetahui berbagai data websitemu.
Misalnya, jumlah pengguna, jumlah kunjungan, rasio pantul, dan durasi kunjungan.
Berikut beberapa cara menggunakan Google Analytics, yaitu:
- Buatlah akun Google Analytics, kemudian hubungkan dengan situs webmu.
- Masuk ke dashboard Google Analytics.
- Pada halaman dashboard, kamu bisa melihat grafik yang menunjukkan beberapa data utama, yaitu:
- Users, yaitu jumlah pengunjung website.
- Sessions, yaitu jumlah kunjungan ke website.
- Bounce rate, yaitu pengunjung yang meninggalkan website tanpa melihat halaman lain.
- Session duration, yaitu durasi kunjungan ke website.
- Kamu bisa mengatur rentang waktu grafiknya, dengan begitu data yang muncul bisa kamu atur sesuai keinginanmu.
- Pada laman dashboard juga terdapat informasi Active Users right now, yaitu jumlah pengunjung website yang sedang aktif.
- Untuk melihat informasi yang lebih detail, kamu bisa memilih Audience Overview yang berada di bawah grafik utama.
- Ada beberapa data yang bisa kamu lihat, seperti New Users, Pages/Session, dan Number of Session.
- Jika ingin melihat informasi yang lebih detail tentang audiens, kamu bisa memilih menu Demographics, Interests, Geo, Behavior, dan Technology.
Baca Juga: Cara Menentukan Target Audience Facebook yang Tepat
2. SimilarWeb
Alat lain yang bisa kamu gunakan untuk cara melihat traffic website secara sederhana adalah SimilarWeb.
Selain menganalisa situs webmu, alat ini juga bisa digunakan untuk membandingkan satu situs dengan situs lainnya.
Untuk menggunakannya, kamu bisa masuk ke situs https://www.similarweb.com/ , kemudian memasukkan alamat website yang ingin kamu analisa.
Kemudian, akan muncul beberapa informasi, yaitu:
- Informasi umum perusahaan, seperti tahun pendirian, jumlah karyawan, dan pendapatan.
- Peringkat situs web secara global dan secara nasional.
- Data jumlah pengunjung, rasio pantul, sesi, dan durasi kunjungan.
- Persebaran geografis pengunjung situs web.
- Kategori yang paling banyak dicari.
- Topik yang paling banyak dibahas.
Situs ini bisa digunakan untuk membandingkan performa satu web dengan web lain, dengan begitu kamu bisa mencari tahu keunggulan situsmu dan kelemahan kompetitormu.
3. SEMRush
Selain SimilarWeb, kamu juga bisa menggunakan SEMRush untuk menganalisa performa websitemu. Situs ini memiliki beberapa fitur dan alat yang bisa digunakan untuk analisis.
Selain menjadi cara melihat traffic website, setidaknya kamu bisa menganalisa backlink, perencanaan konten, dan audit SEO melalui SEMRush. Kamu juga bisa melihat traffic situsmu dan traffic kompetitor.
Data-data yang bisa kamu lihat di anataranya jumlah kunjungan, halaman per kunjungan, dan rerata durasi kunjungan.
Baca Juga: 7 Manfaat Product Knowledge Bagi Bisnis
4. Alexa
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan Alexa untuk melihat traffic situsmu.
Alexa adalah alat yang bisa digunakan sebagai solusi untuk menganalisis SEO dan lalu lintas situs web. Sehingga, kamu bisa lebih memahami target audiens.
Ada beberapa data yang bisa kamu dapatkan dari Alexa, di antaranya insight audiens, keyword terbaik, statistik web, dan analisis lainnya.
Data-data tersebut bisa menjadi bahan yang amat penting untuk mengevaluasi kinerja webmu dan menentukan perbaikan ke depannya.
5. Google Search Console
Selain Google Analytics, ada satu alat lagi yang disediakan oleh Google dan jadi salah satu cara melihat traffic website.
Kamu bisa menggunakan alat ini secara gratis untuk menganalisa traffic mesin pencari.
Melalui Google Search Console, kamu bisa mengetahui gambaran bagaimana situs webmu ditemukan oleh mesin pencari.
Alat ini bisa menampilkan beberapa data, seperti jumlah impression, klik, CTR (Click Through Rate), dan posisi rata-rata keyword yang ada dalam situsmu.
Baca Juga: Performance Marketing, Pemasaran yang Tunjukkan Kinerja Campaign
Manfaatkan layanan SEO dari SIRCLO Store agar website jualan online kamu dapat ditemukan banyak calon pelanggan dan berpeluang muncul di halaman pertama Google. Khusus pengguna Basic dan Professional Plan SIRCLO Store, kamu bisa langsung masuk ke admin panel, cari menu “Pemasaran”, lalu pilih “Layanan Marketing”. Kamu juga bisa klik banner berikut:
Bagaimana Cara Kerja Traffic Website?
Sesudah mengetahui bagaimana cara melihat traffic website, mungkin kamu penasaran, bagaimana caranya alat-alat tersebut mencatat traffic situsmu?
Ketika seseorang mengunjungi situs web, perangkat yang terhubung ke web akan berkomunikasi dengan server situs web.
Setiap halaman di web terdiri dari puluhan file yang berbeda. Server web mentransmisikan setiap file ke browser pengguna, kemudian akan direkam dan tampil dalam bentuk grafik dan teks.
Setiap file yang dikirim mewakili satu “hit”, sehingga satu tampilan halaman dapat menghasilkan banyak klik.
Server dapat merekap setiap permintaan untuk halaman web, mencatat informasi yang diperlukan untuk menentukan seberapa populer situs tersebut, dan halaman mana yang paling banyak dibuka.
Dengan menganalisa traffic website, memungkinkan kamu untuk mengumpulkan informasi tentang kinerja web dan bisnismu.
Kamu bisa mengukur sejauh mana efektivitas konten yang kamu buat.
Kamu juga bisa mengetahui siapa saja yang paling banyak menyukai produkmu. Yang terpenting, kamu bisa mengetahui konten iklan mana yang paling tepat untuk bisnismu.
Nah, itulah beberapa cara melihat traffic website dengan mudah dan praktis. Yuk coba cek situsmu!