Iklan makanan bisa menjadi salah satu media promosi yang menarik perhatian. Pasalnya, sejak lama iklan terbukti ampuh meningkatkan penjualan, terutama penjualan produk.
Dalam konteks ini, penjualan bisnis makanan tidak terlepas dari peran iklan itu sendiri. Menurut Business Gateway, iklan efektif meningkatkan penjualan dan berperan untuk memperkenalkan produk baru.
Dari penjelasan tersebut, kita bisa tahu peran iklan bagi penjualan. Dalam konteks bisnis makanan, iklan makanan merupakan salah satu media yang populer sebagai media promosi.
Iklan makanan bisa membuat calon pembeli berminat dan tertarik untuk membeli makanan yang kamu tawarkan.
Baca Juga: Cara Beriklan di YouTube, Berikut 5 Tips Suksesnya
Contoh Iklan Makanan
Ada beberapa contoh iklan makanan yang bisa kamu jadikan sebagai rujukan, terutama bagi kamu yang memang kebingungan dan tidak memiliki ide sama sekali untuk membuat iklan.
Seperti apa contoh iklan makanan yang dimaksud? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Sang Pisang
Contoh iklan makanan pertama adalah usaha makanan milik Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Jokowi. Dari brand bisnis saja, usaha ini sudah sangat mudah diingat.
Sang Pisang merupakan brand makanan dari olahan pisang yang menyajikan cara yang berbeda untuk menikmati pisang. Pisang dihiasi dengan topping beragam dan ini yang menjadi ciri khasnya.
Berikut contoh iklan Sang Pisang yang disadur dari Instagram resmi Sang Pisang:
Halo warga Meruya dan warga Tanah Abang
Hari ini Sang Pisang buka 2 cabang langsung nih
Lokasinya di:
- Ruang Rasa Meruya, Jl Topas Raya No 77 RT 06/07 ,Meruya Utara,Kec. Kembangan,Kota Jakarta Barat,DKI Jakarta 11620
- Ruang Rasa Tanah Abang ,Jl Tanah Abang IV No 34A RT 04/03,Petojo Selatan,Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10160
Sang Pisang juga tersedia di e-Commerce yang ada di smartphonemu.
Dari contoh iklan makanan ini terdapat beberapa hal yang menjadi elemen penting pembuatan iklan, yaitu:
- Informasi terkait pembukaan cabang baru yang bisa jadi alternatif pilihan pembeli.
- Deskripsi terkait pelayanan yang tersedia di berbagai e-Commerce yang memudahkan banyak pelanggan.
2. Bittersweet
Contoh iklan selanjutnya berasal dari Bittersweet, brand pelopor Dessert Box yang tengah tren dan viral di kalangan anak muda.
Berikut contoh iklan makanan dari Bittersweet yang disadur dari salah satu posting Instagram Bittersweet:
Merasa ada yang kurang ya?
Kekurangan apa kira-kira dari Regal Dessert Box?
Yang udah coba Regal Dessert Box pasti tau banget apa yang kurang, yang belum pernah coba, ayok cobain sekarang! Ada potongan 40K jika beli menggunakan e-Commerce.
Dari contoh iklan makanan tersebut, ada beberapa hal yang bisa jadi pelajaran dalam membuat iklan makanan, yaitu:
- Menggerakan pembeli untuk membeli produk, terutama memainkan rasa penasaran dari pembeli yang melihat iklan.
- Membangun komunikasi yang interaktif dengan konsumen dengan pertanyaan dalam caption iklan.
- Memberikan diskon dengan pembelian melalui e-Commerce.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Snack Kekinian yang Bisa Kamu “Curi”
3. Chatime Indonesia
Contoh iklan makanan selanjutnya berasal dari Chatime, brand minuman kekinian yang viral dan bertahan hingga saat ini.
Chatime sendiri merupakan brand minuman kekinian yang berasal dari Taiwan yang menyediakan 50 varian minuman dengan rasa yang menyegarkan.
Berikut contoh iklan makanan yang disadur dari Instagram resmi Chatime Indonesia:
Chatime X Cupbop berhasil bikin @jojosuherman nagih buat ngemil!
Ditambah lagi ada Hazelnut Chocolate Milk Tea favorit Jojo buat nemenin ngemil.
Chatime X Cupbop sediain cemilan khas Korea seperti Hotdakk, Rapokki, Tokpokki yang rasanyaaa Korea Bangeeet!
Yuk, Jojo aja udah cobain masa kamu belum.
Dari iklan makanan yang dibuat oleh Chatime tersebut, ada beberapa elemen penting yang bisa menjadi pelajaran, yaitu:
- Dalam caption iklan, Chatime menyebutkan artis Joshua Suherman. Ini merupakan upaya untuk memengaruhi konsumen supaya membeli produk Chatime.
- Salah satu cara memanfaatkan influencer atau publik figur yang baik.
- Menggunakan kolaborasi dengan berbagai pihak.
4. Cakekinian
Selain Bittersweet, ada brand cake lain yang tidak kalah populer, yaitu Cakekinia yang dimiliki oleh influencer Arief Muhammad dan Tiara Pangestika.
Keunikan dari Cakekinian adalah kemasannya yang menarik dan memberikan kesan lucu dan imut. Berikut contoh iklan yang disadur dari Instagram resmi Cakekinian:
Tunjukan Bukti Vaksinmu untuk mendapatkan harga khusus Cakekinian!
Dari caption sederhana ini, terdapat pelajaran yang bisa diambil, yaitu:
- Mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
- Memanfaatkan program pemerintah untuk meningkatkan penjualan.
- Memberikan potongan harga dengan syarat mengikuti vaksinasi.
- Simbiosis mutualisme antara bisnis dengan program pemerintah.
5. Martabak Pecenongan 78
Martabak Pecenongan 78, sebagai bisnis kuliner martabak, mengukir keunikan dengan varian istimewa yang disebut “Martabak Sultan.”
Keistimewaan yang membedakan Martabak Pecenongan 78 dari yang lain terletak pada melimpahnya topping dan isian dalam martabak mereka.
Dengan menyajikan martabak yang tidak main-main, terutama dalam variasi rasa dan jumlah topping, Martabak Pecenongan 78 berhasil menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pelanggan.
Berikut iklan dari Martabak Pecenongan 78 yang viral dan menarik perhatian:
Martabak Keju Sultan Topping 2KG !!😱
Kali ini untuk Varian yang Klasik harganya 65rb, untuk Martabak Klasik Wisman harganya 100rb, bedanya kalau yg Klasik Wisman memakai Butter & Wisman rasa martabaknya jadi lebih wangi dan tasty 🤤.
Kalian juga bisa pilih base adonannya loh, Ada yang Pandan dan Original.
Dalam iklan tersebut, kita bisa mengidentifikasi beberapa elemen kunci:
- Penggunaan kalimat “Martabak Sultan Keju 2 KG!” bertujuan untuk menciptakan efek kejutan dan rasa ingin tahu pada konsumen. Strategi ini dirancang untuk memotivasi konsumen agar merasa penasaran dan tertarik untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, menciptakan respons positif dan meningkatkan minat pembelian.
- Keputusan untuk menggunakan format video memberikan kesan segar dan dinamis pada iklan. Pendekatan ini bertujuan untuk menangkap perhatian konsumen melalui visual yang menarik dan lebih interaktif, memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh terhadap produk.
- Informasi krusial seperti harga dan varian rasa ditempatkan di deskripsi. Penempatan ini membantu konsumen dengan cepat mengakses informasi penting mengenai produk, memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian dengan memberikan panduan yang jelas.
Dengan memadukan elemen-elemen ini, iklan tersebut berhasil menciptakan pesan yang menarik dan informatif bagi konsumen potensial.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Jenis dan Manfaat Billboard bagi Bisnis
Contoh Iklan Makanan Sehat
Selain contoh iklan makanan di atas, secara spesifik kamu juga bisa membuat iklan makanan sehat untuk menggambarkan mutu dan gizi dari produkmu.
Berikut beberapa contoh iklan makanan sehat yang bisa menjadi inspirasimu.
1. Iklan Makanan Sehat Bentuk Video
Contoh iklan pertama dapat kamu buat dan bagikan di aplikasi TikTok.
Kamu bisa membuat iklan informatif yang berisi komposisi bahan makanan, kandungan kalori, dan penyajian yang menarik. Dijamin, pelangganmu akan tergoda!
3. Iklan Makanan Sehat Bentuk Grafis
Contoh iklan selanjutnya bisa kamu bagikan melalui Instagram. Aplikasi ini memang dikenal sebagai jejaring sosial spesialis konten grafis. Kamu bisa membuat feeds bersifat informatif dan persuasif tentang berbagai hal.
Misalnya, saran penyajian makanan sehat, manfaat produk makanan sehat, kandungan gizi, atau promo menarik terbatas waktu.
3. Iklan Makanan Sehat Bentuk Teks
Iklan makanan sehat lainnya bisa juga kamu buat melalui Twitter/X. Keunggulan Twitter dibanding media sosial lain adalah cuitanmu dapat lebih cepat trending dengan menyisipkan kata kunci populer.
Selain itu, kamu juga bisa membuat thread dan berbalas cuitan dengan pengikutmu di Twitter.
Baca Juga: 8 Tips Bisnis Parcel Lebaran Bulan Ramadan, Tertarik Mencobanya?
Cara Membuat Iklan
Jika penjelasan sebelumnya belum juga memantik inspirasimu, kamu perlu tahu seperti apa saja langkah dan cara membuat iklan yang bisa kamu lakukan. Berikut langkah dan tipsnya:
1. Rencanakan Strategi dan Konsep Awal
Saat membuat iklan, kamu harus merencanakan strategi dengan tepat. Kamu harus mempertimbangkan target pasar dari iklan yang ingin kamu buat.
Pertimbangan seperti jenis kelamin, usia, hobi, pendidikan, hingga kelas ekonomi dapat membantumu menyusun strategi untuk bersaing dengan kompetitor.
Setiap data dari konsumen yang kamu miliki bisa kamu kembangkan menjadi sebuah konsep dan ide awal iklan.
2. Kembangkan Konsep
Setelah kamu memiliki konsep sebagai ide awal. Kamu bisa mengembangkan konsep awal tersebut dan menentukan bentuk iklan yang akan dibuat.
Apakah iklan yang kamu buat akan dimuat di media cetak, radio, televisi, atau media sosial?
Setelah menentukan media iklan, kamu bisa melanjutkan dengan menentukan kalimat atau caption yang akan ada dalam iklan.
Sebisa mungkin, kamu harus membuat caption yang bersifat slogan atau tagline. Dengan begitu, iklan makanan yang kamu buat akan mudah diingat oleh masyarakat luas.
3. Membuat Slogan
Slogan memegang peranan penting dalam iklan karena memiliki beberapa fungsi yang strategis untuk membentuk citra, meningkatkan daya ingat, dan memotivasi konsumen.
Slogan yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran merek.
Ketika konsumen sering kali terpapar dengan slogan yang kuat, mereka cenderung lebih aware terhadap merek tersebut ketika berada di pasar atau mempertimbangkan pembelian.
Sebagai contoh, KFC, dengan slogan “Jagonya Ayam” berhasil menciptakan citra bahwa produk ayam gorengnya adalah yang paling juara dan nomor 1. Hal ini memang dibuktikan dengan cita rasa KFC yang begitu khas akan kelezatannya.
Slogan yang singkat ini tidak hanya menciptakan daya tarik terhadap produk, tetapi juga menggambarkan pengalaman kenikmatan makanan KFC secara unik dan mengesankan bagi pelanggan.
4. Buat Desain Iklan dengan Detail
Aspek visual dalam desain, termasuk pemilihan warna, logo produk, dan gaya penulisan, memiliki peran penting dalam membentuk identitas merek.
Desain yang menarik dan konsisten secara visual memiliki potensi untuk menjadi ciri khas suatu brand, memudahkan khalayak mengenali dan mengidentifikasi produk atau layanan tersebut.
Sebagai contoh, dalam iklan milik Gojek, penggunaan warna hijau yang khas dan gaya penulisan dengan font yang unik menciptakan identitas visual yang kuat bagi merek tersebut.
Dengan elemen-elemen desain yang konsisten, Gojek berhasil membangun citra merek yang mudah diingat dan dikenali oleh masyarakat.
Baca Juga: Pahami 4 Strategi Mobile Marketing Biar Iklanmu Ditonton
5. Gunakan Bahasa Persuasif
Salah satu tips efektif untuk menciptakan iklan produk yang simpel dan menarik adalah dengan menggunakan bahasa persuasif.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih kata-kata yang mampu mengajak dan membujuk konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang diiklankan.
Peran copywriting menjadi krusial dalam merumuskan kalimat-kalimat persuasif yang tepat.
Sebagai contoh, dalam iklan produk makanan kucing, penerapan copywriting yang menarik terlihat pada kalimat “Beri kucing Anda Whiskas lezat dan bernutrisi. Temukan lebih banyak panduan memberi makan, penuhi mereka dengan makanan lezat dan bernutrisi.”
Dengan menggabungkan kata-kata yang mengundang dan informasi bernilai, iklan ini berhasil menciptakan daya tarik yang efektif bagi calon konsumen untuk memilih produk tersebut.
6. Berikan Penawaran Menarik
Strategi penawaran menarik dalam iklan produk makanan dan minuman sering kali menjadi kunci utama untuk menarik perhatian konsumen.
Dengan memberikan berbagai tawaran menguntungkan, produsen dapat membangun minat dan dorongan beli pada konsumen.
Contoh-contoh penawaran menarik meliputi “buy one get one,” di mana konsumen mendapatkan satu produk gratis saat membeli satu produk lainnya, atau penawaran gratis ongkir untuk pembelian di atas nilai tertentu.
Selain itu, program cashback juga menjadi daya tarik, di mana konsumen bisa mendapatkan sejumlah uang kembali setelah melakukan pembelian.
Penawaran menarik lainnya melibatkan bundling produk, diskon besar-besaran, atau bonus tambahan.
Dengan menerapkan strategi ini, iklan menjadi lebih persuasif dan mampu meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.
7. Distribusikan Iklan
Langkah selanjutnya adalah mendistribusikan iklan sesuai peruntukannya. Jika iklan dibuat secara visual, kamu bisa menyebarkan dalam bentuk banner, media sosial, reklame, atau media lainnya.
Jika kamu juga menyediakan iklan dalam format audio, kamu bisa mendistribusikannya ke radio atau aplikasi podcast untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: 6 Cara Memaksimalkan Instagram Ads Sebagai Medium Beriklan
Nah, itulah beberapa contoh iklan makanan yang bisa jadi referensi kamu disertai dengan beberapa langkah dalam membuat iklan makanan yang bisa kamu tiru.
Semoga penjelasan kali ini bisa memberi inspirasi bagi kamu yang ingin membuat iklan makanan, ya!