10 Cara Memulai Bisnis Online, Harus Mulai Dari Mana?

Share this Post

user generated content
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Bagaimana ya, cara memulai bisnis online yang tepat dan sukses menghasilkan banyak uang?

Mungkin saja, sering terlintas di benak kamu untuk meninggalkan rutinitas pekerjaan saat ini dan mulai merintis bisnis online.

Atau setidaknya, mencoba menjalankan bisnis online kecil-kecilan sembari masih menyandang status sebagai pegawai. Namun, bagaimana cara memulai bisnis online?

Memulai bisnis online diibaratkan dengan membuka toko di area yang sudah punya calon pembeli, dalam hal ini adalah pengguna internet di Indonesia yang terus bertumbuh.

Dengan adanya internet dan dengan pertumbuhan angka pengguna internet yang semakin signifikan, semua orang pun bisa menjadi pebisnis.

Maka, tidak perlu lagi mengkhawatirkan modal besar yang perlu dikeluarkan untuk membangun sebuah toko fisik.

Tak heran jika bisnis online dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.

Bahkan, menurut Statista, 40 persen pengguna internet melakukan pembelian produk secara online melalui gadget mereka.

Hal ini menunjukkan potensi yang sangat besar bagi bisnis yang tidak begitu memerlukan modal yang besar.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat SEO dalam Bisnis Online, Salah Satunya Menghemat Biaya Pemasaran!

Cara Memulai Bisnis Online

Ada banyak sekali hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membuat online shop.

Mulai dari mencari cara membuat online shop, mengenali seluk beluk pembuatan toko online, hingga memastikan bisnis online bisa berkembang.

Pilihannya dua, yakni go big or go home. Bisnis online yang kamu rintis bisa sukses sesuai ekspektasi – atau sebaliknya – tidak berjalan lancar.

Untuk itu, sejak tahap perencanaan, semua konsep pembuatan toko online harus sudah matang.

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis online? Simak selengkapnya.

1. Tentukan Apa yang Dijual

 cara memulai bisnis online
Foto: Freepik.com

Cara memulai bisnis online yang pertama ialah menentukan apa yang akan dijual sebelum mulai terjun ke dunia online shop.

Temukan produk yang berpotensi mendatangkan profit potensial. Artinya, perlu ada riset mendalam – bila perlu tanya kepada orang terdekat – seberapa menariknya produk atau jasa yang akan kamu jual.

Sebelum benar-benar fokus pada satu produk, tidak ada salahnya mencoba berbagai bisnis dan berlatih menjual melalui media sosial atau marketplace untuk menarik pasar.

Biasanya langkah awal ini dirasa susah karena harus menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan belajar ilmu bisnis sehingga disarankan untuk tahap awal ini tidak usah terlalu repot.

Pada tahap awal ini, kamu pun disarankan untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, sehingga dapat belajar berbisnis online yang tepat.

Baca Juga: 7 Aplikasi Untuk Bisnis Online Wajib Kamu Install!

2. Buat Website

Cara memulai bisnis online selanjutnya, yakni membuat website yang menarik  untuk membuat online shop kamu dikenal dan punya identitas tersendiri.

Jadi, cobalah untuk membuat website. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk website adalah domain dan hosting. Domain merupakan nama untuk alamat website.

Sedangkan hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain. Hosting diibaratkan tempat untuk kamu membangun sebuah website untuk toko online.

Namun untuk tahap permulaan, kamu mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.

Apabila kamu menggunakan platform toko online, biasanya sudah termasuk hosting dan kamu hanya perlu memesan nama domain web melalui pengelola platform tersebut.

Selain itu, perhatikan beberapa tips berikut untuk membuat website toko online yang tepat:

  • Pilih satu atau dua font polos dengan latar belakang putih sehingga setiap tulisan di web bisa dibaca dengan jelas.
  • Buat navigasi situs web jelas dan sederhana, dan sama di setiap halaman agar tak membingungkan audiens saat mengunjunginya.
  • Permudah proses pembelian agar pengalaman belanja yang didapatkan pelanggan tidak mengecewakan.
  • Situs web adalah etalase online bisnis kamu, jadi buatlah ramah pelanggan.
  • Sertakan formulir online yang bisa pelanggan isi dengan data diri singkat beserta kontak untuk membangun hubungan dan memungkinkan mereka melakukan pembelian berulang.

Jika kamu mengelami kesulitan dalam membuat website, coba gunakan jasa pembuatan website, seperti yang ditawarkan oleh SIRCLO Webstore. Kamu pun sudah bisa memiliki toko online dengan mudah,

Melalui layanan SIRCLO, kamu bisa membuat toko online sendiri dalam waktu 5 menit secara gratis! Memiliki toko online sendiri bisa membuat bisnis kamu tampak lebih kredibel dan meyakinkan.

Setelah website untuk berbisnis online kamu sudah jadi, isi website dengan berbagai konten seperti deskripsi produk, foto produk, testimonial, dan berbagai konten yang mendukung bisnis online.

Pastikan foto produk menarik dan informasi tentang apa yang kamu jual benar-benar jelas. Jangan sampai membingungkan pelanggan, ya.

3. Analisis Target Pasar

Setelah kamu menemukan target pasar potensial, keluarkan segala strategi untuk menggaet ketertarikan mereka.

Oleh karena itu, cara memulai bisnis online selanjutnya adalah melakukan analisis target pasar.

Tentu saja, perkenalan pertama bisa dilakukan lewat media online, seperti website online shop, akun Instagram atau Twitter, dan media sosial lainnya.

Selain melalui media sosial, kamu juga bisa mulai mempromosikannya melalui search engine seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.

Semakin spesifik target pasar kamu, akan semakin terarah pula apa yang perlu kamu lakukan untuk membuat kamu tertarik.

Usia, jenis kelamin, pendapatan, hingga profesi mereka akan berpengaruh besar dalam hal ini.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Aplikasi Edit untuk Olshop dengan Hasil yang Keren

4. Berjualan di E-commerce

platform ecommerce
Foto: Freepik.com
shopee pilih lokal

Rasanya sia-sia jika kamu sudah buat website toko online murah, tapi tidak memasang produk di website e-commerce.

Demi menarik pembeli potensial dan memberi mereka pengalaman berbelanja yang mudah, maka cara memulai bisnis online berikutnya adalah dengan memasang produk di e-commerce yang tepat.

Misalnya, kamu bisa menggunakan Connexi yang dimiliki SIRCLO Store. Dengan ini, kamu bisa berjualan di banyak channel e-commerce sekaligus.

Semuanya bisa dikendalikan lewat satu dashboard yang telah terintegrasi. Jadi, tak ada lagi istilah keteteran ketika mengelola pesanan pelanggan!

Jangan lupa juga untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

Namanya juga “pelanggan adalah raja”, jadi kamu harus siap menjawab seluruh pertanyaan dan keluhan mereka ya. Semangat!

5. Bangun Reputasi

Calon pembeli biasanya akan mencari informasi dari internet, termasuk menemukan online shop yang akan mereka pilih untuk bertransaksi.

Jadi, tak kalah penting bagi kamu untuk membangun reputasi sejak awal saat berbisnis online.

Isilah website kamu dengan artikel informatif dan menarik, lengkapi dengan link untuk membeli produk yang kamu jual.

Di semua media sosial brand kamu, buat juga konten menarik dalam bentuk foto, video, infografis, dan lainnya. Jangan kehabisan ide untuk membuat konten menarik.

Bukan sekadar membuat konten saja, tapi juga membangun engagement lewat komentar, giveaway, atau memanfaatkan fitur interaksi di media sosial tersebut.

Jika konten sudah tersedia, kamu bisa mulai mempromosikannya melalui search engine seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO, ataupun memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest untuk promosi.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online

6. Buat Email Marketing

Cara memulai bisnis online berikutnya adalah dengan membuat email marketing khusus bisnis kamu.

Hal ini karena ketika reputasi online shop kamu semakin dikenal, sudah saatnya untuk membangun jembatan agar lebih dekat dengan pembeli loyal maupun calon pembeli potensial.

Berikan opsi berlangganan newletter atau email marketing di website dengan penawaran menarik seperti diskon di pembelian selanjutnya.

Email marketing pun dinilai jauh lebih murah dan efisien ketimbang harus memasang iklan di media cetak, TV, atau radio karena targetnya sudah jelas.

Mereka yang menerima email marketing sudah tersegmentasi karena penerimanya memang memutuskan berlangganan secara sukarela.

Mungkin mereka tidak langsung beli produkmu, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh sehingga kemungkinan mereka membeli produk di toko online kamu akan semakin besar.

7. Mulai Promosikan

cara promosi unik
Foto: SIRCLO Photo Stock
shopee pilih lokal

Setelah kamu membuka toko online, kini kamu sudah bisa langsung berjualan. Namun untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, kamu perlu beriklan.

Karena usaha kamu dijalankan secara online, maka strategi promosi yang dilakukan sebaiknya juga melalui internet.

Ada banyak sekali jenis iklan yang bisa kamu coba untuk mempromosikan bisnis online.

Salah satunya, iklan pay per click yang bekerja menggunakan mesin pencari, seperti Google.

Dengan iklan pay per click, website toko online kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan traffic dibandingkan mengandalkan pengunjung secara organik.

Melalui iklan PPC, situs web toko online kamu akan muncul di hamalan penelusuran sehingga audiens yang menggunakan internet akan lebih mudah untuk menemukan produk jualanmu.

Selain itu, iklan PPC juga memungkinkan kamu untuk menguji berbagai kata kunci, serta judul, harga, dan pendekatan penjualan.

Jadi, kamu tidak hanya mendapatkan traffic tinggi, tetapi bisa juga menemukan kata kunci dengan konversi tertinggi dan terbaik.

Dengan penggunaan kata kunci yang tepat pada toko online kamu, situs web usahamu pun akan mendapatkan skor dan peringkat yang lebih baik di mesin penelusuran.

Baca Juga: Waspada, 5 Risiko Bisnis Online dan Cara Mengatasinya!

8. Analisis Kompetitor

Berjualan online sama sulitnya dengan berbisnis offline. Pada industri apapun, kamu pasti akan menemukan pesaing.

Oleh karena itu penting bagi kamu untuk melakukan analisis kompetitor sebagai salah satu cara memulai bisnis online.

Dengan melakukan analisis pesaing, kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan strategi pemasaran dan bertahan di industri.

Pasalnya, kamu mungkin mendapatkan wawasan, strategi, serta tren baru dari analisis kompetitor. Ketika menerapkannya di bisnismu sendiri, hal ini mungkin saja efektif untuk meningkatkan pendapatan usaha.

Jadi, mencari berbagai informasi tentang pesaing tidaklah selalu buruk. Kamu mungkin bisa mendapatkan berbagai pelajaran berharga untuk mengembangkan bisnismu yang bergerak di bidang serupa.

9. Perhatikan Regulasi saat Berbisnis

Dalam menjalankan usaha apapun, termasuk berbisnis online, penting bagi kamu untuk selalu mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Bisnis online sendiri telah diatur dalam Pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahung 2014 Pasal 65 tentang Perdagangan, disebutkan bahwa:

  1. Setiap Pelaku Usaha yang memperdagangkan Barang dan/atau Jasa dengan menggunakan sistem elektronik wajib menyediakan data dan/atau informasi secara lengkap dan benar.
  2. Setiap Pelaku Usaha dilarang memperdagangkan Barang dan/atau Jasa dengan menggunakan sistem elektronik yang tidak sesuai dengan data dan/atau informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
  3. Penggunaan sistem elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
  4. Data dan/atau informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:
    • identitas dan legalitas Pelaku Usaha sebagai produsen atau Pelaku Usaha Distribusi;
    • persyaratan teknis Barang yang ditawarkan;
    • persyaratan teknis atau kualifikasi Jasa yang ditawarkan;
    • harga dan cara pembayaran Barang dan/atau Jasa; dan
    • cara penyerahan Barang.
  5. Dalam hal terjadi sengketa terkait dengan transaksi dagang melalui sistem elektronik, orang atau badan usaha yang mengalami sengketa dapat menyelesaikan sengketa tersebut melalui pengadilan atau melalui mekanisme penyelesaian sengketa lainnya.
  6. Setiap Pelaku Usaha yang memperdagangkan Barang dan/atau Jasa dengan menggunakan sistem elektronik yang tidak menyediakan data dan/atau informasi secara lengkap dan benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin.

Selain itu, kamu juga perlu mengurus izin edar, lisensi, atau standarisasi lainnya jika ingin menjual produk secara online sehingga penjualannya aman dan tak membahayakan pelanggan.

Jangan sampai kamu mengabaikan peraturan atau hukum dagang online ini. Sebab, mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan bisa melindungi usaha kamu dari berbagai risiko kerugian, seperti penipuan.

Menaati peraturan perdagangan juga bisa membuat pelanggan kamu lebih percaya saat melakukan pembelian.

Hal ini karena produk yang kamu tawarkan sudah terbukti lulus uji sesuai dengan standarisasi pemerintah.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat SEO dalam Bisnis Online, Salah Satunya Menghemat Biaya Pemasaran!

10. Jaga Loyalitas Pelanggan

Ketika online shop kamu sudah punya reputasi, tantangan tak berhenti hanya sampai di situ.

Dikutip dari laman entrepreneur, sebanyak 36 persen orang yang pernah membeli dari toko online kamu akan membeli lagi jika kamu menindaklanjutinya.

Oleh karena itu, kamu perlu menjaga loyalitas pelanggan agar terus melakukan transaksi berulang di kemudian hari.

Dalam hal ini, cara memulai bisnis online yang perlu kamu terapkan adalah dengan menjaga komunikasi dan follow up pada pelanggan.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, seperti menawarkan produk yang melengkapi pembelian pertama.

Pilihan lainnya, yakni kamu bisa mengirimkan kupon diskon atau voucher saat pembeli berulang tahun. Bahkan “Thank You Page” setelah pembeli tuntas bertransaksi bisa membuat pengalaman berbelanja mereka berkesan.

Jangan lupa tawarkan produk terkait setelah mengirimkan kupon atau voucher diskon dan “Thank You Page” pada pelanggan untuk mendorong pembelian.

Perubahan di dunia digital berlangsung begitu masif. Meski demikian, beberapa cara memulai bisnis online di atas masih bisa diaplikasikan.

Dengan berbisnis online, kamu bisa menjalankan bisnis dan mencari posisi strategis di antara pelaku bisnis online lainnya.

Berterima kasihlah pada teknologi, kini menjadi saat paling tepat untuk merintis bisnis online.

Berbagai kemudahan bisa kamu akses, bahkan hanya perlu laptop dan akses internet saja untuk menambah pemasukan dari online shop.

Tapi tentu segala kemudahan di era digital ini tidak akan berpihak pada mereka yang bermalasan.

Jika benar-benar ingin merintis bisnis online, pelajari perilaku berbelanja calon pembeli potensial dan maksimalkan platform e-commerce untuk memuluskan transaksi.

Yuk, terapkan cara memulai bisnis online sekarang juga jika kamu ingin menjadi entrepreneur sukses!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X