9 Struktur Organisasi Bisnis, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?

Share this Post

struktur organisasi bisnis
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Setiap bisnis atau perusahaan tentunya memerlukan struktur organisasi bisnis.

Hal ini agar alur komando jelas proses bisnis berjalan lancar pada tim bisnismu.

Struktur organisasi bisnis dapat menyelaraskan dan menghubungkan bagian-bagian dari suatu organisasi, sehingga dapat mencapai kinerja yang maksimal. 

Adapun struktur yang kamu pilih, dapat memengaruhi keberhasilan organisasi dalam menjalankan strategi dan tujuannya. 

Sebagai pemegang tampuk kepemimpinan, kamu harus memahami karakteristik, manfaat, dan keterbatasan berbagai struktur organisasi.

Seperti apa saja struktur organisasi bisnis yang banyak digunakan pada perusahaan? Simak terus artikel ini hingga akhir.

Baca Juga: Ini 7 Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Bisa Jadi Referensi

Pengertian Struktur Organisasi Bisnis

struktur organisasi bisnis
(Ilustrasi struktur organisasi bisnis. Sumber: Freepik.com)

Mengutip dari Investopedia, struktur organisasi bisnis adalah suatu sistem yang menguraikan bagaimana kegiatan tertentu diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Kegiatan ini dapat mencakup aturan, peran, dan tanggung jawab.

Struktur organisasi juga menentukan bagaimana informasi mengalir antar-level dalam perusahaan. 

Misalnya, dalam struktur terpusat, keputusan mengalir dari atas ke bawah. Adapun dalam struktur terdesentralisasi, kekuatan pengambilan keputusan didistribusikan di antara berbagai tingkat organisasi. 

Memiliki struktur organisasi bisnis, memungkinkan sebuah perusahaan untuk tetap efisien dan fokus.

Bisnis dari segala bentuk dan ukuran sangat memerlukan struktur organisasi bisnis. Struktur dapat mendefinisikan hierarki tertentu dalam suatu organisasi. 

Struktur organisasi bisnis yang sukses, yaitu yang dapat mendefinisikan pekerjaan setiap karyawan dan bagaimana hal itu sesuai dengan sistem secara keseluruhan. 

Sederhananya, struktur organisasi menjabarkan siapa yang melakukan apa, sehingga perusahaan dapat memenuhi tujuannya.

Penataan ini memberi perusahaan representasi visual tentang bagaimana perusahaan itu dibentuk dan bagaimana cara terbaik untuk bergerak mencapai tujuan. 

Struktur organisasi biasanya diilustrasikan dalam semacam bagan atau diagram seperti piramida.

Anggota organisasi yang paling kuat duduk di atas, sedangkan yang memiliki kekuatan paling sedikit berada di bawah.

Tidak memiliki struktur formal, terbukti sulit bagi organisasi tertentu. Misalnya, karyawan mungkin mengalami kesulitan mengetahui kepada siapa mereka harus melapor. 

Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian tentang siapa yang bertanggung jawab atas apa dalam organisasi.

Memiliki struktur dapat membantu efisiensi dan memberikan kejelasan bagi semua orang di setiap tingkatan. 

Ini juga berarti setiap departemen bisa lebih produktif, karena mereka cenderung lebih fokus pada energi dan waktu.

Baca Juga: 5 Manfaat Value Proposition Canvas dan Strukturnya dalam Bisnis

Contoh Struktur Organisasi Bisnis

struktur organisasi bisnis
(Ilustrasi struktur organisasi bisnis. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Ada banyak jenis dan contoh struktur organisasi bisnis di luar sana. Kamu bisa memilih struktur yang terbaik dan paling cocok dengan kebutuhan bisnismu.

Jika masih bingung hendak menggunakan struktur organisasi seperti apa yang cocok, berikut ini sejumlah contoh yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu.

1. Struktur Organisasi Fungsional

Salah satu jenis struktur organisasi bisnis yang paling umum, yaitu struktur fungsional yang membagi departemen organisasi berdasarkan fungsi pekerjaan umum.

Sebuah organisasi dengan struktur organisasi fungsional, misalnya, akan mengelompokkan semua marketing dalam satu departemen. Adapun tenaga sales dalam departemen yang terpisah, dan seterusnya. 

Struktur fungsional memungkinkan spesialisasi tingkat tinggi bagi karyawan, dan mudah disesuaikan jika organisasi tumbuh. 

Struktur ini bersifat mekanistik, karena menempatkan staf di departemen berbasis keterampilan.

2. Struktur Divisi Berbasis Produk

Mengutip dari Hubspot, struktur organisasi divisi terdiri dari beberapa struktur fungsional yang lebih kecil. 

Misalnya, setiap divisi dalam struktur divisi dapat memiliki tim pemasarannya sendiri, tim penjualannya sendiri, dan seterusnya. 

Dalam hal ini, setiap divisi dalam organisasi didedikasikan untuk lini produk tertentu.

Jenis struktur ini ideal untuk organisasi dengan banyak produk dan dapat membantu mempersingkat siklus pengembangan produk. 

Hal ini memungkinkan usaha kecil untuk pergi ke pasar dengan penawaran baru dengan cepat.

3. Struktur Divisi Berbasis Pasar

Variasi lain dari struktur organisasi divisi, yaitu struktur berbasis pasar. Divisi organisasi pada struktur ini didasarkan pada pasar, industri, atau jenis pelanggan.

Struktur organisasi bisnis berbasis pasar sangat ideal untuk organisasi yang memiliki produk atau layanan unik untuk segmen pasar tertentu. 

Selain itu, struktur ini sangat efektif jika organisasi tersebut memiliki pengetahuan lanjutan tentang segmen tersebut. 

Struktur organisasi ini juga membuat bisnis selalu menyadari perubahan permintaan di antara segmen audiens yang berbeda.

Baca Juga: Apa Itu Perusahaan Multinasional? Ini Pengertian dan Cirinya

4. Struktur Divisi Geografis

Pada struktur organisasi geografis, divisi ditetapkan berdasarkan letak geografi. Lebih khusus lagi, pembagian struktur geografis dapat mencakup wilayah, area, atau distrik.

Jenis struktur ini paling cocok untuk organisasi yang perlu berada di dekat sumber pasokan dan/atau pelanggan, misalnya untuk pengiriman atau layanan di lokasi. 

Ini juga menyatukan berbagai bentuk keahlian bisnis, memungkinkan setiap divisi geografis untuk membuat keputusan dari sudut pandang yang lebih beragam.

5. Struktur Berbasis Proses

Contoh struktur organisasi bisnis selanjutnya, yaitu struktur berbasis proses.

Struktur ini dirancang di sekitar aliran end-to-end dari proses yang berbeda, seperti “Reseach & Development”, “Customer Acquisition”, dan “Order Fulfillment”. 

Tidak seperti struktur fungsional yang ketat, struktur ini mempertimbangkan aktivitas yang dilakukan karyawan dan bagaimana aktivitas tersebut berinteraksi satu sama lain.

Misalnya, proses akuisisi pelanggan tidak dapat dimulai sampai kamu memiliki produk yang dikembangkan sepenuhnya untuk dijual. 

Struktur organisasi berbasis proses sangat ideal untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi bisnis. 

Jenis ini paling cocok untuk mereka yang berada di industri yang berubah dengan cepat, karena mudah beradaptasi.

6. Struktur Matriks

Tidak seperti struktur organisasi bisnis lain, struktur organisasi matriks tidak mengikuti model hierarkis tradisional. 

Sebaliknya, semua karyawan memiliki hubungan pelaporan ganda. Biasanya, ada jalur pelaporan fungsional serta jalur pelaporan berbasis produk.

Saat melihat bagan organisasi struktur matriks, garis padat menunjukkan hubungan langsung yang kuat. Adapun garis putus-putus menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat sekunder. 

Daya tarik utama dari struktur matriks, yaitu dapat memberikan fleksibilitas dan pengambilan keputusan yang lebih seimbang. Hal ini karena ada dua rantai komando, bukan hanya satu. 

Memiliki satu proyek yang diawasi oleh lebih dari satu lini bisnis, menciptakan peluang bagi lini bisnis ini untuk berbagi sumber daya dan berkomunikasi secara terbuka.

Baca Juga: Ini 6 Kesalahan dalam Bisnis yang Perlu Kamu Hindari

7. Struktur Melingkar

Meskipun mungkin tampak sangat berbeda dari struktur organisasi bisnis lainnya, struktur melingkar masih bergantung pada hierarki. 

Karyawan pada tingkat lebih tinggi menempati lingkaran bagian dalam. Adapun karyawan tingkat bawah menempati lingkaran luar.

Para pemimpin atau eksekutif dalam organisasi sirkular tidak dilihat sebagai orang yang duduk di atas organisasi, mengirimkan arahan ke bawah rantai komando.

Sebaliknya, mereka berada di pusat organisasi, menyebarkan visi mereka ke luar.

Dari perspektif ideologis, struktur melingkar dimaksudkan untuk mempromosikan komunikasi dan arus informasi yang bebas antara berbagai bagian organisasi. 

8. Struktur Datar

Pada struktur organisasi bisnis yang lebih tradisional, struktur ini mungkin terlihat lebih seperti piramida. Ada beberapa tingkatan supervisor, manajer, dan direktur. 

Struktur datar membatasi tingkat manajemen, sehingga semua staf hanya beberapa langkah dari kepemimpinan.

Bentuknya juga mungkin tidak selalu piramida atau bentuk apa pun dalam hal ini.

Struktur ini mungkin salah satu struktur organisasi bisnis yang paling detail. Diperkirakan juga bahwa karyawan dapat lebih produktif dalam lingkungan di mana tekanan terkait hierarki lebih sedikit. 

Struktur ini mungkin juga membuat staf merasa bahwa manajer yang mereka miliki lebih seperti sederajat atau anggota tim ketimbang atasan yang mengintimidasi.

9. Struktur Jaringan

Contoh struktur organisasi bisnis yang terakhir, yaitu struktur jaringan. Struktur jaringan sering dibuat ketika satu perusahaan bekerja dengan yang lain untuk berbagi sumber daya. 

Misalnya bisnismu memiliki banyak lokasi dengan fungsi dan kepemimpinan yang berbeda. 

Kamu juga dapat menggunakan struktur ini untuk menjelaskan alur kerja perusahaan jika sebagian besar staf atau layanan dialihdayakan ke pekerja lepas atau bisnis lain.

Jika perusahaanmu tidak melakukan semuanya di bawah satu atap, ini adalah cara yang bagus untuk melakukan outsourcing proses kerja di luar lokasi.

Misalnya, jika seorang karyawan memerlukan bantuan dari pengembang web untuk proyek blog dan pengembang web perusahaan dialihdayakan. 

Mereka dapat mengetahui kantor atau orang mana yang harus dihubungi di luar lokasi kerja mereka sendiri.

Baca Juga: Hak dan Jaminan Perlindungan Karyawan yang Wajib Diketahui

Itulah sejumlah struktur organisasi bisnis yang bisa kamu terapkan kepada bisnismu. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya yang hendak kamu ciptakan di perusahaanmu.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X