Mengenal BNIB (Brand New In Box), Waspada Barang Palsu!

Share this Post

BNIB
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Dalam transaksi jual beli barang, seringkali kita mendengar istilah BNIB atau Brand New In Box.

Istilah BNIB ini cukup familiar dalam jual beli, khususnya transaksi yang terjadi di e-commerce.

Biasanya istilah BNIB dicantumkan di dalam deskripsi produk. Beberapa diantaranya juga tertulis di luar atau di dalam kemasan produk. Salah satu produk yang sering menggunakan istilah ini adalah sepatu.

Sebagai pembeli, kamu perlu mengetahui berbagai istilah yang digunakan oleh penjual atau yang tertera pada produk tertentu.

Mengetahui istilah tersebut bisa membantumu dalam membedakan mana produk yang asli dan mana yang imitasi.

Tentunya kamu ingin membeli produk-produk asli dengan kualitas terbaik. Membeli produk tiruan atau imitasi selain memiliki kualitas yang kurang baik, juga tidak mengapresiasi pemilik merek aslinya.

Akan lebih baik jika membeli produk lokal original ketimbang membeli produk imitasi dari brand luar negeri. Dengan membeli produk lokal, kamu turut berkontribusi dalam mendukung kemajuan UMKM.

Selain itu, kualitas produk lokal juga tidak kalah saing dengan brand asing. Apalagi jika kamu memilih produk BNIB, maka keasliannya akan lebih terjamin.

Untuk memahami tentang istilah BNIB, simak penjelasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Apa Itu BNIB?

bnib
Foto: Seorang Perempuan Membuka Paket (Freepik.com)

Sesuai dengan namanya, BNIB adalah barang yang masih baru dan tersimpan dalam kemasan aslinya secara utuh.

Menurut PocketPawn, BNIB adalah barang baru dan original yang belum pernah dibuka dan belum pernah digunakan.

Artinya, barang BNIB memiliki kemasan atau box yang masih disegel, masih terdapat tag, dan belum pernah dibuka sama sekali.

Membeli barang BNIB sama seperti membeli barang baru dari toko dan baru akan digunakan untuk pertama kalinya.

Istilah BNIB juga serupa dengan sebutan BNWT atau Brand New With Tag. Keduanya sama-sama produk asli dari produsen dan belum pernah digunakan.

Istilah BNWT artinya barang tersebut masih memiliki tag merek dan terjamin orisinalitasnya.

Kebanyakan produk yang mencantumkan istilah BNIB adalah produk pakaian, sepatu, tas, perhiasan, dan barang elektronik.

Istilah ini paling sering kamu temukan di e-commerce untuk menunjukkan kepada pembeli bahwa produk yang dijual adalah barang original.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Kalender Konten Untuk Media Sosial dan Blog

Istilah Lain yang Menggambarkan Kondisi Barang

Mengenal BNIB (Brand New In Box), Waspada Barang Palsu!
Foto: Produk Skincare (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Selain BNIB, kamu juga perlu mengetahui istilah-istilah lain yang sering digunakan oleh penjual untuk menggambarkan kondisi barang. Istilah-istilah tersebut, yaitu:

1. BNWB (Brand New With Replace Box)

Ini adalah kebalikan dari BNIB. Istilah ini merujuk pada produk baru yang tidak memiliki kemasan atau box asli. Kemasan atau box produk ini biasanya diganti dengan box lain.

2. BNWT (Brand New Without Tag)

Produk baru yang belum pernah digunakan namun tidak memiliki tag atau merek produk.

Biasanya, kondisi seperti ini sering ditemui ketika kamu membeli sebuah barang baru dan telah mencopot tag-nya, namun merasa kurang cocok sehingga tidak jadi digunakan.

3. BNWOB (Brand New Without Box)

Produk baru yang tidak memiliki dus atau box. Kondisi seperti biasanya terjadi pada barang sisa pabrik atau cuci gudang.

4. BNOB (Brand New Open Box)

Produk baru yang sudah dibuka kemasannya. Biasanya, produk ini dikeluarkan dari kemasan untuk memeriksa kelengkapan produk atau memastikan produk berfungsi dengan baik.

Contohnya adalah produk smartphone yang biasanya sudah dikeluarkan dari box-nya.

5. Refurbished

Refurbished, yaitu barang yang telah rusak namun diperbaiki dan dijual kembali.

6. BLNI (Brand Like New Inbox)

Barang yang sudah dibuka dan tag produknya sudah rusak atau dilepas, namun kondisi produknya masih seperti baru.

Nah, setelah mengetahui berbagai istilah yang menggambarkan kondisi produk, tentunya kamu sudah bisa membedakan mana produk asli dan imitasi.

Baca Juga: Apa Arti Influencer? Pengertian, Jenis dan Keuntungannya

Fungsi Istilah BNIB

Mengenal BNIB (Brand New In Box), Waspada Barang Palsu!
Foto: Pakaian dengan Tag Produk (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Pemberian label atau istilah BNIB dan istilah lainnya dilakukan untuk menggambarkan kondisi produk kepada konsumen.

Diharapkan, istilah-istilah tersebut dapat berfungsi sebagai tanda untuk membedakan kondisi produk satu dengan yang lainnya.

Dengan begitu, sebagai konsumen kamu bisa terbantu untuk membedakan mana produk yang asli dan mana yang tiruan.

Sebagai pembeli, tentunya kamu tidak ingin sampai salah membedakan produk.

Sementara itu, bagi penjual istilah-istilah tersebut digunakan sebagai alat untuk menunjukkan kredibilitas tokonya.

Semakin banyak produk berlabel BNIB, maka semakin terjamin keaslian produk dan kredibilitas toko tersebut. Dampaknya, kepercayaan konsumen dapat meningkat dan berpengaruh pada penjualan.

Baca Juga: Black Market atau Pasar Gelap, Ini Contoh Transaksinya

Cara Membedakan Barang Asli dan KW

Mengenal BNIB (Brand New In Box), Waspada Barang Palsu!
Foto: Perempuan sedang Mengecek Barang Belanjaan (Freepik.com)
shopee pilih lokal

Setelah memahami beberapa istilah yang menggambarkan kondisi barang seperti BNIB, kamu juga perlu mengetahui cara membedakan barang ori dan KW.

Sebagai pembeli, tentunya kamu tidak boleh sampai tertipu dengan barang KW. Berikut beberapa cara membedakannya.

1. Diskon yang Tidak Wajar

Menurut The Economic Times, perbedaan paling mencolok dari barang ori dan KW dapat dilihat dari diskon yang diberikan.

Jika kamu menemukan sebuah produk branded dengan diskon yang besar hingga di atas 70%, kamu perlu berhati-hati saat akan membelinya.

Sebab, barang ori umumnya dibanderol dengan harga yang relatif sama meskipun dijual di toko yang berbeda. Ketika ada diskon, besaran diskon yang diberikan tidak akan lebih dari setengah harganya.

2. Finishing Produk Kurang Rapi

Barang KW biasanya dibuat dengan tingkat ketelitian yang kurang baik. Material yang digunakan juga bukan material terbaik, sehingga finishing produk juga terlihat tidak detail.

Kamu bisa membedakannya dengan melihat tulisan merek produk yang terdapat di barang itu sendiri maupun di kemasan.

Barang KW biasanya menggunakan font, logo, dan kombinasi warna yang cacat. Hasilnya terlihat kurang rapi, tidak tajam, dan warnanya lebih pudar.

Barang ori tentunya memiliki tampilan merek yang detail, rapi, dan lebih berwarna.

3. Kemasan Tipis

Barang KW biasanya menggunakan kemasan seadanya dari bahan-bahan yang standar. Maka dari itu, kemasan yang dihasilkan akan lebih tipis dan mudah rusak.

Jika kamu membeli sepatu KW, bisa jadi kamu akan mendapatkan box sepatu yang tipis dan mudah sobek.

Baca Juga: 3 Contoh Koperasi Serba Usaha dan Fungsinya

4. Tidak Ada Hologram atau Kode Barang Palsu

Beberapa produk biasanya memiliki stiker hologram yang menempel pada tag produk atau label kemasan. Dibalik stiker hologram tersebut terkadang terdapat kode barang yang bisa kamu cek.

Kamu bisa mencoba memasukkan kode yang tertera ke situs web resminya untuk memastikan apakah produk tersebut asli atau KW.

5. Kualitas Produk Buruk

Perbedaan terakhir tentunya terlihat dari kualitas produk. Barang KW memiliki kualitas produk yang buruk karena tidak menggunakan bahan berkualitas.

Kualitas yang buruk ini juga sejalan dengan harganya yang dijual jauh lebih murah daripada barang orinya.

Baca Juga: 10 Barang Terlaris di TikTok Shop, Bisa Jadi Ide Jualan!

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang istilah-istilah produk seperti BNIB dan lainnya.

Sebagai pembeli, kamu harus mampu membedakan produk asli dan KW. Salah satunya dengan memeriksa label BNIB sebelum membeli, ya.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X