7 Tips Membentuk Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Share this Post

jiwa kewirausahaan
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Apakah kamu telah memiliki jiwa kewirausahaan?

Dulu, jalur karier sangat sederhana. Pilihannya, kamu meneruskan profesi orang tua atau sekolah dan bekerja sesuai bidang ilmu yang kamu dapat di sekolah.

Bagi kamu yang sudah memiliki anak, ada banyak pilihan karier bagi anak-anak kelak. Apalagi banyak di antaranya merupakan karier kreatif yang tidak ada pendidikannya.

Itu sebabnya, penting untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anak sejak dini. Meski tak melulu soal menjadi pengusaha, ada banyak hal yang bisa dipelajari anak dari sini.

Anak dapat belajar agar lebih bertanggung jawab dan berani mengejar kesempatan dan memperkenalkan wirausaha sejak kecil juga akan mengasah rasa percaya diri dan kreativitas mereka.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Wirausaha yang Harus Dimiliki Kamu

Cara Membangun Jiwa Kewirausahaan Anak

jiwa kewirausahaan

Foto Anak Sedang Berpikir (Freepik.com)

Menurut Investopedia, entrepreneur adalah individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko dan menikmati sebagian besar keuntungan sendiri. Proses mendirikan bisnis dikenal sebagai entrepreneurship

Lalu, bagaimanakah cara memperkenalkan jiwa kewirausahaan pada anak? Simak caranya berikut ini.

1. Ajari Anak Tentang Pentingnya Uang

Bukan bermaksud mengajari anak menjadi seseorang yang materialistis.

Tapi, kamu bisa memulai untuk mengajarkan jiwa kewirausahaan dengan melibatkan anak dalam semua percakapan seputar nilai barang, pilihan pembayaran saat melakukan pembelian, tabungan, membayar tagihan tepat waktu, anggaran belanja atau liburan, dan investasi.

Dorong anak untuk menghargai nilai uang, dengan menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.

Katakan bahwa uang tabungannya akan membantu mewujudkan apapun mimpinya kelak, misalnya untuk membeli konsol game terbaru, atau liburan ke luar negeri.

Baca Juga: Ketahui Apa Arti Wirausaha, Tertarik Jadi Salah Satunya?guntungkan

2. Ikutsertakan Anak Dalam Kegiatan Wirausaha

Beberapa sekolah mulai memasukkan wirausaha sebagai bagian dari topik pembelajaran anak, salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan Business Day, di mana anak diberi kesempatan untuk melakukan transaksi jual beli, baik sebagai penjual maupun pembeli.

Nah, sebagai cara mengajari jiwa kewirausahaan, kamu bisa membantu untuk menentukan produk apa yang bisa ia jual.

Jangan sekadar jualan, tetapi bicarakan juga tentang kontrol kualitas dan teknik promosi agar barang dagangannya tampil menarik.

3. Mengenalkan Kepada Sosok Wirausaha

Jika kamu bukanlah seorang wirausahawan, mungkin kamu punya kerabat yang memiliki bisnis sendiri. Perkenalkan anak kepadanya, dan tunjukkan padanya jenis pekerjaan yang dilakukan kerabat tersebut.

Kamu bisa meminta kepada kerabat atau teman untuk bercerita kepada mereka hal-hal apa saja yang telah dilakukannya untuk mengembangkan usaha tersebut.

Dikutip dari Mother.ly, seorang pengusaha asal Amerika yang memulai bisnis pakaian dan tekstil hampir 40 tahun yang lalu, April Cornell, mengatakan bahwa melihat orang lain yang mencoba melakukan wirausaha, lengkap dengan proses jatuh dan bangunnya, adalah contoh yang baik bagi Si Kecil.

4. Biasakan Anak Untuk Menabung

Selanjutnya, menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak bisa dilakukan dengan membiasakan anak untuk menabung. Untuk membangun bisnis di masa depan, dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika anak sudah dibiasakan menabung sejak dini.

Dengan begitu, anak-anak akan mampu mengatur keuangan dengan seimbang. Pengeluaran dan pemasukan yang diterima nantinya dapat digunakan dengan baik dan berdampak positif bagi jalannya sebuah bisnis.

5. Ajari Anak Membuat Skala Priotitas

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak juga dapat dilakukan dengan mengajari anak membuat skala prioritas. Skala prioritas sendiri adalah daftar kebutuhan dan keinginan yang diurutkan berdasarkan variabel “penting” dan “mendesak”.

Daftar skala prioritas dapat mengajarkan anak untuk mengetahui kebutuhan apa yang penting dan harus dipenuhi, serta kebutuhan mana yang bisa ditunda atau bahkan dihilangkan. Dengan begitu, nantinya anak-anak akan terbiasa untuk membeli apa yang benar-benar dibutuhkan saja.

Baca Juga: 6M dalam Wirausaha untuk Membangun Sistem Manajemen

6. Ajak Anak Bermain Peran

Cara berikutnya yang bisa kamu coba untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak adalah dengan mengajaknya bermain peran.

Kamu bisa membiarkan anak untuk memilih peran penjual apa yang Ia inginkan. Selanjutnya, kamu akan berperan sebagai pembeli.

Buatlah seolah-olah anak benar-benar menjual barang dan melakukan transaksi denganmu. Biarkan anak merasakan peran sebagai penjual yang menerima pembelian dari pelanggan. Dengan begitu, sikap disiplin anak perlahan akan terasah.

7. Ajak Anak Menuliskan Cita-citanya

Pebisnis sukses selalu memiliki target-target besar yang akan dicapai. Hal tersebut bisa kamu terapkan pada anak sejak dini.

Cobalah mengajarkan anak untuk menuliskan cita-citanya sejak kecil. Buatlah daftar cita-cita dan keinginan anak sekreatif mungkin.

Misalnya, kamu bisa mengajak anak menuliskan cita-citanya dalam bentuk mind map, tulisan bergambar, maupun bentuk lain yang menarik. Setelah itu, tempelkan atau pajang daftar cita-cita anak di dinding atau meja.

Biarkan anak membacanya setiap hari sambil mengarahkannya cara untuk mewudujkan cita-cita tersebut. Dengan begitu, diharapkan anak akan terbiasa untuk menuliskan keinginan dan cara menggapainya.

Baca Juga: 6 Manfaat Kewirausahaan bagi Pertumbuhan Ekonomi

Keuntungan Belajar Wirausaha Sejak Kecil

7 Tips Membentuk Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini
shopee pilih lokal

Foto Siluet Anak Laki-laki (Pexels.com)

Jiwa kewirausahaan memiliki relevansi yang penting karena tidak hanya menjadi pondasi bagi anak-anak yang memiliki minat menjadi wirausaha, tetapi juga memberikan manfaat luas dalam pengembangan karir dan profesi mereka.

Membangkitkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak membuka peluang untuk sukses dalam berbagai bidang. Kemampuan berpikir inovatif, kreativitas, tanggung jawab, dan ketangguhan yang diasah melalui jiwa kewirausahaan dapat menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Berikut beberapa manfaat belajar wirausaha sejak kecil:

1. Membangun Jiwa Wirausaha

Mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak kecil membantu anak-anak untuk mengatasi ketakutan terhadap kegagalan. Banyak orang dewasa yang takut gagal, namun melalui wirausaha sejak dini, anak-anak diajarkan untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan kesempatan untuk tumbuh.

Menurut Forbes, jiwa kewirausahaan melibatkan pola pikir yang proaktif dalam mencari perubahan, bukan hanya menunggu untuk beradaptasi.

Dengan demikian, melalui pengalaman wirausaha, anak-anak dapat mengembangkan pola pikir dan sikap yang diperlukan untuk menghadapi tantangan, memecahkan masalah, dan tetap berinovasi bahkan di tengah kegagalan.

2. Belajar Rasa Tanggung Jawab

Mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak kecil dapat membantu menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak. Dalam wirausaha, anak diajak untuk mengambil tanggung jawab penuh terhadap usaha yang mereka dirikan sendiri.

Mereka belajar untuk membuat keputusan, mengelola waktu, dan menghadapi konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Melalui pengalaman berwirausaha, anak-anak dapat merasakan betapa pentingnya tanggung jawab dalam mencapai tujuan mereka.

Apabila menghadapi kegagalan, mereka juga belajar untuk bertanggung jawab atas kesalahan dan mengevaluasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan usaha mereka di masa depan.

3. Belajar Berhemat

Mengutip dari Entrepreneur, salah satu manfaat terbesar dari mengajarkan anak-anak tentang kewirausahaan adalah tumbuhnya rasa hormat terhadap uang.

Melalui pengalaman berwirausaha, anak-anak dapat memahami betapa tidak mudahnya mencari uang dan mengelola bisnis. Hal ini membuat mereka lebih menghargai setiap mata uang yang mereka miliki, baik yang mereka hasilkan sendiri maupun yang diberikan oleh orang lain.

Penghargaan terhadap uang juga menjadi pelajaran berharga, membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap hemat dan menghindari sifat konsumtif serta boros dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menumbuhkan Keterampilan

Melakukan wirausaha sejak kecil membantu meningkatkan keterampilan dan mengasah potensi anak. Wirausaha mengajarkan berbagai keterampilan yang sangat berguna untuk perkembangan anak dan bekalnya di masa mendatang.

Menurut laporan dari Harvard Business Review, anak-anak yang terlibat dalam kegiatan wirausaha cenderung memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik, fleksibel dan mudah beradaptasi dengan situasi baru, berani mengambil risiko dengan cerdas, memiliki ketahanan mental dalam menghadapi kegagalan, dan juga menjadi pemecah masalah dan pencari peluang.

Keahlian-keahlian ini memberikan pondasi yang kuat bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan di masa depan.

5. Mengasah Jiwa Kepemimpinan Anak

Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan banyak orang, sebuah keterampilan yang umumnya terdapat pada seorang pemimpin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menumbuhkan dan mengasah jiwa kepemimpinan pada anak.

Setiap anak pada dasarnya sudah memiliki jiwa kepemimpinan masing-masing, namun perlu diasah melalui berbagai kegiatan.

Kamu dapat merekomendasikan anak menjadi ketua kelas, mendorongnya untuk berani memimpin kelompok, membantu kamu dalam kegiatan berjualan, dan memberikan peluang-peluang lainnya untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinannya.

Melalui pengalaman ini, anak dapat belajar mengelola tim, membuat keputusan, dan menginspirasi orang lain, keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kewirausahaan dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 25 Ide Usaha Makanan Serba 1000, Dijamin Laris!

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperkenalkan wirausaha pada anak sejak dini. Hal yang paling penting, lakukan hal ini secara konsisten, ya.

Semoga mereka memiliki minat untuk membangun bisnis, dan kelak berhasil menjadi pengusaha yang sukses.

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X