Apa Itu Mindful Leadership? Ini Karakteristik, Manfaat, dan Triknya

Share this Post

mindful leadership
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Menjadi seorang leader atau pemimpin memang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Yuk, pelajari cara menerapkan mindful leadership sebagai pemimpin organisasi yang baik!

Bagi kamu yang belum tahu, mindful leadership adalah melakukan kepemimpinan dengan penuh kesadaran.

Itu artinya, seorang pemimpin melakukan segala sesuatunya dengan hati-hati dan penuh kebijaksanaan, sehingga menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat.

Dengan menerapkan mindful leadership, kamu akan memiliki kinerja yang lebih baik secara individu maupun dalam mengelola tim.

Lantas, bagaimana cara menjadi pemimpin yang mindful? Berikut kiat-kiat yang bisa kamu terapkan! Cari tahu juga keuntungannya pada artikel berikut!

Baca Juga: Sifat Leader yang Perlu Dimiliki dalam Menjalankan Usaha

Karakteristik yang Harus Dikembangkan dalam Mindful Leadership

karakteristik mindful leadership
Foto: Ilustrasi Pemimpin Perusahaan (Pixabay.com)

Ini dia beberapa karakteristik yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin jika ingin menerapkan mindful leadership. Apakah kamu sudah memiliki salah satunya?

  • Kesadaran

Salah satu karakteristik mindful leadership adalah kesadaran.

Mengutip laman Indeed, seorang mindful leader harus memiliki kesadaran untuk memahami situasi dan hubungan di sekitarnya sehingga dapat memimpin secara efektif.

  • Empati

Empati merupakan karakteristik penting yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Melalui empati, kamu bisa menghadapi semua situasi dengan berbagai sudut pandang baru.

Berempati dapat membantu meredakan tekanan emosional dari keputusan.

Selain itu, kamu bisa meningkatkan moral, motivasi, dan kesejahteraan di tempat kerja ketika bisa berempati dengan rekan kerja sebagai seorang pemimpin.

  • Bertanggungjawab

Kamu pasti setuju bahwa seorang pemimpin haruslah bisa bertanggungjawab. Oleh karena itu, karakteristik mindful leadership selanjutnya adalah bertanggungjawab.

Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki kesadaran diri yang tinggi akan semua tugas dan menyelesaikannya sebaik mungkin.

Selain itu, kamu sebagai pemimpin perlu memaksimalkan kesuksesan orang-orang di sekitar mereka.

Jadi, pemimpin harus mengidentifikasi keterampilan anggota tim tertentu dan menyediakan alat yang memungkinkan mereka tumbuh optimal.

  • Konsisten

Karakteristik lain seorang mindful leader yaitu konsisten. Hal ini karena melakukan pendekatan penuh perhatian hanya dalam waktu singkat biasanya kurang menghasilkan hasil yang diinginkan.

Oleh karenanya, dibutuhkan konsistensi dalam mengerjakan semua aspek sehingga hasilnya lebih optimal.

  • Kreatif

Mindful leadership dilakukan dengan menyediakan ruang untuk berinovasi kepada rekan kerja yang ada di dalamnya.

Ketika karyawan merasa didukung untuk menjadi kreatif, mereka mungkin mengembangkan ide segar untuk meningkatkan proses organisasi.

Maka dari itu, kamu perlu memiliki kreativitas yang tinggi agar bisa menciptakan tempat kerja yang sehat, kolaboratif, dan inovatif.

  • Rendah Hati

Sebagai seorang pemimpin juga perlu bersikap rendah hati terhadap semua rekan kerjanya di organisasi.

Sayangnya, sikap rendah hati sering kali dianggap sebagai rasa kurang percaya diri dan tanda kelemahan.

Padahal, kerendah hatian ini berarti seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan, serta memiliki keberanian untuk meminta bantuan ketika membutuhkannya.

Seorang pemimpin yang rendah hati berarti mereka memiliki sikap terbuka untuk menerima feedback dan mau memeriksa kekurangan mereka sendiri ketika tujuan belum tercapai, daripada langsung menyalahkan orang lain di sekitar mereka, yaitu tim/tenaga kerjanya.

  • Berorientasi pada Detail

Penting bagi seorang leader untuk selalu berorientasi pada detail sehingga semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya bisa memiliki hasil optimal.

Tidak hanya itu, pemimpin yang memiliki orientasi baik terhadap berbagai detail dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan secara efisien sekaligus mampu menyelesaikan proyek tepat waktu.

  • Menghormati Orang Lain

Wajib bagi seorang pemimpin untuk selalu menghormati orang lain, sehingga dapat memperlakukan semua rekan kerjanya dengan adil.

Dengan melihat kebutuhan dan perhatian setiap orang secara setara, para pemimpin dapat memvalidasi pengalaman orang lain dan memprioritaskan kebutuhan orang-orang yang mereka kelola.

  • Tangguh

Seorang leader juga perlu memiliki ketangguhan dalam dirinya.

Dilansir dari Calm Business, ketangguhan adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kemunduran sehingga bisa mengatasi tantangan, perubahan, lalu tampil lebih kuat.

Dengan pemimpin yang tanggung, orang-orang yang bekerja dalam organisasi bisa mencontoh sikap positif ini.

Jadi, hasil kerjanya akan lebih maksimal meski ada berbagai rintangan yang mungkin mewarnainya.

Baca Juga: Team Leader: Tugas, Tanggung Jawab, & Skill yang Dibutuhkan

Keuntungan yang Diperoleh saat Menerapkan Mindful Leadership

keuntungan mindful leadership
Foto: Kerjasama Antar Rekan Kerja (Pexels.com)
shopee pilih lokal

Dengan memiliki karakteristik tersebut, mindful leadership akan memberikan kamu banyak keuntungan sebagai seorang pemimpin.

Apa saja? Berikut daftar keuntungan yang bisa kamu rasakan ketika menjadi mindful leader:

1. Menciptakan Tim yang Kohesif dan Berkinerja Tinggi

Ketika kamu menerapkan prinsip-prinsip mindfulness ketika sebagai pemimpin, tim yang dikelola pun bisa memiliki produktivitas yang lebih tinggi.

Hal ini karena pemimpin yang penuh perhatian terhadap interaksi individu dan tim bisa memupuk rasa aman dan loyalitas secara psikologis.

Jadi, orang-orang di sekitar pemimpin yang penuh perhatian akan memiliki keinginan untuk tampil dan melakukan yang terbaik karena mereka merasa diperhatikan, dihargai, serta dilihat karena kekuatan dan upaya uniknya.

Ketika suatu tim dalam organisasi dipimpin oleh mindful leader, hal ini bisa memotivasi mereka untuk terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

2. Bisa Membuat Keputusan dengan Bijaksana

Dengan menjadi seorang mindful leader yang penuh kesadaran dalam melakukan pekerjaan, kamu bisa membuat keputusan bijaksana.

Perlu kamu ketahui bahwa setiap keputusan bisa saja diambil dengan melibatkan tingkat bias, penilaian, dan emosi tertentu.

Sebagai pemimpin yang baik, sebaiknya kamu bisa membuat keputusan dengan kepala dan hati nurani.

Namun dengan mindfulness, kamu dapat mengatur emosi dengan penuh perhatian, membantu menilai dan mempertimbangkan segala sesuatu, sehingga bisa membuat keputusan secara lebih baik tanpa menghakimi.

3. Memiliki Hubungan Kerja yang Lebih Baik

Sikap mindful yang positif akan membantu kamu untuk memiliki hubungan kerja lebih baik dengan rekan-rekan di organisasi.

Hal ini karena mindful leadership bisa membuat kamu menjadi seorang pemimpin dengan keterampilan mendengarkan yang baik dan empati.

Jadi, bisa terhubung lebih dalam dengan para rekan kerja.

4. Mengurangi Tingkat Stres di Tempat Kerja

Dengan mindfulness dalam bekerja sebagai seorang pemimpin, kamu akan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Mengapa demikian?

Hal ini karena kepemimpinan yang dilakukan dengan penuh kesadaran bisa mencegah kamu terlalu memikirkan peristiwa masa lalu atau yang akan datang.

Ketika kamu hanya berfokus dengan masa sekarang, stres dapat dihindari dan hidup lebih damai. Namun, tetap bisa menghadapi tantangan atau perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Juga: 9 Sifat Seorang Pemimpin, Kamu Sudah Memilikinya?

Cara Menjadi Mindful Leader

tips menjadi mindful leader
Foto: Rapat Kerja (Pexels.com)
shopee pilih lokal

Untuk dapat memiliki karakteristik mindful leadership dan merasakan berbagai manfaatnya, kamu perlu mengasahnya dengan beberapa cara di bawah ini:

1. Latih Mindfulness di Luar Pekerjaan

Sebelum menjadi seorang pemimpin yang mindful, kamu perlu berlatih mindfulness di luar pekerjaan.

Mengutip MasterClass, kamu mungkin bisa berlatih meditasi kesadaran, kontemplasi, atau bahkan pernapasan dalam yang terkontrol di rumah.

Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan mental, meningkatkan welas asih, dan membantu mencegah kelelahan. Pada akhirnya, kinerja dalam mengelola organisasi bisa lebih maksimal.

2. Perkuat Kecerdasan Emosional

Strategi yang efektif untuk menjadi seorang mindful leader adalah menggunakan kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional tidak hanya merujuk pada kesadaran diri tentang bagaimana tindakan kamu dapat memengaruhi orang lain secara emosional dan psikologis, tetapi juga pada kemampuanmu dalam membedakan perasaan orang lain.

Menumbuhkan kecerdasan emosional yang kuat sebagai seorang pemimpin dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi karyawan yang mungkin memiliki masalah di tempat kerja dan membutuhkan dukungan.

Jadi, hasil kerja yang diberikan oleh setiap rekan kerja di dalam tim bisa lebih baik lagi.

3. Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal

Jangan lupa untuk meningkatkan keterampilan kamu dalam komunikasi interpersonal agar bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.

Selain memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan jelas, keterampilan komunikasi antarpribadi yang baik juga dapat membantumu dalam membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja.

Untuk dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, perhatikan isyarat komunikasi nonverbal, seperti bahasa tubuh, postur, dan ekspresi wajah saat berbicara dengan orang lain di tempat kerja.

Dengan memusatkan perhatian lebih pada apa yang dikatakan pihak lain, kamu juga dapat belajar menjadi pendengar yang lebih aktif. Pada akhirnya, kemampuan ini semua akan dibutuhkan dalam mengelola tim di organisasi.

Baca Juga: 10 Skill Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Womanpreneur

4. Bertanggungjawab atas Kesalahan

Sebagai seorang pemimpin, kamu perlu memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesalahan yang terjadi.

Kamu perlu memberi contoh akuntabilitas dan tanggung jawab kepada para rekan kerja.

Bahkan jika konflik sepenuhnya berada di luar kendali, kamu harus menjadi orang yang mengatasi masalah dan bekerja untuk menemukan penyelesaian.

Sebab, kamu memiliki tanggung jawab terhadap tim maupun proyek yang sedang berjalan.

Penting untuk tidak menunjuk atau menyalahkan orang lain atas keadaan yang terjadi. Fokuslah pada penyelesaian masalah sehingga tim bisa kembali kerja dengan efektif.

5. Menghargai Integritas dan Etika

Untuk dapat menjadi seorang leader yang mindful, kamu perlu menghargai integritas dan etika.

Pemimpin yang mindful perlu menyadari situasi unik setiap orang dan memperlakukan setiap orang dengan hormat.

Ketika para pemimpin menunjukkan bahwa mereka menghargai integritas dan rasa hormat dalam praktik kerja mereka, orang lain juga menanggapinya dan melakukan hal yang sama.

Dengan begitu, akan tercipta lingkungan kerja yang positif dan bisa meningkatkan motivasi serta kinerja tim yang ada di dalamnya.

Baca Juga: 7 Tips Membentuk Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Itu dia penjelasan seputar mindful leadership yang perlu kamu kuasai sebagai seorang pemimpin dalam mengelola bisnis. Yuk, segera terapkan tipsnya!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X