9 Cara Membuat Website Sendiri yang Perlu Kamu Ketahui

Share this Post

cara membuat website sendiri
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bagi kamu yang tertarik untuk bisnis online, bisa mencoba beberapa cara membuat website sendiri berikut ini.

Baik bagi bisnis besar atau pun kecil, situs web memiliki peran yang penting.

Selain dapat digunakan sebagai platform jual beli online, situs web juga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis.

Terlebih di era serba digital saat ini, tren masyarakat sudah bergeser sehingga mereka lebih suka untuk berbelanja online.

Jika kamu baru memulai bisnis online, pasti masih cukup awam tentang cara membuat website sendiri. Oleh karenanya, mari simak beberapa tips di bawah ini sebagai panduannya.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Website Mobile Friendly untuk Tingkatkan SEO

Cara Membuat Website Sendiri

Bagi kamu yang ingin berjualan online melalui situs web, bisa coba memulainya dengan cara membuat website sendiri berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Website

cara membuat webiste sendiri
Foto website jualan online. Sumber: Pexels.com

Cara membuat website sendiri yang pertama ialah kamu perlu menentukan tujuan pembuatan situs webnya.

Dikutip dari Business News Daily, situs web bisnis umumnya berfungsi sebagai ruang untuk memberikan informasi umum tentang perusahaan atau platform jual beli online.

Jadi, coba pikirkan baik-baik terlebih dahulu manakah tujuan situs web yang akan kamu capai. Apapun fokusnya, pastikan kamu membuat situs web yang memudahkan pengguna untuk mengaksesnya.

Misalnya, jika kamu ingin membuat situs web sebagai wadah informasi perusahaan, pastikan untuk selalu mempublikasikan berita-berita terbaru terkait brandmu.

Sementara apabila kamu ingin menggunakan website untuk berjualan, maka desainlah situs web tersebut dengan katalog produk atau layanan yang menarik.

Kemudian, terapkan sistem pemesanan yang sederhana agar pelanggan dapat berbelanja secara mudah dan cepat.

2. Buat Nama Domain

Cara membuat website sendiri yang selanjutnya, yakni kamu perlu menentukan nama domain. Bagi kamu yang belum tahu, nama domain merupakan nama URL.

Jadi, inilah nama situs web yang bisa kamu bagikan kepada pelanggan sehingga bisa mengunjunginya.

Contohnya, www.jualanbajuonline.com. Umumnya, domain yang digunakan di Indonesia berakhiran .com atau .id.

Dalam membuat nama domain, tidak ada aturan yang baku. Kamu bisa dengan bebas memilih nama domain untuk membuat website sendiri.

Namun, pastikan nama domain yang kamu gunakan relevan dengan bisnismu. Buat juga nama domain yang merepresentasikan bisnismu.

Selain itu, buatlah nama domain yang mudah untuk dieja, diketik, dan diingat. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih mudah dalam menemukan situs web bisnismu.

Ketika memilih nama domain, buatlah sederhana, singkat, dan jelas.

Hindari untuk menggunakan singkatan, akronim, dan angka. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kebingungan pelanggan.

Setelah menemukan nama domain yang cocok untuk situs web bisnismu, jangan lupa untuk mengecek ketersediaannya di internet.

Jangan sampai kamu memilih nama domain yang sudah digunakan oleh situs web lainnya.

Kamu dapat mengecek ketersediaan nama domain melalui penelusuran di Google.

Apabila sudah ada website yang menggunakan nama domain kamu, coba cari tahu apakah mereka bisa menjualnya. Jika tidak, kamu perlu mencari nama domain lain yang belum digunakan oleh bisnis lain.

Baca Juga: Apa Itu Domain dan Tips Memilih Namanya yang Tepat

3. Pilih Host untuk Website Kamu

Jika nama domain yang kamu pilih tersedia dan dapat digunakan untuk membuat situs web, cara membuat website sendiri selanjutnya adalah memilih host.

Host merupakan server yang menyimpan semua data situs web kamu sehingga dapat diakses oleh publik.

Dalam hal ini, kamu perlu menyiapkan anggaran yang cukup karena host tidak tersedia secara gratis.

Bila pun ada host untuk situs web gratis, mereka biasanya akan menampilkan banner atau iklan di website yang kamu buat sebagai bentuk kompensasi.

Kamu bisa memilih hosting web yang sesuai dengan kemampuan finansial bisnis. Misalnya, host web bersama yang memiliki biaya lebih rendah.

Sementara jika kamu ingin menggunakan host khusus, maka biaya yang diperlukan akan lebih tinggi.

Namun dengan host khusus, kamu bisa memiliki server pribadi sehingga tidak perlu bersaing dengan server lain.

Kecepatan muat halaman situs web kamu pun akan lebih tinggi dengan host khusus seperti ini. Jadi, pengunjung situs web kamu bisa menjelajahnya dengan mudah dan cepat.

4. Mulai Desain Website

cara membuat website sendiri untuk jualan
Foto desain website. Sumber: Unsplash.com
shopee pilih lokal

Jika nama domain dan host web kamu telah siap, kini saatnya mulai mendesain websitemu.

Dalam membuat situs web yang bertujuan untuk keperluan bisnis, kamu perlu memiliki beberapa halaman di dalamnya.

Misalnya, halaman katalog produk atau layanan untuk memudahkan pelanggan melakukan penelusuran sebelum membeli.

Tambahkan juga halaman kontak pada situs web yang berisi nomor telepon, alamat email, dan lokasi fisik bisnis kamu apabila ada. Jadi, pelanggan bisa lebih percaya dengan bisnis kamu.

Selain itu, kamu dapat membuat halaman yang berisi tentang bisnismu sekaligus nama tim dalam manajemen perusahaan.

Dengan begitu, pelanggan yang mengunjungi situs web kamu bisa memahami perusahaan dengan lebih baik.

Jangan lupa untuk menyertakan ajakan bertindak yang relevan dengan tujuan situs web kamu. Contohnya, “Pelajari lebih lanjut”, “Pesan sekarang”, “Daftar hari ini”, dan lainnya.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Website Ecommerce Tanpa Coding

5. Buat Sistem Manajemen Konten Terbaik

Cara membuat website sendiri untuk bisnismu berikutnya, yakni terapkanlah sistem manajemen konten (CMS) terbaik.

Menurut Forbes, sistem manajemen konten akan membantu kamu memelihara situs web. Cara ini juga mudah untuk digunakan, meski kamu masih awam terkait teknis website.

Sebagai panduan, berikut beberapa sistem manajemen konten yang dapat kamu pilih untuk bantu mengelola situs web:

  • WordPress

WordPress merupakan CMS yang paling populer di dunia. Dengan WordPress, kamu bisa mengelola situs web secara lebih mudah karena ada banyak plugin di dalamnya.

Selain gratis, WordPress sangat mudah untuk digunakan. Cocok untuk pemula seperti kamu yang baru memulai bisnis online.

WordPress juga memiliki komunitas dukungan aktif yang luas. Namun, sistem keamanan WordPress cukup rendah sehingga diperlukan plugin pihak ketiga untuk meningkatkan keamanan situs webmu.

  • Drupal

CMS berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah Drupal. Drupal memiliki berbagai keunggulan, seperti fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan komunitas dukungan yang besar.

Drupal dinilai lebih aman dibanding WordPress. Namun, Drupal tidak memiliki banyak opsi plugin atau tema. Jadi, cukup sulit untuk membuat situs web custom.

  • Joomla

Joomla bisa menjadi pilihan CMS selanjutnya jika kamu ingin membuat website sendiri. Joomla memiliki kemampuan SEO, keamanan, dan multibahasa yang lebih baik dibandingkan CMS lain.

  • Squarespace

Sistem manajemen konten lainnya yang dapat kamu gunakan, yaitu Squarespace. CMS yang satu ini digunakan dengan cara berlangganan bulanan atau tahunan.

Squarespace menawarkan CMS yang sangat lengkap.

Mulai dari desain situs web, pengembangan, pemeliharaan perangkat lunak, metrik, nama domain dengan pembelian tahunan, keamanan SSL, dukungan 24/7, bandwidth tak terbatas, dan hosting penyimpanan.

Ini bisa menjadi pilihan yang bagus jika kamu ingin membuat website sendiri dengan anggaran yang terbatas.

Apalagi, pilihan template websitenya beragam dan bisa diubah kapan saja sesuai keinginan kamu.

  • Wix

Wix termasuk dalam CMS yang hampir mirip dengan Squarespace.

Dengan Wix, kamu bebas menarik dan melepaskan elemen di mana saja pada halaman web karena memiliki fitur drag-and-drop.

Wix menyediakan template website yang lebih beragam dibanding CMS lainnya.

Namun ketika kamu sudah memilih satu tamplate, harus digunakan terus-menerus atau situs web harus dibangun dari awal lagi.

6. Perhatikan User Interface

Cara membuat website sendiri selanjutnya, yakni kamu perlu memerhatikan user interface (UI) yang berhubungan langsung dengan pengalaman pengguna.

User interface dapat memberikan kesan situs web yang positif di mata pengunjung. Berikut beberapa tips agar situs web kamu memiliki user interface yang baik:

  • Buat desain website yang menarik dan konsisten dengan font mudah dibaca.
  • Pastikan situs web memiliki waktu muat halaman yang cepat sehingga user tidak pergi ke website lain. Hal ini juga akan berpengaruh pada peringkat website di mesin pencarian.
  • Sesuaikan situs web kamu dengan target audiens sehingga mereka lebih mudah mencapai tujuannya.
  • Rancang sistem navigasi intuitif sehingga user dapat membuka halaman yang mereka butuhkan dengan cepat.
  • Publikasikan informasi kontak yang mudah diakses.
  • Gabungkan ajakan bertindak yang jelas.
  • Buat halaman lengkap pada situs web yang terdiri dari beranda, tentang kami, katalog produk atau layanan, tim manajemen, ketentuan dan kebijakan, serta informasi kontak.
  • Pastikan website bisa diakses melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Template Website Estetik untuk Situs Webmu!

7. Gunakan Teknik SEO

tips membuat website sendiri
Foto menulis artikel. Sumber: Unsplash.com
shopee pilih lokal

Hal lainnya yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan dalam membuat website sendiri adalah menerapkan teknik SEO.

Dengan menggunakan teknik SEO yang tepat, maka situs web kamu bisa diarahkan ke mesin pencarian.

Jadi, mesin pencari dapat mengindeks dan memberikan peringkat pada situs web kamu untuk kemudian menunjukkannya pada pengguna melalui mesin penelusuran, seperti Google.

Berikut beberapa tips penggunaan teknik SEO yang tepat untuk situs web kamu dikutip dari Wix blog:

  • Gunakan kata kunci (key word) dengan search volume tinggi, menarik, dan relevan dengan konten situs web kamu.
  • Menggunakan konten visual yang berkualitas.
  • Menambahkan backlink dalam setiap konten yang diunggah pada situs web.
  • Menulis meta description pada judul konten yang diposting ke website.
  • Mengunggah konten di website secara teratur sesuai kebutuhan user.

8. Buat dan Unggah Konten dengan Teratur

Ketika semua langkah di atas sudah kamu terapkan, cara membuat website sendiri lainnya adalah membuat dan mengunggah konten secara teratur.

Untuk situs web, konten yang biasa diunggah ialah dalam bentuk artikel. Buatlah berbagai artikel terkait bisnis kamu dan perbarui secara rutin agar user kembali mengunjungi situs webmu.

Dalam mempublikasikan artikel, pastikan isi kontennya relevan dengan bisnis kamu.

Misalnya, jika situs web jualan kamu bertujuan untuk jual beli perlengkapan ibu dan anak, maka buatlah artikel tentang parenting.

Artikel-artikel pengasuhan seputar bayi dan anak-anak ini akan sangat berguna bagi para orangtua. Kemudian, arahkan mereka untuk membeli produk ibu dan anak yang kamu jual.

Tidak hanya meningkatkan traffic, situs web kamu juga dapat meningkatkan penjualan.

Baca Juga: 6 Cara Menulis Meta Description SEO Friendly untuk Web

9. Promosikan Websitemu

Setelah situs web kamu selesai dengan mengikuti cara membuat website sendiri yang telah disebutkan di atas, kini saatnya promosi.

Bagikanlah link situs web jualan kamu melalui berbagai platform. Misalnya, media sosial yang banyak digunakan oleh target audiensmu.

Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah dalam menjangkau target pasar.

Selain melalui media sosial, kamu juga dapat mempromosikan situs web dengan iklan digital berbayar.

Iklan-iklan seperti ini dapat ditayangkan melalui media sosial atau pun mesin pencari. Jadi, akan lebih banyak lagi user yang mengetahui situs web jualan online kamu.

Itu dia beberapa cara membuat website sendiri yang bisa kamu terapkan untuk keperluan bisnis.

Tidak hanya bisa meningkatkan kredibilitas, situs web juga dapat menjadi alat promosi online yang efektif untuk bisnismu, lho.

Bagi kamu yang kesulitan membuat website, bisa menggunakan layanan dari SIRCLO Store.

Dengan SIRCLO Store, kamu bisa memiliki website online shop e-commerce yang murah dan gratis, namun tetap profesional.

Tersedia pula fitur yang dapat memantau performa penjualan di website toko online kamu. Mulai dari template website yang beragam, sistem pengelolaan toko online dalam satu dashboard, serta responsif.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X