Ketika berjualan online, tentu kamu harus menentukan metode pembayaran. Nah, Bank Indonesia meluncurkan SNAP yang dapat mempermudah transaksi!
Sebagai pebisnis, tentu ada banyak hal yang perlu kamu waspadai. Mulai dari ancaman pesaing, kenaikan harga bahan produksi, hingga aksi penipuan. Aksi penipuan jadi tantangan terbesar bagi bisnis.
Terlebih jika kamu menjual barang secara online. Pasalnya, ada banyak kasus-kasus pembelian fiktif yang banyak merugikan. Selain berdampak buruk bagi bisnis, banyaknya penipuan tersebut juga membuat pelanggan merasa tidak aman.
Baca Juga: Ini 5 Inovasi Sistem Pembayaran Digital untuk Transaksi Bisnis yang Lebih Lancar
Hal ini sedikitnya menimbulkan rasa khawatir di benak pelanggan. Alhasil, calon pelangganmu mungkin akan lebih lama dalam memutuskan pembelian. Oleh karena itu, sebagai penjual kamu perlu menjami terciptanya ekosistem jual beli yang aman.
Sebagai pebisnis, kamu tidak bekerja sendiri. Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) baru-baru ini meluncurkan sistem pembayaran baru yang diklaim lebih aman dan mudah digunakan. Sistem pembayaran ini dikenal sebagai SNAP. Apa itu SNAP?
Definisi SNAP (Standar Nasional Open API Pembayaran)
Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, SNAP adalah standar pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia guna menciptakan sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, inovatif, mendorong integrasi, interkoneksi, interoperabilitas, serta keamanan dan keandalan infrastruktur sistem pembayaran.
SNAP dapat meningkatkan praktik pasar yang sehat, efisien, dan wajar dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. SNAP disusun bersama dengan perwakilan industri dan mencakup:
- Standar Teknis dan Keamanan, Standar Data, serta Spesifikasi Teknis SNAP yang dipublikasikan dalam laman Developer Site.
- Pedoman Tata Kelola dalam penyelenggaraan keterhubungan Open API Pembayaran.
Untuk memudahkan industri dalam menerapkan SNAP, Bank Indonesia telah mengembangkan Developer Site SNAP yang mencakup:
- Publikasi Standar yang terdiri dari standar teknis dan keamanan, standar data, dan spesifikasi teknis SNAP.
- Aplikasi Pengujian Open API Pembayaran berbasis SNAP yang bersifat daring sesuai cakupan standar teknis dan keamanan, standar data, dan spesifikasi teknis SNAP; dan
- Direktori Publikasi.
Kamu dapat mengakses lama Developer Site dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga: Cara Tambah Pembayaran di Google Play yang Mudah dan Praktis
API, Open API, dan Kaitannya dengan SNAP
Setelah membaca pengertian SNAP, kamu akan menemukan beberapa istilah baru yang masih asing. Misalnya saja istilah API dan Open API. Maka dari itu, kamu juga perlu memahami artinya.
Menurut Techopedia, API (Application Programming Interface) adalah seperangkat protokol, fungsi, atau perintah yang digunakan pemrogram untuk memfasilitasi interaksi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
API memungkinkan satu layanan aplikasi untuk mengakses data dari layanan aplikasi lain tanpa pengembang perlu mengetahui cara kerja layanan lainnya.
API terdiri dari dua elemen mendasar, yaitu:
- Spesifikasi teknis yang menetapkan bagaimana informasi dapat dipertukarkan antara aplikasi (yang dengan sendirinya terdiri dari permintaan untuk pemrosesan dan protokol pengiriman data).
- Tampilan antarmuka perangkat lunak.
API ibarat pelayan di restoran yang dapat menghubungkanmu dengan koki. Kamu tak perlu datang ke dapur dan menyampaikan makanan apa yang ingin kamu pesan. Semuanya akan disampaikan melalui perantara pelayan restoran.
Sementara itu, Open API adalah layanan yang disediakan oleh pihak perbankan agar perusahaan e-commerce atau fintech dapat melakukan integrasi pembayaran konsumen dengan mudah.
Keberadaan Open API ini yang membuat kamu bisa melakukan pembayaran dengan beragam metode yang mudah dan praktis, sebab semuanya sudah terintegrasi dengan pihak perbankan.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Pembayaran Online Terbaik dan Praktis
Apa Keuntungan Hadirnya SNAP?
Mudahnya, keuntungan SNAP bagi konsumen adalah semakin beragamnya metode pembayaran yang tersedia. Mulai dari transfer antar bank, e-wallet, maupun metode pembayaran lain yang kini semakin terintegrasi.
Artinya, konsumen dapat menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang mereka sukai. Hal ini berkaitan dengan keuntungan yang juga akan didapatkan oleh penjual.
SNAP memungkinkan tersedianya ragam metode pembayaran. Artinya, semakin mudah konsumen melakukan pembayaran, semakin besar kesempatan terjadinya transaksi.
Pembeli jadi tak perlu khawatir terkena biaya admin, pembeli juga bisa melakukan pembayaran secara real time tanpa harus datang ke bank atau ke minimarket.
Alhasil, SNAP dapat mendorong terciptanya peningkatan transaksi jual beli yang dapat meningkatkan penjualan bisnismu. Selain itu, data dan privasi penjual dan pembeli juga dijamin keamanannya.
Baca Juga: 7 Tips Memilih PPOB untuk Pembayaran Tagihan Online
Mengapa Keamanan Sistem Pembayaran Amat Penting?
Sebenarnya, keamanan sistem pembayaran tentu jadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Itulah sebabnya e-commerce berkembang begitu pesat.
e-commerce menjamin keamanan metode pembayaran. Dana yang dibayarkan oleh pembeli akan ditahan oleh e-commerce hingga pelanggan menerima barang pesanan sesuai keinginan.
Alhasil, penjual harus menjamin barang pesanan pelanggan dikirim dan diterima sesuai dengan informasi produk. Selain itu, keamanan sistem pembayaran juga mencegah hal-hal tidak diinginkan seperti penipuan.
Sebagai contoh, mungkin saja ada pembelian fiktif yang meminta pembayaran sebagian setelah pesanan diterima. Bagaimana jika pembeli tersebut justru melakukan penipuan?
Bahkan, metode pembayaran COD yang dahulu sempat dikhawatirkan pun kini sudah lebih aman. Sebab, sebagai penjual kamu dilindungi oleh e-commerce. Termasuk penggantian biaya dan asuransi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 4 Undang-undang Perdagangan Online Soal Transaksi Online
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang SNAP. Standar pembayaran yang satu ini memang mampu memberikan kemudahan dan keamanan bagi pe