5 Cara Tingkatkan Keamanan Website Toko Online

Share this Post

keamanan website
Table of Contents
shopee gratis ongkir

Keamanan website adalah hal yang sangat krusial. Sebab, website menyimpan data pribadi dan data bisnis yang harus dilindungi.

Semakin canggihnya perkembangan teknologi membuat berbagai kegiatan kini sudah dialihkan secara digital. Peralihan ini tentu membawa dampak besar bagi kehidupan.

Mulai dari urusan berbelanja kebutuhan harian, pendidikan, pekerjaan, hiburan, hingga transportasi.

Saat ini, kita sudah memasuki era Internet of Things (IoT) yang memungkinkan terjadinya transmisi data melalui website dan jaringan internet. Tingginya penggunaan dan ketergantungan dengan jaringan nirkabel ini juga memunculkan kekhawatiran.

Apakah jaringan internet itu aman? Pasalnya, tak sedikit kasus pencurian data, peretasan, hingga menyebarkan virus lewat internet. Guna mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sebuat sistem.

Baca Juga: Awas! Ini Ancaman 5 Jenis Malware dalam Website Toko Online

Bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis online dan ingin memulai dengan sebuah website, maka tingkat keamanan adalah hal yang perlu diperhatikan.

Ingin tahu cara menjamin tingkat keamanan website yang akan kamu gunakan? Simak sampai akhir, ya!

Pentingnya Menjamin Keamanan Website

keamanan website
(Foto hacker web. Sumber: Freepik.com)

Tahukah kamu? Menurut Patchstack ada sekitar 30.000 sampai 50.000 situs web yang diretas setiap harinya. Jumlah terus meningkat dan kesadaran akan pentingnya keamanan website juga meningkat.

Berikut beberapa alasan pentingnya menjamin keamanan website toko online.

1. Website yang Diretas dapat Menargetkan Pelangganmu

Perangkat lunak berbahaya digunakan untuk menginfeksi situs web, mengumpulkan data dan dalam beberapa kasus dapat membajak sumber daya komputer.

Situs yang diretas dapat digunakan untuk mengalihkan lalu lintas dan menginfeksi pengunjung web dengan perangkat lunak berbahaya.

Artinya, jika keamanan website kurang baik, peretas dapat menggunakan situsmu untuk menginfeksi pengunjung situs web dengan malware.

2. Jumlah Situs yang Diretas Terus Meningkat

5 Cara Tingkatkan Keamanan Website Toko Online
(Foto hacker web. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Pada tahun 2018, Google telah mengirimkan lebih dari 45 juta notifikasi kepada pemilik situs web melalui Search Console.

Notifikasi tersebut berisi peringatan tentang kemungkinan masalah pada situs web yang dapat memengaruhi tampilannya dalam penelusuran. Masalah ini dapat muncul akibat dari peretasan atau serangan situs web.

Penggunaan nama pengguna dan kata sandi yang mudah ditebak juga membuat peluang peretas dalam melakukan serangan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Mengenal Serangan Trojan dan Bagaimana Caranya Menyerang Komputer?

3. Kehilangan Reputasi Bisnis

5 Cara Tingkatkan Keamanan Website Toko Online
(Foto keamanan web. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Ada lebih dari 1,5 miliar situs web di world wide web saat ini dan orang-orang mengandalkan mesin pencari ketika mereka ingin menemukan informasi di situs-situs tersebut.

Mulai Juli 2018, setiap situs web tanpa SSL (HTTPS) akan ditandai tidak aman dan akan menerima penalti SEO, yang mempersulit perusahaanmu untuk menjangkau pelanggan baru.

4. Pemulihan Situs Web Lebih Mahal Dibandingkan Biaya Perlindungannya

Keamanan website merupakan hal krusial. Sebab, biaya meningkatkan keamanan website masih lebih murah dibanding biaya pemulihan web yang sudah diretas.

Menurut data Acunetix, sekitar 84% situs web rentan diretas atau terinfeksi malware. Artinya, menjamin keamanan website sangat penting. Jika sudah terlanjur diretas, butuh waktu dan biaya yang besar untuk memulihkan datamu.

5. Masuk Daftar Hitam

Situs dengan tingkat keamanan website yang rendah akan masuk daftar hitam. Google mengkarantina setidaknya 10.000 situs web yang mencurigakan setiap hari. 

Kamu dapat mengenali situs tersebut dengan melihat pesan tampilan “Situs ini dapat membahayakan komputer Anda” di hasil pencarian.

Ketika sebuah situs web ada di daftar hitam, mesin pencari akan mengeluarkan situs dari hasil pencarian. Ketika sebuah situs web masuk daftar hitam, ia kehilangan hampir 95% lalu lintas organiknya, yang dapat dengan cepat mempengaruhi pendapatan.

Baca Juga: Apakah Spyware Berbahaya? Ini Cara Kerja dan Pencegahannya

Cara Meningkatkan Keamanan Website

5 Cara Tingkatkan Keamanan Website Toko Online
(Foto keamanan web. Sumber: Freepik.com)
shopee pilih lokal

Pentingnya menjamin keamanan website tentu perlu dilakukan sesegera mungkin. Berikut beberapa cara meningkarkan keamanan website.

1. Gunakan SSL (Secure Socket Layer)

Pastikan website kamu sudah menerima sertifikat SSL. SSL adalah sebuah sistem keamanan yang membuat website kamu seolah-olah telah tervalidasi oleh perusahaan tingkat dunia dan tentunya dapat meningkatkan kepercayanan pengunjung maupun calon pelanggan kamu.

Dengan menggunakan SSL, website kamu akan otomatis berubah menjadi HTTPS. Proses pemasangan sertifikat SSL sangatlah mudah dan cepat, dan biayanya pun terbilang bervariasi.

Dengan sertifikat ini, para calon pembeli pun jadi merasa aman saat bertransaksi di website kamu.

2. Pilih Payment Gateway dengan Reputasi Baik

Proses pembayaran yang mudah dan aman sudah tentu diinginkan oleh semua calon pembeli. Proses pembayaran yang hanya tinggal ‘klik’ tentunya yang paling mereka cari.

Oleh karena itu, penggunaan payment gateway adalah pilihan yang wajib dilakukan. Pilihlah layanan payment gateway yang mempunyai kantor resmi di Indonesia, karena jika payment gateway di website kamu bermasalah, akan lebih mudah penanganannya.

3. Pentingnya Sebuah FDS

Tindak kriminal tak hanya terjadi di dunia nyata, kasus penipuan dalam transaksi online juga harus kamu waspadai.

Untuk itu, tak ada salahnya jika website jualan kamu dipasangkan sebuah sistem pendeteksi fraud atau yang dikenal dengan FDS (Fraud Detection System). FDS memungkinkan kamu untuk memblokir setiap transaksi yang terdeteksi fraud.

Kamu bisa membatasi jumlah pembelian perharinya bahkan memblokir IP calon pembeli.

Baca Juga: Menguak Mitos Dark Web, Apakah Benar-benar Ada?

4. Cari Admin yang Paham Payment Gateway

Ini juga gak kalah penting, karena tidak semua admin yang menangani proses order online paham tentang pembayaran menggunakan kartu kredit.

Seorang admin di website jualan tentunya harus tahu bagaimana menangani suspicious fraud, dia harus bisa mengindikasi apakah transaksi tersebut fraud atau bukan, dan harus tahu langkah-langkah apa untuk mencegahnya.

Karena sekuat apapun sebuah sistem tetap harus peran admin yang andal di dalamnya.Men behind the gun!

5. Install Aplikasi Firewall

Kamu tentu tak ingin website jualan kamu disusupi banner atau iklan-iklan tidak jelas yang tak ada hubungannya dengan barang jualan kamu? 

Dengan menginstall aplikasi web firewall, kamu bisa menyaring atau bahkan memblokir iklan-iklan yang masuk tanpa seizinmu. Dengan cara ini, website-mu jadi aman dan pembeli pun merasa nyaman berbelanja di website-mu.

Nah, itulah penjelasan tentang cara meningkatkan keamanan website yang bisa kamu coba. Yuk, jaga situsmu dengan sistem keamanan website yang baik!

Belanja Harga Murah + Gratis Ongkir + Cashback

X