Apa Itu Website User Friendly? Ini 6 Kriterianya!

Share this Post

User-Friendly-Adalah-Perangkat-yang-Mudah-Dipakai-Ini-6-Kriterianya!
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Website menjadi saluran pemasaran yang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan usahamu. Namun, sebaiknya laman toko online kamu sudah user friendly. Apa maksudnya?

User friendly adalah istilah yang menggambarkan perangkat digital kamu sudah “ramah” pengguna. Itu artinya, tidak sulit digunakan, gampang diakses, dan mudah untuk dipahami.

Nah, apakah website toko online kamu sudah user friendly? Perlu kamu pahami, laman usaha yang user friendly dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan begitu, pelanggan yang membeli produk atau layananmu secara online bisa merasa lebih puas.

Jadi, meski website yang tersedia untuk jual beli online telah disertai fitur-fitur canggih, kamu harus memastikannya tetap mudah digunakan oleh pelanggan.

Jangan sampai pelanggan membatalkan niat untuk membeli produk atau layananmu karena website yang sulit digunakan. Buatlah laman yang sederhana saja, tetapi simpel untuk diakses.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Katalog Online, Mudahkan Pelanggan Cari Produk

Kriteria Website User Friendly

user friendly
(Foto kriteria user friendly. Sumber: Unsplash.com)

Ada beberapa kriteria yang bisa menjadi tolok ukur sebuah website toko online sudah user friendly atau belum. Berikut ini beberapa syaratnya yang perlu kamu ketahui.

1. Navigasi

Kriteria pertama dari website yang user friendly adalah navigasi. Maksudnya, pengguna harus mengakses laman kamu dengan mudah.

Apabila website kamu sangat mudah dinavigasi, pengguna akan lebih nyaman sehingga meningkatkan durasi penggunaan.

2. Mobile Friendly

Mobile friendly merupakan kriteria user friendly yang artinya website harus bisa diakses melalui perangkat seluler, seperti ponsel.

Hal ini karena mayoritas orang lebih memilih untuk menggunakan internet melalui smartphone.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk memastikan website toko online telah kompatibel dengan ponsel, tablet, dan gadget lainnya.

Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Bisnis di Search Engine

3. Waktu Muat Halaman

Dilansir dari IMS Marketing, waktu kecepatan loading yang baik untuk sebuah situs web harus sekitar 4-6 detik. Jadi, jangan membuat pengguna menunggu terlalu lama ketika memuat halaman website kamu.

Apabila website kamu memiliki waktu muat yang lamban, hal tersebut mungkin disebabkan oleh banyaknya visual, berupa gambar atau video.

Kamu bisa menghilangkan gambar-gambar yang tidak perlu sehingga website bisa beroperasi lebih cepat. Bisa juga dengan mengubah ukuran gambar agar memiliki resolusi yang lebih kecil.

Jangan sampai pengguna meninggalkan website kamu hanya karena mereka tidak sabar dalam menunggu load speed halaman yang diminta.

4. Keterbacaan Website

Kriteria user friendly lainnya, yakni tingkat keterbacaan. Website toko online kamu harus mudah dibaca oleh pengguna.

Pengguna juga harus dapat memindai dan menemukan kata kunci yang mereka cari di laman situs kamu dengan mudah.

Agar kamu bisa meningkatkan keterbacaan website, usahakan untuk menyajikan konten dengan kata kunci yang relevan.

Keterbacaan juga dapat dipengaruhi oleh skema warna situs web atau bahkan font teks. Pastikan teks kontras dengan baik pada warna latar belakang laman situs sehingga lebih mudah untuk dibaca.

Baca Juga: Perbedaan Landing Page dan Website yang Perlu Diketahui

Cara Membuat Website Lebih User Friendly

user friendly
(Foto orang membuat website. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Lantas, bagaimana cara membuat website toko online kamu lebih user friendly? Berikut tips yang bisa kamu terapkan.

1. Sesuaikan Desain dengan Pengguna

Untuk membuat website yang user friendly, kamu harus membuat desain yang sesuai dengan pengguna. Jadi, coba posisikan diri dahulu sebagai pengguna agar website kamu mudah dipahami dan digunakan.

Apabila kamu merasa kesulitan untuk membuat penyesuaian dengan pengguna, coba tanyakan langsung kepada mereka.

Misalnya, dengan mengadakan survei untuk mengetahui pendapat pengguna tentang website seperti apa yang diharapkan.

Dengan begitu, kamu bisa membuat website yang lebih sesuai kebutuhan pengguna. Maka, jangan ragu untuk mendengarkan mereka, ya.

2. Pastikan Bisa Diakses oleh Semua Pengguna

Website yang ramah pengguna harus bisa diakses oleh semua orang, termasuk tunanetra, penyandang cacat, atau orang tua.

Oleh sebab itu, pastikan kamu membuat desain website yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami dan semua orang pun bisa mengaksesnya dengan nyaman.

Selain itu, usahakan untuk membuat website kamu responsif. Salah satu cara untuk melakukannya, yakni dengan menambahkan fitur kritik dan saran yang bisa diakses pengguna.

Ketika pengguna menemukan kendala saat mengunjungi website kamu, bisa langsung membuat laporan dan kamu bisa memperbaikinya segera mungkin.

Baca Juga: Mau Jualan? Ini Istilah Belanja Online yang Perlu Kamu Tahu

3. Buat Navigasi yang Mudah Digunakan

user friendly
(Foto website user friendly. Sumber: Unsplash.com)
shopee pilih lokal

Navigasi yang sederhana akan lebih mudah digunakan sehingga pengguna merasa nyaman saat mengakses website toko online kamu.

Kursor navigasi sangat penting karena akan mengikuti pengunjung situs sepanjang perjalanan mereka saat mengakses website kamu. Selain itu, perangkat ini juga berfungsi sebagai alat untuk kembali ke halaman arahan.

Oleh karena itu, pastikan untuk membuat navigasi dengan kategori yang tidak terlalu banyak. Pastikan juga untuk konsisten.

Misalnya, dengan memberi nama setiap halaman dengan tepat dan jelas, serta pertahankan sub navigasi seminimal mungkin.

4. Sertakan Kolom Pencarian

Website user friendly adalah yang mudah diakses oleh semua pengguna. Nah, untuk kemudahan akses tersebut kamu bisa menambahkan kolom pencarian dalam website.

Dengan demikian, pengguna bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan secara lebih cepat.

Selain itu, pengguna akan menggunakan mesin pencari dalam situs web kamu bila tidak menemukan hal yang dicarinya.

Dalam menambahkan fitur pencarian di website, pastikan kamu merancangnya dengan baik. Pastikan situs kamu menampilkan hasil nol jika yang dicari pengguna tidak tersedia.

Bila tidak, pengguna akan merasa disesatkan dan meninggalkan situs dengan perasaan kecewa. Pengalaman negatif ini bisa menciptakan persepsi yang kurang baik untuk brand kamu.

Baca Juga: 7 Situs Belanja Online Luar Negeri Terlengkap, Banyak Promonya!

5. Tambahkan Informasi Kontak

Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam membuat website yang user friendly adalah dengan menambahkan informasi kontak.

Dengan informasi kontak yang dicantumkan dalam website, para pengguna pun akan lebih mudah untuk menghubungi bisnis kamu jika mereka menemukan kendala.

Pastikan untuk menyertakan informasi kontak di tempat yang mudah dilihat. Jadi, pengguna bisa lebih cepat dalam menemukannya ketika mereka mengalami masalah.

Jangan lupa untuk bertindak responsif dan selalu bersikap ramah sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

6. Pilih Warna dan Font yang Sesuai

Aspek berikutnya yang perlu diterapkan agar website user friendly adalah kamu harus berhati-hati dalam memilih warna dan font.

Pilih warna situs web dengan hati-hati. Hal ini karena kamu membutuhkan keseimbangan antara keindahan dan kejelasan dalam menentukan warna website.

Warna website yang kamu pilih tidak hanya perlu relevan dengan industri bisnismu, tetapi kontras antara latar belakang dan teks juga harus cukup agar pengunjung dapat membaca teks dengan mudah dan tidak melelahkan mata.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Blog Beserta Fungsi dan Contohnya

Memastikan website toko online kamu user friendly adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, hal ini akan berkaitan erat dengan kenyamanan pengguna saat mengakses situs web bisnis kamu.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X