Salah satu cara untuk memikat pembeli toko online adalah dengan menerapkan teknik copywriting yang tepat. Misalnya, dengan membuat headline menarik. Apa itu headline?
Headline adalah judul atau teks di atas artikel yang merangkum keseluruhan isi konten. Dengan headline yang tepat, pembaca pun akan tertarik perhatiannya dan ingin membaca artikel hingga selesai.
Selain menggunakan kata-kata yang menarik, headline juga perlu dibuat dengan memperhatikan beberapa hal. Misalnya, menyesuaikan target pembaca dan kombinasi gambar dalam artikel, sehingga konteksnya saling berkaitan.
Baca Juga: 6 Cara Buat Akun Instagram Bisnis, Bikin Usaha Untung!
Jenis-jenis Headline
Foto: Freepik.com
Sebagai panduan, berikut jenis-jenis headline copywriting yang menarik dan cocok untuk bisnis.
1. Direct Headline
Dikutip dari laman Indeed, direct headline atau yang disebut juga dengan judul langsung ini biasanya menyatakan tujuan dari sebuah artikel secara jelas.
Jadi, pembaca langsung mengetahui isi atau maksud dari artikel tersebut dari judulnya. Dalam headline ini, biasanya menggunakan kata-kata langsung tanpa bertele-tele.
2. Non-direct Headline
Apa itu Non-direct headline? Ini merupakan jenis judul copywriting kebalikan dari direct headline.
Kata-kata yang digunakan pada judul ini menggunakan bahasa atau pendekatan secara halus yang mengisyaratkan poin utama dalam keseluruhan artikel.
Jadi, tidak langsung menggunakan kata kunci yang menjadi poin utama dalam artikel. Melainkan, mencoba membuat pembaca merasa penasaran sehingga tertarik untuk membacanya sampai akhir.
3. News Headline
Sesuai dengan namanya, news headline merupakan jenis judul yang berisi berita atau pengumuman penting bagi pembacanya.
Dengan begitu, pembaca akan langsung mendapatkan fokus atau poin utama yang disampaikan penulis.
Dalam dunia bisnis, judul jenis ini biasanya berisi informasi terbaru mengenai produk atau layanan yang mereka tawarkan. Bisa juga mencakup deskripsi produk/layanan yang up to date.
Baca Juga: 6 Tips Membuat Infografis untuk Gaet Perhatian Pelanggan
4. Question Headline
Jenis headline berikutnya, yakni question headline atau judul yang ditulis dengan mengajukan pertanyaan kepada pembaca.
Tentu saja, jenis judul yang satu ini harus menyertakan jawaban di dalam artikel untuk menjawab pertanyaan yang telah tertulis dalam judul.
Umumnya, pertanyaan yang diajukan merupakan topik yang banyak diminati oleh pembaca. Selain menjadi daya tarik, question headline juga bisa menciptakan kedekatan dengan para pembaca.
5. Command Headline
Command headline atau yang juga dikenal sebagai judul perintah. Tentu saja, jenis judul yang satu ini berisi perintah mengenai apa yang harus mereka lakukan dan pelajari dari isi artikel.
Untuk menggunakan judul ini sebagai promosi bisnis, kamu perlu menambahkan kata kerja yang kuat sehingga perintah tersebut benar-benar sampai pada pembaca.
6. Brand Name Headline
Judul ini berisi brand name atau nama merek agar pembaca lebih mengenali sebuah perusahaan atau organisasi yang menjalankan bisnis.
Dengan begitu, brand bisa terlihat lebih unggul dari pesaing karena terciptanya brand awareness di kalangan pembaca.
Selain membuat pembaca tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, brand juga akan lebih mampu bersaing dengan perusahaan lain yang lebih besar dan mapan dalam pasar yang sama.
Baca Juga: Apa Itu Evaluasi Usaha? Simak Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
7. Claim Headline
Apa itu yang dimaksud dengan Claim Headline? Dalam hal ini, judul berisi klaim atau sesuatu yang mencirikan produk atau layanan dari perusahaan kamu.
Dengan begitu, pembaca akan merasa penasaran dan tergerak hatinya untuk mengetahui lebih lanjut isi artikelnya.
Namun, penggunaan claim headline cenderung tricky karena kamu harus benar-benar membuktikan klaim yang tertulis.
Jangan memberikan kliam yang terlalu imajinatif atau mustahil. Berikan yang terbaik dan tampilkan apa adanya.
Selain itu, coba berikan alasan dalam artikel mengapa produk atau layanan kamu bisa memiliki klaim yang telah disebutkan. Bangunlah kepercayaan pembaca agar mereka tertarik dengan produk atau layanan kamu.
8. Curiosity Headline
Curiosity headline merupakan judul artikel copywriting yang berisi kata-kata tertentu, sehingga pembaca merasa penasaran dengan isinya.
Jadi, semakin terdengar misterius judulnya, pembaca akan semakin tertarik untuk membacanya hingga selesai.
Biasanya, judul yang satu ini banyak digunakan untuk artikel pada email marketing, link affiliate, dan lain sebagainya.
9. Selective Headline
Jenis headline berikutnya adalah selective headline yang dibuat berdasarkan segmentasi pasar suatu perusahaan.
Dengan adanya panggilan yang spesifik pada judul, pembaca pun akan terasa dekat dan tertarik untuk menekan klik pada laman website.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan spefikasi terkait persona, waktu, produk atau layanan yang ditawarkan.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Logo Olshop Online, Tinggal Klik Langsung Jadi
10. Gimmick Headline
Gimmick headline merupakan jenis judul yang memberikan efek tertentu bagi pembaca. Biasanya, judul ini berisi permainan gaya bahasa, permainan bunyi, pengulangan kata, tipuan, atau kejutan.
Dengan pemilihan kata dan bahasa yang menarik perhatian, pembaca akan ingin mengetahui lebih lanjut tentang konten yang kamu buat.
Meski bisa digunakan untuk jenis bisnis apa saja, gimmick headline juga harus tetap relevan dengan isi konten dan tujuan kamu.
11. Teaser Headline
Teaser headline ialah judul yang berisi sebuah tantangan bagi pembaca, sehingga mereka tertarik untuk mengetahui isinya lebih lanjut.
Namun, kamu harus pandai memilih kata untuk digunakan pada teaser headline ini. Untuk membuat kesan tantangan pada pembaca, tetap gunakan kalimat yang sopan.
Hindari menggunakan kata atau kalimat yang terkesan merendahkan pembaca atau dinilai clickbait. Meski mungkin mendatangkan banyak pembaca, hal tersebut bisa membuat reputasi brand kamu buruk di mata audiens.
12. You and I Headline
You and I headline menciptakan kedekatan antara pembaca dengan pengiklannya. Jadi, kata-kata yang digunakan pada judul dibuat sedemikian rupa agar terlihat seperti sebuah percakapan langsung.
Biasanya, kata atau bahasa yang digunakan terkait atau sesuai dengan pembaca. Dengan begitu, pembaca akan merasa tertarik dalam membaca keseluruhan isi artikel.
Baca Juga: Ketahui 4 Cara Mengatasi Inflasi agar Bisnis Tetap Lancar
13. Fear Headline
Jenis headline selanjutnya adalah fear headline yang memberi kesan ketakutan bagi pembaca. Meski mungkin terdengar kurang baik, teknik copywriting yang satu ini terbilang cukup ampuh.
Namun, kamu harus menyertakan solusi untuk menghadapi ketakutan yang tertulis pada judul, sehingga pembaca mengetahui cara menghadapinya.
Dalam memberikan solusi, kamu pun bisa menggunakan manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan. Jadi, bisa meningkatkan penjualan toko online kamu.
14. Quotation Headline
Quotation headline merupakan judul yang memiliki keterkaitan dengan kondisi pembacanya.
Umumnya, quotation headline berisi kata-kata dari pelanggan, testimonial, kutipan populer, kutipan ayat atau hadis, dan lainnya yang bisa menarik minat pembaca.
Semakin spesifik judul yang digunakan, pembaca pun akan merasa semakin dekat atau terikat. Dengan begitu, mereka benar-benar memperhatikan isi konten atau iklan yang kamu buat.
15. Confrontational Headline
Headline konfrontasi berisi kata-kata atau kalimat pendapat yang berlawanan dengan mayoritas.
Judul kontroversial ini dapat menarik orang untuk membaca dan melihat apakah artikel tersebut bisa mengubah atau justru memaksakan pendapat mereka yang sudah ada.
Baca Juga: Simak 4 Tips Packing Makanan Ini Agar Foodies Tergiur
16. Testimonial Headline
Judul ini berisi testimoni atau ulasan dari pelanggan secara jujur dan objektif terkait produk/layanan yang kamu tawarkan.
Biasanya, judul yang satu ini lebih mudah dipercaya oleh audiens karena berisi pernyataan yang lebih jujur dibanding kata-kata pada iklan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu headline dan jenis-jenisnya yang dapat kamu terapkan dalam bisnis. Semoga membantu!