7 Manfaat Pemasaran Online Beserta Contohnya

Share this Post

Table of Contents

Di era digital seperti saat ini, pemasaran online memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan brand awareness sekaligus penjualan.

Pemasaran yang satu ini mengandalkan internet sehingga bisa menjangkau pelanggan potensial.

Dibandingkan dengan pemasaran metode konvensional, pemasaran online ini dapat dilakukan dalam berbagai cara. Entah itu dalam bentuk gambar, teks, maupun video.

Karena ada banyak platform yang dapat diakses dengan internet, maka saluran yang digunakan untuk pemasaran online sangatlah beragam.

Mari simak lebih lanjut mengenai apa itu pemasaran online atau yang juga disebut dengan digital/online marketing dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu Pemasaran Digital Marketing? Berikut Penjelasannya

Manfaat Pemasaran Online

manfaat pemasaran online
Foto: Media Sosial (unsplash.com)

Ada berbagai manfaat yang bisa brand dapatkan dengan menerapkan online marketing, di antaranya:

1. Hasilnya Dapat Diukur

Menerapkan pemasaran online untuk meningkatkan penjualan akan membantu kamu dalam mengukur hasilnya.

Sebab, ada berbagai tools yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis efektivitas pemasaran secara online.

Bahkan di beberapa platform, sudah memiliki sistem analitik bawaan di dalamnya.

Jadi, kamu bisa mengukur tingkat keberhasilan pemasaran secara lebih mudah dan cepat.

Dengan begitu, kamu dapat mengetahui manakah strategi pemasaran yang berhasil dan yang perlu untuk ditingkatkan.

Berbeda dengan pemasaran konvensional yang lebih sulit untuk diukur.

Melalui keistimewaan online marketing yang satu ini, kamu pun bisa meningkatkan traffic, prospek, penjualan, dan konversi secara lebih baik.

2. Lebih Hemat Biaya

Keuntungan pemasaran online selanjutnya bagi brand, yakni lebih hemat biaya dibandingkan jenis pemasaran lainnya.

Semua jenis bisnis, baik itu skala kecil maupun besar, bisa menggunakan pemasaran secara online untuk mengoptimalkan operasinya.

Jenis pemasaran ini dinilai lebih hemat biaya karena banyak platform yang bisa digunakan untuk iklan secara gratis.

Tentu saja, akan lebih hemat biayanya dibandingkan dengan memasang iklan di media konvensional, seperti TV, radio, surat kabar, atau majalah.

Baca Juga: Kenali Iklan Elektronik, Bisa Jangkau Audience Lebih Luas!

3. Jangkau Pelanggan dengan Lebih Luas

Dengan pemasaran online, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Baik itu di dalam negeri hingga pasar global.

Sebab, ada banyak orang dari seluruh dunia yang menggunakan platform serupa. Terutama media sosial sehingga jangkauan brand pun bisa lebih luas hingga luar negeri.

Ketika kamu bisa menjangkau pelanggan di berbagai negara dan siap melakukan ekspansi pasar yang lebih luas, brand milikmu pun dapat melakukan ekspor.

Manfaatkanlah peluang ini untuk meningkatkan penjualan. Dengan menerima pesanan dari luar negeri, brand kamu pun akan mengalami pertumbuhan yang semakin cepat.

4. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Manfaat online marketing lainnya ialah dapat meningkatkan hubungan brand dengan pelanggan.

Melansir WebFX, internet membuat pelanggan lebih kritis terhadap suatu merek.

Oleh karena itu, brand perlu memanfaatkan pemasaran online untuk menyediakan akses informasi yang dibutuhkan pelanggan.

Apabila kamu sukses menyajikan konten yang bermanfaat untuk pelanggan, maka kepercayaan mereka terhadap brand akan semakin meningkat.

Kepercayaan publik terhadap brand yang dibangun dengan baik bisa menciptakan hubungan yang positif pula.

Selain itu, pemasaran yang menggunakan internet juga memungkinkan para pelanggan untuk saling berinteraksi.

Misalnya, dengan mendaftarkan informasi kontak mereka melalui email marketing atau terhubung dengan media sosial milik brand.

Dengan begitu, calon pelanggan bisa memelajari produk sekaligus merek kamu secara lebih mendalam.

Peluang kamu untuk menghasilkan penjualan pun akan meningkat dengan hubungan baik antara brand dan pelanggan ini.

Baca Juga: 8 Tips Membuat Social Media Plan, Perhatikan Ya!

5. Tidak Terikat dengan Geografi dan Waktu

Konten pemasaran yang kamu bagikan secara online tidak akan terikat dengan geografi dan waktu, lho.

Kamu pun bisa menjangkau lebih banyak orang dengan pemasaran online ini karena tak terbatas geografi. Baik dari dalam negeri hingga luar negeri.

Pemasaran jenis ini juga tidak akan terikat dengan zona waktu. Siapa saja di belahan dunia mana pun bisa mengakses konten pemasaran brand kamu selagi ada jaringan internet.

Jadi, pelanggan bisa memelajari merek milikmu kapan saja. Ketika mereka ingin melakukan pembelian di tengah malam hari pun, bisa langsung berbelanja secara online.

Toko kamu tidak akan terikat waktu operasional lagi dengan kehadiran internet. Pelanggan dapat mengaksesnya 24/7 nonstop.

6. Menargetkan Calon Pelanggan dengan Efektif

Dengan digital marketing, kamu juga dapat menargetkan calon pelanggan secara lebih efektif.

Pasalnya, kamu bisa mendapatkan wawasan pelanggan secara lebih mendalam. Jadi, penyusunan strategi pemasaran dapat lebih sesuai dengan target pasar dari brand kamu.

Perolehan wawasan pelanggan ini bisa kamu lakukan dalam berbagai cara. Misalnya, dengan melihat daftar transaksi di toko online.

Di sana, akan ada informasi tentang pelanggan kamu. Brand kamu pun bisa menjangkau mereka kembali melalui informasi kontak tersebut.

Misalnya dengan menggunakan email marketing, SMS, pesan di aplikasi chat, dan lainnya.

Selain dapat membantu kamu dalam menyusun strategi pemasaran, wawasan pelanggan ini juga akan sangat berguna untuk menciptakan produk atau layanan.

Kamu bisa membuat produk atau layanan yang lebih relevan dengan pelanggan.

Apabila ada ketidaksesuaian, kamu pun bisa melakukan perbaikan segera dengan bantuan insight dari pelanggan.

Baca Juga: Pahami 4 Strategi Mobile Marketing Biar Iklanmu Ditonton

7. Jenis Konten Pemasaran Lebih Beragam

Dibandingkan dengan jenis pemasaran lainnya, online marketing memungkinkan brand untuk membuat konten pemasaran yang lebih beragam.

Ada beberapa jenis pemasaran online yang bisa kamu buat untuk keperluan promosi brand.

Misalnya, konten di media sosial, situs web, email marketing, podcast, e-book, infografis, dan lainnya.

Keragaman konten yang dapat dibuat dan diunggah secara online pun memberikan daya tarik sendiri bagi brand di mata pelanggan.

Contoh Pemasaran Online

contoh pemasaran online
Foto: Email Marketing (unsplash.com)

Setelah mengetahui berbagai manfaat dari penggunaan online marketing, kamu mungkin tertarik untuk menerapkannya.

Sebagai panduan, berikut contoh digital marketing yang bisa coba kamu terapkan:

1. Media Sosial

Salah satu contoh digital marketing yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan brand adalah media sosial.

Ada banyak sekali media sosial yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, dan lainnya.

Mengutip laman HubSpot, pemasaran media sosial bisa membantu brand kamu untuk meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan traffic ke situs web, dan menghasilkan prospek.

Kamu dapat memanfaatkan setiap fitur yang ada di dalam media sosial sehingga menghasilkan konten pemasaran yang unik dan menarik. Jadi, maksimalkanlah kreativitas yang kamu miliki.

2. Search Engine

Strategi online marketing selanjutnya yang bisa brand gunakan ialah search engine marketing.

Dalam hal ini, kamu berfokus pada bagaimana cara meningkatkan peringkat situs web di mesin pencarian serta memperbanyak jumlah lalu lintas organik.

Beberapa platform online yang bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat dari search engine marketing adalah situs web, blog, dan infografis.

Untuk melakukan pengoptimalan search engine, kamu bisa melakukan beberapa cara, di antaranya:

  • Riset key word terpopuler untuk menyajikan konten.
  • Menambahkan inbound link atau yang disebut juga sebagai back link pada unggahan.
  • Menyajikan konten yang berkualitas dengan tambahan gambar pendukung yang jelas.
  • Melengkapi judul dan meta deskripsi dalam konten yang diunggah.

Baca Juga: 8 Contoh Konten Promosi untuk Toko Online Kamu

3. Email

Pemasaran email juga termasuk dalam jenis online marketing yang cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran merek dan penjualan sebuah brand.

Email marketing digunakan oleh brand untuk mengirimkan pesan penawaran secara lebih personal pada para target pasar.

Kamu bisa mengirimkan buletin atau katalog produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan melalui email.

Kemudian, tambahkan CTA dan link toko online kamu sehingga mereka bisa berbelanja dengan lebih mudah.

Tautkan juga akun media sosial brand kamu di email agar memudahkan pelanggan untuk terhubung dengan merekmu.

Ini dinilai sebagai jenis online marketing yang memiliki biaya rendah, tetapi bisa menghasilkan prospek secara efektif.

4. Iklan Online

Online marketing juga bisa digunakan oleh brand dengan cara beriklan di internet. Salah satunya, melalui PPC (Pay per Click).

Sesuai namanya, jenis iklan online ini dibayarkan oleh brand sesuai dengan jumlah klik dari pengguna.

Setiap iklan yang diklik oleh pengguna internet, akan mengarahkan mereka pada situs web milik brand kamu.

Dengan begitu, jumlah traffic situs web dapat ditingkatkan secara lebih mudah.

Jenis PPC yang paling umum digunakan oleh brand adalah Google Ads. Dengan Google Ads, iklan kamu bisa ditampilkan pada laman hasil pencarian Google.

Selain Google Ads, jenis PPC lain yang bisa kamu manfaatkan untuk promosi online, yaitu iklan berbayar dari Facebook, campaign ads di Twitter, dan pesan bersponsor melalui LinkedIn.

Baca Juga: 3 Kunci Sukses Membuat Konten Trending Topic, Coba, Yuk!

5. Instan Messaging

Instant messaging merupakan contoh pemasaran online yang dilakukan menggunakan platform perpesanan instan, seperti Facebook Messenger dan WhatsApp.

Dengan instant messaging, kamu dapat melakukan penawaran kilat, menginformasikan produk baru, atau memberitahukan progress pesanan pelanggan.

Kamu juga bisa memanfaatkan instant messaging untuk menawarkan layanan dukungan untuk pelanggan.

Jadi, pelanggan bisa mengajukan berbagai pertanyaan secara lebih nyaman kepada pihak brand melalui aplikasi perpesanan instan ini.

6. Influencer Marketing

Influencer marketing termasuk dalam salah satu contoh pemasaran online lain yang bisa brand kamu coba gunakan.

Influencer merupakan profesi baru yang hadir karena pesatnya perkembangan dunia digital.

Biasanya, mereka adalah sosok berpengaruh di media sosial tertentu. Dengan jumlah followers yang cukup besar dan dipercayai oleh sekelompok orang tertentu.

Influencer bisa menjadi mitra bisnis yang efektif untuk meningkatkan brand awareness sekaligus mendongkrak penjualan online kamu.

Umumnya, jenis kerja sama yang ditawarkan berupa endorsement atau paid promote.

Usahakan untuk memilih influencer yang sesuai dengan visi dan misi brand kamu. Pastikan juga followers mereka sesuai dengan target pasarmu.

Jadi, kamu dapat menjangkau pelanggan potensial secara lebih mudah dengan bantuan influencer marketing.

Untuk dapat menggunakan influencer marketing, kamu perlu menyiapkan budget yang cukup. Bergantung pada biaya yang ditetapkan oleh masing-masing influencer.

Itulah penjelasan mengenai pemasaran online, beserta manfaat dan contoh-contohnya. Yuk, terapkan pemasaran online sekarang juga untuk memaksimalkan promosi brand kamu.