Jenis-Jenis Visual Marketing Tepat untuk Pasarkan Bisnismu

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang visual marketing.

Visual marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis.

Jika ditelaah dari segi pengertiannya, visual marketing adalah strategi pemasaran menggunakan konten visual.

Manusia merupakan makhluk visual sehingga menggunakan visual marketing bisa menjadi pendekatan yang bagus untuk meningkatkan penjualan.

Namun agar hasilnya efektif, kamu perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan mengenai visual marketing selengkapnya.

Baca Juga: 12 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online

Jenis-jenis Konten Visual untuk Marketing

jenis konten visual
Foto: Pemotretan Produk di Studio (Pixabay.com)

Konten visual tidak hanya terdiri dari foto dan video, lho. Ada berbagai jenis konten visual yang dapat digunakan untuk keperluan pemasaran.

Ini dia daftar konten visual untuk marketing yang bisa kamu gunakan:

1. Foto

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan jenis konten visual yang satu ini. Ya, foto merupakan konten visual yang paling sering digunakan dalam pemasaran.

Dalam penelitian terbaru yang dikutip dari laman Follow Brands Digital Marketing, sebanyak 67% pelanggan setuju bahwa kualitas gambar akan sangat memengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk.

Untuk membuat konten pemasaran yang tepat menggunakan foto, pastikan kamu menambahkan foto yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Pastikan juga foto yang digunakan menarik dan jelas sehingga calon pelanggan bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai produk atau layanan kamu.

2. Video

Jenis konten berikutnya dalam visual marketing adalah video. Ini merupakan jenis konten terpopuler setelah foto.

Bahkan saat ini, sebanyak 73% Gen Z dan Milenial menonton lebih banyak video di smartphone mereka. Presentase tersebut pun naik dibandingkan dengan tahun lalu.

Oleh karena itu, menampilkan konten video sebagai bentuk pemasaran bisa menjadi cara marketing yang efektif.

3. Animasi

Bentuk konten selanjutnya yang juga banyak digunakan dalam visual marketing adalah animasi.

Animasi merupakan video yang menjelaskan sesuatu secara lebih rinci sehingga lebih mudah dipahami oleh penonton.

Biasanya, animasi menggunakan gambar-gambar yang menarik dan menghibur. Untuk membuat animasi, kamu perlu menggabungkan video, suara, warna, dan gerakan sekaligus.

Baca Juga: Branding VS Marketing, Sudah Tahu Bedanya?

4. Desain Grafis

Desain grafis termasuk dalam jenis konten visual yang juga banyak digunakan untuk keperluan pemasaran.

Jadi, kamu bisa berkomunikasi secara visual menggunakan desain grafis.

Untuk menggunakan desain grafis yang efektif dalam strategi pemasaran, pastikan kamu membuat desain yang unik dan menarik.

Dengan begitu, audiens lebih terdorong untuk menyimak konten serta memerhatikan pesan pemasaran yang kamu sampaikan.

5. Infografis

Jenis konten visual lainnya dalam visual marketing adalah infografis.

Infografis menggabungkan informasi dengan ilustrasi. Dengan begitu, audiens bisa lebih mudah untuk memahami isi konten.

Sebelum jenis konten visual lain bermunculan, infografis sempat menjadi konten yang populer dan sukses membantu brand dalam mencapai target penjualan.

6. E-Book

Salah satu jenis konten visual marketing adalah e-book atau buku digital yang dapat dibaca oleh audiens melalui perangkat elektronik apa pun.

Audiens kamu pun dapat menggunakan e-book dari perangkat seluler mereka, baik itu ponsel, tablet, dan e-reader seperti Kindle.

Dikutip dari Copy Press, e-book dapat mencakup campuran penulisan gaya paragraf standar, pembelajaran visual dengan infografis dan bagan, serta petunjuk langkah demi langkah dengan grafik.

Biasanya, ini menjadi media yang tepat untuk pemasaran jika kamu ingin membagikan pesan penawaran atau informasi secara panjang dan detail.

Baca Juga: SEO Content Writer: Tugas, Kualifikasi, dan Kisaran Gajinya

7. Konten Buatan Pengguna

User generated content atau konten buatan pengguna juga menjadi konten visual yang cukup banyak digunakan dalam pemasaran sebuah brand.

Jenis konten yang satu ini justru sangat berharga bagi merek. Sebab, konten buatan pengguna dinilai lebih nyata dan dipercaya oleh audiens karena tampilannya tak seperti iklan kebanyakan.

Konten yang dibuat oleh pengguna juga bisa menjadi testimonial yang jujur.

Jenis konten seperti inilah yang justru bisa menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan iklan komersial.

Manfaat Visual Marketing

manfaat visual marketing adalah
Foto: Video Proses Produksi (Pexels.com)
shopee pilih lokal

Untuk mengenal visual marketing lebih jauh, cari tahu dahulu apa manfaat dari strategi pemasaran visual berikut ini:

1. Menarik Perhatian Audiens

Konten pemasaran yang tampil dengan sentuhan visual, seperti foto, video, animasi, infografis, dan lainnya tentu akan lebih menarik perhatian audiens.

Sebab, 65% dari populasi merupakan pembelajar visual sehingga tak heran jika banyak sekali orang yang menyukai konten visual.

Kamu pun bisa memanfaatkan visual marketing ini untuk mempromosikan merek, meningkatkan penjualan produk, dan layanan bisnismu.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Selain itu, manfaat lain dari visual marketing adalah bisa membantu kamu dalam meningkatkan kesadaran merek.

Sebab, sentuhan konten visual dalam materi pemasaran yang dibagikan kepada audiens akan lebih mudah untuk dipahami dan diingat.

Ketika kamu membuat foto, video, atau konten visual lain yang menunjukkan ciri khas dari brand, audiens pun akan lebih mudah untuk mengenalinya.

Baca Juga: 3 Kunci Sukses Membuat Konten Trending Topic, Coba, Yuk!

3. Meningkatkan Keterlibatan Audiens

Manfaat selanjutnya dari penggunaan visual marketing adalah dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Mengapa demikian?

Hal ini karena konten visual lebih menarik dan kuat daripada konten tertulis.

Campaign pemasaran yang kamu buat dengan tambahan konten visual pun akan lebih membuat audiens tertarik untuk melihatnya.

Oleh karena itu, cobalah buat konten visual yang unik dan eye-catching agar audiens lebih tertarik untuk menanggapinya.

Beberapa contoh platform yang menonjolkan konten visual dan memiliki banyak pengguna, yaitu Instagram dan TikTok.

Kedua media sosial ini memiliki keterlibatan pengguna yang lebih tinggi dibanding platform lain yang tak menggunakan gambar sebagai konten utamanya.

4. Meningkatkan Traffic Website

Manfaat berikutnya dari penggunaan visual marketing, yaitu bisa membantu kamu dalam meningkatkan jumlah pengunjung di website.

Dengan menambahkan konten visual, seperti foto, video, animasi, infografis, atau jenis konten lainnya, website kamu pun akan terlihat lebih menarik.

Cara ini terbukti cukup efektif untuk menarik perhatian pembaca. Jadi, jangan sampai kamu melewatkannya, ya.

Mayoritas website saat ini pun tidak hanya bermain dengan kata-kata untuk menunjukkan nilai produk dan layanan mereka.

Namun, brand juga memanfaatkan konten visual untuk memberikan dampak yang lebih besar pada audiens.

Baca Juga: 4 Tips Membuat Strategi Content Marketing untuk Optimalkan Toko Online

5. Menambah Tingkat Konversi

Manfaat lain dari penggunaan konten visual dalam campaign adalah bisa menambah tingkat konversi.

Melansir laman RedAlkemi, video yang disajikan oleh sebuah merek dapat memengaruhi hingga 81% pemirsa untuk membeli produk atau layanan mereka.

Selain itu, sebanyak 95% orang juga dapat mengetahui tentang suatu produk hanya dengan menonton video.

Itu artinya, menggunakan konten visual untuk membuat campaign sebuah merek memiliki dampak yang sangat signifikan.

Oleh sebab itu, kamu perlu menyadari betapa pentingnya konten visual dalam memasarkan sebuah produk atau layanan tertentu.

Tingkat konversi pun bisa semakin tinggi jika kamu mengombinasikan campaign dengan landing page.

Itu dia jenis konten visual dan manfaat visual marketing bagi sebuah bisnis. Sudahkah kamu menerapkannya?

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X