Dampak Inflasi Global, Apakah Indonesia Aman?

Share this Post

inflasi global
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Masyarakat Tanah Air tengah dikejutkan dengan kenaikan harga di berbagai sektor. Ini merupakan bukti nyata adanya dampak inflasi global yang melanda di tahun 2022.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, inflasi adalah kenaikan umum harga barang dan jasa selama periode waktu tertentu.

Dinamakan inflasi global karena kenaikan harga barang dan jasa ini terjadi di berbagai negara di dunia.

Kenaikan harga akibat inflasi global tidak hanya terjadi pada bahan baku, tetapi juga menyasar barang konsumsi sehingga tak sedikit dari masyarakat yang mengeluhkannya.

Beberapa kenaikan harga yang tengah menjadi perbincangan hangat, yakni harga BBM, gas, listrik, hingga tiket pesawat.

Apabila ekonomi global tak kunjung membaik, bukan tidak mungkin apabila kenaikan harga juga menyasar sektor lainnya.

Meski terjadi secara global, tetapi Indonesia belum tentu aman.

Baca Juga: Ketahui 4 Cara Mengatasi Inflasi agar Bisnis Tetap Lancar

Inflasi Global Masih Belum Pulih

inflasi global
(Foto kenaikan harga. Sumber: sourcingjournal.com)

Hingga bulan Agustus 2022, inflasi yang melanda berbagai negara di dunia masih belum pulih.

Salah satu penyebab yang membawa dampak besar pada perekonomian dunia sehingga menyebabkan inflasi, yakni pandemi COVID-19.

Sejak merebaknya virus corona pada 2020 sampai saat ini, ekonomi global kian melemah. Walaupun era new normal telah memicu pergerakan eknomi kembali, tetapi inflasi tak dapat dihindari.

Pasalnya, situasi politik dan kondisi lainnya juga berperan dalam naik turunnya harga selama satu periode tertentu. Misalnya karena adanya perang antara Rusia dengan Ukraina.

Mengutip laman Berita Satu, situasi dari kedua negara yang berperang ini memengaruhi rantai pasok perdagangan global sehingga memicu terjadinya inflasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ketidakmampuan produsen dalam memenuhi permintaan konsumen menyebabkan beberapa barang menjadi hal yang langka.

Apabila ada, harganya pun telah melambung tinggi.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tingkat inflasi yang terjadi secara global ini merupakan situasi upnormal atau tidak pernah terjadi dan di ambang batas angka biasanya.

Sebagai contoh negara Amerika yang tengah mengalami inflasi mencapai angka 9,1 persen. Padahal pada umumnya, angka inflasi hanya mengalami kenaikan 1 persen.

Kondisi ini menjadi angka inflasi tertinggi dalam sejarah Amerika.

Negara-negara maju lainnya juga tengah menghadapi kesulitan yang sama. Sebut saja perekonomian Singapura dan Eropa yang disebabkan oleh berbagai persoalan.

Bahkan, beberapa negara terancam bangkrut karena krisis ekonomi dan politik, seperti yang terjadi pada Sri Lanka, Pakistan, Laos, Maladewa, dan Bangladesh.

Di tengah tingginya angka inflasi dalam tingkat global, diharapkan bisa melandai pada kuartal IV-2022, setelah mencapai titik puncak di kuartal III-2022. Itu artinya, inflasi secara global diperkirakan akan menurun jelang akhir tahun.

Meski begitu, setiap negara perlu waspada akan ketidakpastian kondisi ekonomi ini. Masyarakat pun dihimbau untuk bersiap apabila ada kenaikan harga barang atau jasa lain.

Seperti yang dikatakan oleh Presiden RI Joko Widodo dari laman CNBC Indonesia bahwa situasi ekonomi dunia sekarang sedang berada pada titik yang sulit. Dunia diibaratkan akan “gelap” pada tahun depan.

Kembali beliau tekankan bahwa, situasi sulit tersebut tidak berlaku pada Indonesia semata. Namun merupakan kenyataan yang sedang dihadapi oleh banyak negara di dunia.

Sementara menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan, inflasi Indonesia yang mencapai 4,94 persen (yoy) pada Juli 2022 relatif moderat saat dunia tengah dilanda tekanan ekonomi.

Pemerintah hingga saat ini terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjamin.

Jadi, tingkat inflasi di Indonesia diklaim masih dalam batas “aman”.

Baca Juga: Daftar Startup PHK Massal di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Dampak Inflasi Global di Indonesia

dampak inflasi global
(Foto mata uang rupiah. Sumber: Pixabay.com)
shopee pilih lokal

Lantas, apa saja dampak yang bisa ditimbulkan oleh inflasi di tingkat global ini khususnya bagi negara Indonesia? Berikut penjelasannya.

1. Kenaikan Harga

Hal utama yang paling berpengaruh jika angka inflasi global terus meningkat, yaitu kenaikan harga barang dan jasa.

Terutama, bagi beberapa komoditas yang masih diimpor oleh Indonesia. Misalnya, harga BBM yang terus merangkak naik karena tingginya harga minyak dunia.

Ketika harga barang terus melambung, bukan tidak mungkin juga jika daya beli masyarakat terus menurun.

Sebab, kenaikan harga tidak dibarengi dengan kenaikan upah kerja sehingga menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

2. Depresiasi Nilai Rupiah

Selain itu, dampak lain dari inflasi global terhadap perekonomian negara, yakni melemahnya nilai tukar mata uang. Tidak hanya negara-negara di dunia, tetapi termasuk juga Indonesia.

Nilai tukar mata uang rupiah pun melemah dalam beberapa pekan terakhir karena mengalami depresiasi sebagai efek adanya inflasi.

Melemahnya nilai rupiah membuat barang-barang impor menjadi jauh lebih mahal. Jadi, tak sedikit konsumen yang beralih kepada barang subtitusi lain dengan harga yang jauh lebih murah.

Baca Juga: Dampak Resesi Ekonomi Amerika Serikat Bagi Indonesia dan 6 Penyebabnya

3. Naiknya Suku Bunga

Dampak inflasi global selanjutnya bagi Indonesia adalah kenaikan tingkat suku bunga.

Memanasnya situasi ekonomi global bisa saja mengerek suku bunga ke tingkat yang lebih tinggi.

Itu artinya, bisnis maupun rumah tangga tidak bisa kembali menikmati bunga pinjaman yang rendah.

Kredit pun kian mahal yang pada akhirnya bisa memicu perlambatan aktivitas ekonomi, seperti menurunnya investasi dan kegiatan bisnis lainnya.

Nah, itu dia penjelasan mengenai inflasi global dan dampaknya bagi Tanah Air.

Semoga perekonomian dunia segera membaik agar dampak negatifnya di Indonesia dapat diminimalisir.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X