Apa Itu OKR? Ini Fungsinya dalam Mencapai Tujuan Perusahaan

Share this Post

OKR adalah
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Tiap perusahaan membutuhkan indikator untuk mengetahui kinerja bisnisnya. Indikator ini sering disebut dengan Objectives Key Results atau OKR.

Dalam urutan tahap menjalankan bisnis, akan selalu ada bagian evaluasi. Sesuai dengan namanya, evaluasi bisnis tentu bertujuan untuk menilai kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan dalam periode tertentu.

Efektivitas kinerja bisnis dapat dinilai dalam tahap evaluasi ini. Tentunya, perusahaan akan menetapkan berbagai indikator sebagai standar penilaian bisnis.

Indikator ini bisa ditetapkan berbeda untuk setiap pegawai, tim, divisi, sub organisasi, hingga indikator perusahaan secara umum.

Baca Juga: 50+ Kata-kata Motivasi Kerja yang Bisa Bangkitkan Semangat

Penilaian indikator tersebut dapat menunjukkan apakah target bisnis sudah tercapai atau belum. Indikator-indikator tersebut biasanya dimasukkan dalam rangkaian proses OKR.

Sebagai pebisnis, tentunya kamu ingin mengetahui sejauh mana bisnismu mampu mencapai target. Disinilah OKR berfungsi sebagai instrumen dan alat bantu untuk mengukur keberhasilan perusahaan.

Begitu pentingnya fungsi penilaian ini tentu tak boleh diabaikan dalam setiap perusahaan. Lantas, apa itu OKR dan seperti apa fungsinya untuk perusahaan?

Definisi OKR

okr
(Foto target perusahaan. Sumber: Freepik.com)

Menurut Tech Target, Objectives Key Results adalah kerangka kerja yang dirancang untuk mendorong perusahaan untuk menetapkan, mengomunikasikan, dan memantau tujuan dan hasil organisasi.

Kerangka kerja ini dimaksudkan untuk menjadi transparan dan bisa menyelaraskan tujuan bisnis, tim, dan individu dengan terukur.

Sementara itu, menurut Workpath, OKR didefinisikan sebagai metode holistik untuk pengelolaan tujuan dan kinerja pada setiap tingkatan perusahaan.

Dikatakan dalam setiap tingkatan, artinya indikator OKR bisa ditetapkan untuk setiap individu, tim, divisi, hingga sub organisasi.

Artinya, setiap orang dalam tim bisa saja memiliki target dan indikator penilaian yang berbeda. Target-target ini tak selalu diberikan kepada satu individu, bisa juga diberikan untuk tim.

OKR terdiri atas objektif atau tujuan, yang menjelaskan kemana arah perusahaan serta adanya hasil utama (key results) yang harus dicapai. Metode penilaian ini membantu perusahaan dalam menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan kepada pegawai.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa OKR adalah kerangka kerja yang berisi tujuan-tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan dan diberikan kepada setiap individu atau tim.

Semakin banyak indikator yang terpenuhi dalam OKR, maka kinerja perusahaan atau tim akan semakin baik.

Baca Juga: 7 Tips Motivasi Bisnis untuk Pemula

Memahami Objectives dan Key Results

Apa Itu OKR? Ini Fungsinya dalam Mencapai Tujuan Perusahaan
(Foto key performance indicator. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Seperti dijelaskan sebelumnya, OKR terdiri atas objectives dan key results. Apa perbedaan keduanya?

Menurut Perdoo, objektif adalah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus dijelaskan dengan mudah, sehingga semua orang bisa memahami arah perusahaan dengan jelas.

Sementara itu, key results atau hasil utama adalah hasil yang terukur dan diperlukan untuk mencapai tujuan. Hasil utama ini bisa berisi angka dan metrik sebagai acuan.

Contohnya, tujuan sebuah perusahaan adalah mengalahkan pesaing bisnis. Hasil utama yang dapat dicapai adalah dengan mengakuisisi setidaknya tiga bisnis lain yang dianggap sebagai kompetitor.

Selain itu, ada satu unsur lain yang tak boleh dilewatkan yaitu inisiatif. Inisiatif adalah langkah awal mencapai tujuan. Dalam kasus di atas, inisiatifnya adalah dengan menjaga kelancaran finansial.

Sebab, untuk mengakuisisi bisnis lain dibutuhkan keuangan dan modal yang kuat. Dari sini, tentu kamu sudah bisa membuat indikator kesukses bisnismu sendiri. Selain OKR, ada juga istilah lain yang sering disamakan yaitu KPI.

Apa Itu Key Performance Indicator (KPI)? KPI adalah metrik kerja yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan perusahaan. Biasanya, KPI ditetapkan untuk proyek, program, atau produk tertentu.

KPI misalnya digunakan untuk mengukur keberhasilan penjualan secara umum, namun tidak berisi target secara spesifik. Berbeda dengan OKR yang bisa ditetapkan untuk setiap tingkatan perusahaan.

Baca Juga: 40+ Quotes Bisnis untuk Meningkatkan Motivasi Usaha

Fungsi OKR Dalam Mencapai Tujuan Perusahaan

Apa Itu OKR? Ini Fungsinya dalam Mencapai Tujuan Perusahaan
(Foto kerjasama tim. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Tujuan penting dari penerapan OKR adalah untuk memastikan bahwa semua pegawai memahami tujuan perusahaan dan berkerja sama untuk mencapainya.

Apa pentingnya OKR dalam mencapai tujuan perusahaan?

1. Berdampak Besar untuk Bisnis

Ketika membandingkan kelompok karyawan yang menggunakan OKR dengan mereka yang tidak, mereka yang menggunakannya terbukti jauh lebih efektif dalam bekerja.

Karyawan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan mendorong peningkatan penjualan. Bahkan, kelompok yang tidak menggunakannya secara aktif meminta untuk terlibat dalam target bisnis yang akan datang. Artinya, karyawan menyadari bahwa OKR dapat membantu mengarahkan pekerjaannya.

2. Membangun Budaya Perusahaan

Dampak terbesar dari penggunaan OKR di sebagian besar perusahaan adalah pergeseran budaya dari output ke hasil. 

OKR menciptakan fokus, akuntabilitas, transparansi, dan keselarasan dalam suatu perusahaan. Hasil dari semua ini adalah peningkatan kinerja dan keterlibatan karyawan. 

Baca Juga: Pengertian Financial Freedom dan 5 Cara Mencapainya

3. Arah Perusahaan yang Lebih Baik

OKR adalah
(Foto arah perusahaan lebih baik. Sumber: Pexels.com)
shopee pilih lokal

Adanya tujuan yang jelas dari perusahaan dan diiringi dengan kerangka kerja yang baik akan membuat arah perusahaan menjadi lebih baik.

Semua pegawai akan memahami apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan begitu, semua orang akan memiliki visi yang sama dalam bekerja. Kerja sama antar individu maupun lintas divisi juga akan terjalin lebih kompak.

Sebab, setiap orang akan menyadari bahwa tujuan perusahaan hanya tercapai jika dikerjakan bersama-sama dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

4. Memotivasi Karyawan

Kerangka kerja OKR tentu memberikan setiap orang tujuan yang jelas untuk dikerjakan. Pada saat yang sama, keberhasilan pencapaian individu bisa diberikan apresiasi berupa bonus.

Hal tersebut tentu akan semakin memotivasi karyawan untuk mencapat targetnya. Pemberian apresiasi kepada karyawan bisa diatur pada akhir periode penilaian OKR. Ingatlah bahwa insentif bernilai tinggi bisa meningkatkan motivasi kerja banyak orang.

5. Membangun Tim yang Lebih Kompak

Keberadaan OKR tentu dapat membangun tim yang lebih kompak, dinamis, dan disiplin.

Tujuan-tujuan perusahaan bisa ditetapkan untuk setiap individu. Dengan begitu, akan terjalin kerjasama antar individu yang saling mendukung tercapainya target. Jika diberikan untuk tim, maka akan terbangun kerja sama antar anggota tim maupun kerja sama dengan tim lain.

Alhasil, persaingan antar pegawai bisa dihindari. Sebab setiap orang atau tim memiliki target berbeda. Sebaliknya, persaingan antar individu bisa diubah menjadi dorongan untuk berkolaborasi.

Baca Juga: Contoh Financial Plan untuk Bisnis, Rencana Keuangan Jadi Terarah

Nah, itulah penjelasan tentang objectives key results. Yuk, coba aplikasikan dalam bisnismu!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X