Pengertian Hak Merek dan Fungsi Pentingnya Bagi Bisnis

Share this Post

Pengertian hak merek

Table of Contents

Setiap bisnis tentu memiliki merek dagang yang berbeda. Bersamaan dengan itu, memiliki hak merek dagang merupakan hal penting.

Secara sederhana, merek menjadi identitas yang membedakan satu bisnis dengan bisnis lainnya. Merek menjadi simbol yang membuat pelanggan dapat mengenali sebuah produk.

Selanjutnya, merek inilah yang akan di-branding dan diperkenalkan kepada pelanggan. Dilansir dari Train of Thought, branding merupakan tindakan yang dilakukan untuk menciptakan merek.

Kegiatan penciptaan merk ini melibatkan profil perusahaan, produk dan layanan, menentukan nama, merancang identitas produk, hingga menetapkan standarisasi produk.

Baca Juga: Antiribet, Ini Cara Cek Merek Dagang Agar Tak Digugat

Berdasarkan pengertian tersebut, artinya merek memiliki fungsi penting dalam bisnis. Namun, tak sedikit bisnis besar yang mereknya ditiru oleh kompetitor. Hal tersebut tentu bisa sangat merugikan.

Kehadiran hak merek menjadi payung hukum yang bisa melindungi bisnismu dari tindakan pencurian sebagian atau seluruh merek yang kamu miliki.

Tentunya kamu tak ingin merugi lantaran merekmu digunakan bisnis lain dan diklaim. Itulah mengapa memiliki hak merek jadi hal yang penting. Lantas, apa itu hak merek dan apa fungsinya bagi bisnis?

Pengertian Hak Merek

Pengertian Hak Merek dan Fungsi Pentingnya Bagi Bisnis
Foto: Freepik.com

Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Sementara itu, hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

Dengan memiliki hak merek, maka suatu perusahaan memiliki hak dan kebebasan untuk menggunakan merek tersebut untuk kepentingan komersial, dan melarang pihak lain menggunakan merek yang sama.

Jika ada bisnis lain yang menggunakan sebagian atau seluruh merek yang sama dengan milikmu, maka kamu bisa mengajukan gugatan dan melarangnya menggunakan merek tersebut.

Baca Juga: Ini Makna Brand Equity, Nilai yang Dihasilkan Suatu Merek

Bagaimana Cara Cek Kesamaan Merek Dagang?

hak merek
Foto: Freepik.com

Seperti dijelaskan sebelumnya, dengan memiliki hak merek artinya kamu berhak untuk melakukan gugatan. Sebab, penggunaan merek yang serupa bisa berpotensi merugikan bisnismu.

Untuk cek merek dagang, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu ikuti, yaitu:

  • Buka laman https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ pada browser-mu.
  • Pilih menu merek.
  • Masukkan nama merek dagang yang ingin kamu cek.
  • Klik tombol cek.
  • Tunggu hingga muncul hasil pencarian.

Dalam beberapa kasus, ada perusahaan besar yang menggunakan merek yang mirip dengan perusahaan lain. Menariknya, kedua perusahaan tersebut sama-sama memiliki hak atas mereknya.

Dengan memeriksa merek dagang, kamu bisa mencari tahu apakah ada perusahaan lain yang mendaftarkan merek dengan nama yang serupa dengan bisnismu atau tidak.

Selain itu, cek merek dagang juga berguna untuk menghindari gugatan dari perusahaan lain. Terutama bagi kamu yang baru memulai usaha dan baru akan mendaftarkan merekmu. Pastikan nama merekmu tidak mirip atau sama dengan perusahaan lain.

Baca Juga: Kenalan Dulu dengan Brand Awareness dan cek Manfaatnya!

Cara Mendapatkan Hak Merek

Pengertian Hak Merek dan Fungsi Pentingnya Bagi Bisnis
Foto: Freepik.com

Setelah memastikan merek dagang yang kamu inginkan belum digunakan perusahaan lain, selanjutnya kamu perlu mendaftarkan merek tersebut agar mendapatkan hak merek. Jika tidak, bisa jadi merek yang kamu inginkan diklaim perusahaan lain.

Pendaftaran merek dagang memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:

  • Sebagai bukti bagi pemilik bisnis yang berhak atas merek yang didaftarkan.
  • Menjadi dasar penolakan terhadap merek yang serupa yang didaftarkan oleh orang lain.
  • Menjadi dasar untuk mencegah orang lain menggunakan merek yang sama baik sebagian atau seluruhnya.

Sebelum mendaftarkannya, kamu perlu mengetahui beberapa alasan merek dagang tidak diizinkan di Indonesia. Dilansir dari Dirjen Kekayaan Intelektual, berikut ketentuannya, yaitu:

  • Bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundang-undangan, moralitas, agama, kesusilaan, atau ketertiban umum.
  • Memiliki kesamaan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya. Misalnya, kamu tidak boleh mendaftarkan merek dagang dengan nama yang sama dengan nama produknya.
  • Memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, kualitas, jenis, ukuran, macam, tujuan penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya atau merupakan nama varietas tanaman yang dilindungi.
  • Memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat, atau khasiat dari barang dan/atau jasa yang diproduksi.
  • Tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
  • Merupakan nama umum dan/atau lambang milik umum.

Setelah mengetahui ketentuan tersebut, berikut ini langkah-langkah mendaftar merek dagang secara online. Catat ,ya!

  • Buat akun di situs https://merek.dgip.go.id/
  • Lakukan verifikasi email untuk aktivasi akun.
  • Masukkan username dan password, kemudian pilih permohonan online.
  • Klik tambah untuk membuat permohonan pendaftaran merek.
  • Pesan kode billing dengan mengisi tipe, jenis, dan pilihan kelas.
  • Lakukan pembayaran sesuai tagihan melalui aplikasi SIMPAKI.
  • Isi formulir dengan lengkap.
  • Unggah dokumen-dokumen yang diminta.
  • Klik selesai, permohonan akan diproses oleh DJKI.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Nama Brand untuk Bisnis yang Menarik

Pentingnya Memiliki Hak Merek

Pengertian Hak Merek dan Fungsi Pentingnya Bagi Bisnis
Foto: Freepik.com

Dalam bagian awal, sudah sedikit dijelaskan bahwa hak merek memberikan payung hukum untuk bisnismu. Adanya hak merek membuatmu memiliki legalitas dan kekuatan hukum untuk menentang pihak lain yang meniru merekmu.

Tindakan meniru merek dagang adalah pelanggaran merek. Menurut UU No. 20 tahun 2006 tentang Merek dan Indikasi Geografis, kamu bisa melakukan 3 tindakan jika merekmu ditiru, yaitu:

  1. Gugatan perdata: Kamu bisa menggugat pihak lain di pengadilan niaga. Gugatan tersebut dapat berupa ganti rugi atau permintaan penghentian kegiatan bisnis.
  2. Pengaduan pidana: Pihak yang meniru merekmu sama persis dapat dikenakan sanksi pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal 2 milyar rupiah.
  3. Alternatif sengketa: Selain jalur pidana, kamu juga bisa menyelesaikan pencurian merek dengan melakukan negosiasi, mediasi, atau konsiliasi dengan pihak lain.

Baca Juga: Perbedaan Brand dan Branding serta Fungsinya dalam Bisnis

Itulah penjelasan lengkap tentang hak merek yang perlu kamu ketahui. Yuk, segera daftarkan merekmu agar mendapat legalitas dan perlindungan hukum yang sah ya!

Saatnya Buka Toko Online Sendiri!

Saatnya Punya Toko Online Sendiri !