9 Keuntungan Bisnis Marketplace, Toko Online Mudah Dikelola

Share this Post

bisnis marketplace

Table of Contents

Marketplace bisa menjadi platform jualan online yang memiliki banyak keuntungan. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bisnis marketplace.

Baik pedagang kecil maupun perusahaan besar, banyak yang menggunakan marketplace sebagai saluran penjualannya.

Memiliki lapak berjualan di marketplace bisa membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Penjualan pun bisa meningkat sehingga keuntungan usaha semakin besar.

Terlebih, marketplace memiliki fitur-fitur yang memudahkan pelaku bisnis untuk masuk ke platform digital.

Hal ini pun membuat pertumbuhan marketplace di Indonesia semakin signifikan. Maka tak heran hingga saat ini, ada banyak bisnis marketplace yang bisa dipilih pengusaha maupun pelanggan untuk bertransaksi.

Baca Juga: 6 Cara Agar Marketplace Dilihat Banyak Orang

Keuntungan Bisnis Marketplace

bisnis marketplace
(Foto aplikasi marketplace. Sumber: Pexels.com)

Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan penjual dan pembeli dengan menggunakan bisnis marketplace.

Berikut beberapa alasan mengapa marketplace menjadi channel pilihan bagi banyak pebisnis untuk berjualan online:

1. Jumlah Pengguna yang Terus Meningkat

Jumlah pengguna marketplace di Indonesia terus meningkat.

Berdasarkan data iPrice, jumlah pengunjung Tokopedia per bulan mencapai 135 juta, Shopee 127 juta, Bukalapak 34 juta, Lazada 30 juta, dan Blibli 19 juta.

Apabila dijumlah, total pengunjung dari 5 top marketplace di Indonesia saja sudah mencapai angka 345 juta. 

Dengan jumlah basis customer yang banyak ini, bisnismu bisa menjangkau audiens secara luas.

Ditambah lagi, marketplace biasanya memiliki program pemasaran dan campaign yang dapat membantu mendongkrak penjualanmu.

Tak hanya itu, bisnis marketplace juga memberikan kemudahan bagi target pelanggan untuk menemukan bisnis dan produkmu. Mereka dapat mengakses marketplace kapan dan di mana pun.

2. Tidak Membutuhkan Modal Besar

Keuntungan bisnis marketplace selanjutnya, yakni kamu tak perlu mengeluarkan modal yang besar.

Marketplace memiliki risiko yang lebih kecil karena pebisnis tidak perlu mengeluarkan modal untuk berbagai hal.

Kamu hanya tinggal memilih marketplace yang sesuai dengan target pelanggan yang ingin dituju untuk membangun lapak toko online

Selain dari segi modal, pebisnis juga tidak perlu menghabiskan waktu dan sumber daya untuk membangun toko.

Hanya tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan marketplace, kamu sudah bisa membuat toko dan mulai berjualan.

Terutama bagi pebisnis pemula, pebisnis yang ingin menguji target pelanggan baru, ataupun pebisnis yang ingin melakukan adaptasi digital, marketplace menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: 7 Perbedaan Marketplace dan Ecommerce yang Perlu Kamu Ketahui

3. Meningkatkan Visibilitas Produk

kelebihan bisnis marketplace
Foto jual beli online. Sumber: Pexels.com

Biasanya marketplace, terutama marketplace ternama biasanya memiliki rank SEO yang tinggi dengan tingkat traffic yang besar.

Artinya, saat konsumen memasukkan kata kunci produk di mesin pencari, kemungkinan mereka akan memiliki ranking yang lebih tinggi dibandingkan website e-commerce yang lebih kecil.

Hal ini akan memudahkan kamu untuk menjangkau pelanggan potensial dengan cepat.

Selain itu, marketplace memiliki mesin pencarian internal mereka sendiri yang dapat membantu penggunanya menemukan yang mereka cari. Ini pun akan membantu meningkatkan visibilitas produk yang kamu jual.

4. Proses Transaksi yang Mudah dan Aman

Menjalankan bisnis marketplace juga memiliki layanan yang memudahkan pelanggan.

Salah satunya, layanan pembayaran dan pengiriman yang beragam dan sudah terintegrasi.

Dengan layanan ini, pelanggan bisa memilih metode pembayaran maupun pengiriman sesuai kebutuhan mereka.

Proses transaksi yang mudah inilah yang mendorong pelanggan untuk memilih berbelanja di marketplace.

Selain itu, transaksi bisnis marketplace juga dinilai lebih aman dibanding platform lain.

Sebab, marketplace merupakan pihak ketiga yang akan menampung dan memproses pembayaran pelanggan.

Penjual tidak akan mendapatkan uang yang dibayar pelanggan secara langsung sebelum mereka memproses pesanan hingga sampai ke tujuan.

Apabila penjual telat mengirimkan pesanan, biasanya marketplace akan melakukan pembatalan otomatis. Saldo pelanggan pun bisa dikembalikan dengan cepat.

Baca Juga: Cara Kelola Banyak Akun Marketplace dan Tipsnya

5. Mempermudah Manajemen Inventaris

Keuntungan bisnis marketplace selanjutnya, yakni bisa membantu kamu dalam mengelola inventaris toko online.

Dengan marketplace, kamu bisa tetap berjualan meski tidak memiliki stok produk.

Sebagai gantinya, kamu bisa bekerja sama dengan supplier untuk mengurus pesanan pelanggan. Bisa juga bermitra dengan vendor dalam mengelola orderan.

Dalam hal ini, sistem berjualan yang kamu lakukan mirip dengan dropshipper atau reseller.

Jadi, kamu hanya perlu meneruskan pesanan pelanggan kepada supplier atau vendor terkait. Merekalah yang nantinya akan memproses semua pesanan pelanggan.

6. Dapat Memantau Pertumbuhan Usaha

Marketplace juga biasanya memiliki fitur insight dimana pebisnis bisa memantau perkembangan bisnis. Mulai dari jumlah penjualan, banyaknya pelanggan yang mengunjungi lapak, efektivitas iklan, dan banyak lagi. 

Dari sini, pebisnis bisa mengetahui produk yang disukai pelanggan, strategi mana yang efektif dan yang tidak, serta menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan penjualan.

Tak hanya itu, memiliki data-data terkait penjualan juga bisa membantumu memahami pelanggan lebih baik lagi. Jadi, kamu bisa menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih efektif dan personal.

Baca Juga: 15 Marketplace di Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi

7. Membangun Kepercayaan Pelanggan

keuntungan bisnis marketplace
(Foto transaksi online. Sumber: Pexels.com)

Meningkatnya pengguna marketplace membuat semakin banyak pelanggan yang familiar dengan platform berbelanja ini.

Alhasil, mereka pun akhirnya memiliki kepercayaan dengan marketplace yang digunakan sekaligus mempercayai bisnismu juga.

Kepercayaan yang sudah ada ini membuka peluang bagimu untuk meyakinkan pelanggan.

Ketika pelanggan sudah percaya dengan toko online kamu, mereka pun tak ragu untuk melakukan pembelian dalam jumlah banyak bahkan secara berulang.

Kepercayaan pelanggan yang seperti ini bisa meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Sementara jika kamu berjualan dengan platform sendiri, seperti situs web, akan membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

Ada biaya yang harus dikeluarkan saat promosi atau iklan sehingga pelanggan tertarik untuk berbelanja.

8. Mendukung Omnichannel Marketing

Omnichannel marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan berbagai platform untuk meningkatkan pelayanan.

Platform yang digunakan termasuk toko fisik maupun toko online. Nah, marketplace bisa menjadi salah satu saluran penjualan yang dapat mendukung omnichannel marketing.

Teknologi yang ada saat ini pun memungkinkan marketplace untuk diintegrasikan ke berbagai platform. Jadi, kamu bisa berjualan di marketplace, situs web, dan media sosial sekaligus.

Dengan omnichannel marketing, kamu bisa meningkatkan jangkauan pasar. Semakin banyak orang yang mengetahui bisnismu, akan semakin besar pula potensi penjualan yang didapatkan.

Baca Juga: 8 Produk Jualan Online Terlaris di Marketplace, Apa Saja?

9. Menyediakan Layanan Dukungan Pelanggan

Bisnis marketplace bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan penjualan sekaligus pelayanan pelanggan. Mengapa demikian?

Hal ini karena kebanyakan marketplace sudah memiliki sistem customer support yang mumpuni. Dengan begitu, pelanggan bisa dilayani secara 24 jam.

Ketika mereka mengalami kendala dalam proses belanja, pelanggan bisa langsung menghubungi customer support yang ada di marketplace.

Meskipun bukan kamu yang menanggapi mereka secara langsung, tetapi hal ini akan sangat membantu toko onlinemu.

Itu dia beberapa keuntungan bisnis marketplace. Yuk, gunakan bisnis marketplace untuk meningkatkan penjualan toko online kamu.