Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat

Share this Post

contoh neraca saldo
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Neraca saldo adalah salah satu instrumen yang dibutuhkan dalam akuntansi bisnis. Bagaimana contoh neraca saldo sederhana?

Bagi setiap bisnis, memiiki laporan keuangan yang rapi dapat membantu menjelaskan kondisi perusahaan. Informasi ini sangat penting sebagai dasar untuk mengambil keputusan.

Proses pengambilan keputusan atau perubahan kebijakan perusahaan perlu dilakukan secara cepat. Pasalnya, hal ini akan sangat menentukan masa depan perusahaan.

Neraca saldo bisa digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan dengan cepat. Namun, neraca ini memang bukan laporan resmi perusahaan, artinya hanya digunakan sebagai alat evaluasi internal.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus dan Fungsinya Dalam Bisnis

Namun, neraca saldo tetap merupakan bagian dari siklus akuntansi yang tak boleh dilewatkan. Sebagai bagian dari proses pembukuan, tentunya laporan ini menggambarkan kondisi saldo kredit dan debit semua akun di buku besar.

Oleh sebab itu, apapun skala usaha yang kamu jalankan, kamu perlu mempelajar cara membuat neraca saldo. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengawasi alur keuangan bisnismu.

Neraca Saldo sebagai Bagian Siklus Akuntansi

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
(Foto laporan keuangan. Sumber: Freepik.com)

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa neraca ini merupakan salah satu tahapan dalam siklus akuntansi. Artinya, akan lebih baik jika kamu tidak melewatkan tahapan ini.

Neraca saldo disebut juga trial balance. Menurut Accounting Tools, trial balance adalah laporan akuntansi yang mencantumkan saldo akhir di setiap akun buku besar.

Artinya, trial balance menyertakan total untuk setiap aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan kerugian.

Trial balance dijalankan sebagai bagian dari proses penutupan pembukuan pada akhir bulan. Laporan ini utamanya digunakan untuk memastikan bahwa total semua debit sama dengan total semua kredit.

Artinya, tidak ada entri jurnal yang tidak seimbang dalam sistem akuntansi sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat.

Trial balance juga dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan secara manual, meskipun kini penggunaan sistem akuntansi terkomputerisasi lebih banyak digunakan.

Baca Juga: Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Jurnal Umum

Fungsi Penting Neraca Saldo

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
(Foto laporan keuangan. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Neraca saldo tentu memiiki beberapa fungsi yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Apa saja fungsinya? Berikut penjelasannya, yaitu:

1. Sebagai Sumber Informasi Keuangan

Catatan dalam trial balance dapat mengetahui segala informasi keuangan. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, utang, piutang, hingga profit perusahaan.

Informasi keuangan sangat penting untuk dicatat dan dilaporkan dengan benar, sebab banyak perusahaan sulit berkembang karena pengaturan keuangan yang belum optimal.

2. Sebagai Alat Analisis Keuangan

Segala informasi yang diberikan dalam neraca, bisa digunakan untuk menganalisis apakah strategi perusahaan sudah efektif atau tidak. Hal ini terlihat dari hasil akhir keseimbangan debit dan kredit.

3. Perencanaan Bisnis

Setelah menganalisa keuangan perusahaan, kamu bisa membuat rencana pada periode akuntansi selanjutnya.

Misalnya, menyusun rencana keuangan yang lebih rapi dan efisien untuk periode waktu berikutnya. Dengan begitu, keuangan bisnis bisa lebih terstruktur dan mengurangi biaya yang tidak perlu.

4. Saran Pengambilan Keputusan

Keputusan internal mencakup kebijakan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Neraca dibutuhkan oleh petinggi perusahaan untuk mengukur kemampuan finansial sebelum menjalankan kebijakan.

Sementara itu, keputusan eksternal berkaitan dengan B2B atau Business to Business. Artinya berhubungan dengan vendor atau pihak lain.

Baca Juga: Konsep Ekonomi Kreatif dan Jenis-jenisnya, Sudah Tahu?

Jenis-jenis Neraca Saldo

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
(Foto catatan keuangan. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Neraca saldo dibedakan menjadi tiga jenis. Setiap jenis memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut penjelasannya.

1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan

Neraca saldo ini dibuat ketika semua transaksi sudah dicatat dan di posting di buku besar. Kemudian, saldo akun yang sudah diposting akan dipindah ke daftar saldo. Laporan ini digunakan untuk melihat apakah terdapat kesalahan postingan buku besar.

2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Neraca saldo ini dibuat setelah dilakukannya penyesuaian pada akun-akun tertentu. Ada beberapa akun yang perlu disesuaikan sebelum membuat laporan keuangan.

Sebab, jika tidak disesuaikan maka laporan keuangan mungkin akan kurang valid dan tidak mencerminkan kondisi aktual perusahaan.

3. Neraca Saldo Penutup

Neraca saldo ini digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk periode berikutnya.

Proses ini adalah tahap akhir dalam satu periode akuntansi setelah ayat jurnal penutup. Semua akun dan saldo dalam laporan ini harus sama dengan akun dan saldo neraca di akhir periode.

Baca Juga: Contoh Surat Penagihan Utang dan Cara Membuatnya

Cara Membuat Neraca Saldo

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
(Foto laporan keuangan. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Terdapat dua metode umum dalam membuat neraca saldo, yaitu:

  • Total method, yaitu sisi debit dan kredit dari akun buku besar akan dipindakan sesuai dengan kolom di neraca saldo.
  • Balance method, yaitu hanya saldo semua akun transaksi buku besar yang akan ditampilkan.

Saldo aktiva, biaya, saldo tunai, saldo bank, dan kerugian akan dicatat di kolom debit. Sementara itu, kewajiban, pendapatan, modal, dan profit dicatat pada kolom kredit.

Ada empat kolom yang harus ada dalam neraca saldo dan harus kamu isi sesuai dengan akunnya.

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
shopee pilih lokal
  • Kolom nomor akun diisi dengan nomor kode akun akuntansi.
  • Kolom nama akun diisi dengan nama akun sesuai dengan nomor urut.
  • Kolom debet diisi dengan jumlah saldo akun yang bersifat debit.
  • Kolom kredit diisi dengan jumlah saldo akun yang bersifat kredit.

Berikut ini langkah-langkah menyusun neraca saldo, yaitu:

  1. Catat semua transaksi keuangan dalam jurnal dan pindahkan ke buku besar.
  2. Buat lembar kerja dengan membagi empat kolom berisi nomor akun, nama akun, saldo debit, dan kredit.
  3. Masukkan semua transaksi di buku besar ke dalam kolom yang sesuai di neraca saldo.
  4. Cek jumlah debit dan kredit, sebab keduanya harus seimbang.

Baca Juga: Definisi Free Cash Flow dan Fungsinya dalam Bisnis

Contoh Neraca Saldo

Contoh Neraca Saldo Sederhana yang Mudah Dibuat
(Foto akuntansi keuangan. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Berikut ini contoh penulisan neraca saldo, yaitu:

Hani adalah pemilik usaha social media management. Pada tanggal 31 Mei 2022, Ia ingin memeriksa buku besarnya. Adapun transaksi dalam buku besarnya sepanjang bulan Mei mencakup:

  1. Kas pada 1 Mei 2022 sebesar Rp4.000.000.
  2. Piutang di bulan April sebesar Rp2.000.000 karena klien A belum membayar.
  3. Pada tanggal 15 Mei, Hani membeli kamera seharga Rp3.000.000.
  4. Pada 1 Mei, Hani merekrut satu karyawan dengan gaji bulanan Rp1.500.000.
  5. Akumulasi penyusutan peralatan sebesar Rp400.000.
  6. Hani mendapat tambahan modal sebesar Rp7.000.000.
  7. Hani meminjam sejumlah uang sebesar Rp2.000.000
  8. Menerima pembayaran dari satu klien sebesar Rp2.000.000 dengan bonus Rp200.000.
  9. Membayar paket internet sebesar Rp100.000.

Berikut pencatatan neraca saldonya:

neraca saldo

Ada pun neraca saldo sendiri berfungsi untuk melakukan evaluasi. Evaluasi ini mencakup persiapan pembuatan laporan akhir keuangan, melakukan koreksi seluruh akun, dan melakukan pengawasan keuangan.

Nah, itulah penjelasan tentang neraca saldo dan cara membuatnya. Mudah bukan?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X