Ini 6 Kesalahan dalam Bisnis yang Perlu Kamu Hindari

Share this Post

kesalahan dalam bisnis
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Kesalahan dalam bisnis bisa saja terjadi dan itu hal yang wajar. Semua pebisnis tahu bahwa tidak pernah ada jalan yang mulus dalam menjalankan bisnisnya.

Kesalahan dalam bisnis bisa menjadi pelajaran agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Kamu bisa belajar banyak pula dari melakukan kesalahan dalam bisnis.

Dengan pola pikir demikian, kamu tidak perlu takut untuk merintis bisnis.

Namun, kamu tentu bisa melakukan langkah antisipasi dengan belajar mengenai kesalahan dalam bisnis yang sudah dilakukan oleh para pendahulu.

Baca Juga: 9 Alasan Kegagalan Usaha Baru yang Perlu Kamu Waspadai!

Kesalahan dalam Bisnis

kesalahan dalam bisnis
(Foto pebisnis gagal. Sumber: Freepik.com)

Merintis sebuah bisnis bisa sangat membingungkan dan menghabiskan tenaga.

Jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas dan tak tahu langkah apa yang harus diambil, tentu kamu akan kewalahan.

Persiapan yang kurang, akan memperbesar peluang kamu melakukan kesalahan dalam bisnis. Meski kamu bisa belajar dari kesalahan, ada baiknya kamu menghindarinya dari awal.

Caranya, yaitu dengan menghindari sejumlah kesalahan dalam bisnis yang umum terjadi.

Mengutip The Balance MB, hal ini dapat kamu pelajari melalui daftar kesalahan dalam bisnis berikut ini.

1. Tidak Membuat Rencana Bisnis

Ini merupakan kesalahan dalam bisnis yang umum terjadi pada pemula. Kita terkadang tidak sabar dan ingin langsung terjun saja menjalankan bisnis, tetapi tidak memikirkan konsekuensinya ke depan.

Bisnis yang dijalankan terburu-buru tanpa membuat rencana terlebih dahulu, cenderung kesulitan untuk bertahan. Hal ini karena kamu tidak tahu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.

Perencanaan bisnis yang baik dapat menjadi panduan bagimu menjalankan bisnis. Misalnya, kamu sudah menentukan segmentasi pasarmu, sehingga tahu audiens mana yang tepat dengan kriteria bisnismu.

2. Tidak Melakukan Riset Pasar

Rencana bisnis saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan riset pasar. Tidak sedikit bisnis yang mengabaikan tahapan riset pasar ketika baru merintisnya.

Kamu perlu melakukan uji produk dan layanan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Jika tidak, kamu tidak tahu apakah orang akan mau membelinya atau tidak.

Kamu bisa saja merasa membuat produk terbaik dan kamu butuhkan. Namun, apakah ada banyak orang yang merasa demikian juga?

Percuma mengembangkan sebuah produk yang tidak diinginkan orang. Kamu pun tak bisa menemukan segmentasi pasar yang tepat untuk produkmu.

Baca Juga: 7 Strategi Bisnis di Masa Pandemi, Sudah Menerapkannya?

3. Mengabaikan Kompetisi

faktor kesalahan dalam bisnis
(Foto pengusaha. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Banyak yang memberikan nasihat agar kita tidak terpengaruh pada apa yang dilakukan oleh orang lain. Fokus saja pada diri sendiri.

Hal tersebut ada benarnya, tetapi dalam bisnis kita tetap harus mengawasi pergerakan kompetitor.

Kamu harus bisa memetakan bisnis mana saja yang menjadi pesaing dekat di sektor atau kategori produk yang kamu jajal.

Jangan sampai kamu menjual produk sama berkualitas serupa dengan bisnis lain, tetapi memasang harga lebih mahal.

Tentu kamu akan kalah saing di pasar karena tidak melakukan riset terhadap kompetitor sebelumnya.

Aspek lain dari persaingan yang perlu kamu pahami, yaitu kejenuhan pasar.

Misalnya kamu ingin mendirikan bisnis ayam krispi, tetapi di wilayah yang kamu pilih sudah ada terlalu banyak usaha serupa.

Warga sekitar tentu mengalami kejenuhan karena tidak mendapatkan variasi pilihan makanan di wilayah mereka. Kamu perlu mempertimbangkan soal kebaruan dalam menjalankan bisnis.

4. Tidak Memahami Apa yang Dijual

Kesalahan dalam bisnis selanjutnya, yaitu tidak memahami apa yang kamu jual. Kamu harus berhati-hati dalam menentukan apa yang kamu jual.

Tentunya kamu harus memahami produkmu sendiri secara mendalam, agar dapat menyusun proposisi penjualan yang unik.

Bahaya jika kamu hanya mengikuti tren bisnis tanpa mendalaminya terlebih dahulu.

Selain itu, menjalankan bisnis terkait hal yang kamu sukai pun tak cukup. Jika kamu menyukai sesuai, belum tentu kamu memahami hal tersebut. Pemahaman mendalam menjadi kata kunci penting di sini.

Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Usaha untuk Pebisnis Pemula, Catat!

5. Tidak Berinvestasi pada Pemasaran

Mendirikan usaha saja tidak cukup. Kamu harus menyiarkan kepada semua orang, terutama audiens targetmu, bahwa produk atau jasamu hadir.

Terlalu banyak usaha kecil yang enggan mengeluarkan uang untuk pemasaran, apalagi dalam jumlah signifikan.

Pemasaran secara gratis bisa sangat baik, tetapi sebagian besar strategi untuk itu membutuhkan waktu yang cukup panjang agar efektif.

Buatlah rencana pemasaran dan siapkan beberapa campaign pemasaran. Lakukan lagi pemasaran secaran berulang jika ingin bisnismu sukses.

6. Menetapkan Harga yang Salah

Kesalahan dalam bisnis yang paling sering terjadi pula, yaitu salah menetapkan harga. Jangan membuat kesalahan dengan menetapkan harga berdasarkan kompetisi semata.

Penting untuk meneliti biaya produksi secara mendetail untuk setiap produk. Selain itu, pantau biaya aktual saat kamu melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Baca Juga: Pentingnya Perencanaan Budget atau Anggaran untuk Bisnismu!

Cara Mencegah Kesalahan dalam Bisnis

mencegah kesalahan dalam bisnis
(Foto ilustrasi mencegah kegagalan. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Kini kamu tahu sejumlah kesalahan dalam bisnis yang umum terjadi. Hal selanjutnya kamu perlu lakukan adalah menghindarinya.

Mengutip Business Town, berikut ini ada sejumlah langkah yang akan membantumu belajar dari kesalahan dalam bisnis.

1. Tinjau Kembali Tujuanmu

Teruslah tinjau tujuan bisnismu dan pastikan tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi bisnismu.

Ini akan memberi kejelasan mengenai aspirasimu mengenai bisnis yang kamu jalankan dan membantumu untuk memenuhinya.

2. Analisis Kegagalan secara Detail

Melakukan kesalahan dalam bisnis tidak dapat terhindarkan meski kita sudah melakukan langkah antisipasi. Namun, ini tidak menjadi alasanmu untuk berhenti.

Lakukan analisis mendalam mengenai kegagalanmu. Titik mana yang salah dan apa yang perlu diperbaiki, agar bisa menjadi bahan pelajaran ke depannya.

3. Catat Semua Kesalahan dalam Bisnis yang Kamu Buat

Melakukan pencatatan semua kesalahan yang memicu kegagalan, bukan dalam rangka untuk menyalahkan siapa pun.

Tetapi, untuk jadi bahan evaluasi ke depannya.

Cara termudah untuk mengompilasi daftar ini, yaitu dengan membangun sebuah matriks.

Baca Juga: 11 Karakteristik Pengusaha yang Harus Kamu Miliki

4. Tentukan Pelajaran yang Dapat Dipetik

Setelah mencatat semua kesalahan dalam bisnis yang sudah kamu lakukan, kamu bisa menentukan pelajaran yang dapat dipetik.

Kamu dapat melihat kesalahan dalam penilaian dan kesalahan perhitungan yang mungkin telah kamu buat.

Buatlah kesimpulan dan pilih pelaharan yang perlu kamu pelajari agar kesalahan yang sama tidak terulang dua kali.

5. Pelajari Pelajaran yang Lebih Besar

Ketika menghitung upaya yang gagal, kamu dapat menemukan berbagai pola pikir, penilaian, hingga kebiasaan buruk di balik upaya tersebut.

Kamu bisa mendapat gambaran yang lebih besar sekaligus pelajaran yang lebih besar.

Demikian penjelasan mengenai sejumlah kesalahan dalam bisnis yang umum terjadi.

Antisipasi berbagai kesalahan ini dengan melakukan perencanaan bisnis yang lebih baik.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X