Selain menabung dan investasi, kamu juga bisa menjajal beberapa peluang bisnis yang tahan resesi untuk mendapat pemasukan tambahan.
Resesi ekonomi kini jadi ancaman semua pihak, tak terkecuali bagi pekerja dan ibu rumah tangga.
Dikutip dari laman Investopedia, resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan.
Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi ekonomi merupakan kondisi ekonomi suatu negara yang sedang memburuk, dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Kondisi tersebut terjadi pasca melemahnya perekonomian selama pandemi, pecahnya konflik antar negara, hingga kelangkaan pangan dan energi.
Imbasnya, terjadi kenaikan harga-harga yang dapat memperlemah daya beli masyarakat. Biaya operasional bisnis juga ikut naik seiring kenaikan harga BBM.
Meski saat ini kondisi perekonomian sedang tidak pasti, rupanya masih ada beberapa peluang bisnis yang tahan resesi dan bisa kamu coba. Penasaran? Simak sampai akhir ya!
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Modal 100 Ribu, Ada yang Nyaris Tanpa Modal!
Peluang Bisnis yang Tahan Resesi
Beberapa bisnis berikut diklaim tahan resesi lantaran selalu dibutuhkan dan tak membutuhkan modal besar. Sebagian di antaranya bahkan menunjukkan harga yang stabil meskipun di tengah inflasi.
1. Jual Produk Digital
Bisnis yang tahan resesi pertama adalah menjual produk digital. Secara sederhana, produk digital adalah produk yang hanya ada dalam bentuk digital.
Menurut Productfolio, beberapa orang mungkin juga mengartikan produk digital sebagai produk yang tidak memiliki bentuk fisik yang kamu jual secara online.
Browser Google yang saat ini sedang kamu gunakan adalah salah satu contoh dari produk digital. Sebab, produk Google ini tidak memiliki bentuk fisik, namun tetap memiliki nilai. Pada umumnya, aplikasi atau software adalah contoh dari produk digital. Itu artinya, saat ini semua orang telah menggunakan produk digital.
Produk digital lain yang bisa kamu jual adalah foto dan video. Ada beberapa situs jual beli foto dan video berbayar yang bisa digunakan untuk menjual karyamu.
Contohnya, melalui situs iStock, Dreamstime, Shutterstock, Fotolia, bahkan yang baru-baru ini terkenal yaitu Opensea.
2. Bisnis Makanan dan Minuman Kekinian
Peluang bisnis yang tahan resesi selanjutnya adalah bisnis kuliner kekinian. Pasalnya, makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar semua orang.
Meskipun dalam kondisi paling hemat sekali pun, setiap orang pasti perlu “jajan”. Artinya, kuliner kekinian ini selalu memiliki pasarnya sendiri.
Terlebih lagi, kamu sangat mungkin mengkreasikan dan menciptakan menu-menu baru. Beberapa jenis makanan kekinian yang selalu ramai yakni jajanan khas Korea, roti bakar, aneka sate, hidangan kreasi mie, hingga rice bowl.
Sementara itu, minuman kekinian yang banyak disukai tentunya kreasi kopi, susu, dan boba. Jika tak ingin memulai bisnis ini dari awal, kamu bisa kok bekerja sama sebagai mitra dari brand yang sudah ada.
Baca Juga: Mau Jadi Jutawan? Coba 15 Ide Bisnis Modal 250 Ribu yuk!
3. Bisnis Affiliate
Tentu kamu sudah tak asing dengan Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, atau TikTok Affiliate bukan? Yup, kamu bisa memperoleh komisi dengan bisnis yang satu ini.
Bermodalkan ponsel dan kreativitas mengedit konten, kamu bisa mengajak orang lain untuk berbelanja lewat link yang kamu bagikan. Dengan begitu, kamu bisa mendapat komisi besar!
Selain beberapa marketplace di atas, kamu juga bisa bergabung menjadi affiliate SIRCLO Store dan meraih komisi sekaligus membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya secara online.
Kamu bisa mendapatkan komisi sebesar 30% dan pendapatan hingga Rp 4,5 juta untuk setiap website yang terjual. Ingin daftar menjadi affiliate SIRCLO? Klik di sini untuk melanjutkan!
4. Budidaya dan Pertanian
Peluang bisnis yang tahan resesi berikutnya adalah dalam bidang budidaya dan pertanian. Ada beberapa fokus usaha yang bisa kamu geluti, seperti budidaya ikan hias, ternak ayam, ternak ikan, hingga menjual maggot dan jangkrik sebagai pakan burung.
Kamu juga bisa menjajal budidaya sayuran hidroponik dan tanaman hias yang bisa menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Sebagai contoh, kamu bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk membuat kandang ayam. Harga anakan ayam potong dan ayam petelur juga sangat murah, mulai dari Rp 5 ribuan per ekor!
Tak hanya itu, harga pakan ayam juga sangat terjangkau dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam waktu 6-8 bulan, biasanya ayam sudah bertelur dan sudah bisa kamu jual.
Ayam pedaging bahkan sudah siap jual pada umur 30-35 hari, lantaran pertumbuhan ayam memang sangat cepat. Menariknya, kamu bisa menjadi supplier untuk bisnis kuliner lain.
Baca Juga: 15 Ide Bisnis Modal 500 Ribu yang Paling Menguntungkan
5. Bisnis Thrifting
Thrifting merupakan bisnis yang menjual barang bekas atau barang sisa impor yang tidak masuk toko (reject). Beberapa barang thrift biasanya didapatkan langsung dari pabrik maupun dari pelabuhan.
Barang thrift paling banyak dicari biasanya pakaian, sepatu, tas, topi, perabotan rumah, dan elektronik. Kamu bisa menemukan banyak pemasok barang thrifting di beberapa lokasi, seperti di Pasar Blok M, Pasar Baru, dan Pasar Senen.
Barang-barang tersebut tentu bisa kamu jual lagi dan tetap mendapatkan pemasukan yang menjanjikan.
6. Menjual Aksesoris Handphone
Ide bisnis yang tahan resesi selanjutnya adalah menjual aneka aksesoris hp. Misalnya, kamu bisa menjual casing aneka tipe hp, menjual besi ring O yang biasa di pakai di belakang case, tempelan gurita, hingga anti gores.
Aneka aksesoris ponsel tersebut umumnya dijual dengan harga yang murah, sehingga tak butuh modal besar untuk menjalankan bisnisnya.
Baik dijual secara online maupun offline, pada dasarnya usaha ini akan tetap dibutuhkan terutama bagi driver ojol yang kerap kali mencari casing hp dan phone holder.
Baca Juga: Kena PHK? Ini 15 Ide Bisnis Modal 1 Juta yang Bisa Dicoba!
7. Buka Warung Kopi
Peluang bisnis yang tahan resesi terakhir adalah membuka warung kopi. Cobalah perhatikan, hampir di setiap sudut jalan dan gang selalu ada warung kopi yang jadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Menariknya, setiap warung kopi hampir selalu ramai oleh pembeli. Sebab, pada dasarnya orang Indonesia memang suka bersantai sambil menikmati kopi. Bisnis ini tentu sangat menjanjikan dan tak pernah kehilangan pasarnya.
Usaha warung kopi ini akan semakin ramai jika kamu juga menyediakan TV, colokan listrik, dan tak boleh ketinggalan aneka mie instan khas Warmindo.
Simak juga ciri-ciri peluang bisnis yang menguntungkan dan bisa jadi ide usaha berikut, yuk!
Itulah beberapa peluang bisnis yang tahan resesi dan diprediksi bisa langgeng dalam jangka waktu lama. Tertaik mencobanya?
