Jika kamu berkutat di dunia digital marketing atau bisnis digital, tentu tidak asing lagi dengan nama HubSpot.
Dalam hal pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan, HubSpot merupakan salah satu platform teratas.
Platform ini dikenal sebagai sebuah CRM (customer relationship management). Namun fitur yang ditawarkan lebih dari itu. Bisa dikatakan, platform ini adalah pemimpin dalam industri digital marketing.
Platform berbasis cloud ini bisa membantumu untuk menyelaraskan kolaborasi tim sales dan marketing. Kamu dapat berkoordinasi secara efektif antardepartemen dan merampingkan bisnis.
Selain CRM, HubSpot bisa bertindak sebagai pengelola konten, pembuat situs web, dan platform penjadwalan email.
Platform ini bahkan bisa menyimpan hingga 1 juta kontak dan perusahaan.
Kamu dapat menyimpan catatan semua nama, informasi kontak, dan percakapan yang kamu lakukan dengan semua pelanggan.
Dengan segudang manfaatnya bagi bisnis, pastinya kamu penasaran dengan platform yang satu ini. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut.
Baca Juga: Pentingnya Brand Evangelist Bagi Bisnis, Ini Penjelasannya!
Pengertian HubSpot
Mengutip dari laman resminya, HubSpot merupakan platform CRM yang dirancang agar dapat beradaptasi dengan bisnismu.
Entah bisnismu dijalankan oleh kamu seorang diri atau dipakai untuk digunakan oleh perusahaan dengan ribuan karyawan, semua bisa dilakukan oleh platform ini.
Sistem CRM yang ditawarkan platform ini memiliki fitur pemasaran, penjualan, layanan pelanggan, operasi, hingga manajemen konten yang kamu perlukan untuk membangun pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Menurut Geekly Media, HubSpot bisa menjadi solusi terbaik untuk rintangan yang dihadapi bisnismu.
Peran utama yang dimainkan oleh platform ini dalam meningkatkan penjualan bisnismu, yaitu melalui inbound marketing.
Ada pun inbound marketing adalah pendekatan strategis untuk membuat konten berharga yang selaras dengan kebutuhan target audience kamu dan menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang.
Jadi, dapat dikatakan HubSpot merupakan habitat tepat untuk berbagai upaya pemasaran digital, CRM, dan manajemen penjualan.
Dengan prinsip bahwa interaksi pelanggan adalah dasar kesuksesan bisnis, platform ini memberi perusahaan solusi untuk mengkonsolidasikan, mengotomatiskan, dan melacak interaksi pelanggan melalui CRM.
Baca Juga: 8 Manfaat Software CRM Bagi Bisnis, Sudah Tahu?
Berbagai Fungsi HubSpot
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, platform ini sangat lengkap. Selain fitur-fitur CRM, ada banyak fitur lainnya yang bisa membantu bisnismu berkembang di platform ini.
Semua fitur tersebut dikelompokkan oleh HubSpot dalam lima kategori layanan untuk menyesuaikan dengan keinginan perusahaan sebagai penggunanya.
Apa saja fungsi HubSpot? Simak daftarnya di bawah ini, ya.
1. Marketing Hub
Pada kategori Marketing Hub, terdapat sejumlah fitur yang fokus membantu pemasaran bisnismu secara digital.
Mulai dari fitur untuk meningkatkan traffic situs web, mengonversi lebih banyak pengunjung, hingga menjalankan campaign pemasaran, seperti email marketing dan sebagainya.
Beberapa fitur yang populer digunakan oleh bisnis, yaitu fitur lead generation, marketing automation, dan analytics untuk evaluasi bisnis.
2. Sales Hub
Kategori layanan selanjutnya, ada Sales Hub. Ini merupakan fungsi CRM untuk membantu penjualan bisnismu.
Melalui layanan yang tersedia dalam Sales Hub, kamu bisa mendapat wawasan yang lebih mendalam mengenai prospek.
Selain itu, kamu dapat melakukan otomatisasi untuk berbagai pekerjaan rutin di tim sales dan melakukan closing penjualan lebih banyak dan lebih cepat.
Beberapa fitur yang populer dari Sales Hub, yaitu advanced CRM, meeting schedule, hingga sistem pembayaran.
3. Service Hub
Pelanggan adalah raja. Namun sebuah bisnis tidak selalu punya banyak waktu untuk melayani satu per satu pelanggan yang jumlahnya ribuan.
Oleh karena itu, HubSpot memberikan fitur yang membantu bisnis dalam hal customer service melalui Service Hub.
Service Hub dapat membantumu terhubung dengan pelanggan hingga menangani komplain pelanggan dengan mudah.
Beberapa fitur populer yang ditawarkan Service Hub, yaitu layanan untuk penerbitan tiket bantuan, customer feedback, hingga knowledge base.
4. CMS Hub
Tak hanya mengurus soal pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan, HubSpot juga dapat membantumu membuat konten berkualitas.
CMS Hub menyediakan content management system (CMS) yang fleksibel bagi tim pemasaran dan mudah dikelola oleh tim IT.
Namun yang terpenting, CMS Hub dapat memberikan customer experience yang dipersonalisasi dan aman.
Beberapa fitur yang populer digunakan oleh para pelaku bisnis, yaitu fitur drag-and-drop editor, rekomendasi SEO, hingga theme untuk tampilan situs web.
5. Operations Hub
Kategori layanan yang terakhir dari platform ini, yaitu Operations Hub. Layanan dalam kategori ini sangat bermanfaat untuk manajemen internal perusahaan.
Operations Hub dapat menyinkronkan aplikasimu, merapikan dan menyeleksi data pelanggan, hingga mengotomatiskan proses bisnismu. Tim bisnismu pun dapat bekerja sama dengan lebih baik.
Beberapa fitur yang populer digunakan, yaitu data sync, programmable automation, dan data quality automation.
Baca Juga: Ini 6 Contoh Bisnis SaaS, Salah Satunya SIRCLO
Berapa Harga Langganan HubSpot?
Ketika kamu memilih untuk berlangganan HubSpot, tentu kamu akan bingung dengan banyaknya paket yang ditawarkan platform serba bisa ini.
Kamu bisa berlangganan berdasarkan kategori layanan. Misalnya kamu hanya akan berlangganan Marketing Hub atau Operations Hub saja.
Penawaran pun dibagi lagi berdasarkan aksesibilitas terhadap fitur. Mulai dari paket Starter yang lebih murah, paket Profesional dengan harga menengah, dan Enterprise dengan harga tertinggi.
Harganya berkisar dari US$45 per bulan untuk paket Starter hingga US$1.200-US$3.600 per bulan untuk paket Enterprise. Kamu bisa melihat harga lebih detail di laman Pricing HubSpot.
Jika kamu memutuskan menggunakan semua fitur yang ditawarkan HubSpot, platform ini juga menawarkan harga bundling dengan kisaran harga US$45-US$5.000 per bulan.
Kamu juga bisa membuat bundle sendiri, jika ingin menggunakan beberapa fitur spesifik saja. Namun kamu perlu memperhatikan biaya add-on untuk penambahan user dan akses.
Jika tidak hati-hati dan memperhitungkan setiap tambahan ini, tagihan langganan kamu bisa membengkak.
Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan langganan tahunan agar mendapat potongan harga.
Terlepas dari harga langganan HubSpot yang bisa sangat tinggi, kamu sebenarnya bisa menggunakan platform ini secara gratis.
Meski terdapat sejumlah pembatasan akses, versi gratis ini cukup mumpuni untuk digunakan.
Baca Juga: Pengertian Subscribe atau Langganan dan Manfaatnya dalam Bisnis
Kelebihan dan Kekurangan HubSpot
Sebagai bahan pertimbangan apakah kamu akan menggunakan HubSpot untuk menunjang bisnismu atau tidak, berikut ini ada daftar kelebihan dan kekurangannya.
HubSpot memiliki sejumlah kelebihan. Ini dia daftarnya:
- Platform mudah digunakan: UI/UX platform ini terbilang baik dan mudah dipahami. Mengingat CRM merupakan sistem yang rumit, platform ini berhasil menyederhanakannya.
- Mendidik Pengguna: hal yang menyenangkan dari platform ini, yaitu blognya yang sangat up to date dan dapat memberikan penjelasan komprehensif seputar dunia digital marketing.
- Serba bisa: seperti yang dijelaskan sebelumnya, HubSpot menyediakan ratusan fitur yang bisa membantu bisnismu. Kamu tidak perlu berpindah ke platform lain lagi untuk mendapat fitur yang kamu inginkan, karena semua ada di HubSpot.
Terlepas dari segala kelebihannya, HubSpot juga memiliki sejumlah kelemahan. Ini dia daftarnya:
- Tidak ada A/B testing dalam paket dasar: jika kamu ingin menjalankan pengujian terpisah, kamu harus meningkatkan ke paket senilai US$2.400 per bulan. Mengingat bahwa A/B testing adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk meningkatkan kinerja online campaign, tampaknya aneh HubSpot tidak menawarkan fitur ini di paket yang lebih rendah.
- Terlalu banyak biaya add-on: Kamu perlu menambah biaya bulanan jika ingin menambah akses user untuk timmu. Ada pula biaya tambahan jika ingin menambah limit layanan lain, seperti API, WhatsApp, dan sebagainya.
- Sebagian besar alat yang ditawarkan Hubspot, gratis di tempat lain: platform ini memang menawarkan seperangkat alat yang dirancang dengan baik. Namun ada beberapa fitur berbayar yang bisa ditemukan di tempat lain secara gratis atau lebih murah.
- Dukungan teknis berbayar: jika kamu ingin mendapat konsultasi yang lebih advance, kamu harus membayar biaya tambahan hingga ribuan dolar.
Baca Juga: 10 Manfaat Penggunaan Software Ritel Grosir Bagi Bisnis
Itulah penjelasan mengenai HubSpot, platform serba bisa yang bisa membantu bisnismu berkembang. Bagaimana, tertarik untuk menggunakannya?