Membangun usaha bersama pasangan kini menjadi fenomena baru di kalangan muda-mudi. Menjalani aktivitas bersama sembari mendapatkan pundi-pundi uang untuk kebutuhan berdua. Misalnya untuk membeli properti, kebutuhan rumah tangga, atau tabungan menikah.
Tren ini makin diminati pasangan muda karena relatif fleksibel dari segi waktu dan tenaga. Namun, bukan berarti membuka usaha dengan pasangan bisa berjalan mulus seperti yang dibayangkan.
Perbedaan pendapat tetap bisa terjadi. Mencari jalan tengah agar masalah tidak melebar bisa menjadi solusi untuk kembali menjadi rekan kerja, meski statusnya adalah pasangan sendiri.
Salah satu brand yang berdiri dari hasil kerja sama antara pasangan muda-mudi adalah Lylulaby. Brand fashion wanita ini menawarkan pakaian wanita perpaduan vintage dan modern dengan beberapa varian. Cocok digunakan oleh wanita berhijab yang ingin tetap tampil stylish. Variannya pun terhitung banyak, meski fokus pada jenis dress, blouse, dan outer.
Nadya Iriani, owner Lylulaby, menjelaskan bahwa usahanya dibangun bersama sang suami dengan pembagian tanggungjawab yang jelas. Nadya bertugas merencanakan konsep pemotretan, pembuatan konten Instagram, hingga proses packing barang untuk kebutuhan pengiriman. Sedangkan sang suami, fokus pada strategi marketing yang cocok untuk diterapkan.
Berdiri tahun lalu, Lylulaby berangkat dari kesukaan Nadya terhadap komik dan Korean fashion. Korean wave yang sudah menyebar di Indonesia memperluas pengetahuan Nadya tentang negara tersebut, termasuk dalam hal gaya berbusana.
Melihat peluang tersebut, Lylulaby terus memproduksi produk fashion wanita yang dibuat langsung secara mandiri oleh para penjahit yang sudah berpengalaman.
Saat ini, produk fashion Lylulaby bisa didapatkan lewat berbagai channel penjualan online, seperti e-commerce, sosial media, dan website.
Website menjadi salah satu bagian penting bagi Nadya untuk kebutuhan berjualan Lylulaby, layaknya etalase produk secara online. Setelah mencari penyedia jasa website, akhirnya Nadya menemukan yang paling cocok, yaitu SIRCLO Store.
Adanya fitur yang bisa memudahkan proses sinkronisasi produk di website ke e-commerce, termasuk untuk kebutuhan update stok, menjadi solusi dari keresahan Nadya.
Pasalnya, Nadya sempat mencoba penyedia jasa pembuatan website lainnya, namun tidak dapat menyokong laju pertumbuhan Lylulaby. Bersama SIRCLO Store, Nadya merasakan sendiri banyak manfaatnya, seperti update stok produk otomatis dan mendapat data grafik penjualan untuk mengetahui sebaran pembeli.
Ketika proses launching produk pertama memakai SIRCLO Store, produk Lylulaby langsung habis dalam waktu yang singkat.
Untuk fitur data grafik, ada banyak keunggulan yang bisa didapatkan, seperti informasi tentang sebaran daerah pembeli, usia, gender, sampai rekap produk yang banyak dilihat calon pelanggan. Hal ini diakui Nadya bisa membantu Lylulaby dalam menentukan untuk membuat produk berikutnya.
“Di sini kan ada data grafik penjualan, jadi terbantu buat menganalisa. Terus ada persebaran daerah pembeli dari mana aja. Kita juga jadi tau produk mana yang paling banyak diminati dari segi warna. Jadi bisa membuat keputusan untuk buat produk berikutnya.”
Nadya Iriani, Owner Lylulaby
Ingin brand-mu memiliki website profesional yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan? Sekarang waktunya kamu untuk merasakan kemudahan berjualan online pakai SIRCLO Store!