Contoh Deskripsi Toko Shopee yang Menarik, Berikut Cara Membuatnya

Share this Post

contoh deskripsi toko shopee yang menarik

Table of Contents

Kamu sedang cari contoh deskripsi toko Shopee yang menarik? Beberapa referensi berikut mungkin bisa dijadikan inspirasi.

Dalam mengelola toko online di Shopee, mengatur profil dan dekorasi menjadi aspek penting yang perlu untuk kamu perhatikan.

Hal ini karena profil toko online di Shopee menjadi salah satu aspek yang paling banyak dilihat pertama kali oleh calon pelanggan.

Maka dari itu, kamu perlu menampilkan profil toko online yang semenarik mungkin. Termasuk membuat deskripsi yang informatif.

Ini dia beragam contoh deskripsi toko Shopee yang menarik untuk kamu gunakan sehingga bisnis online ramai pembeli.

Baca Juga: Cara Membuat Harga Coret di Shopee untuk Tingkatkan Penjualan

Perbedaan Deskripsi Toko dengan Deskripsi Produk

deskripsi produk vs deskripsi toko
(Foto deskripsi produk Shopee. Sumber: Freepik.com)

Sebelum mencari contoh deskripsi toko Shopee yang menarik sebagai inspirasi, kamu perlu tahu perbedaannya dengan deskripsi produk.

Hal ini karena masih cukup banyak orang yang menganggap deskripsi toko dan deskripsi produk sebagai istilah sama. Padahal, keduanya memiliki arti dan penggunaan yang berbeda.

Deskripsi produk merupakan keterangan yang menjelaskan tentang toko online kamu kepada pelanggan.

Biasanya, berisi daftar produk yang dijual, manfaat produk, waktu operasional, dan juga informasi kontak yang dapat dihubungi pelanggan.

Sementara itu, deskripsi produk menjelaskan barang yang kamu jual secara rinci. Misalnya menerangkan jenis produk, manfaat produk, cara menggunakan produk, tips perawatan produk, kondisi produk, ukuran dan warna produk, dan lainnya.

Baca Juga: Cara Upload Produk di Shopee Melalui PC dan HP, Berikut Tipsnya!

Contoh Deskripsi Toko Shopee yang Menarik

contoh deskripsi toko Shopee yang menarik
(Foto laptop dan dompet. Sumber: Pixabay.com)

Ada banyak referensi yang bisa kamu jadikan contoh deskripsi toko Shopee yang menarik, berikut di antaranya untuk dijadikan referensi:

1. Buat Tagline yang Sesuai

Dalam membuat deskripsi toko online di Shopee, cobalah untuk mencari tagline yang sesuai.

Tagline menjadi elemen penting yang bisa menggambarkan toko kamu secara keseluruhan sehingga calon pelanggan bisa lebih yakin untuk melakukan pembelian.

Untuk dapat membuat tagline, pastikan kamu memilih kata kunci yang sesuai dengan merek dan produk.

Jadi, pelanggan bisa langsung mengetahui apa yang dijual di toko online kamu meski hanya membacanya secara sekilas.

Contoh deskripsi toko Shopee yang menarik dengan tagline yaitu “Jual Baju Cewek Modis”, “Jual Aksesori HP Terlengkap, “Jual Sepatu dengan Model Menarik, Dijamin Murah”, dan lainnya.

2. Jelaskan Produk yang Dijual

Dalam membuat deskripsi toko online, kamu harus menjelaskan jenis produk yang dijual. Jadi, pelanggan bisa mencari tahu lebih lanjut tentang barang yang ingin mereka beli dari toko online.

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan informasi seputar produk dengan lengkap. Mulai dari nama, kegunaan, hingga manfaatnya.

Dengan memberikan informasi produk secara lengkap, calon pelanggan akan lebih tertarik untuk melakukan checkout.

Ini dia salah satu contoh deskripsi produk toko Shopee yang menarik, berisi informasi produk “Toko Cantika menjual aneka ragam produk perawatan kulit wajah, tubuh, dan rambut. Terjamin aman karena telah lulus uji BPOM dan memiliki sertifikasi halal”.

3. Cantumkan Waktu Operasional

Dalam membuat deskripsi toko online di Shopee, kamu juga perlu mencantumkan waktu operasional usaha.

Dengan begitu, calon pelanggan bisa melakukan pembelian di waktu yang telah ditentukan. Jadi, pesanan pun bisa langsung diproses dan dikirim secara tepat waktu.

Berikut contoh deskripsi produk toko Shopee yang menarik, berisi waktu operasional usaha untuk dijadikan inspirasi “Toko Amanah buka pukul 09.00-22.00 WIB. Semua pesanan yang masuk akan diproses di hari yang sama sesuai waktu operasional, di luar hal itu diproses pada hari berikutnya”.

4. Tambahkan Lokasi Toko Online

Jangan lupa untuk menambahkan lokasi dan kontak toko online pada deskripsi toko online di Shopee. Jadi, pelanggan bisa membuat estimasi pengiriman pesanan dan memperkirakan biaya kirim jika mereka ingin melakukan pembelian.

Selain itu, alamat yang dicantumkan pada bagian deskripsi toko bisa dijadikan sebagai informasi kontak bagi pelanggan apabila mereka membutuhkan untuk menghubungi langsung.

Adapun contoh deskripsi toko Shopee yang menarik, berisi informasi kontak seperti alamat yaitu “Selamat datang di Toko Maju Jaya. Semua produk yang dipesan akan dikirim dari Tangerang Selatan, Banten. Mohon cek ulang pesanan sebelum melakukan checkout dan konfirmasi melalui chat agar tidak ada kekeliruan pada barang yang dibeli.”

5. Beri Tahu Syarat dan Ketentuan yang Berlaku

Hal lain yang tak kalah penting untuk kamu cantumkan dalam deskripsi toko online yaitu syarat dan ketentuan pembeli.

Dalam hal ini, kamu bisa menginformasikan waktu proses pemesanan, kebijakan pembatalan dan pengajuan pengembalian, dan sebagainya.

Berikut salah satu contoh deskripsi toko Shopee yang menarik, berisi syarat dan ketentuan bisnis kamu “Semua pesanan yang masuk akan diproses setelah H+1. Pesanan akan diproses setiap hari. Seller berhak menolak pembatalan apabila pesanan sudah diproses. Mohon sertakan gambar dan video unboxing untuk mengajukan pengembalian.”

Baca Juga: Cara Melakukan Live Shopee untuk Tingkatkan Penjualan

Tips Membuat Deskripsi Toko Shopee yang Menarik

tips membuat deskripsi toko
(Foto proses menulis deskripsi toko online. Sumber: Pexels.com)

Apabila kamu masih bingung dalam membuat contoh deskripsi toko Shopee yang menarik lebih banyak pelanggan dan menghasilkan pendapatan yang semakin besar, berikut tipsnya:

1. Gunakan Bahasa Sesuai Target Pasar

Sebelum membuat contoh deskripsi toko Shopee yang menarik, coba cari tahu lebih dahulu siapa target pasar bisnis kamu.

Dengan begitu, kamu bisa menggunakan pilihan bahasa yang sesuai. Jadi, penyampaian pesannya akan lebih mudah untuk dimengerti.

Misalnya jika target pasar toko online kamu merupakan remaja, penggunaan bahasa yang lebih santai dan kekinian mungkin akan lebih cocok.

2. Manfaatkan Teknik Story Telling

Ketika membuat deskripsi toko online, gunakanlah teknik story telling atau bercerita sehingga terkesan lebih menyenangkan saat dibaca.

Deskripsi toko yang dikemas dengan teknik bercerita juga umumnya jauh lebih unik. Membuat toko online kamu terlihat lebih unggul dibanding kompetitor.

3. Tonjolkan Manfaat Produk

Tidak ada salahnya bagi kamu untuk menunjukkan manfaat produk sebagai fokus utama dalam deskripsi toko. Dengan begitu, calon pelanggan bisa lebih yakin dalam melakukan pembelian.

4. Masukkan Kata Kunci Produk

Cobalah untuk mencantumkan kata kunci produk pada deskripsi agar pelanggan bisa langsung mengetahui barang unggulan yang dijual. Penggunaan kata kunci juga bisa meningkatkan brand awareness.

5. Pastikan Mudah untuk Dibaca

Pastikan deskripsi toko hanya memuat hal-hal penting sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pelanggan.

Baca Juga: Mau Percantik Dekorasi Toko Shopee? Intip 5 Tipsnya Ini

Cara Menambahkan Deskripsi Toko

cara membuat deskripsi toko
(Foto proses desain. Sumber: Pexels.com)

Dengan beberapa contoh deskripsi toko Shopee yang menarik di atas, kamu bisa menemukan yang paling cocok untuk toko online.

Lalu, bagaimana cara menambahkan deskripsi toko online di Shopee agar lebih menarik perhatian calon pelanggan? Berikut langkah-langkahnya yang bisa kamu ikuti:

  1. Buka situs web resmi Shopee Seller Centre.
  2. Lakukan login akun bisnis Shopee kamu.
  3. Pilih “Profil Toko”.
  4. Isi bagian Deskripsi Toko sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, kamu bisa coba menerapkan beberapa tips yang telah disebutkan sebelumnya.
  5. Setelah pengisian kolom Deskripsi Toko selesai, klik “Simpan”.
  6. Deskripsi Toko online kamu di Shopee berhasil dibuat.

Pastikan deskripsi toko harus menjelaskan informasi seputar toko, seperti jam operasional, promosi, atau pengumuman toko.

Selain itu, deskripsi toko tidak boleh mengandung kata-kata vulgar (tidak pantas), kasar, terlarang, menyinggung, atau sensitif.

Seller juga sebaiknya tidak mencantumkan nama, link situs atau aplikasi belanja lain selain Shopee, maupun kontak pribadi (contoh: nomor handphone, nomor WhatsApp, alamat, atau akun media sosial) pada kolom deskripsi toko.

Baca Juga: Seller Wajib Tahu, Ini Ukuran Banner Shopee untuk Dekorasi Toko

Itu dia beberapa contoh deskripsi toko Shopee yang menarik, beserta cara menggunakannya. Semoga bisa membuat toko online kamu semakin ramai, sehingga keuntungannya melimpah!