Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Ini Syarat dan Ketentuannya

Share this Post

cara daftar npwp online

Table of Contents

Pelaku UMKM kini bisa memperluas pasarnya dengan mengikuti Program Ekspor Shopee. Apa saja syarat dan ketentuannya?

Saat ini tren belanja online semakin meningkat. Menurut Semrush, pergeseran perilaku berbelanja ini juga dipengaruhi oleh perkembangan e-commerce dan ditutupnya toko fisik selama pandemi.

Bahkan, selama pandemi banyak bermunculan bisnis-bisnis baru yang hingga kini terus berkembang. Keterbatasan memang menuntut orang-orang untuk jadi lebih kreatif. Alhasil, banyak yang memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menghasilkan cuan.

Dalam rangka merespons kondisi pandemi lalu, banyak pelaku usaha yang beramai-ramai mengalihkan penjualannya melalui online. Salah satu platform yang paling banyak digunakan adalah Shopee.

Sebagai platform marketplace, Shopee memang memiliki banyak fitur yang mendukung terciptanya ekosistem bisnis yang baik bagi pembeli dan penjual.

Selain menjadi perantara jual-beli, Shopee juga memberikan kesempatan bagi penjual untuk mengembangkan bisnisnya.

Salah satunya dengan mengadakan Program Ekspor Shopee yang bisa membantu memperluas pangsa pasar para pelaku UMKM. Ingin tahu syarat dan ketentuannya? Simak penjelasan berikut, ya!

Baca Juga: Daftar Produk yang Dilarang Shopee, Penjual Wajib Tahu!

Apa Itu Program Ekspor Shopee?

program ekspor shopee
(Foto penjual online. Sumber: Freepik.com)

Program Ekspor Shopee memungkinkanmu untuk menjual produk ke pembeli di luar negeri dan memperluas bisnis dengan cara yang mudah tanpa dikenakan biaya apa pun.

Pesanan dari Program Ekspor Shopee hanya berasal dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Meksiko, Brazil, Kolombia, Chili, dan Taiwan. Secara bertahap, kamu bisa menerima pesanan dari negara-negara lainnya.

Dengan bergabung dalam program tersebut, kamu bisa merasakan pengalaman berjualan secara lokal tanpa perlu berhubungan langsung dengan pembeli luar negeri. Pengiriman dan pelayanan ke luar negeri akan diproses oleh Shopee.

Seluruh pengelolaan toko seperti pembuatan toko luar negeri, pengelolaan produk dan stok, pengaturan harga, pelayanan chat pembeli, dan pengiriman ke luar negeri akan dilakukan oleh Shopee.

Karena seluruh pengelolaan toko dilakukan oleh Shopee, akses ke Seller Centre toko kamu di luar negeri akan sepenuhnya dikelola oleh Shopee.

Program Ekspor Shopee ini akan sangat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Pasalnya, kamu jadi bisa menjual produkmu ke konsumen di luar negeri tanpa harus mengurus perizinan ekspor secara manual.

Baca Juga: Cara Membuat Kategori di Shopee, Ada Segudang Manfaat!

Mekanisme Program Ekspor Shopee

reseller
(Foto jualan online. Sumber: Freepik.com)

Adapun mekanisme pelaksanaan Program Ekspor Shopee adalah sebagai berikut:

1. Penjual Menerima Pesanan

Langkah pertama, penjual akan menerima pesanan luar negeri dari akun Sipbuyerid, kemudian mendapat chat dari akun Sipbuyerid.cs di Seller Centre Indonesia. Pastikan kamu menjawab pertanyaan yang diajukan agar pembelian dari luar negeri dapat dilayani.

Pertanyaan yang diajukan oleh akun tersebut mewakili permintaan dari pembeli di luar negeri. Artinya, kamu tidak akan berkomunikasi secara langsung dengan pembeli, sehingga mengurangi adanya kendala bahasa.

2. Penjual Mengirim Pesanan

Setelah pesanan dari akun tersebut diterima, selanjutnya kamu perlu mengirimkan pesanan ke alamat gudang Shopee sesuai rincian pesanan.

Jangan lupa untuk mencetak resi yang tertera untuk mengirim pesanan. Nantinya, gudang Shopee yang akan meneruskan paket tersebut ke negara lain sampai tiba ke alamat penerima.

3. Dana Hasil Penjualan

Ketika menjual barang ke dalam negeri, kamu akan menerima uang hasil penjualan setelah pembeli mengklik “Pesanan Diterima”. Namun, jika menjual barang ke luar negeri, kamu akan menerima dana setelah paket diterima dengan baik di gudang Shopee Jakarta.

Durasi pengiriman mengikuti ketentuan jasa kirim yang tersedia di Shopee. Jadi, kamu tak harus menunggu paket tiba di luar negeri untuk menerima uang penjualan.

4. Shopee Mengirim Produk ke Penerima

Setelah paket dikirimkan ke gudang Shopee, selanjutnya Tim Shopee yang akan mengirimkan produk ke luar negeri. Biaya bea keluar negeri juga akan ditanggung oleh Shopee hingga sampai ke alamat penerima.

Baca Juga: Cara Cetak Resi Shopee, Mudah Dilakukan di Desktop atau HP!

Kriteria Mengikuti Program Ekspor Shopee

Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Ini Syarat dan Ketentuannya
(Foto ketentuan penjual. Sumber: Freepik.com)

Untuk mengikuti Program Ekspor Shopee, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Toko memiliki minimal 1 produk aktif dengan stok minimal 2.
  2. Toko memiliki akumulasi poin penalti kurang dari 3.
  3. Toko berstatus aktif (tidak sedang libur).
  4. Toko telah aktif selama minimal 3 bulan.
  5. Toko memiliki tingkat pembatalan pesanan tidak kurang dari 3% selama 90 hari terakhir.
  6. Toko memiliki transaksi minimal 3 pesanan selama 30 hari terakhir.
  7. Toko memiliki tingkat pengembalian barang/dana tidak kurang dari 1%.
  8. Toko menjual produk yang tidak termasuk dalam daftar produk yang dilarang dijual di luar negeri.
  9. Toko mengaktifkan jasa kirim Shopee Xpress Standard, JNE Reguler, J&T Express, SiCepat REG, ID Express, Anteraja, atau Ninja Xpress.
  10. Penjual kategori Kesehatan dan Perawatan & Kecantikan harus memiliki lisensi BPOM untuk produk yang dijual.
  11. Penjual kategori Makanan & Minuman harus memiliki produk dengan masa kedaluwarsa > 2 minggu dan memiliki izin/sertifikasi BPOM atau PIRT (kecuali kategori Makanan & Minuman yang ada pada daftar produk yang dilarang untuk dijual ke luar negeri dalam Program Ekspor Shopee).
  12. Penjual bukan merupakan dropshipper.
  13. Tidak memiliki riwayat pesanan yang tidak wajar, kejanggalan pada aktivitas akun, atau penyalahgunaan program lainnya untuk kepentingan pribadi.

Adapun ketentuan produk yang dilarang dijual dalam Program Ekspor Shopee, yaitu:

  • Furnitur berukuran besar seperti lemari, tempat tidur, sofa, pintu, jendela, ubin, genting atap, dan lainnya.
  • Tanaman dan produk terkait lainnya seperti bibit, pupuk, tanah, dan media tanam lainnya.
  • Makhluk hidup.
  • Vaporizer dan aksesorisnya.
  • Senjata, senjata imitasi, dan aksesorisnya.
  • Kosmetik bekas.
  • Makanan beku.
  • Makanan segar.
  • Lensa kontak.
  • Minuman beralkohol.
  • Kartu kredit dan/atau debit.
  • Obat-obatan (Termasuk obat herbal/modern/untuk hewan).
  • Insektisida.
  • Rokok.
  • Baterai dan produk dengan baterai.
  • Powerbank.
  • Produk dengan merek dagang yang memerlukan izin distribusi khusus di negara tujuan.
  • Aerosol/parfum.
  • Bahan kimia.
  • Bahan mudah terbakar seperti pelumas atau bahan bakar kendaraan bermotor.
  • Emas, perak, dan bahan logam mulia lainnya termasuk perhiasan.
  • Produk kategori dewasa usia 21 tahun ke atas.
  • Produk yang dilarang dijual sesuai dengan peraturan dari negara tujuan.
  • Produk dengan ukuran besar seperti televisi, sepeda motor, AC, kulkas, ban mobil, dan lain-lain.
  • Produk yang tidak memenuhi persyaratan lisensi di negara tujuan.
  • Produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.
  • Produk cairan seperti minuman, sabun cair, susu, oli, dan lain-lain.
  • Mystery box.
  • Produk custom tidak disarankan.
  • Produk down payment: Harga produk yang dicantumkan merupakan harga “Down Payment” dan bukan merupakan harga produk sebenarnya.

Baca Juga: Berapa Tarif Pajak Shopee? Ini Penjelasan Lengkapnya

Cara Daftar Program Ekspor Shopee

cara menjadi reseller di lazada
(Foto cara daftar Shopee. Sumber: Freepik.com)

Untuk mengukuti Program Ekspor Shopee, hanya penjual yang memenuhi kriteria yang bisa melanjutkan dan ditandai dengan pesan pop-up berisi undangan mengikuti program.

Penjual dapat melakukan pendaftaran Program Ekspor Shopee berdasarkan jenis tokonya, yaitu:

  1. Penjual yang memenuhi kriteria Program Ekspor Shopee dapat melakukan pendaftaran melalui tautan ini.
  2. Khusus untuk Penjual Shopee Mall, pendaftaran Program Ekspor Shopee dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran ini.

Apabila formulir diisi setelah hari Kamis pukul 23:59 WIB, maka data formulir pendaftaran akan dikumpulkan pada minggu berikutnya.

Shopee akan mengonfirmasi keikutsertaanmu dalam Program Ekspor Shopee paling lambat 3 minggu setelah pendaftaran. Jika tidak memenuhi kriteria, kamu akan mendapat notifikasi paling lambat 2 minggu setelah pendaftaran.

Itulah penjelasan tentang cara dan mekanisme Program Ekspor Shopee yang bisa diikuti oleh pelaku UMKM.