Apakah Bank Digital Lebih Baik dari Bank Konvensional?

Share this Post

bank digital
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Urusan transaksi keuangan kini makin mudah dengan adanya bank digital. Apa saja keuntungan menggunakan bank digital?

Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dan internet (IoT) kini sudah masuk ke semua bidang kehidupan. Dalam urusan ekonomi dan keuangan, dikenal istilah e-banking yang merujuk pada digitalisasi industri perbankan.

Hasilnya, muncul layanan dan fitur baru yang ditawarkan oleh bank dengan memanfaatkan internet. Salah satu produknya yang kini kian banyak bermunculan adalah digital banking atau bank digital.

Digital banking ini identik dengan anak muda. Pasalnya, transaksi digital atau cashless sendiri saat ini memang banyak dilakukan oleh kelompok usia tersebut. Ada sebagian yang menggunakan e-wallet, ada juga yang menggunakan kartu bank.

Namun, di balik itu semua, kebutuhan transaksi secara digital lewat satu aplikasi memang sangat dibutuhkan. Baik transaksi pengisian saldo, pembayaran belanjaan, pembayaran tagihan, sampai transfer uang.

Semakin tinggi intensitas transaksi, tentu akan semakin merepotkan jika harus datang ke ATM setiap kali ingin menyelesaikan pembayaran.

Ingin tahu apa saja kelebihan digital banking sebagai solusi transaksi masa kini? Sima sampai akhir ya!

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Rekonsiliasi Bank terhadap Pembukuan Usahamu

Memahami Pengertian Bank Digital

bank digital
(Foto transaksi digital. Sumber: Unsplash.com)

Cukup lama sebelum tenarnya bank digital, model perbankan online lebih dulu digunakan oleh nasabah. Menurut Forbes, perbankan online artinya mengakses fitur dan layanan perbankan melalui situs bank melalui perangkat komputer.

Fitur dan layanan yang bisa diakses termasuk pengajuan pinjaman, kartu kredit, transfer uang, dan pembayaran tagihan.

Setelah perbankan online, muncul inovasi baru dalam dunia perbankan yang bisa diakses lewat aplikasi, alias mobile banking.

Dengan mobile banking, orang-orang bisa mengakses banyak fitur perbankan yang sama melalui perangkat seluler. Aplikasi tersebut dikeluarkan oleh bank dan menggunakan informasi login yang sama dengan portal perbankan online.

Mobile banking dirancang untuk orang-orang dengan rutinitas tinggi, gemar berpergian, dan menyertakan fitur perbankan yang paling banyak digunakan. Misalnya, transfer uang, isi saldo, pembayaran online, hingga investasi.

Gabungan dari perbankan online dan mobile banking melahirkan gagasan baru bernama digital banking alias bank digital.

Mengacu pada dua definisi sebelumnya, tentu kamu sudah bisa menarik pengertian dari digital banking. Semakin tingginya penggunaan gadget mendorong bank untuk menempatkan layanan mereka di ujung jari nasabahnya.

Alhasil, dirancanglah digital banking yang bisa mengurus semua transaksi perbankan secara online. Bahkan, kamu bisa membuka rekening baru cukup lewat aplikasi.

Sesuai dengan namanya, bank digital tidak menggunakan bangunan fisik untuk melayani nasabah. Melainkan menggunakan jaringan internet untuk mendukung semua kebutuhan penggunanya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kredit Bank, Ini Kegunaan dan Jangka Waktunya

Perbedaan Bank Digital Dengan Bank Konvensional

Apakah Bank Digital Lebih Baik dari Bank Konvensional?
(Foto mobile banking. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Saat ini, semakin banyak bermunculan bank digital di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan merupakan hasil transformasi dari bank konvensional. Sebut saja Bank Jago yang merupakan transformasi dari Bank Artos.

Baru-baru ini Astra dan WeLab juga mengakuisisi Bank Jasa Jakarta dan berencana mengubahnya menjadi digital banking. Artinya, tren penggunaan bank kekinian ini semakin disukai oleh nasabah.

Adaptasi teknologi dalam industri keuangan biasa disebut dengan istilah “fintech” atau financial technology. Menariknya, dalam era digital ini, segala sesuatu yang lebih baru dianggap lebih baik.

Fintech nampaknya lebih berorientasi memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya jika dibandingkan dengan bank konvensional.

Alasan utamanya adalah sebagian besar bank konvensional dulu bersifat monopoli. Sebagian besar “pemain” dalam industri keuangan atau perbankan memiliki akses ke jumlah modal yang hampir tak ada habisnya.

Di masa lalu, ini membuat hampir tidak mungkin bagi bank atau layanan keuangan baru untuk bersaing.

Konsumen pada dasarnya memiliki sangat sedikit pilihan dalam hal memilih bank yang tepat untuk mereka. Hingga sekarang pun, jika mau membuka rekening baru, biasanya pilihanmu menyempit hanya kepada bank-bank Himbara atau bank berinisial 3 huruf.

Padahal, ada banyak bank swasta dan bank daerah yang juga menghadirkan layanan keuangan yang unggul.

Kehadiran bank digital seolah menghapus monopoli tersebut. Baik bank swasta maupun bank Himbara, semuanya seolah bersaing dari nol lagi. Siapa yang mampu merancang digital banking paling menarik dan paling sempurna bisa memenangkan hati nasabah.

Baca Juga: Aplikasi untuk Pengusaha agar Bisnis Bisa Dikelola dengan Mudah

Keunggulan Bank Digital

Apakah Bank Digital Lebih Baik dari Bank Konvensional?
(Foto transaksi digital. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Jika berbicara tentang keunggulan digital banking, tentunya kamu sudah bisa menarik kesimpulan.

1. Keamanan yang Lebih Baik

Kelebihan pertama dari penggunaan bank digital adalah sistem keamanan yang lebih baik. Aplikasi perbankan saat ini membutuhkan email atau nomor telepon dan kata sandi untuk bisa digunakan. Selain itu, kamu juga bisa memasang pin atau sidik jari untuk mengakses aplikasinya.

Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir jika kamu lupa menyimpan ponselmu atau kehilangan kartu ATM. Sebab, kamu bisa segera mengamankan rekening bankmu.

2. Nyaman dan Praktis

Penggunaan digital banking tentunya jauh lebih nyaman dan praktis. Kamu tidak perlu membawa banyak uang tunai dan repot-repot mengantri di ATM.  Kamu bisa melakukan transaksi secara offline dan online lewat satu aplikasi.

Dengan begitu, kamu akan merasa lebih nyaman ketika berpergian. Selain itu, pembayaran dengan digital banking juga sangat praktis. Setiap toko biasanya akan menyediakan QRISyang bisa kamu pindai untuk melakukan pembayaran.

Baca Juga: Mengenal Sea Group, Induk Perusahaan Shopee dan Garena

3. Kemudahan Bertransaksi Dimana Saja

Kendala yang sering dihadapi ketika ingin berbelanja kebutuhan harian adalah ketika melakukan pembayaran. Jika menggunakan sistem pembayaran COD, kamu harus menyiapkan uang tunai. Ada kemungkinan barangmu tiba saat kamu sedang tidak di rumah.

Jika menggunakan metode pembayaran melalui minimarket atau transfer tentu akan merepotkanmu. Kamu harus pergi ke minimarket atau mesin ATM untuk menyelesaikan pembayaran.

Dengan aplikasi digital, kamu bisa melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja. Kamu bisa menghubungkan rekeningmu dengan beberapa e-commerce. Kamu bisa membeli kebutuhan harian, membayar tagihan, hingga mengirim uang.

4. Banyak Promo Menarik

Biasanya digital banking bekerja sama dengan merchant tertentu. Bentuk kerja sama ini mendatangkan berbagai keuntungan yang menarik, seperti kupon diskon, poin yang dapat ditukar, undian berhadiah, hingga cashback.

Promo-promo tersebut tentunya akan sangat menguntungkan bagi pembeli, sekaligus menjadi magnet yang bagus untuk penjual. Beberapa digital bank bahkan memberikan voucher menarik kepada penggunanya. Kamu jadi bisa lebih hemat!

5. Membantu Mengatur Keuangan

Dengan bertransaksi menggunakan aplikasi digital banking, semua data pembayaranmu akan dicatat dan disimpan. Dengan begitu, kamu bisa memantau semua transaksi yang sudah kamu lakukan.

Kamu bisa mengetahui berapa banyak pengeluaranmu, digunakan untuk apa saja, dan kapan transaksi terjadi. Informasi tersebut bisa membantumu dalam mengatur keuangan dengan lebih baik.

Itulah penjelasan tentang keunggulan bank digital dibandingkan bank konvensional. Secara umum, bank digital memang lebih baik bagi kamu yang suka berpergian dan menginginkan transaksi yang lebih praktis.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X