Bilyet giro adalah satu dari beberapa bukti transaksi yang umum dalam perbankan. Seperti apa contoh bilyet giro?
Istilah bilyet giro mungkin masih terdengar asing. Namun sebenarnya, banyak orang yang sudah menggunakan cara pembayaran ini dalam transaksi perbankan. Bukti pembayaran ini dinilai lebih aman dalam melakukan transaksi.
Sederhananya, contoh bilyet giro adalah bentuk transaksi keuangan paling sederhana. Saat ini, kamu dapat mentransfer sejumlah uang melalui mesin ATM atau mbanking secara otomatis. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan bilyet giro.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Menggunakan PayPal untuk Bisnis
Pada dasarnya, bilyet giro berfungsi untuk melakukan pemindahan dana atau transfer sejumlah uang ke penerima atau rekening lain. B
edanya, pemindahan dana ini dilakukan dengan mengisi surat tertulis yang selanjutnya diserahkan kepada bank melalui teller.
Biasanya, transfer dana menggunakan bukti transaksi ini masih banyak dilakukan oleh orang-orang yang tempat tinggalnya jauh dari anjungan ATM dan tidak memiliki aplikasi mbanking.
Oleh karena itu, proses transfer dana masih harus dilakukan secara manual. Lantas, apa itu pengertiannya dan bagaimana mekanismenya?
Pengertian dan Contoh Bilyet Giro

Menurut Bank Indonesia, bilyet giro adalah surat perintah dari penarik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana kepada rekening penerima. Dalam penggunaannya, bilyet giro menganut empat prinsip umum, yaitu:
- Sebagai sarana perintah pemindahbukuan.
- Tidak dapat dipindahtangankan.
- Diterbitkan dalam mata uang Rupiah.
- Ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Cara Tambah Pembayaran di Google Play yang Praktis
Dalam penulisannya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh bilyet giro agar dapat digunakan secara sah, yaitu:
Syarat formal bilyet giro.
- Terdapat nama “Bilyet Giro” dan nomor.
- Terdapat nama Bank Tertarik.
- Adanya perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas beban Rekening Giro Penarik.
- Nama dan nomor rekening Penerima.
- Nama Bank Penerima.
- Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf secara lengkap. Jumlah dana yang dipindahbukukan dinyatakan dalam mata uang Rupiah.
- Tanggal penarikan dana.
- Tanggal efektif.
- Nama jelas penarik dana sesuai dengan yang tercatat di Bank Penarik.
- Tanda tangan penarik dana.
Pemenuhan syarat formal harus menggunakan bahasa Indonesia dan dapat ditambahkan padanan katanya dalam bahasa Inggris.
Pemenuhan syarat formal pertama sampai ketiga dilakukan oleh Bank Tertarik pada saat pencetakan. Syarat berikutnya dilakukan oleh Penarik pada saat penerbitan bilyet giro.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online Terbaik dan Praktis
Format Bilyet Giro

Setelah mengetahui syarat dan contoh bilyet giro, kamu juga perlu mengetahui format dan bagian-bagian bilyet giro. Berikut keterangannya, yaitu:
- Penarik: Pemilik rekening giro yang menerbitkan bilyet giro.
- Bank tertarik: Bank yang diperintahkan oleh penarik untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana dengan menggunakan bilyet giro.
- Penerima: Pemilik rekening yang disebutkan namanya dalam bilyet giro untuk menerima sejumlah dana.
- Bank penerima: Bank yang menatausahakan rekening penerima.
- Tanggal penarikan: Tanggal yang tercantum pada bilyet giro dan merupakan tanggal diterbitkannya bilyet giro.
- Tanggal efektif: Tanggal yang tercantum pada bilyet giro dan merupakan tanggal mulai berlakunya perintah pemindahbukuan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Kesalahan Penulisan?

Apabila kamu salah mengisi bilyet giro, kamu bisa melakukan koreksi bilyet giro dengan memenuhi ketentuan berikut:
- Dalam hal terdapat kesalahan penulisan dalam bilyet giro, penarik harus melakukan koreksi.
- Setiap koreksi harus ditandatangani oleh penarik di tempat kosong yang terdekat dengan tulisan yang dikoreksi.
- Koreksi kesalahan penulisan dalam bilyet giro oleh penarik dilakukan paling banyak 3 kali. Koreksi hanya dapat dilakukan pada nama penerima, nomor rekening penerima, nama bank penerima, jumlah dana yang dipindahbukukan dalam angka, jumlah dana yang dipindahbukukan dalam huruf, tanggal penarikan, tanggal efektif, nama jelas penarik.
- Tanda tangan dan stempel perusahaan tidak dapat dikoreksi.
Baca Juga: Apa Itu Payment Gateway? Ini Manfaat dan Cara Kerjanya
Bukti Transaksi Lain Selain Bilyet Giro

Setelah memahami contoh bilyet giro, tentu kamu sudah dapat memahami fungsinya sebagai bukti transaksi pemindahan dana yang sah.
Selain itu, ada beberapa bukti transaksi lain yang juga perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Invoice
Menurut Reviso, invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli yang menunjukkan jumlah dan biaya produk atau layanan yang disediakan oleh penjual.
Invoice menentukan apa yang harus dibayar pembeli kepada penjual sesuai dengan ketentuan pembayaran penjual.
Invoice secara historis adalah dokumen kertas yang dikirimkan kepada pembeli, tetapi penjual dapat meminta pembayaran secara online dengan invoice elektronik.
2. Kwitansi
Kwitansi adalah bukti transaksi yang didapatkan ketika menerima sejumlah uang. Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima, kemudian diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.
3. Nota Debet
Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada penjual. Nota debet juga bisa jadi bukti pengiriman kembali barang yang tidak sesuai pesanan.
4. Cek
Cek adalah perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang memiliki rekening. Tujuannya agar bank dapat membayarkan sejumlah uang yang tercantum kepada orang yang menerima.
5. Rekening Koran
Rkening koran adalah catatan transaksi yang berisi data mutasi kas di bank yang dibuat oleh pihak bank untuk nasabah.
6. Slip Setoran Bank
Slip setoran bank adalah bukti transaksi atau catatan transaksi yang menunjukkan bahwa nasabah sudah melakukan setoran uang ke bank.
7. Nota Kotan
Nota kontan adalah bukti pembayaran atas penjualan barang secara tunai.
Baca Juga: Apa Arti CoD dan 4 Kelebihannya untuk Bisnis E-commerce?
Itulah pejelasan lengkap tentang contoh bilyet giro dan bukti transaksi lain yang perlu kamu ketahui. Setelah mengetahui contoh bilyet giro, tentunya kamu jadi semakin paham, ya!