Key Resources: Elemen dalam Business Model Canvas, Ini 4 Jenisnya!

Share this Post

Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apa itu key resources atau sumber daya utama? Key resources adalah salah satu elemen yang terdapat dalam business model canvas.

Bagi yang belum tahu apa itu business model canvas, ini adalah alat bisnis yang digunakan untuk memvisualisasikan semua rancanganmu saat ingin memulai bisnis dalam satu lembar kertas.

Lembaran tersebut terdiri dari sembilan blok yang masing-masing menjelaskan proses bisnis secara singkat. Key resources adalah satu dari sembilan elemen yang disebutkan dalam blok tersebut.

Business model canvas diciptakan oleh Alex Osterwalder, pakar bisnis asal Swiss. Model bisnis yang ia buat sudah digunakan secara meluas oleh banyak bisnis.

Bagi kamu yang baru mau memulai bisnis, kamu bisa menggunakan business model canvas untuk memetakan rancanganmu.

Namun, kamu harus memahami sembilan elemen yang tertera di dalamnya. Pada artikel ini, elemen key resources akan dibahas secara terperinci.

Baca Juga: Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, dan Contohnya

Key Resources Adalah Elemen Business Model Canvas

key resources adalah
Foto: Melihat Grafik (freepik.com)

Menurut Strategyzer, sembilan elemen dalam business model canvas mencakup tiga bidang utama bisnis, yaitu desirability (permintaan), viability (kelangsungan hidup), dan feasibility (kelayakan).

Elemen key resources termasuk dalam bidang feasibility. Key resources adalah aset terpenting yang diperlukan untuk membuat model bisnis berfungsi.

Setiap model bisnis membutuhkan sumber daya utama. Sumber daya ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan value proposition, menjangkau pasar, memelihara hubungan dengan pelanggan, dan memperoleh pendapatan.

Adapun value proposition yang disebutkan di atas merupakan elemen lain dalam business model canvas yang berkaitan dengan key resources.

Jadi, key resources adalah aset utama yang dibutuhkan perusahaan untuk menciptakan produk akhir.

Sumber daya apa yang kamu butuhkan dan bagaimana mendapatkannya dapat memengaruhi model bisnis secara keseluruhan.

Ketika menentukan apa yang menjadi sumber daya utama dalam bisnismu, terdapat beberapa pertanyaan yang dapat menjadi pemantiknya:

  • Sumber daya apa yang dibutuhkan oleh value proposition bisnismu?
  • Seperti apa channel atau saluran distribusinya?
  • Bagaimana hubungan dengan pelanggan (customer relationship)?
  • Lalu, bagaimana aliran pendapatannya (revenue stream)?

Key resources adalah kebutuhan utama setiap model bisnis. Sumber daya yang diperlukan, tentunya berbeda tergantung pada model bisnis.

Produsen tekstil membutuhkan fasilitas produksi padat modal, sedangkan perancang pola tekstil lebih fokus pada sumber daya manusia.

Jadi, sumber daya utama bisa berwujud fisik seperti mesin, finansial, dan intelektual atau manusia.

Sumber daya dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan. Sebuah bisnis bisa pula mendapatkan sumber daya utamanya melalui kemitraan.

Baca Juga: Mau Coba Comparative Advertising? Simak Plus-Minusnya Dulu!

Jenis-Jenis Key Resources

key resources adalah
Foto: Ilustrasi Bisnis Model (freepik.com)
shopee pilih lokal

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kamu pasti sudah tahu bahwa key resources adalah aset yang dibutuhkan bisnis untuk menciptakan produk.

Selain itu, key resources adalah satu dari sembilan elemen dalam business model canvas.

Hal selanjutnya yang perlu kamu tahu, yaitu jenis-jenis key resources. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sumber daya dapat berwujud dalam beberapa bentuk.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis key resources!

1. Fisik

Sumber daya fisik, mencakup berbagai aset fisik, seperti fasilitas manufaktur, bangunan, kendaraan, mesin, sistem, point-of-sales, dan jaringan distribusi.

Pelaku retail biasanya sangat bergantung pada sumber daya fisik yang sering kali padat modal. Misalnya, memiliki jaringan supermarket yang sangat besar dan infrastruktur logistik untuk distribusi barang.

2. Kekayaan Intelektual

Sumber daya kekayaan intelektual pada key resources adalah merek, pengetahuan kepemilikan, paten, hak cipta, kemitraan, basis data pelanggan, dan sebagainya.

Semua hal ini merupakan komponen penting yang harus ada dalam model bisnis kuat. Kekayaan intelektual sulit dikembangkan, tetapi ketika berhasil dibuat, dapat menawarkan nilai yang substansial.

Perusahaan tertentu sangat bergantung pada merek sebagai sumber daya utama mereka. Misalnya, Indomie sudah sangat dikenal sebagai merek mi instan dan menjadi top of mind sebagian besar konsumen.

Ada pula perusahaan teknologi yang sumber dayanya bergantung pada pengembangan produk, entah itu perangkat lunak baru atau mesin baru. Bagi perusahaan ini, key resources adalah know-how cara membuat teknologi terbaru.

Baca Juga: Jenis-Jenis Branding untuk Membangun Bisnis

3. Manusia

Setiap perusahaan tentunya membutuhkan sumber daya manusia. Namun, ada saja perusahaan tertentu yang menjadikan manusia sebagai sumber daya utama.

Pada industri padat pengetahuan dan industri kreatif, yang menjadi key resources adalah manusia. Contohnya perusahaan farmasi yang model bisnisnya bergantung pada tim ilmuwan yang mengembangkan obat-obatan.

Ada pula perusahaan musik atau production house yang mengandalkan bakat seni dan kreativitas manusia.

4. Keuangan

Modal memang penting dalam menjalankan bisnis apapun. Namun, ada saja perusahaan yang menjadikan aspek finansial atau keuangan sebagai sumber daya utama.

Berbagai wujud keuangan sebagai key resources adalah uang tunai, berbagai jalur pinjaman, hingga saham.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Laporan Keuangan yang Tak Kalah Penting

Hubungan Key Resources dengan Value Proposition

Key Resources: Elemen dalam Business Model Canvas, Ini 4 Jenisnya!
Foto: Ilustrasi Pemindahan Dana (freepik.com)
shopee pilih lokal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, value proposition dan key resources adalah elemen-elemen dalam business model canvas. Di antara elemen lainnya, kedua elemen ini saling terkait erat.

Menurut Gary Fox, jenis dan karakteristik key resources menentukan seberapa baik perusahaan dapat memenuhi value proposition.

Contohnya, sebuah perusahaan penerbangan memiliki value proposition kemudahan perjalanan bagi pelanggannya. Perusahaan tersebut pun menyediakan aplikasi untuk mewujudkan value proposition tersebut.

Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat dengan mudah melakukan booking, memilih tempat duduk, mendapat informasi perubahan penerbangan, dan berbagai kemudahan lainnya.

Dengan adanya aplikasi ini, pada gilirannya perusahaan penerbangan tersebut membutuhkan sumber daya tambahan. Sumber daya keuangan dibutuhkan untuk investasi pengembangan aplikasi.

Selain itu, perusahaan tersebut membutuhkan sumber daya manusia untuk mengembangkannya. Termasuk sumber daya intelektual untuk pengembangan dan melindungi hak cipta.

Banyak pebisnis yang tidak dapat berpikir secara strategis ketika menilai apa yang seharusnya menjadi sumber daya utama bagi bisnis mereka.

Kebanyakan dari mereka malah menciptakan fitur generik yang akan jadi hal biasa di perusahaan mana pun.

Sangat penting bagimu untuk menilai setiap sumber daya yang tersedia dan melihat mana yang penting untuk keberhasilan bisnismu.

Misalnya, sumber daya manusia yang berbakat merupakan kebutuhan sebagian besar perusahaan. Namun, perlukah itu menjadi sumber daya utama bagi bisnismu?

Poin utama key resources adalah harus berbanding lurus dengan jumlah dan jenis key activities atau aktivitas utama yang melibatkan bisnismu. Kualitas keduanya akan memengaruhi profitabilitas bisnis secara keseluruhan.

Setelah mengenali sumber daya utama mana yang terkait dengan value proposition dan segmen pelanggan (customer segments), kamu dapat melanjutkan ke elemen selanjutnya.

Elemen business model canvas tersebut yaitu key activities.

Baca Juga: 9 Elemen Scope of Work Influencer yang Perlu Kamu Pahami

Itulah penjelasan mengenai key resources. Letak pentingnya mengetahui key resources adalah pada kesiapan terhadap skenario yang disajikan pasar.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X