Yuk, coba cara membuat website dengan HTML berikut ini.
Website merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh setiap merek sebagai identitas bisnisnya.
Situs web bisa membantu kamu untuk menginformasikan profil perusahaan kepada target audiens. Jadi, mereka bisa mengetahui lebih lanjut tentang bisnismu.
Website juga bisa dijadikan saluran penjualan yang mudah untuk digunakan, sehingga pelanggan bisa berbelanja produk atau menggunakan layanan bisnismu secara lebih praktis.
Bagi kamu yang ingin memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan melalui situs web, bisa coba membuatnya menggunakan HTML.
Perhatikan langkah-langkahnya dalam artikel di bawah ini, ya.
Baca Juga: Cara Membuat Website Toko Online, Berikut Tipsnya!
Apa Itu HTML?
Sebelum kamu mencari tahu cara membuat website dengan HTML, coba pelajari dahulu yang disebut sebagai HTML.
Melansir laman TechTarget, HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Ini merupakan bahasa markup yang digunakan dapat untuk membuat situs web.
Bahasa markup sendiri adalah bahasa pemrograman dalam komputer yang digunakan untuk memproses format teks, gambar, dan berbagai media di dalamnya.
Cara Membuat Website dengan HTML
Setelah memahami sedikit tentang HTML, kini kamu bisa langsung mencoba cara membuat website dengan HTML berdasarkan arahan dalam artikel berikut.
Namun sebelumnya, pastikan kamu sudah menyiapkan Text Editor dan Web Browser agar proses yang kamu lakukan menggunakan cara membuat website dengan HTML berjalan lancar.
Dalam hal ini, Text Editor akan digunakan untuk tempat kamu menulis HTML. Sedangkan Web Browser akan digunakan untuk mengetes hasil coding yang kamu buat.
Kamu pun bisa menggunakan Text Editor dan Web Browser apapun.
Namun pada artikel berikut, Text Editor yang digunakan adalah Visual Studio Code dan Google Chrome sebagai Web Browser-nya.
Ini dia cara membuat website dengan HTML menggunakan tools Visual Studio Code dan Google Chrome:
1. Tentukan Tema Web
Untuk teman-teman yang masih bingung tentang bagaimana membuat sebuah website, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tema dari website tersebut. Sebagai contoh, kita akan mencoba membuat website sederhana dengan tema portofolio.
Dalam percobaan ini, kita akan menggunakan HTML5 dan menyertakan sentuhan khusus dari CSS3 agar tampilan website terlihat menarik dan responsif. Apakah hal ini mungkin? Kita tidak akan tahu kecuali kita mencobanya, bukan?
2. Buat Struktur Project Web
Cara membuat website dengan HTML yang pertama ialah kamu harus membuat struktur project web. Ini merupakan folder yang akan digunakan untuk menyimpan proyek situs web kamu.
Dengan Visual Studio Code, kamu hanya perlu membuka folder yang diinginkan. Kemudian, coba buat folder dengan nama images untuk menyimpan gambar untuk website HMTL yang kamu buat.
Kemudian, buat lagi folder dengan diberi nama index.html dan style.css.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Pembuatan Website yang Tepercaya
3. Buat Kode dalam File index.html
Cara membuat website dengan HTML selanjutnya, yakni menambahkan kode ke dalam file index.html yang telah kamu buat sebelumnya.
Beberapa bagian utama dalam file index.html yang perlu kamu lengkapi, di antaranya:
- Tag HTML, yaitu tempat untuk menyimpan berbagai elemen HTML yang telah dibuat.
- Tag DTD/Doctype, merupakan tag yang harus ditulis di awal bagian karena berfungsi mendeklarasikan tipe dokumen serta file HTML untuk diproses pada web browser.
- Tag Body, kamu bisa mengisinya dengan berbagai konten yang ingin kamu tulis dalam website.
- Tag Head, ini adalah ruang untuk menulis berbagai elemen website yang nantinya tidak akan muncul secara visual dalam websitemu. Bisa berupa source css, source js, dan lainnya.
Untuk memudahkanmu, bisa coba menggunakan template HMTL sehingga proses pembuatan website dapat dilakukan lebih praktis.
Tampilan situs web yang menggunakan template juga bisa terlihat jauh lebih menarik, lho.
Kamu dapat memilih template untuk membuat website di internet.
Ada banyak sekali platform yang menyediakan beragam desain situs web, sehingga kamu bisa memilihnya dengan leluasa sesuai kebutuhan.
4. Buat Kode pada File style.css
Cara membuat website dengan HTML berikutnya ialah melengkapinya dengan file style.css. Hal ini dilakukan agar tampilan situs web kamu terlihat jauh lebih rapi dan menarik.
Mirip dengan HTML, file CSS ini juga dibuat dengan struktur tertentu, yang terdiri dari:
- Selektor
Selektor merupakan kata kunci untuk memilih elemen HTML yang akan kamu beri style. Biasanya, terdiri dari tag, class, id, dan atribut lain dalam HTML.
- Blok Deklarasi
Blok deklarasi adalah tempat untuk kamu menuliskan atribut atau properti CSS sehingga bisa diberikan pada elemen yang telah diseleksi.
Biasanya, tulisan kode style ini ditandai dengan kurung kurawal seperti ini {}.
- Properti dan Nilainya
Properti dan nilainya adalah sekumpulan aturan yang akan diberikan kepada elemen terpilih. Format penulisan properti harus diikuti dengan titik koma (;).
Namun apabila hanya ada satu properti yang ditambahkan, tidak perlu ditulis dengan tanda titik koma.
Selain itu, properti harus ditulis di dalam blok deklarasi.
5. Akses Website di Browser
Apabila semua cara membuat website dengan HTML sudah kamu ikuti dengan benar, cobalah untuk melakukan pengujian.
Dengan mengetikkan index HTML pada web browser, seperti Google Chrome.
Dalam hal ini, kamu bisa coba membuka Text Editor sekaligus. Jadi, akan lebih mudah untuk melakukan berbagai perubahan yang diinginkan.
Adanya perubahan HTML dan CSS dari Text Editor juga akan langsung terlihat pada web browser.
Cara membuat website dengan HTML pun selesai. Kamu pun bisa langsung menggunakan situs web tersebut sesuai kebutuhan.
Misalnya, untuk menunjang identitas bisnis sehingga terlihat lebih profesional.
Buatlah desain website yang menarik dan mudah untuk dinavigasikan sehingga pengunjung bisa memeroleh pengalaman terbaik saat mengaksesnya.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan CMS, Kelola Website Jadi Lebih Mudah!
Fungsi Penggunaan HTML
Foto Proses Pembuatan Website (Pexels.com)
Penggunaan HTML memberikan kemampuan untuk membuat website dengan mengatur struktur elemen-elemen seperti bagian-bagian halaman, paragraf, tautan, dan sebagainya.
Hal ini dilakukan melalui penggunaan elemen-elemen HTML, seperti tag dan atribut, yang memungkinkan pengembang untuk merinci dan mendefinisikan berbagai komponen dalam halaman web sesuai dengan kebutuhan dan desain yang diinginkan. HTML memiliki banyak kasus penggunaan, di antaranya:
1. Pengembangan Website
Pengembang, atau developer, menggunakan kode HTML sebagai fondasi untuk mendesain elemen-elemen pada halaman website.
Dengan menggunakan HTML, mereka dapat mengatur tata letak dan struktur halaman, menyusun teks, menambahkan hyperlink, dan menyematkan berbagai jenis file media lainnya, sehingga menciptakan tampilan dan fungsionalitas yang diinginkan dalam pembuatan website.
2. Navigasi
Pengguna dapat dengan mudah menavigasi antara halaman terkait dan website karena HTML banyak digunakan untuk menyematkan tautan atau hyperlink.
Dengan menggunakan tag <a> (anchor), pengembang dapat membuat tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman web lain, berbagai sumber daya online, atau bahkan bagian-bagian tertentu dalam halaman yang sama.
Hal ini memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan memudahkan akses informasi yang relevan dengan sekadar mengklik tautan yang disediakan.
3. Dokumentasi Website
HTML memungkinkan untuk mengatur dan memformat dokumen, mirip dengan pengaturan dan pemformatan dokumen menggunakan perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft Word.
Dengan menggunakan tag dan atribut HTML, pengembang dapat menentukan struktur dokumen, menyusun teks, menambahkan gambar, membuat hyperlink, dan melakukan pemformatan lainnya untuk mencapai tampilan yang diinginkan pada halaman web.
Meskipun HTML tidak memiliki antarmuka pengguna grafis seperti Microsoft Word, namun dengan kode HTML yang tepat, pengembang dapat mencapai kontrol yang detail terhadap presentasi dan struktur dokumen web.
Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Cara Kerja HTML
Foto Programmer Sedang Coding (Pexels.com)
Website umumnya terdiri dari beberapa halaman HTML yang berbeda, seperti halaman beranda, halaman tentang, dan halaman kontak. Setiap halaman memiliki file HTML terpisah, yang biasanya diakhiri dengan ekstensi .html atau .htm.
Ketika browser membaca file HTML, ia menampilkan kontennya sehingga pengguna internet dapat melihatnya.
Setiap halaman HTML memiliki serangkaian elemen HTML yang terdiri dari sekumpulan tag dan atribut. Elemen-elemen ini adalah komponen utama dalam “konstruksi” halaman web.
Tag memberi tahu browser tempat elemen dimulai dan diakhiri, sementara atribut menjelaskan karakteristik atau properti dari elemen tersebut.
Melalui penggunaan tag dan atribut, pengembang dapat mengontrol dan mengatur struktur, tata letak, dan gaya dari halaman web. Ini memungkinkan pembuatan halaman-halaman web yang beragam dalam hal konten dan presentasi.
Dengan demikian, setiap halaman memiliki struktur HTML yang unik sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya dalam kerangka keseluruhan website. Berikut tiga bagian terpenting dari suatu elemen:
- Tag pembuka: tag pembuka digunakan untuk menyatakan di mana elemen dimulai dalam HTML. Setiap tag dibungkus dengan tanda kurung sudut buka dan tutup. Sebagai contoh, untuk membuat paragraf, digunakan tag pembuka <p>. Tag ini menandai awal dari suatu paragraf dalam dokumen HTML. Setelah konten paragraf ditambahkan, penggunaan tag penutup </p> menandakan di mana paragraf tersebut berakhir.Top of Form
- Konten: Konten dalam konteks HTML merujuk pada informasi atau elemen-elemen yang akan ditampilkan dan dilihat oleh pengguna dalam sebuah halaman web. Ini mencakup teks, gambar, tautan, formulir, dan elemen-elemen visual atau interaktif lainnya yang membentuk pengalaman pengguna di situs web.
- Tag penutup: Dalam HTML digunakan untuk menutup suatu elemen yang telah dibuka dengan tag pembuka. Tag penutup memiliki format yang sama dengan tag pembuka, yaitu dengan menambahkan garis miring sebelum nama elemen. Sebagai contoh, jika sebuah paragraf dibuka dengan tag pembuka <p>, maka paragraf tersebut ditutup dengan tag penutup </p>.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Website, Simple Tanpa Coding
Buat Website dengan SIRCLO Store
Selain menggunakan HTML, kamu juga bisa coba membuat website jualan online dengan bantuan SIRCLO Store.
SIRCLO Store menyediakan jasa pembuatan situs web jualan online secara gratis, sehingga kamu yang baru memulai bisnis online akan sangat terbantu.
Tenang saja, tampilan website dari SIRCLO Store ini dijamin menarik dan profesional. Bahkan kamu bisa memilih template desain yang paling sesuai dengan branding toko online.
Website yang dibuat oleh SIRCLO Store juga responsif. Jadi, bisa diakses oleh pelanggan melalui perangkat apapun.
Fitur-fitur pada situs web jualan online SIRCLO Store pun sangat lengkap. Kamu bisa mengunggah berbagai produk, mengatur tampilan website, hingga mengelola pesanan secara lebih praktis.
Tidak hanya itu, tersedia fitur diskon yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan jumlah penjualan. Misalnya dengan memberikan promo diskon dan kupon produk hingga gratis ongkir.
Proses pemasaran online pun akan jauh lebih mudah berkat fitur Facebook Pixel dan Instagram Shopping. Ditambah, SIRCLO Store menyediakan jasa konsultasi digital marketing yang sesuai dengan bisnismu agar keuntungannya lebih maksimal.
Dashboard situs web SIRCLO Store juga memungkinkan para pebisnis online untuk memproses pesanan dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini karena adanya fitur Resi Otomatis.
Kini, kamu tidak perlu pergi ke agen pengiriman, karena paket akan dijemput langsung oleh kurir.
SIRCLO Store telah bekerja sama dengan JNE, SiCepat, Anteraja, J&T, dan Paxel agar paket kamu cepat sampai ke pelanggan.
Yuk, coba layanan pembuatan situs web jualan online dari SIRCLO Store agar kamu bisa mengelola bisnis online secara lebih mudah. Klik tautan berikut ini untuk memulainya, ya!