Google Disavow Links Tool merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menolak backlink spam. Berikut cara menggunakannya!
Sebagai admin dan pemilik website, kita menyadari bahwa mendapatkan peringkat yang baik di search engine merupakan hal yang sangat penting.
Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menembus algoritma Google demi mengangkat reputasi situs web. Upaya-upaya tersebut biasa disebut sebagai bagian dari strategi SEO.
Salah satu strategis SEO yang dapat digunakan adalah dengan menanamkan backlink pada situs web. Backlink merupakan tautan yang dipasang di sebuah blog atau web dan mengarah ke halaman blog atau web milikmu.
Biasanya, backlink digunakan untuk meningkatkan kredibilitas website dan konten yang ada di dalamnya. Apalagi jika backlink tersebut berasal dari situs yang memiliki reputasi baik.
Namun, penggunaan backlink juga bisa menimbulkan masalah. Terlebih lagi jika tautan tersebut berasal dari situs spam yang mengarah ke web kamu.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan Google Disavow Links Tool. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Jenis Backlink dan Fungsinya untuk Situs Web, Yuk Terapkan
Apa Itu Google Disavow Links Tool?
Dilansir dari Ahrefs, Google Disavow Links Tool memungkinkanmu untuk mengabaikan atau mencegah masuknya backlink tertentu untuk menjaga reputasi web.
Pasalnya, tidak semua backlink dapat membantu meningkatikan reputasi web. Hanya backlink dari situs yang berkualitas saja yang mampu memberikan pengaruh besar dalam strategi SEO.
Ada juga backlink buruk atau spam yang mungkin dengan tidak sengaja, tertanam dalam blog kamu. Jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat mengganggu performa web.
Untuk mengatasinya, tentu saja kamu harus memblokir atau menghapus backlink buruk tersebut. Namun, mencari dan memeriksa backlink satu per satu akan memakan banyak waktu.
Oleh karena itu, kehadiran Google Disavow Links Tool bermanfaat untuk menemukan backlink yang buruk sekaligus mencegahnya masuk ke situsmu.
Dengan begitu, dampak buruk dari adanya backlink spam dapat dikurangi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Broken Link dan Cara Mengatasinya
Fungsi Google Disavow Links Tool
Dalam perkembangannya, Google telah lama berupaya menghilangkan backlink spam. Upaya pertama Google adalah dengan membuat “no follow” attribute untuk mencegahkomentar spam seperti ini:
Google terus menyesuaikan algoritmanya selama bertahun-tahun. Fungsi algoritma adalah untuk memberikan peringkat pada situs web di hasil pencarian.
Serangkaian mekanisme algoritma telah dibuat untuk menyaring hasil pencarian yang berkualitas.
Google juga sudah melengkapi algoritmanya dengan Manual Actions yang dikirim ke webmaster jika mendeteksi adanya backlink spam yang berisi penipuan, manipulatif, dan sejenisnya.
Sampai saat ini, Google Disavow Links Tool menjadi salah satu alat yang dapat membantu situs web dalam menghapus tautan spam.
Melihat dari penjelasan sebelumnya, secara umum fungsi alat ini adalah mencegah, memblokir, dan menghapus tautan berisi spam dari situs web yang tidak berkualitas.
Dengan begitu, kamu bisa membersihkan situsmu dari backlink yang buruk dan berpotensi merusak peringkat web.
Baca Juga: Pengertian Domain Authority Website dan Cara Mengukurnya
Cara Menggunakan Google Disavow Links Tool
Sebelum menggunakan Google Disavow Links Tool, kamu perlu menyiapkan daftar tautan yang ingin kamu hapus. Kamu bisa menyiapkannya menggunakan aplikasi Notepad, berikut panduannya:
- Buka aplikasi Notepad
- Cari dan ketikkan daftar tautan yang ingin kamu hapus
- Contoh penulisan untuk menghapus tautan per halaman > http://example.spam.com/blog/contoh-spam.html
- Contoh penulisan untuk menghapus tautan dari satu website > domain:example.spam.com
- Jika sudah memasukkan semua tautan yang ingin dihapus, simpan file dalam format .txt
Berikut contoh penulisannya:
Jika sudah menyimpan file tersebut, selanjutnya kamu bisa membuka Google Disavow Links Tool melalui tautan ini.
Selanjutnya, kamu bisa mengklik “properti” dan mengunggah file txt yang sudah kamu buat. Jika file sudah benar, butuh waktu beberapa minggu bagi Google untuk memasukkan daftar tautan ke indeks Google.
Jika muncul keterangan error pada file, maka kamu perlu mengganti atau memperbaiki penulisannya.
Cara Cek Website yang Terkena Backlink Spam
Untuk mengetahui apakah situsmu terkena serangan backlink spam atau tidak, kamu bisa memastikannya dengan masuk ke Google Search Console (Google Webmaster).
Pastikan situsmu sudah terdaftar dalam platform tersebut. Pada menu bar sebelah kiri, terdapat opsi “Links”, klik opsi tersebut.
Selanjutnya akan muncul tampilan baru, klik opsi “More” yang ada di bawah tulisan Top linking site. Setelah itu, akan tampil kumpulan website yang memberikan backlink ke situsmu.
Kamu bisa memeriksanya satu per satu untuk menemukan situs yang mencurigakan dan memasukkannya ke daftar Google Disavow Links.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Optimasi SEO untuk Konten, Jangan Terlewat, Ya!
Tips Mendapatkan Backlink Berkualitas
Untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, berikut tiga tips yang perlu kamu perhatikan:
1. Perhatikan Kredibilitas Website
Pastikan tautan berasal atau menuju ke situs web yang kredibel. Artinya, situs web ini harus memuat konten berkualitas, memiliki peringkat yang bagus di hasil pencarian, dan dimiliki oleh media atau perusahaan yang sudah terkenal.
2. Pastikan Situs Web Relevan
Dalam menggunakan backlink, pastikan tautan tersebut menuju atau berasal dari situs web yang relevan dengan situsmu.
Misalnya, jika kamu memiliki blog tentang bisnis, disarankan menggunakan backlink dari situs serupa, seperti Investopedia, Bigcommerce, Forbes, dan sebagainya.
3. Tempatkan Backlink Dengan Tepat
Perhatikan juga penempatan backlink dalam situs kamu. Pastikan inbound link tidak berada di bagian footer atau sidebar website.
Ini karena akan dianggap sebagai iklan atau spam. Hindari menggunakan terlalu banyak eksternal link karena akan dianggap sebagai spam.
Itulah penjelasan seputar Google Disavow Links Tool yang berfungsi untuk mencegah backlink dari situs yang tidak berkualitas.